Anda di halaman 1dari 9

1

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah,

dan inayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai peran PBB Dalam

Mewujudkan Peramaian Dunia,, Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita

baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang

berilmu seperti sekarang ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan Karna dari itu Dalam makalah ini mengulas tentang peran Indonesia dalam

PBB. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu kami dalam menyusun makalah ini. Kami juga berharap semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan

dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas

yang lain dan pada waktu mendatang.

Tonra, Februari 2023

Penyusun

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL,................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................2


DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang
B. Rumusa Masalah
C. Tujuan,

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. SEJARAH PBB
B. PBB di Mata Dunia Internasional
C. Tujuan PBB secara umum
D. Peran PBB

BAB III PENUTUP................................................................................................................8


Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA,............................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 1945 terbentuklah suatu organisasi internasional bernama Perserikatan


Bangsa-Bangsa (PBB), munculnya PBB setelah kehancuran Perang Dunia Kedua membawa
suatu misi utama yaitu pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Tujuan dari PBB
membentuk misi tersebut adalah dengan harapan untuk mencegah terjadinya konflik, membantu
pihak-pihakyang terlibat akan konflik dan Ergina Faralita Journal Of Islamic And Law Studies
membantu untuk mewujudkan bentuk perdamaian sebagai penjaga perdamaian dan dengan PBB
diyakini akan menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan bertahannya dan terus
berkambangnya perdamaian antar negara. Di dalam PBB,yang memiliki otoritas atau tanggung
jawab utama untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional adalah Dewan Keamanan
PBB. Dalam PBB, Dewan Keamanan memimpin sebagai penentu jika adanya ancaman terhadap
perdamaian atau tindakan yang bersifat agresi. Dewan keamanan bertugas untuk memberikan
arahan kepada para pihak yang bersengketa atau berperang untuk segera menyelesaikannya
dengan cara yang lebih damai dan memberikan beberapa rekomendasi mengenai apa saja metode
yang sesuai dengan ketentuan. 1 Dalam berpolitik pun Allah telah menuliskan dalam Al-Qur’an
bagaimana muslim dalam menjalankan kehidupan berpolitik seperti Nabi Muhammad disamping
sebagai Nabi utusan Allah, beliau juga merupakan pemimpin politik di Kota Madinah. Dalam
penerapan hubungan Internasional, perdamaian harus dibalas oleh perdamaian. Jika
suatu bangsa menunjukkan suatu keinginan untuk perdamaian, maka bangsa lain juga
saling memberi perdamaian.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Peran PBB
2. Bagaimana tujuan PBB

C. TUJUAN
1. Mengetahui Peran PBB di dunia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PBB

Menilik dari sejarah, PBB sudah ada sejak tahun 1945 PBB didirikan di San Francisco,
Amerika Serikat pada 24 Oktober 1945 setelah berakhirnya Perang Dunia II. Lalu pada 10
Januari 1946 barulah sidang Majelis umum pertama diadakan di Church House, London.

Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota, saat ini terdapat 193 anggota. Selain
negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-negara mendapat tempat
sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang
hanya berstatus sebagai pengamat.

Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk
pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina
mempunyai kantor permanen di PBB).

Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun dalam sebuah konferensi pada April-Juni 1945.
Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 yang menandakan PBB mulai beroperasi.
Sidang Umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara baru berlangsung pada 10 Januari
1946 di Church House, London.

B. PBB di Mata Dunia Internasional

Tujuan PBB didirikan adalah untuk menjaga perdamaian dunia. Tak heran jika sampai
sekarang komitmen negara-negara anggota PBB terus menguat untuk memelihara perdamaian
dan keamanaan Internasional. PBB juga mengambil peran dan sikap terhadap berbagai masalah
di dunia Internasional.

PBB memiliki ruang lingkup yang cukup besar. Tak sekadar menjaga perdamaian dunia.
PBB turut serta mencegah konflik dan menyalurkan bantuan kemanusiaan. Peran ini dilakukan
untuk bisa mencapai tujuan dan koordinasi matang agar dunia Internasional menjadi lebih aman
untuk generasi mendatang.

Dilansir dari kemlu.go.id, PBB menangani berbagai permasalahan mendasar seperti


pembangunan berkelanjutan. Mulai dari lingkungan, perlindungan pengungsi, bantuan bencana,
terorisme, perlucutan senjata dan non-proliferasi.

5
Mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan. Pemerintahan, ekonomi, pembangunan sosial, kesehatan, upaya pembersihan ranjau
darat, perluasan produksi pangan, dan berbagai hal lainnya.

C. Tujuan PBB secara umum


1. Tujuan PBB adalah menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
2. Tujuan PBB adalah memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa
melalui penghormatan hak asasi manusia.
3. Tujuan PBB adalah membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang
ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
4. Tujuan PBB adalah menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap
negara yang membahayakan perdamaian dunia.
5. Tujuan PBB adalah menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan,
bencana alam, dan konflik bersenjata.

Tujuan PBB menurut preambul piagam:

1. Tujuan PBB adalah menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang.


2. Tujuan PBB adalah memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi manusia, harkat dan
derajat diri manusia dan persamaan hak bagi pria dan wanita, serta bagi semua bangsa
baik besar maupun kecil.
3. Tujuan PBB adalah menciptakan keadaan yang memungkinkan terpeliharanya keadilan
dan penghormatan kewajiban yang timbul dari perjanjian internasional dan sumber
internasional lain.
4. Tujuan PBB adalah mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan yang lebih baik.

D. Peran PBB

1. Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional

Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk pada tahun 1945. Setelah kehancuran Perang Dunia
Kedua, dengan satu misi utama yaitu pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.
PBB melakukan ini dengan bekerja untuk mencegah konflik, membantu pihak yang berkonflik
untuk berdamai, menjaga perdamaian, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan
perdamaian bertahan dan berkembang. Kegiatan ini sering kali tumpang tindih dan harus saling
memperkuat agar efektif. Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab utama untuk
perdamaian dan keamanan internasional.

6
2. Melindungi Hak Asasi Manusia

Istilah hak asasi manusia disebutkan tujuh kali dalam Piagam Pendirian PBB, sehingga
menjadikan promosi dan perlindungan hak asasi manusia sebagai tujuan utama dan prinsip
panduan dari organisasi. Pada tahun 1948, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia membawa
hak asasi manusia ke dalam ranah hukum internasional. Sejak itu, Organisasi ini dengan rajin
melindungi hak asasi manusia melalui instrumen hukum dan aktivitas di lapangan.

3. Memberikan Bantuan Kemanusiaan

Salah satu tujuan PBB, sebagaimana dinyatakan dalam Piagamnya, adalah "Untuk mencapai
kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional yang bersifat ekonomi,
sosial, budaya, atau kemanusiaan."

PBB pertama kali melakukan ini setelah Perang Dunia Kedua di benua Eropa yang hancur,
yang dibantu untuk dibangun kembali. Organisasi ini menjadi andalan bagi komunitas
internasional untuk mengkoordinasikan operasi bantuan kemanusiaan akibat bencana alam dan
ulah manusia di wilayah-wilayah di luar kapasitas bantuan pemerintah nasional saja.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk untuk memelihara perdamaian dan keamanan


internasional. Dalam Pasal 7 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan enam organ
utama Organisasi diantaranya Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial,
Dewan Perwalian, Mahkamah Peradilan Internasional, dan Sekretariat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa terdiri dari enam organ utama dan seharusnya memainkan
peran sebagai Pemerintah Dunia. Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak memiliki wilayah,
tidak ada tentara dan tidak ada identitas nasional, dan dengan demikian lembaga tersebut tidak
memiliki fitur yang secara tradisional mendefinisikan pemerintahan. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah lembaga jenis baru yang didirikan berdasarkan prinsip
kesetaraan kedaulatan semua anggota dan atas komitmen mereka untuk menyelesaikan semua
perselisihan internasional dengan cara damai.

7
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

PBB dibentuk untuk memfasilitasi negara-negara dalam hukum internasional, pengamanan


internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Lembaga ini didirikan pada
tanggal 24 Oktober 1945 setelah Perang Dunia II yang membawa banyak dampak buruk bagi
masyarakat dunia.

PBB memilikikewenangan untuk membantu negara-negara yang terlibat konflik apabila


dianggap sudah sampaitahap darurat, dimana negara yang terlibat tidak mampu menyelesaikan
sendiri. Langkah yangdilakukan oleh PBB adalah mengirimkan pasukan perdamaian,
menjadi negosiator, atau mediator.

Tujuan utama PBB adalah:

 Menjaga perdamaian dan keamanan dunia.


 Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan
hak asasi manusia.
 Membina kerjasama antarbangsa dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya,
dan lingkungan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.liputan6.com/hot/read/4402932/tujuan-pbb-sejarah-dan-peran-dalam-dunia-
internasional

Anda mungkin juga menyukai