Anda di halaman 1dari 10

Peran Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Kelompok 2 :
Patricia Br. Gultom
Uray Indyra Ibnaty Ulya
Fitri Wardani
Nadira Basyima
Fara Eka Safitri
Christopher Paulsen
Pandika Nalaprana
Joy Heltyo Incrist Immanuel
Yudhistira Ghani Wibawa Nasution

XI IPS 2
SMA NEGERI 1 SINGKAWANG
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas terselesaikan
Makalah Tentang Peran Indonesia melalui PBB. Shalawat bernada salam kami
sanjung sajikan kepada kepangkuan nabi besar Muhammad SAW, dengan adanya
Rasulullah, kita dibimbing dan dibawa dari jaman Jahiliyah menuju Jaman yang
penuh ilmu dan pengetahuan ini..
Makalah ini kami buat berdasarkan referensi penunjang. Kami juga
berterima kasih kepada guru pembimbing, yang sebagaianya telah mendidik kita
dan juga  semua terutama para pembacanya. Kami sangat menyadari bahwa
penulisan dan pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
ringkasan ini kedepan.
Akhir kata, wassalamualaikum Wr. Wb.

                                           
                                     
      
Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................i

DAFTAR ISI ..............................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................1

A. Latar Belakang .................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................2
C. Tujuan Penulisan ..............................................................2

BAB II PERAN INDONESIA MELALUI PERSERIKATAN


BANGSA – BANGSA (PBB) ....................................................3

A. Latar Belakang Berdirinya PBB .......................................3


B. Tujuan Berdirinya PBB ....................................................3
C. Peran Indonesia dalam PBB .............................................5

BAB III PENUTUP ...................................................................6

A. Kesimpulan .......................................................................6
B. Saran .................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perang Dunia II disebabkan oleh negara - negara maju saling berlomba
memperkuat militer dan persenjataannya. Menyerahnya Jepang kepada sekutu
karena sekutu membom atom dua kota di Jepang Hiroshima dan Nagasaki maka
ditandai dengan berakhirnya Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II berakhir,
presiden Amerika Serikat mengadakan pertemuan yang menghasilkan United
Nations Charter pada 24 Oktober 1945 dinyatakan hari lahirnya Perserikatan
Bangsa - Bangsa (PBB).
Indonesia tentu saja ikut dalam pertemuan tersebut. Indonesia juga
bergabung dalam organisasi yang bertujuan untuk perdamaian dunia seperti PBB,
ASEAN, GNB, APEC, KAA, OKI dan masih banyak lagi. Dalam suatu negara
tidak dapat berdiri sendiri, seperti halnya individu sebagai makhluk sosial. Negara
tentunya akan memerlukan negara atau komponen yang lain. Jika adanya
keterkaitan antar negara dengan negara lain tersebut tentunya ada sebuah
hubungan yang baik. Salah satunya merupakan negara kita sendiri yaitu negara
Indonesia
dengan negara-negara lain. 
Dinamakan masyarakat global, ditandai adanya saling ketergantungan
antar bangsa, adanya persaingan yang ketat dalam suatu kompetisi dan dunia
cenderung berkembang kearah perebutan pengaruh antar bangsa, baik lingkup
regional, ataupun lingkup global. Namun pada kenyataanya masih banyak
hubungan yang bertentangan antara negara satu dengan yang lain yang
mengakibatkan terjadinya konflik dan terusiknya perdamaian dunia.
Terjadinya konflik akibat adanya keserakahan, kurang saling menghargai
dan mengerti antara satu dengan yang lain. Dari masalah di atas

1
2

dalam makalah ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan
perdamaian dunia itu sendiri serta peran Indonesia dalam perdamaian dunia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang berdirinya PBB.
2. Apa tujuan berdirinya PBB.
3. Bagaimana peran Indonesia dalam PBB.

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang melatar belakangi berdirinya PBB.
2. Mengetahui apa tujuan berdirinya PBB.
3. Mengetahui apa saja peran Indonesia dalam PBB.
BAB II
Peran Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

A. Latar Belakang Berdirinya PBB


Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D. Roosevelt, menjadi orang
pertama yang mencetuskan nama ‘Perserikatan Bangsa-Bangsa’ atau PBB.
Gagasan ini pertama kali muncul pada 1 Januari 1942 dalam sebuah deklarasi
yang bernama Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Deklarasi tersebut
dilaksanakan selama Perang Dunia Kedua saat perwakilan 26 negara berjanji
untuk bekerja sama kepada pemerintahnya masing-masing dalam melawan Axis
Power atau kekuatan Axis yang terdiri dari Jerman, Italia, dan juga Jepang.

Akhirnya, PBB pun resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 dengan


dipelopori oleh Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris, dan Cina. Organisasi ini
merupakan hasil dari banyaknya pembicaraan yang dilakukan oleh negara-negara
di dunia melalui konferensi, seperti Konferensi Washington, Konferensi Moscow,
Piagam Atlantik, dan lainnya.

PBB dibentuk melalui Konferensi San Fransisco yang dihadiri oleh 50


negara pendukung yang kemudian negara-negara ini dikenal sebagai negara
pendiri PBB. Konferensi tersebut juga menghasilkan Charter of Peace atau
Piagam Perdamaian yang sekarang dikenal sebagai United Nations Charter atau
Piagam PBB.

B. Tujuan berdirinya PBB

Didirikannya PBB tentu bukan tanpa sebab. Negara-negara pendirinya


memiliki tujuan khusus ketika membentuk PBB, seperti menjaga kedamaian
dunia. Berikut beberapa tujuan didirikannya PBB:
1. Menjaga dan memelihara keamanan dan kedamaian internasional.

3
4

c. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangdadan negara berdasarkan


prinsip penghormatan dan persamaan hak serta penentuan nasib dari rakyatnya
sendiri.
d. Bekerjasama dalam memecahkan masalah internasional seperti ekonomi,
sosial dan budaya, serta kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
e. Mempromosikan kebebasan mendasar dan penghormatan kepada hak asasi
manusia.
f. Menjadi pusat penyelarasan dan harmonisasi tindakan bangsa-bangsa agar
dapat mencapai tujuan bersama.

C. Peran Indonesia dalam PBB

Keterlibatan Indonesia dalam PBB juga terlihat dari organisasi yang


diikuti. Contohnya Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC), Organisasi Buruh
Internasional (ILO), dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Salah satu
prestasi Indonesia di PBB, yakni saat Menteri Luar Negeri, Adam Malik menjabat
sebagai Ketua Sidang Majelis Umum PBB pada 1974. Beberapa peran Indonesia
dalam PBB, yakni: 

1. Mengirimkan Pasukan Garuda 


Indonesia sudah sejak lama mengirimkan kontingen Garuda untuk turut
serta dalam perdamaian dunia. Pasukan Garuda mengemban misi perdamaian
PBB di beberapa negara yang sedang berkonflik. Dalam misinya untuk menjaga
perdamaian dunia, PBB punya Peacekeeping Operation (UNPO) atau Misi
Pemeliharaan Perdamaian (MPP), dan Indonesia terlibat di dalamnya. Sesuai
Pembukaan UUD 1945 alinea IV, salah satu tujuan Indonesia, yakni menjaga
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Keterlibatan Indonesia sejak 1957 telah diakui berbagai pihak. Indonesia diberi
kepercayaan PBB untuk mengirim personel keamanan terbaiknya untuk
menjalankan Misi Pemeliharaan Perdamaian. 
5

1. Mensponsori Jakarta Informal Meeting (JIM I)


Indonesia juga turut aktif membantu menyelesaikan konflik di Kamboja
dengan mensponsori penyelenggaraan Jakarta Informal Meeting (JIM I) pada Juli
1988. Kegiatan ini berhasil menemukan penyelesaian konflik di Kamboja, yaitu
dengan menarik pasukan Vietnam dari Kamboja. Kegiatan ini juga mengupayakan
pencegahan rezim Pol Pot yang sudah banyak membantai rakyat Kamboja.

2. Menjadi Anggota Dewan HAM


Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan HAM pada 2006. Kemudian
terpilih lagi untuk periode 2007–2010 melalui dukungan 165 suara negara anggota
PBB. Indonesia memiliki sejumlah prioritas dan komitmen sebagai anggota
Dewan HAM PBB, baik skala global, regional, maupun nasional. Sementara pada
skala regional, Indonesia diharapkan mampu berperan dalam memajukan kerja
sama bilateral, regional, dan internasional untuk meningkatkan kapasitas negara
anggota dalam bidang HAM. Ada empat fokus Indonesia dalam menjalankan
tugas keanggotaannya, yaitu: 
o Berupaya memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas dunia dengan
meningkatkan kapasitas pasukan perdamaian PBB, termasuk kontribusi
kaum wanita 
o Berupaya meningkatkan sinergi antara Dewan Keamanan PBB dan
organisasi di kawasan Asia Pasifik dalam mewujudkan perdamaian dunia 
o Mendorong kemitraan global untuk mencapai sinergi penciptaan
perdamaian dan kegiatan pembangunan berkelanjutan, khusunya agenda
Sustainable Development Goals (SDGs) PBB 2030 
o Mendorong terbentuknya pendekatan komprehensif global, guna
mengurangi terorisme, radikalisme, dan ekstrimisme. Indonesia juga
berfokus pada atensi politik luar negerinya terhadap isu Palestina.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

PBB merupakan salah satu organisasi internasional yang merupakan


perkumpulan Negara-negara di dunia. Indonesia berperan aktif dalam perdamaian
dunia. Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa karena adanya kerusakan dan
kesengsaraan yang terjadi akibat perang Dunia II yang menyebabkan umat
manusia sadar bahwa perang akan berakibat buruk.

B. Saran

Sebaiknya diperlukan pemahaman lebih dalam tentang materi peranan


PBB dalam perdamaian dunia. Sebaiknya kita turut aktif dalam peranan PBB
dalam mewujudkan perdamaian dunia.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dwi, Andika. (2023, Januari). Sejarah Berdirinya PBB, Tujuan dan Daftar Anggotanya.
Diakses pada 30 Januari 2023 melalui
https://dunia.tempo.co/amp/1679075/sejarah-berdirinya-pbb-tujuan-dan-daftar
anggotanya

Nadia, Yopi. (2022, September 12). Peran Indonesia dalam PBB.


Diakses pada 31 Januari 2023 melalui
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/12/110000969/peran-indonesia-dalam
pbb?amp=1&page=2

Sitoresmi, Ayu Rifka. (2023, Januari 11). Salah Satu Peran Indonesia dalam PBB Adalah Menjaga
Perdamaian Dunia, Ini Penjelasannya. Diakses pada 31 Januari 2023 melalui
https://www.liputan6.com/hot/read/5177137/salah-satu-peran-indonesia-dalam-pbb
adalah-menjaga-perdamaian-dunia-ini-penjelasannya

Anda mungkin juga menyukai