ANGGOTA KELOMPOK :
1. Azka Shalshabilla (05)
2. Bima Surya Adiraja (07)
3. Estri Amini Febrianti (11)
4. Febyana Amelia Rasydah (13)
5. Gladis Marheniyani (14)
6. Linda Tri Astuti (19)
7. Muhammad farrel Faisry (23)
8. Rini Meika Sari (30)
9. Sephia Sausan Nugrahita (32)
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat tuhan kami Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta kesehatan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini sesuai dengan yang kami harapkan. Karya tulis yang berjudul
“Makalah Peran Indonesia Dalam PBB", penyusun membuat ini dengan tujuan melengkapi
nilai tugas dalam pelajaran PPKn pada tahun ajaran 2023/2024. Penyusun berharap agar
karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan ataupun pembahasan Laporan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, jika ada kekurangan dan kelebihannya kami
mengucapkan mohon maaf. Terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tak dapat disangkal bahwa PBB telah melakukan banyak hal yang patut dipuji.
Namun, adanya hak veto untuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan,
yaitu AS, Rusia, Inggris, Prancis danChina, telah membuat kebijakan Dewan
Keamanan sebagai salah satu badan utama PBB, selalu mengikuti langkah kelima
negara tersebut, khususnya AS. Sebaliknya, Majlis Umum yang menjadi forum
seluruh anggota PBB justeru tidak memiliki kekuatan yang berarti dibanding
dengan Dewan Keamanan. Ketidakadilan inilah yang telah menghambat
keberhasilan PBB dalam mengemban misinya, dan bahkan telah melahirkan
protes dari banyak negara anggotanya.
Piagam PBB adalah konstitusi PBB.Ia ditanda tangani di San Francisco pada
tanggal 26 Juni 1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai
berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah ditandatangani oleh lima anggota
pendirinya-Republik China (Taiwan), Perancis, Uni Soviet, Britania Raya,
Amerika Serikat -dan mayoritas penanda tangan lainnya. Sebagai sebuah Piagam
ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh penanda tangan terikat dengan
isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara eksplisit menyatakan bahwa
Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh perjanjian lainnya.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
a) Mengetahui peran Indonesia untuk PBB
b) Mengetahui peran aktif Indonesia untuk perdamaian Dunia
c) Mengerjakan tugas PPKn
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PERAN INDONESIA UNTUK PBB
Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi
juga berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PBB,
yakni sebagai berikut.
e) Pengiriman PKD
Dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang cinta damai. Pengiriman PKD dibawah bendera PBB
menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta
damai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran