JARINGAN

DEWASA
KELAS XI
JARINGAN TUMBUHAN
 Tujuan Pembelajaran
1. Memahami struktur jaringan permanen penyusun tubuh tumbuhan.
2. Memahami perbedaan berbagai jenis jaringan permanen penyusun tubuh
tumbuhan.
3. Memahami fungsi dari masing-masing jaringan permanen penyusun tubuh
tumbuhan.
4. Menganalisis keterkaitan antara struktur fungsi sel pada jaringan permanen
Ciri-ciri jaringan dewasa
 Jaringan Dewasa
Berdasarkan Fungsinya

Jaringan Pelindung
01 Jaringan Epidermis

Jaringan Dasar
02 Jaringan Parenkim

Jaringan Pengangkut
03 Jaringan Xilem dan Jaringan Floem

Jaringan Pengangkut
04 Jaringan Kolenkim dan Jaringan Sklerenkim
 01

Jaringan Pelindung
(Jaringan Epidermis)
Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis merupakan jaringan yang

tersusun dari lapisan sel-sel yang penutupi
permukaan organ tumbuhan, seperti daun, batang,
dan akar.
 Bentuk Derivat Epidermis
Sel kipas (Buliform)
Stomata Trikoma
(Untuk menyimpan air dan
(Untuk pertukaran gas) (Berupa rambut sisik)
mengurangi penguapan)

Velamen
Spina Sel Kresik (Terdapat pada epidermis akar
(Berupa duri) (Menyebabkan batang gantung, berfungsi untuk
menjadi keras) menimbun air dan mengikat O2)
 02

Jaringan Dasar
(Jaringan Parenkim)
Jaringan Parenkim

 Terletak hampir disemua bagian tumbuhan

 Sel penyusun renggang, terdapat ruang antar sel
yang berguna untuk pertukaran gas.
 Dinding sel tipis dan vakuola besar untuk
cadangan makanan
 Sel berbentuk segi banyak atau polihedral
 Jaringan Parenkim
Berdasarkan Fungsinya
Parenkim Asimilasi Parenkim Udara Parenkim Penimbun
(Klorenkim) (Aerenkim)

Dapat melakukan fotosintesis, Terdapat pada alat pengapung Tempat penyimpanan

berfungsi sebgai pembuatan tumbuhan hidrofit cadangan makanan. Contoh :
zat makanan melalui umbi, akar rimpang, biji dan
fotosistesis. empulur batang
 Jaringan Parenkim
Berdasarkan Fungsinya
Parenkim Penutup Parenkim
Parenkim Air
Luka (Felogen) Pengangkut

Melakukan pembelahan Terdapat pada xilem dan Parenkim yang dapat

diri untuk regenerasi floem menyimpan air. Contohnya
parenkim baru pada tanaman xerofit dan
epifit yang batangnya
berlendir
 Jaringan Parenkim
Berdasarkan Bentuknya
 Parenkim Palisade
Sel berbentuk tegak, banyak kloroplas, terdapat pada
mesofil daun.
 Parenkim Bunga Karang (Spons)
Bentuk sel tidak teratur, banyak ruang antar sel, terdapat

pada mesofil daun.

 Parenkim Bintang (Aktinenkim)
Bentuk sel seperti bintang.contohnya pada tangkai bunga

Canna sp.
 Parenkim Lipatan
Dinding sel melipat ke dalam, berkloroplas,contohnya
pada mesofil daun pinus & padi.
 03

Jaringan Pengangkut
(Jaringan Xilem & Floem)
Jaringan Pengangkut

 Jaringan pengangkut adalah jaringan yang

berfungsi untuk mengangkut air dan garam
mineral, serta hasil fotosintesis.
 Terdapat 2 jaringan pengangkut :
 xilem
 floem
 Xilem

 Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi

mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju
daun. Tersusun atas yang umumnya berupa sel mati
dengan dinding tebal dari bahan lignin.
 Komponen Penyusun Xilem

Unsur Trakeal

Berperan dalam mengangkut

air & zat hara.
• Trakea terdiri atas sel
yang memanjang dengan
ujung berlubang dan
bersambungan.
• Trakeid merupakan sel
panjang dengan ujung
yang runcing tanpa adal
lubang.
 Serabut Xilem

Sel panjang dengan dinding

sekunder yang berlignin.
Terdiri atas serabut trakeid dan
libriform.

Serabut Xilem

Tersusun atas sel yang masih

hidup. Berfungsi sebagai
cadangan makanan.
 Floem

 Floem adalah jaringan pengangkut yang

berfungsi mengangkut dan mendistribusikan
zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Komponen Penyusun Floem
Pembuluh Tapis
Bagian yang terdiri atas sel-sel panjang dengan ujung-
ujung berpori yang disebut lempeng tapis. Pada bagian
ujungnya, sel-sel saling berlekatan dengan sel di atas atau
di bawahnya membentuk pembuluh. Pori-pori pada
lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang
menghubungkan unsur tapis satu dengan lainnya.

Sel Pengiring
Merupakan untaian sel-sel hidup yang menyerupai
parenkim. Sel pengiring memiliki nukleus, plastida,
danplasmodesmata yang bercabang. Sel pengiring
berperan dalam proses keluar dan masuknya zat-zat
makanan melalui pembuluh tapis.
Komponen Penyusun Floem
Parenkim Floem
Parenkim floem terletak di bagian buluh tapis
dan merupakan sel hidup. Parenkim floem
merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan zat tepung, lemak, dan zat-zat
organik lainnya.

Serat Floem
Serat floem, merupakan serat yang dapat
berupa sel hidup atau sel mati. Sel yang hidup
berfungsi sebagai cadangan makanan.
 04
Jaringan Penyokong
(Jaringan Kolenkim &
Sklerenkim)
 Jaringan Penyokong
 Jaringan penyokong penyokong atau penguat tegaknya tumbuhan
 Ciri-ciri jaringan penyokong adalah memiliki sel-sel berdinding tebal dan
kuat.
 Jaringan penyokong memiliki fungsi sebagai berikut.
- Menegakkan batang dan menguatkan daun.
- Melindungi embrio biji.
- Melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis.
- Memperkuat jaringan aerenkim (parenkim penyimpan udara).
- Melindungi jaringan pengangkut
Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ-organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan. Jaringan ini terdapat pada batang, daun, bagian-bagian
bunga dan buah, serta akar yang terkena cahaya matahari.

Sel-sel kolenkim memiliki dinding sel primer yang mengalami penebalan

yang tidak merata. Penebalan tersebut disebabkan oleh adanya
penumpukan senyawa selulosa, hemiselulosa dan air.
Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ

tumbuhan yang sudah berhenti melakukan pertumbuhan dan
perkembangan.

Jaringan sklerenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Tersusun dari sel-sel yang sudah mati.
 Sel-sel penyusunnya memiliki dinding yang tebal dari
bahan lignin,sehingga bersifat kaku dan keras.
 Sel-selnya tidak memiliki protoplasma karena
merupakan sel mati.
 Penebalan dinding sel terjadi secara merata pada
seluruh bagian dinding.
Tipe Sel Sklerenkim
(Serat Sklerenkim)

Sel-sel yang berbentuk serat, baik serat pendek

maupun serat panjang dengan ukuran 2 mm
sampai 25 cm. Serat sklerenkim yang panjang
terdapat pada tanaman Agave, Hibiscus
sabdarifa, dan Hibiscus canabinus.
Tipe Sel Sklerenkim
(Sklereid)

Sel-sel yang mati saat dewasa, tetapi

protoplasnya tetap aktif sepanjang hidup organ
tersebut. Sel sklereid umumnya berbentuk
bulat atau bentuk lain, lebih pendek dari serat,
soliter, atau berkelompok.
Tipe-tipe jaringan pengangkut
TERIMA KASIH