Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI
tujuan Diantaranya :
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) adalah
organisasi perdamaian dunia, sebagai
organisasi yang berkomitmen untuk menjaga
perdamaian dan keamanan internasional.
PBB menjadi salah satu pihak yang turut
merespon kemerdekaan Indonesia.
Jadi Sebelum membahas bagaimana respons PBB
dalam kemerdekaan Indonesia,
Kita ketahui dulu bagaimana sih Sejarah
terbentuknya PBB
PBB sendiri adalah organisasi internasional
bersifat global yang dibentuk setelah perang
dunia II yang didirikan pada tanggal 24
Oktober 1945 di San Francisco, Amerika
Serikat. PBB dipelopori oleh 5 negara yaitu,
Amerika Serikat, Uni soviet, inggris,
Prancis, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Kemudian ke 5 negara tersebut memiliki
Hak Veto. Hak Veto itu merupakan hak
untuk menolak suatu keputusan, ketetapan,
rancangan dan Undang-Undang yang
diajukan salah satu anggota negara PBB.
Alasan ke 5 negara ini mendapat hak veto
karena ke 5 negara tersebut merupakan
negara pemenang perang dunia II sekaligus
sebagai negara pendiri organisasi PBB.
Lalu bagaimana sih Tanggapan negara lain mengenai
Hak Veto tersebut, nah adanya hak veto ini memang
menimbulkan banyak sekali tanggapan tentunya ada
yang pro dan ada juga yang kontra. Terlepas dari
semua itu, tidak akan merubah status hak veto yang
dimiliki oleh ke 5 negara tersebut.
PBB memiliki misi untuk menjaga
perdamaian dunia sekaligus mencegah
terjadinya perang dunia III, agar tidak ada
lagi korban jiwa yang berjatuhan dalam
jumlah banyak akibat adanya perang dan
konflik. nah Latar belakang dibentuknya
PBB tersebut juga sejalan dengan tujuan
PBB salah satunya menjaga perdamaian
dunia.
Berdirinya Organisasi PBB memiliki beberapa
1. memajukan hubungan persahabatan antar
bangsa
2. memelihara perdamaian dan keamanan
internasional
3. menyelamatkan generasi mendatang dari
bencana perang
4. mengembangkan hubungan-hubungan
persaudaraan antara bangsa
5. bekerja sama secara internasional untuk
memecahkan persoalan-persoalan ekonomi,
sosial, kebudayaan, dan kemanusiaan serta
untuk memajukan rasa hormat terhadap hak
asasi manusia.
Dengan didirikannya organisasi PBB diharapkan
mampu merealisasikan semua tujuan yang sudah
ditetapkan, agar tercapainya perdamaian serta
kesejahteraan antar negara-negara yang ada di dunia.
Selanjutnya terdapat negara di kawasan eropa yang
mendukung usulan Indonesia, agar masalah
Indonesia dan Belanda di bicarakan dalam sidang
umum PBB yaitu negara Ukraina
Apasih Bentuk dukungan Ukraina:
Nah Pada tanggal 4 desember 1945 dalam
sebuah konferensi pers perdana menteri
sutan sjahrir menyatakan keterlibatan PBB
adalah jalan terbaik untuk memecahkan
masalah Indonesia dan Belanda.
Lalu Sjahrir mengirimkan surat dan
dokumen-dokumen penting saat
diadakannya sidang umum PBB yang
pertama pada 10 januari 1946 di church
House Westminster, London, Inggris. Dalam
suratnya Sjahrir meminta agar masalah
Indonesia dibicarakan dalam sidang umum
PBB.
Mengenai tuntutan Sjahrir tersebut, menteri
luar negeri Belanda Eelco Van Kleffens
yang hadir dalam sidang umum PBB,
menerangkan bahwa, usul pihak Indonesia
agar masalah Indonesia dibicarakan dalam
sidang dewan keamanan, hanya dapat
dilakukan jika usul itu di dukung oleh satu
negara anggota PBB.
 Dan akhirnya Pada 21 januari 1946, Dimitri
manuilsky ketua utusan republik soviet
sosialis ukraina di PBB, untuk kali pertama
mengajukan masalah Indonesia kepada
dewan keamanan yang bersidang di London.
Dalam suratnya kepada ketua dewan
keamanan, manuilsky menyatakan bahwa
pertikaian di Indonesia dapat
membahayakan perdamaian dan keamanan
dunia, karena itu, dia mendesak dewan
keamanan PBB supaya mengambil tindakan
sesuai pasal 34 Piagam PBB: yaitu Dewan
keamanan dapat menyelidiki setiap
pertikaian yang dapat mengancam
perdamaian dan keamanan internasional.
Peran PBB dalam kemerdekaan indonesia:
salah satunya dengan membentuk KTN
pada awalnya, Setelah terjadi Agresi militer Belanda
1 pada 21 juli 1947, beberapa negara seperti India,
dan Australia mengusulkan agar persoalan Indonesia
dibahas dalam sidang keamanan PBB.
Lalu Usulan tersebut diterima pada taggal 31 juli
1947 sehingga posisi Indonesia semakin kuat dan
dunia luar mengakui perjuangan kemerdekaan
indonesia
Pada tanggal 1 agustus 1947, PBB meminta
agar kedua belah pihak yang saling bertikai
melakukan gencatan senjata dan
menyelesaikan masalah secara damai
Pada tanggal 4 agustus 1947, PBB
memberlakukan pemberhentian,
permusuhan oleh komisi konsuler
Pembentukan KTN ini bertujuan untuk
memfasilitasi masalah Indonesia dan
Belanda ke perundingan renville.
Akan tetapi pada 19 desember1948 terjadi agresi
militer Belanda yang ke II yang merupakan bentuk
pengingkaran Belanda atas kesepakatan yang sudah
dicapai pada perundingan Renville.
Untuk mengatasi agresi militer Belanda ke II
tersebut PBB kemudian membentuk UNCI
(united nations commission for Indonesia)
sebagai pengganti dari KTN, karena
dianggap gagal tidak mampu mencegah
terjadinya agresi militer II yang dilakukan
Belanda.
UNCI beranggotakan yaitu amerika serikat yang
diwakili merie Cochran, Australia yang diwakili
critchley, dan belgia yang diwakili herremans. UNCI
memiliki kekuasan yang lebih besar dari pada KTN,
Peran UNCI diawal tugasnya adalah
membawa Indonesia dan Belanda ke meja
perundingan Roem-Royen. Unci kemudian
berhasil menyelesaikan konflik Indonesia-
belanda melalui konferensi meja bundar,
sehingga Belanda mengakui negara
indonesia

Dalam sidang dewan keamanan PBB duta keliling

Indonesia yaitu sutan sjahrir meminta PBB
membentuk suatu badan arbitrase atau pihak
(penengah) yang tidak memihak. Kemudian Dewan
keamanan PBB menyetujui usul ini, lalu membentuk
komisi jasa baik atau yang dikenal dengan KTN.

Komisi ini diwakili oleh:

1. Australia (diwakili oleh Richard C.

Kirby), atas pilihan Indonesia
2. Belgia (diwakili oleh Paul Van
Zeeland), atas pilihan Belanda
3. Amerika Serikat (diwakili oleh Dr.
Frank Porter Graham), atas pilihan
Australia dan Belgia.