Anda di halaman 1dari 19

11th grade

Perserikatan Bangsa-
Bangsa (UNO)
By: Kelompok 4

Pendidikan Kewarganegaraan
Nama Kelompok

01 Allysa Retno Pratiwi 04 Kurnia Desita


Maharani

02 Azmia Yasmin 05 Nazwa Adya


Zalzabil

03 Dwi Wahyu 06 Nazwa Nur Raisa


Ningtyas

07 Muhammad
Alfarizal
Table of contents

01 Pengertian 04 Asas dan Tujuan

02 Latar Belakang 05 Peran PBB

03 Struktur Organisasi 06 Peran Indonesia dalam


PBB
01
Pengertian
Apa Itu PBB?
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah sebuah
organisasi multilateral yang dianggap sebagai media
yang menghubungkan setiap negara di dunia. PBB
menjadi wadah bagi setiap negara yang menjadi
anggotanya untuk berkumpul, bermusyawarah, dan
saling bekerja sama dalam berbagai bidang dan
permasalahan yang terjadi di dunia. Saat ini PBB
beranggotakan 193 negara, dengan Indonesia
sebagai anggota ke
02
Latar
Belakang
Sejarah terbentuknya PBB
Pembentukan PBB tak terlepas dari organisasi internasional pertama,
yakni Liga Bangsa-Bangsa (LBB). LBB atau League of Nations didirikan
pada 1919, dan dibubarkan pada 1946, setelah PBB lahir. PBB berdiri
karena LBB dianggap gagal menangani konflik Perang Dunia I dan
gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939–1945).
Menjelang berakhirnya PD II, negara-negara kubu Sekutu (Inggris,
Perancis,Amerika Serikat, Uni Soviet, Austria, Polandia) sepakat
membentuk organisasi global yang menangani urusan antarnegara.
Usulan ini pertama disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Franklin
D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill ketika
menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941. Nama “United
Nations” dipilih sebagai simbol perlawanan terhadap negara yang
bertentangan dengan kubu Sekutu, yakni Jerman, Italia dan Jepang.
Perumusan berdirinya PBB mulai berlangsung pada 21 Agustus sampai
7 Oktober 1944. Dalam Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC,
para diplomat tiga negara AS, Inggris, Uni Soviet. bertemu dengan
diplomat China. Negara empat besar atau “Big Four” ini merumuskan
tujuan, struktur, dan fungsi PBB.
Kemudian pada Konferensi Yalta, pertemuan Big Three di Krimea pada
Februari 1945 melahirkan dasar PBB. Pada pertemuan tersebut,
Roosevelt, Churchill, dan pemimpin Uni Soviet, Josef Stalin menyapakati
sistem pemungutan suara dalam PBB. Mereka juga menyepakati bahwa
PBB akan meneruskan kerja dan mandat LBB.
03
Struktur
Organisasi
Struktur Organisasi PBB
Majelis Umum
Majelis Umum PBB merupakan badan utama
PBB yang beranggotakan seluruh anggota
PBB. Majelis ini terdiri dari anggota dari
seluruh negara anggota dan bertemu setiap
tahun di bawah seorang Presiden (Csaba
Kőrösi) Majelis Umum PBB yang dipilih dari
wakil-wakil. Pertemuan pertama diadakan
pada tanggal 10 Januari 1946 di Balai Tengah
Westminster di London, Britania Raya dan
termasuk wakil dari 51 negara.
Dewan Keamanan Dewan Perwalian
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX Dewan perwalian merupakan dewan yang bertugas
(2018), Dewan Keamanan merupakan bagian yang untuk memantau 11 wilayah perwalian yang ada di
bertugas untuk memastikan keamanan dan perdamaian bawah kekuasaan tujuh negara anggota PBB. Pada
dunia. Ada lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tahun 1994, 11 daerah tersebut berhasil memperoleh
tetap dewan keamanan. Anggota tetap Dewan Keamanan kemerdekaan. kemudian, Dewan Perwalian dibekukan
PBB adalah Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan pada 1 November 1994. Saat ini dipimpin oleh Michel
Rusia. Duclos, dengan Adam Thomson sebagai wakil presiden.

Mahkamah Internasional Sekretariat


Mahkamah Internasional merupakan badan yudisial Sekretariat merupakan struktur organisasi yang terdiri
PBB yang berlokasi di Den Haag, Belanda. Tugas dari Sekretaris Jenderal dan banyak staf PBB yang
utamanya adalah menuntaskan sengketa hukum yang mengelola berbagai tugas dari badan-badan PBB. Adapun
diajukan oleh negara anggota PBB. Ia beranggotakan Sekretaris Jenderal merupakan pimpinan tertinggi yang
lima belas orang hakim yang menjabat selama sembilan dipilih oleh Majelis Umum yang berasal dari
tahun dan dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan rekomendasi Dewan Keamanan.
Keamanan. Lembaga peradilan Internasional ini Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa saat ini
didirikan pada tahun 1945 dan Mahkamah ini bersidang adalah Ban Ki-moon. Resmi dilantik pada Kamis 14
di Istana Perdamaian, Den Haag, Belanda. Desember 2006.
Presiden saat ini : Joan Donoghue
Wakil presiden : Kirill Gevorgian
04
Asas dan Tujuan
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pasal 2 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tujuh asas adalah
(PBB)
sebagai berikut:

1. PBB didirikan atas dasar persamaan kedudukan dari semua anggota. Masing-masing anggota mempunyai kedaulatan
yang sama.

2. Semua anggota harus memenuhi kewajiban-kewajiban mereka dengan ikhlas sebagaimana tercantum dalam piagam
PBB. Tiap-tiap anggota dengan sepenuh hati harus memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagaimana tercantum dalam
Piagam PBB

3. Semua anggota akan menyelesaikan pertandingan internasional mereka secara damai.

4. Dalam melaksanakan hubungan internasional setiap anggota harus menghindari penggunaan ancaman dan kekerasan
terhadap negara-negara lain.

5. Semua anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang diambilnya berdasarkan ketentuan piagam PBB.

6. PBB akan menjaga agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas yang ditetapkan oleh
PBB.

7. PBB tidak akan campur tangan masalah di negara anggota masing-masing negara.
Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB)
Tujuan Perserikatan Bangsa Bangsa adalah sebagai berikut:

1. Menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

2. Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa


melalui penghormatan hak asasi manusia.

3. Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang


ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

4. Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap


negara yang membahayakan perdamaian dunia.

5. Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan,


bencana alam, dan konflik bersenjata
05
Peran PBB
Peran PBB
Menjaga Perdamaian dan Melindungi Hak Asasi Memberikan Bantuan
Keamanan Internasional Manusia Kemanusiaan
Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk pada Istilah hak asasi manusia Salah satu tujuan PBB, sebagaimana
tahun 1945. Setelah kehancuran Perang disebutkan tujuh kali dalam Piagam dinyatakan dalam Piagamnya, adalah "Untuk
Dunia Kedua, dengan satu misi utama Pendirian PBB, sehingga mencapai kerja sama internasional dalam
yaitu pemeliharaan perdamaian dan menjadikan promosi dan memecahkan masalah internasional yang
keamanan internasional. perlindungan hak asasi manusia bersifat ekonomi, sosial, budaya, atau
PBB melakukan ini dengan bekerja untuk sebagai tujuan utama dan prinsip kemanusiaan."
mencegah konflik, membantu pihak yang panduan dari organisasi. PBB pertama kali melakukan ini setelah
berkonflik untuk berdamai, menjaga Pada tahun 1948, Deklarasi Perang Dunia Kedua di benua Eropa yang
perdamaian, dan menciptakan kondisi yang Universal Hak Asasi Manusia hancur, yang dibantu untuk dibangun
memungkinkan perdamaian bertahan dan membawa hak asasi manusia ke kembali. Organisasi ini menjadi andalan bagi
berkembang. dalam ranah hukum internasional. komunitas internasional untuk
Kegiatan ini sering kali tumpang tindih dan Sejak itu, Organisasi ini dengan mengkoordinasikan operasi bantuan
harus saling memperkuat agar efektif. rajin melindungi hak asasi manusia kemanusiaan akibat bencana alam dan ulah
Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung melalui instrumen hukum dan manusia di wilayah-wilayah di luar kapasitas
jawab utama untuk perdamaian dan aktivitas di lapangan. bantuan pemerintah nasional saja.
keamanan internasional.
06
Peran Indonesia
Dalam PBB
Peran Indonesia dalam PBB
Sebagai salah satu anggota, Indonesia musti menjalankan peran-peran yang tertuang dalam pasal 2 Bab 1 Piagam PBB,
yaitu ikut berperan dalam menjaga perdamaian dunia, memberi bantuan kemanusiaan di berbagai negara, dan membantu
menyelesaikan konflik di berbagai negara.

1. Membantu menyelesaikan konflik


Indonesia selalu terdepan dalam membantu dan menginisiasikan penyelesaian konflik. Contohnya adalah konflik Laut China
Selatan yang melibatkan Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam.Selain itu, Indonesia sering mengirimkan
Pasukan Garuda untuk turut dalam misi perdamaian PBB di beberapa negara yang sedang mengalami konflik.

2. Menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB


Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan sebanyak empat kali. Periode pertama pada tahun 1974-
1975, periode kedua tahun 1995-1996, periode ketiga pada tahun 2007-2009, dan periode keempat pada tahun 2019 hingga
Desember 2020. Indonesia berhasil menjembatani, membentuk, menengahi konsensus di antara para anggota Dewan
Keamanan PBB dan negara anggota PBB lainnya.

3. Menjadi anggota Dewan HAM


Selain menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, ternyata Indonesia pernah menjadi anggota Dewan HAM PBB.
indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM pada tahun 2006, kemudian terpilih lagi untuk periode 2007-2010 melalui
165 suara negara anggota PBB.

4. Mengadakan Jakarta Informal Meeting (JIM) pada tahun 1988


Indonesia turut aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja dengan menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM)
yang dilakukan pada tahun 1988 di Bogor. Perang besar yang terjadi antara Kamboja dan Vietnam selama bertahun-tahun
menyebabkan banyaknya korban jiwa.
Thanks!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai