DISUSUN OLEH :
NAMA : DARLINONERCE KORE BUNGA
DAUD LUDJI
DESLIN NAOMI D. KITU MANU
DIVA DOMINIQ DJADA TIRI
EMA ADELIA WADU ROHI
EURICKHO LALU
FADILA AULIA PUTRI AHMAD
FRANCOIS RAME KANA
KELAS : XI MIPA 1
MATA PELAJARAN : PPKN
GURU BIDANG STUDY : AGUSTINUS MONE.SH
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang maha esa. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makala tentang "Peranan Indonesia
Dalam Menciptakan Perdamaian Indonesia Melalui Organisasi Internasional PBB
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan Makala.
sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makala. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makala ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................. 4
1. Latar Belakang
Salah satu tujuan nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam alineake-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Salah satu konsekuensi dari tujuan tersebut adalah bangsa
Indonesia harus senantiasa berperan serta dalam menciptakan perdamaian dunia.
Hal tersebut dikarenakan bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat
manusia di dunia sehingga sudah seharusnya bangsa Indonesia berada pada barisan
terdepan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
2. Tujuan
Makala ini di tulis yaitu untuk menggali sejarah dan mengetahui apa saja peranan
Indonesia dalam menetapkan perdamaian Indonesia melalui organisasi PBB
3. Rumusan Masalah
Apa itu organisasi pbb ?
Bagaimana pbb terbentuk ?
Bagaimana Indonesia berperan dalam perdamaian tetapi melalui organisasi pbb
tersebut?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Organisasi Pbb
A. Sejarah PBB (Perserikat Bangsa-Bangsa)
Perserikatan Bangsa – Bangsa lahir dari kekecewaan terhadap kegagalan Liga Bangsa –
Bangsa dalam mencegah Perang Dunia II, yang mendorong upaya untuk membentuk suatu
badan internasional yang lebih efektif.
Rencana konkret untuk mendirikan PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa) dimulai pada tahun
1939, dan istilah “United Nations” pertama kali digunakan pada 1 Januari 1942. Klimaksnya
terjadi saat Konferensi PBB di San Francisco pada 25 April 1945, yang dihadiri oleh 50
pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah.
PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa) resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 setelah ratifikasi
Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan dan mayoritas negara anggota lainnya.
Sidang Umum pertama diadakan di London pada 10 Januari 1946, menandai dimulainya
perjalanan organisasi ini.
Misi awal PBB adalah memelihara perdamaian, meningkatkan kerja sama internasional, dan
mengatasi tantangan global. Seiring waktu, peran PBB berkembang untuk mencakup isu-isu
seperti hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan. Dengan 193 negara anggota saat
ini, PBB terus menjadi platform utama bagi negara-negara di seluruh dunia untuk bekerja
sama dalam menghadapi masalah bersama.
Beberapa negara anggota asli PBB adalah Prancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Britania
Raya, dan Amerika Serikat. Beberapa negara anggota tambahan termasuk Indonesia, yang
bergabung sebagai negara anggota ke-60 pada 28 September 1950.
Majelis Umum
Merupakan arena perdebatan umum di mana semua anggota memiliki perwakilan dan satu
suara. Majelis Umum memiliki fungsi elektif seperti pemilihan anggota Dewan Keamanan,
Dewan Ekonomi dan Sosial, dan Dewan Perwalian.
Dewan Keamanan
Menangani isu-isu ekonomi dan sosial internasional. ECOSOC memiliki tujuan untuk
mempromosikan standar hidup yang lebih tinggi, mengidentifikasi solusi untuk masalah
ekonomi dan sosial, dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Dewan Perwalian
Mahkamah Internasional
Merupakan pengadilan utama PBB yang bertugas menetapkan tindakan sesuai dengan hukum
internasional dan menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan sengketa antarnegara.
Sekretariat
Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan staf internasional PBB. Sekretariat bertugas
melaksanakan kegiatan administratif dan menjaga misi perdamaian di seluruh dunia.
PBB adalah organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian
dan keamanan dunia. Dengan tujuan untuk memelihara perdamaian, mengembangkan kerja
sama internasional, dan memajukan hak asasi manusia, PBB bekerja sama dengan 193 negara
anggota untuk mencapai tujuan-tujuannya.