Anda di halaman 1dari 6

Sesuai janji Edment kemarin, kali ini Edment bakal ngebahas tentang jaringan permanen pada

tumbuhan. Ga kayak jaringan meristem, kalo jaringan meristem sel-selnya selalu aktif membelah,
sedangkan jaringan permanen ga punya kemampuan untuk membelah seperti

jaringan meristem.

Jadi, Jaringan permanen adalah jaringan yang tidak aktif membelah, tetapi mengalami
pendewasaan (difierensiasi) menjadi jaringan-jaringan dengan fungsi khusus. Jaringan permanen
dibagi menjadi tiga kategori tergantung struktur dan fungsinya. Yakni jaringan sederhana, jaringan
yang kompleks dan jaringan khusus. Sekelompok sel yang sama yang melakukan fungsi umum
didefinisikan sebagai jaringan sederhana. Contoh untuk jaringan sederhana adalah parenkim,
kolenkim dan sklerenkim kolenkim dan sklerenkim bisa disebut dengan jaringan penyokong. Jaringan
yang kompleks atau jaringan senyawa yang terdiri dari berbagai jenis sel, dan mereka melakukan
fungsi yang sama. Contohnya adalah jaringan pembuluh angkut seperti floem dan xilem. Jaringan
khusus atau jaringan sekretori dibuat dengan sel-sel yang dapat mengeluarkan produk-produk
tertentu (enzim, hormon dll). Tapi yang bakal Edment bahas cuma jaringan epidermis, parenkim,
penyokong, pengangkut, dan jaringan gabus.

1. JARINGAN EPIDERMIS

Jaringan epidermis adalah jaringan yang letaknya paling luar tubuh tumbuhan. tersusun atas sel-sel
yang rapat sehingga tidak memiliki ruang antar sel.

Fungsi jaringan epidermis adalah pelindung terhadap jaringan didalamnya serta tempat pertukaran
zat.

Ciri-ciri jaringan epidermis:

- Susuan sel rapat tanpa ada ruang antar sel

- Didding sel bervariasi tergantung posisi dan jenis tumbuhan

- Berisi protoplasma hidup yang berisi Kristal garam, minyak, getah, dan Kristal silikat

- Vakuola besar, dapat berisi antosianin

- Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup padahidrofit dan tumbuhan di bawah naungan

Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi:

- Stomata: celah pada jaringan epidermis yang dibatasi 2 sel penjaga fungsi sebagai tempat
respirasi dan transpirasi.

Add caption
- Trikoma: Rambut akar. Fungsinya menyerap mineral pada tanah

- Sel kipas: alat tambahan pada epidermis bagian atas daun. Fungsinya tempat penyimpanan air

- Sel kresik: Sel epidermis bagian atas daun. Fungsinya tempat penyimpanan air

- Spina (duri): alat tumbuhan yang terletak di epidermis batang tumbuhan. funhsinya
menyimpan air.

- Velamen: menimbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen. Terdapat pada tanaman
epifit dan akar gantung.

2. JARINGAN PARENKIM

Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar. Karena terdapat pada organ dasar tumbuhan
seperti akar, batang, dan daun.

a. Fungsi jaringan parenkim:

- Penyimpan cadangan makanan

- Tempat melakukan proses pembuatan makanan (gapake kompor)

- Mampu melakukan proses pernafasan karena luasnya ruang antar sel

- Jaringan penyimpanan air. Karena vakuolanya besar

b. Ciri-ciri jaringan parenkim:

- Sel-selnya merupakan sel hidup yang besar dan tipis, berbentuk segi enam

- Memiliki banyak vakuola

- Letak inti sel mendekati dasar sel


- Mempu bersifat embrional karena dapat membelah diri

- Memiliki ruang antar sel yang tidak rapat

c. Jaringan parenkim terdiri dari:

- Parenkim asimilasi

Letaknya pada daun. Fungsinya untuk fotosintesis

- Parenkim penimbun

Terdapat di umbi dan pada biji. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan

- Parenkim air

- Terdapat pada tumbuhan xerofit. Fungsinya untuk menyimpan air

- Parenkim pengangkut

Terdapat pada xylem dan floem. Fungsinya mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan

- Parenkim penyimpan udara (aerenkim)

Terdapat pada batang dan daun tumbuhan air. Fungsinya untuk menyimpan udara

- Parenkim penutup luka

Terdapat pada cambium gabus (felogen). Fungsinya menutup luka pada tanaman

3. JARINGAN PENYOKONG

Jaringan penyokong adalah jaringan yang mempunyai serabut untuk menyokong /menopang
sel-sel pada jaringan tersebut

a. Fungsi jaringan penyokong adalah:

- Untuk menyokong/menopang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh

- Melindungi embrio dalam biji

- Melindungi jaringan pengangkut

b. Ciri-ciri jaringan penyokong

- Tersusun dari sel-sel yang hidup

- Isi sel mengandung kloroplas dan berfungsi sebagai penyokong batang muda dekat epidermis
- Memiliki struktur yang tebal dan kuat

Jaringan penyokong dibagi menjadi 2 jenis jaringan, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Apa
bedanya? Nah dibawah akan ada table yang akan menjelaskan perbedaan jaringan kolenkim dan
sklerenkim

Jaringan Kolenkim

Jaringan Sklerenkim

Letaknya lebih di tepi

Letaknya di tengah

Menunjang organ muda

Menunjang organ dewasa

Dindingnya menebal tidak merata

Dinding sel menebal dengan merata

Isi sel mengandung kloroplas

Isi sel tidak mengandung kloroplas

Dinding sel tidak berlignin

Dinding sel berlignin

Jaringan disusun oleh sel-sel hidup

Jaringan disusun oleh sel-sel mati

4. JARINGAN PENGANGKUT

Sesuai dengan namanya, jaringan pengangkut adalah jaringan yang mengangkut semua nutrisi
yang diperlukan oleh tumbuhan untuk kebutuhan tumbuhan itu sendiri. Kalian pasti tau kan nama
jaringan itu? Yap. Xylem dan floem.

a. Xylem

Fungsi xylem adalah mengangkut air, garam dan mineral dari dalam tanah. Jadi, organ yang
berperan adalah akar. Akar akan menyerap nutrisi-nutrisi untuk tanaman tersebut untuk disebarkan
ke seluruh tubuh tumbuhan. Ada tiga hal yang membuat akar ini naik menuju organ yang lebih tinggi
seperti daun misalnya. Yaitu:
- Daya tekan atas

- Daya kapilaritas

- Daya hisap daun

b. Floem

Fungsi floem adalah mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Edment sendiri suka kebalik-balik sama fungsi floem dan xylem. Pasti kalian juga kan? Nah cara
gampang buat ingetnya,:

1. Fungsi floem itu mengangkut hasil fotosintesis.

2. “Floem” dan “Fotosintesis” sama-sama berawalan F.

3. Jadi inget aja, kan sama-sama ada F nya diawal, berati FLOEM itu fungsinya untuk mengangkut
hasil FOTOSINTESIS

Maksain sih emang, begitulah metode menghafal. Kita harus bisa pintar-pintar ngehubung-hubungin
kata yang ada.

Masih ga ngerti juga? Yaudah derita L wkwkwkw.

c. Tipe-tipe berkas pengangkut

1. Tipe Kolateral

Berkas dimana xylem dan floem terletak berdampingan

- Tipe kolateral terbuka

Jika xylem dan floem dibatasi dengan cambium

- Tipe kolateral tertutup

Jika xylem dan floem tidak dibatasi dengan cambium

Dari sini udah keliatan kalo kolateral terbuka itu miliknya tumbuhan dikotil, begitupun sebaliknya

2. Tipe konsentris

Xilem dikelilingi oleh floem atau sebaliknya. Umumnya terdapat pada akar

a. Tipe konsentris amfikibral

Xylem berada di tengah


b. Tipe konsentris amfivasal

Floem berada di tengah

3. Tipe Radial

Berkas pengangkut xylem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran. Hal inilah yang
menyebabkan lingkaran tahunan.

Ini yang disebut lingkaran tahunan. Tapi ini rapih bgt sumpah ga kayak pohon di sekolah Edment
yang udah ditebang--"

5. JARINGAN GABUS

Jaringan yang terususn atas sel-sel gabus. Berfungsi untuk melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air dan mengangkat sel-sel gabus yang kedap air.

Letak jaringan gabus rapat antara satu dengan yang lainnya. Ruang antarselnya tidak ada, sehingga
sukar ditembus air dan gas. Dengan adanya celah-celah atau pori-pori pada lapisan gabus yang
disebut lentisel, maka kesulitan itu dapat ditanggulangi karena air dan gas-gas bisa menerobos dan
melaluinya.

Yosh! Demikianlah pembahasan Edment tentang jaringan permanen. Btw sorry ya Edment
telat posting artikelnya. Soalnya banyaakkk banget yang harus diketik. Selain itu Edment juga punya
kesibukan yang lain kayak sekolah. Dan you know lah butuh mood yang bagus buat bikin artikel.
Edment juga minta maaf kalo ada yang salah dalam artikel ini soalnya edment sendiri baru beberapa
minggu yang lalu belajar materi tentang jaringan tumbuhan hehe

See ya^^

Anda mungkin juga menyukai