Anda di halaman 1dari 11

LKPD..BIOLOGI. KD 3.2.

JARINGAN TUMBUHAN
Nama Siswa : RIRIN DELIA
Kelas : XI MIPA 3
Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut:
1. LKPD di kerjakan secara mandiri.
2. Amatilah dengan seksama setiap pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja
peserta didik (LKPD).
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar,
a. Lengkapilah tabel berikut!

No Jaringan dan Gambar Karakteristik Fungsi


1 Meristem  Sel-selnya mempunyai Jaringan meristem
dinding yang tipis. Dengan berfungsi dalam
demikian, sangat pertumbuhan
memungkinkan bagi sel-sel tanaman seperti
ini untuk terus-menerus membentuk akar,
membelah. batang, cabang, dan
 Bentuk sel isodiametris daun. Jaringan
dengan inti besar. Bentuk meristem juga dapat
sel seperti ini, yakni yang memperpanjang dan
mempunyai diameter sama memperlebar batang
(iso) bentuknya seperti serta
bola-bola yang tersusun memperpanjang dan
rapat sehingga memperkuat akar.
memungkinkan sel dapat Selain itu, jaringan
membelah ke segala arah. meristem juga
 Kaya protoplasma, untuk mendorong
proses pembelahan sel perkecambahan.
yang dibutuhkan oleh
komponen-komponen
pembentuk organel-organel
sel yang mencukupi
sebelum sel membelah.
 Protoplasma tidak
mengandung makanan
cadangan dan kristal-
kristal. Makanan yang
masuk ke dalam sel
langsung digunakan guna
proses sintesis dan
penyiapan energi untuk
pembelahan.
 Vakuola kecil.
2 Epidermis  Sel-selnya tersusun rapat  Sebagai pelindung
satu sama lain, tidak tubuh tumbuhan
terdapat ruang antar sel. dari gangguan
 Dinding selnya memiliki mekanik, patogen,
ketebalan yang berbeda-
beda. atau kehilangan air
 Pada organ tertentu, dan nutrisi lainnya.
dinding sel bagian luar  Sebagai sekresi
mengalami penebalan, getah. Pada
seperti pada lapisan beberapa
kutikula daun dan batang.
tumbuhan
 Umumnya tidak memiliki
insektivora, yaitu
kloroplas, sehingga tidak
tumbuhan
dapat melakukan
fotosintesis. Namun, sel-sel pemakan
epidermis yang telah serangga.
bermodifikasi seperti Misalnya, kantong
tumbuhan air atau semar.
tumbuhan yang hidup di  Membatasi
tempat lembab telah penguapan pada
memiliki kloroplas. tumbuhan. Fungsi
 Bentuk selnya bervariasi, ini dilakukan oleh
seperti bentuk heksagonal stomata dan
pada daun Aloe, cristata, trikomata yang
bentuk tubuler pada daun
menjadi salah satu
dikotil, dan bentuk
bagian dari
memanjang pada daun
monokotil. jaringan epidermis.
 Sel-selnya memiliki banyak  Sebagai
vakuola dan protoplas yang penyimpan
dapat menyimpan berbagai cadangan air. Sel-
hasil metabolisme. sel pada jaringan
epidermis memiliki
protoplasma yang
pipih dan besar
sebagai tempat
penyimpanan
cadangan air bagi
tumbuhan.
 Berperan dalam
penyerapan air
dan hara. Fungsi
ini dilakukan oleh
sel-sel epidermis
akar, yang sudah
bermodifikasi
menjadi bulu akar.
 Sebagai tempat
difusi oksigen dan
karbondioksida.
Fungsi ini
dilakukan oleh sel-
sel epidermis daun
yang sudah
bermodifikasi
menjadi stomata.
3 Parenkim  Jaringan parenkim tersebut  Selain sebagai
memiliki dinding sel tipis jaringan dasar,
serta jika mengalami jaringan parenkim
penebalan biasanya itu juga berfungsi
terdiri dari selulosa yang untuk sebagai
masih lentur. jaringan penghasil
 Dinding selnya pada
serta  juga
parenkim ini jarang sekali
penyimpan
mengandung lignin, kecuali
pada organ yang sudah cadangan
tua. makanan.
 Dinding sel yang sudah  Parenkim sebagai
menebal umumnya penghasil
memiliki plasmodesmata makanan
yang bisa dalam merupakan
membantu kelancaran parenkim yang
dalam pertukaran zat. digunakan ialah
 Jaringan parenkim tersebut sebagai tempat
juga memiliki sel-sel yang fotosintesis,
masih hidup. contohnya pada
 Pada bagian tengah ruang mesofil daun.
selnya itu terdapat sentra
Hasil-hasil
vakuola besar yang berisi
fotosintesis
zat-zat makanan
cadangan. tersebut akan
 Dalam protoplasma disimpan di dalam
tersebut biasanya terdapat parenkim.
plastida baik itu leukoplas,  Parenkim batang &
kloroplas, ataupun akar dibeberapa
kromoplas. tumbuhan ini
 Di antara sel-sel parenkim berfungsi untuk
ini, terdapat ruang antarsel dapat menyimpan
(intercellular spaces) yang pati ialah sebagai
berperan didalam cadangan
pertukaran atau juga makanan,
peredaran gas-gas.
contohnya pada
 Kebanyakan pada sel
ubi jalar (Ipomea
parenkim berbentuk segi
banyak (polihedral). batatas). Selain
dari itu, epidermis
tersebut juga
berfungsi ialah
sebagai
penyokong tubuh
apabila
vakuolanya itu
berisi air, seperti
pada tumbuhan
lunak (bayam).
4 Kolenkim  Berbentuk memanjang dan  Untuk
sejajar dengan pusat organ memperkuat,
yang ditempatinya. menunjang
 Dinding selnya tidak maupun
mengandung lignin, tapi menyokong organ
mengandung pektin, muda dimana
selulosa dan hemiselulosa. sedang tumbuh
 Beberapa sel kolenkim ataupun pada
memiliki kloroplas sehingga herba agar bisa
juga dapat berfungsi berdiri dengan
menunjang fotosintesis.
kokoh dan kuat.
 Pada dinding sel kolenkim
 Mampu
biasanya mengalami
menyesuaikan
penebalan setempat.
 Bekerja pada organ terhadap
tumbuhan yang masih aktif. pemanjangan
 Biasanya ditemukan pada organ dengan
tumbuhan muda, terutama tanpa kehilangan
pada bagian tangkai daun, kekuatan.
tulang daun, dan ranting.  Memiliki sebuah
 Antar selnya rapat yang kemampuan
sehingga ruang kosong didalam
yang tersedia sangat kecil. peningkatan
 Selnya mengandung permukaan serta
protoplasma. ketebalan
 Memiliki vakuola yang dindingnya.
berukuran besar dan  Kolenkim bisa
menonjol karena berisi
menjadi pengganti
sekretori. Di sekitar
sklerenkim jika
vakuola terdapat
sitoplasma granular dan tumbuhan tempat
pada bagian tengah kolenkim berada
vakuola terdapat inti sel tidak mengalami
atau nukleus. atau berdifirensiasi
menjadi
sklerenkim.
5 Sklerenkim  Terdiri dari sel-sel serat  Sebagai alat
yang cukup panjang dan penyokong.
telah mati. Cukup tebal dan  Melindungi dan
terdiri dari zat kayu. menguatkan bagian
 Lumennya sempit dan dalam sel.
noktahnya panjang serta  Memberikan
sempit.
kekuatan mekanik
 Elastisitasnya cukup besar.
ke tubuh tanaman.
 Pada irisan melintang,
 Aktifitas serat
serat-seratnya berbentuk
segi banyak. Pada irisan sklerenkim
membujur, serat-serat melindungi tanaman
berbentuk kumparan dari berbagai stres
panjang yang ujungnya dan strain faktor
meruncing. Ada yang lingkungan.
tersebar, berkumpul atau  Serat buah-buahan
saluran dalam batang. dan biji membantu
penyebaran mereka
dengan angin.
 Memberikan
dukungan mekanis
untuk menanam
dengan
memberikan
kekakuan,
fleksibilitas dan
elastisitas ke tubuh
tanaman. 
6 Xilem  Memiliki dinding sel yang  Sebagai alat
tebal transportasi atau
 Selnya bertipe trakeid alat pengangkut.
 Pembuluh kayu tersusun  Mengangkut air,
dari berbagai macam sel mineral, dan juga
 Di dalam xilem terdapat zat hara dari akar
kandungan lignin ke daun.
 Pembuluh kayu disusun Selanjutnya semua
dari sel-sel yang sudah
kandungan tersebut
mati
akan disebarkan ke
 Pembuluh kayu tersusun
semua bagian
dari trakea, serabut
pembuluh kayu, trakeid, tumbuhan. Zat-zat
dan juga parenkim kayu tersebut nantinya
akan diserap di
dalam tanah oleh
akar dan
selanjutnya akan
diangkut menuju
seluruh tubuh
tumbuhan.
7 Floem  Terdiri atas sel hidup dan  Sebagai alat
mati. transportasi
 Memiliki sel hidup dan tak senyawa di dalam
berinti. tumbuhan
 Memiliki dinding melintang  Sebagai penyalur
serta berpori. nutrisi makanan
 Tersusun atas sel tapis (sel bagi tanaman
mati), sel pengiring (sel  Bekerja sebagai
hidup), parenkin,serabut,
distribusi air
dan skelereid.
serapan akar untuk
 Dinding terbuat dari lignin
yang padat. disebar ke bagian
tanaman lain.
 Membantu
kelancaran proses
fotosintesis
tanaman dengan
mensuplay
makanan hasil
secara cepat.
 Pengangkut gula
dan senyawa
organik hasil
fotosintetis.

 Jaringan pengatur
zat hara dari akar
agar bisa diterima
secara ideal oleh
daun.

b. Tentukanlah jaringan muda dan jaringan dewasa dari tabel di atas! Apakah yang
membuat kedua jaringan tersebut berbeda?
Jawaban :
Jaringan muda : jaringan meristem.
Jaringan dewasa : epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, floem.
Yang membuat kedua jaringan tersebut berbeda adalah kalau pada jaringan muda, sel-
selnya selalu aktif membelah, bentuk dan ukuran sama, kaya protoplasma, dinding
sel tipis, isi sel tidak mengandung kristal dan cadangan makanan, dan vakuola /
rongga sel belum ada atau sangat kecil. Sedangkan kalau pada jaringan dewasa, sel-
selnya telah mengalami diferensiasi, pd umumnya tidak membelah lagi, bentuk
permanen, rongga sel besar, dan dinding sel sudah mengalami penebalan.

2. Gambarkan penampang melintang Batang Dikotil dan Batang Monokotil dan tuliskan
jaringan – jaringannya dari terluar sampai ke dalam tulis pakai kode angka.
Batang Dikotil Batang Monokotil

Jaringan – jaringannya pada batang dikotil dan monokotil :


1. Floem
2. Xilem
3. Berkas jaringan dasar yang menghubungkan empulur ke korteks
4. Jaringan parenkim empulur
5. Parenkim korteks
6. Berkas pembuluh
7. Epidermis
8. Sklerenkim
9. Berkas pembuluh
10. Epidermis
11. Jaringan dasar
3. Gambarkan penampang melintang akar Dikotil dan akar Monokotil dan tuliskan jaringan
– jaringannya dari terluar sampai ke dalam tulis pada kode angka .
Akar Dikotil Akar Monokotil
Jaringan – jaringannya pada akar dikotil :
1. Rambut akar
2. epidermis
3. endodermis
4. xilem
5. perisikel
6. floem
7. korteks
8. silinder pusat
Jaringan – jaringannya pada akar monokotil :
1. epidermis
2. korteks
3. endodermis
4. perisikel
5. empulur
6. xilem
7. floem
8. rambut akar

4. Apa yang perlu anda lakukan


a. Perhatikan Gambar Penampang melintang Daun
b. Identifikasikanlah jaringan yang menyusun daun
c. Masukan pengamatanmu ke dalam Tabel
Tabel Data Hasil Pengamatan
NO Organ Struktur Jaringan Fungsi jaringan
Penyusun
1. Daun 1. Epidermis atas
2. Jaringan palisade
3. Jaringan spons atau bunga epidermis sebagai pelindung. Jaringan
karang palisade dan jaringan spons berfungsi
4. Epidermis bawah sebagai tempat fotosintesis. Di dalam
5. Xilem jaringan spon terdapat xilem (pengangkut
6. Floem air dan mineral) dan floem (pengangkut
7. Stomata hasil fotosintesis). Stomata berfungsi
sebagai keluar masuknya udara yang
merupakan modifikasi epidermis.
d.Analisa Data.
a. Berdasarkan jaringan yang menyusun daun di atas , Zat makanan
diangkut oleh
floem
b. Pada gambar jaringan daun yang merupakan modifikasi dari jaringan
epidermis stomata adalah trikoma. jelaskan fungsinya ! fungsi stomata
adalah sebagai pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Sedangkan
trikoma adalah sebagai pelindung dari gangguan luar dan
mengurangi penguapan.

5. a. Apa itu pengangkutan Ekstravasikuler dan pengangkutan Intravasikuler ?


jawaban :
Pengangkutan ekstravaskular adalah transpor zat yang tidak melalui pembuluh
angkut. Pada pengangkutan ini, air masuk ke silinder pusat (stele) tumbuhan dari
epidermis. Setelah air berada dalam silinder pusat, air dapat bergerak bebas
menjangkau seluruh bagian tumbuhan.

Pengangkutan intravaskular adalah transpor zat melalui berkas-berkas pembuluh


angkut. Berkas-berkas pembuluh angkut dibagi dua berdasakan zat yang
diangkut, yakni xilem dan floem.

b. Buat skema pengangkutan Extravasukuler dan pengangkutan Intravasikuler !

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai