0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam PBB. Indonesia mengirimkan kontingen Garuda untuk menjaga perdamaian dunia, terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan berperan aktif dalam penyelesaian konflik internasional seperti di Kamboja.
Deskripsi Asli:
dokumen ini berisi materi Peran Indonesia dalam PBB-PPS/PPKN
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam PBB. Indonesia mengirimkan kontingen Garuda untuk menjaga perdamaian dunia, terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan berperan aktif dalam penyelesaian konflik internasional seperti di Kamboja.
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam PBB. Indonesia mengirimkan kontingen Garuda untuk menjaga perdamaian dunia, terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan berperan aktif dalam penyelesaian konflik internasional seperti di Kamboja.
Mata Pelajaran : PPKN Guru Pengampu : Pungky Ayu Yulitasari, S.Pd.
Oleh :
Ika Estiningtyas Imel Oktavia Agata Lintang Tiara A. S. A. Nadilla
XI MIPA 3
SMA NEGERI 2 PURWOREJO
Jl. Mayor Jend. S. Parman Kutoarjo, Kab. Purworejo Tahun Pelajaran 2022/2023 A. Tentang PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibentuk pada tanggal 24 Oktober 1945 yang diprakarsai oleh lima negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet (Rusia), Tiongkok, dan Prancis. B. Tentang Indonesia Indonesia sendiri masuk ke dalam PBB pada tanggal 28 September 1950 sekaligus menjadi anggota ke-60 dari PBB. C. Peran Indonesia Dalam PBB Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda demi menjaga perdamaian dunia. Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Di tahun 1971, Adam Malik sebagai perwakilan dari Indonesia pernah ditunjuk menjadi presiden di Majelis Umum PBB. Indonesia terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB setelah sebelumnya pernah menjadi anggota tidak tetap untuk periode 1974-1975. Indonesia terdaftar dalam beberapa lemabaga di bawah PBB, diantaranya ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO, (Organisasi Buruh Internasional), dan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB dari 47 negara anggota di dalam PBB. Berperan aktif dalam mengulurkan tangan, memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai negara. Misalnya ketika Indonesia mengirimkan bantuan ke Ethiopia di tahun 1984 yang pada saat itu Ethiopia sendiri sedang dilanda bencana kelaparan. Indonesia mencatat prestasi di Komisi Hukum Internasional PBB (ILC) dengan terpilihnya Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja sebagai anggota (1992- 2001) dan Duta Besar Nugroho Wisnumurti sebagai anggota (2007-2011). Pada tahun 1989 Indonesia berhasil membantu menyelesaikan konflik yang pernah terjadi di Kamboja. Berperan sebagai negara yang memediator penyelesaian konflik antara Filipina dan Moro National Front Liberation (MNFL). Pada 20 Januari 1965, Presiden Seokarno mengumumkan pengunduran diri dari keanggotaan PBB. Hal ini disebabkan karena keputusan PBB yang mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikannya anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Namun tak kunjung lama setelah itu, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966 di bawah kepemimpinan Presiden Seoharto.
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia