LEMBAR KERJA SISWA

Jaringan pada Tumbuhan

Satuan Pendidikan : SMA Nama : Ika Estiningtyas

Kelas : XI Kelas : XI MIPA 3
Materi : Jaringan pada Tumbuhan No. urut : 18

Jaringan Tumbuhan

1. Gambar, nama, ciri, dan fungsi jaringan :

Nama Jaringan Ciri-ciri Jaringan Fungsi Jaringan

Jaringan Sklerenkim  Dinding sel tebal & keras

 Bersifat kenyal & elastis
 Berbentuk serabut
 Sel-sel dewasanya mati Sebagai penguat,
dan tidak mengandung penyokong, serta
A. protoplas membantu sebagai
 Mengandung lignin pelindung tumbuhan.
 Kadar airnya rendah
 Terdapat di korteks,
perisikel, dan diantara
xylem dan floem

Jaringan Epidermis
 Berbentuk balok dan tipis
 Tersusun rapat
 Selnya hidup, memiliki
Vakuola besar berisi
B. antosianin.
 Permukaan yang
mengadap keluar dilapisi
kutin penghasil kutikula
 Tidak memiliki klorofil
Pelindung semua
organ tubuhan,
tempat penyimpanan
cadangan air,
penyerap air dan zat
hara, pengatur
proses transpirasi,
dan sebagai tempat
difusi O2 dan CO2.

Jaringan Parenkim  Berbentuk segi enam

 Dapat bersifat
meristematik Tempat menyimpan
 Memiliki sel yang hidup, cadangan makanan,
berdinding tipis dan air, dan udara.
C. ukurannya besar Tempat berlangsung-
 Memiliki vakuola nya fotosintesis dan
berlimpah sebagai jaringan
 Memiliki ruang antar sel, pengangkut.
sehingga letaknya tak
terlalu rapat
 Jaringan Kolenkim
 Berbentuk cenderung
heksagonal
 Bersifat plastis
 Sel-selnya hidup dengan
protoplasma yang aktif
D.
 Sel kolenkim dapat
mengandung kloroplas
 Dapat ditemukan pada
batang, daun serta pada
bagian bunga dan buah.
Jaringan Xylem
 Tipe selnya trankeid
 Dinding sel tebal
 Mengandung lignin
 Tersusun dari berbagai
E. macam sel yang telah
mati
 Terdiri atas trakea,
trakeid serabut xilem,
parenkim kayu
 Xylem tersusun dari
trakeid dan trakea.
Jaringan Pengangkut  Dinding sel xylem tebal &
( Gambar menunjukan mengayu
tipe Amfivasal )  Sel-sel Xylem tidak
memiliki protoplasma
 Floem tersusun atas sel-
sel hidup
F.  Floem berdinding
selulosa yang melintang
& berpori
 Tipe Amfivasal, Floem
dikelilingi oleh Xylem.
 Tipe Afikribal, Xylem-lah
yang dikelilingi oleh
Floem.
Sebagai penyokong
dan penguat batang,
tangkai daun &
bunga, serta ibu
tulang daun pada
tumbuhan muda.
Kolenkim dapat
menjadi pengganti
sklerenkim.
Pengangkut air,
mineral, & makanan
dari akar ke batang
dan daun. Sebagai
pengangkut nutrisi
organik dan gula ke
seluruh bagian
tumbuhan.
Xylem berfungsi
mengangkut air dan
garam mineral dari
dalam tanah menuju
daun. Sedangkan
Floem berfungsi
mengangkut zat-zat
hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh
tumbuhan.
2. Perbedaan Jaringan Kolenkim dan Jaringan Sklerenkim pada tumbuhan
dewasa :

Perbedaan

Jaringan Kolenkim Jaringan Sklerenkim

Tersusun dari sel – sel hidup Terusun dari sel – sel mati
Penebalan terjadi pada bagian sudut dari Penebalan terjadi pada dinding merata
selulosa dengan lignin
Menyokong organ tumbuhan yang masih
Menyokong organ tumbuhan yang dewasa
muda sekaligus yang sudah tua
Dinding sel lunak dan plastis Dinding sel kenyal dan elastis
Letaknya tidak terlalu dalam jika
Letaknya lebih dalam daripada Kolenkim
dibandingkan Sklerenkim

Disusun oleh serat Disusun serat dan sel batu (sklereid)

Selnya berbentuk cenderung heksagonal Selnya berbentuk serabut

3. Perbedaan jaringan meristem pada kambium batang Dikotil dengan jaringan

meristem pada ujung batang :

Perbedaan
Pada kambium Pada ujung batang
Jaringan Meristem

terletak sejajar dengan

terletak pada bagian ujung
Lokasi permukaan organ, di bagian
batang dan akar tumbuhan
dalam batang tumbuhan

sebagai alat pertumbuhan sebagai alat pertumbuhan

sekunder yang membelah dan primer yang membantu
Fungsi
memperbesar diameter batang pertumbuhan panjang akar
atau akar pada tumbuhan dan batang tumbuhan
4. Stomata berfungsi untuk pertukaran gas. Stomata akan membuka jika tekanan
turgor sel penutup tinggi, dan stomata akan menutup jika tekanan turgor sel penutup
rendah.

 Stomata membuka karena air dalam sel tetangga mengalir ke sel penutup yang
menyebabkan turgor naik. Ini juga menyebabkan sel tetangga kekurangan air
sehingga selnya menarik sel penutup menuju belakang yang akhirnya
mengakibatkan stomata terbuka.
 Stomata menutup karena air dari sel penutup kembali ke sel tetangga yang
menyebabkan turgor merendah. Keadaan ini juga menyebabkan sel tetangga
mengembang dan mendorong sel penutup ke muka dan membuat celah stomata
tertutup.