Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PERANAN INDONESIA DALAM MENETAPKAN PERDAMAIAN INDONESIA


MELALUI ORGANISASI PBB

DISUSUN OLEH :
NAMA : DARLINONERCE KORE BUNGA
DAUD LUDJI
DESLIN NAOMI D. KITU MANU
DIVA DOMINIQ DJADA TIRI
EMA ADELIA WADU ROHI
EURICKHO LALU
FADILA AULIA PUTRI AHMAD
FRANCOIS RAME KANA

KELAS : XI MIPA 1
MATA PELAJARAN : PPKN
GURU BIDANG STUDY : AGUSTINUS MONE.SH

SMA NEGERI 1 SABU BARAT


KABUPATEN RAIJUA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang maha esa. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makala tentang "Peranan Indonesia
Dalam Menciptakan Perdamaian Indonesia Melalui Organisasi Internasional PBB

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan Makala.

sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makala. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makala ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Sabu, Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i

Kata Pengantar ........................................................................................................... ii

Daftar Isi ..................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ................................................................................................1


2. Tujuan .............................................................................................................. 1
3. Rumusan Masalah ............................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Dari Organisasi Internasional PBB ................................................ 2


3.2 Peranan Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Indonesia Melalui Organisasi
Internasional PBB ......................................................................... 3

BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan ................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 5


BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Salah satu tujuan nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam alineake-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Salah satu konsekuensi dari tujuan tersebut adalah bangsa
Indonesia harus senantiasa berperan serta dalam menciptakan perdamaian dunia.
Hal tersebut dikarenakan bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat
manusia di dunia sehingga sudah seharusnya bangsa Indonesia berada pada barisan
terdepan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.

2. Tujuan
Makala ini di tulis yaitu untuk menggali sejarah dan mengetahui apa saja peranan
Indonesia dalam menetapkan perdamaian Indonesia melalui organisasi PBB

3. Rumusan Masalah
Apa itu organisasi pbb ?
Bagaimana pbb terbentuk ?
Bagaimana Indonesia berperan dalam perdamaian tetapi melalui organisasi pbb
tersebut?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Organisasi Pbb
A. Sejarah PBB (Perserikat Bangsa-Bangsa)
Perserikatan Bangsa – Bangsa lahir dari kekecewaan terhadap kegagalan Liga Bangsa –
Bangsa dalam mencegah Perang Dunia II, yang mendorong upaya untuk membentuk suatu
badan internasional yang lebih efektif.
Rencana konkret untuk mendirikan PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa) dimulai pada tahun
1939, dan istilah “United Nations” pertama kali digunakan pada 1 Januari 1942. Klimaksnya
terjadi saat Konferensi PBB di San Francisco pada 25 April 1945, yang dihadiri oleh 50
pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah.

PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa) resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 setelah ratifikasi
Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan dan mayoritas negara anggota lainnya.
Sidang Umum pertama diadakan di London pada 10 Januari 1946, menandai dimulainya
perjalanan organisasi ini.

Misi awal PBB adalah memelihara perdamaian, meningkatkan kerja sama internasional, dan
mengatasi tantangan global. Seiring waktu, peran PBB berkembang untuk mencakup isu-isu
seperti hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan. Dengan 193 negara anggota saat
ini, PBB terus menjadi platform utama bagi negara-negara di seluruh dunia untuk bekerja
sama dalam menghadapi masalah bersama.

B. Tujuan PBB (Perserikat Bangsa-Bangsa)

Tujuan Perserikatan Bangsa – Bangsa adalah sebagai berikut:

- Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.


- Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas
persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan
dalam negeri negara lain.
- Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah
ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
- Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
- Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan
fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
- Menjadi pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis
untuk mencapai tujuan PBB.

C. Anggota PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa )


PBB memiliki 193 negara anggota. Keanggotaan PBB terdiri dari anggota asli yang
menandatangani Piagam PBB pada tahun 1945, serta anggota tambahan yang masuk
kemudian berdasarkan persetujuan Majelis Umum PBB.
Syarat-syarat keanggotaan Perserikatan Bangsa – Bangsa meliputi negara yang merdeka,
cinta damai, sanggup mematuhi ketentuan Piagam PBB, dan diusulkan oleh Dewan
Keamanan dan disahkan oleh Majelis Umum PBB.

Beberapa negara anggota asli PBB adalah Prancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Britania
Raya, dan Amerika Serikat. Beberapa negara anggota tambahan termasuk Indonesia, yang
bergabung sebagai negara anggota ke-60 pada 28 September 1950.

D. Organisasi PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa)

Majelis Umum

Merupakan arena perdebatan umum di mana semua anggota memiliki perwakilan dan satu
suara. Majelis Umum memiliki fungsi elektif seperti pemilihan anggota Dewan Keamanan,
Dewan Ekonomi dan Sosial, dan Dewan Perwalian.

Dewan Keamanan

Bertanggung jawab untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional. Dewan


Keamanan memiliki kewenangan untuk bertindak atas nama semua anggota PBB dan dapat
mengambil tindakan penegakan keamanan seperti sanksi ekonomi dan pengiriman pasukan
militer.

Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC)

Menangani isu-isu ekonomi dan sosial internasional. ECOSOC memiliki tujuan untuk
mempromosikan standar hidup yang lebih tinggi, mengidentifikasi solusi untuk masalah
ekonomi dan sosial, dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Dewan Perwalian

Memberikan pengawasan internasional terhadap wilayah perwalian yang ditempatkan di


bawah administrasi negara anggota. Dewan Perwalian bertanggung jawab untuk
mempersiapkan wilayah-wilayah tersebut menuju kemerdekaan.

Mahkamah Internasional

Merupakan pengadilan utama PBB yang bertugas menetapkan tindakan sesuai dengan hukum
internasional dan menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan sengketa antarnegara.

Sekretariat

Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan staf internasional PBB. Sekretariat bertugas
melaksanakan kegiatan administratif dan menjaga misi perdamaian di seluruh dunia.

PBB adalah organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian
dan keamanan dunia. Dengan tujuan untuk memelihara perdamaian, mengembangkan kerja
sama internasional, dan memajukan hak asasi manusia, PBB bekerja sama dengan 193 negara
anggota untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai