Anda di halaman 1dari 13

BACAAN

SHOLAT

1. Sholat Hajat
- Niat Sholat Hajat
USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA
Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala
- Niat Sholat Hajat
USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA
Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala
- Tata cara sholat hajat adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat hajat


2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana
saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana
saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah
20. Salam

- Dzikir Rasulullah Setelah Sholat Hajat

Selesai mengerjakan sholat hajat dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat atau boleh juga sebelum berdoa,

membaca dzikir terlebih dahulu. Lebih bagus lagi jika selesai mengucapkan salam bersujud dengan maksud tadzallul

(merendahkan diri pada Allah Ta’ala).

Saat melakukan sujud ini kita membaca Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar

walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.

Setelah itu kita membaca Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina

Muhammad sebanyak 10 kali.
Dan yang terakhir membaca doa Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa

‘adzaaban nar yang artinya:

“ Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari

siksa neraka.”

Dalam tata cara sholat hajat, doa yang sering dipanjatkan Rasulullah ini dibaca sebanyak 10 kali.

- Doa Setelah Sholat Hajat

1. Membaca Al- fatihah


Bertawassul dengan memberikan hadiah bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya,
para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.

2. Membaca Surat Al-Quran


Setelah itu membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Ayat Kursi. Masing-
masing sebanyak 3 kali.

3. Membaca Doa Setelah Sholat Hajat


LAA ILAHA ILLALLOHUL HALIIMUL KARIIMU SUBHAANALLOHI ROBBIL ‘ARSYIL
‘AZHIIM. ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. AS `ALUKA MUUJIBAARI
ROHMATIKA WA ‘AZAAIMA MAGHFIROTIKA WAL GHONIIMATA MING KULLI
BIRRI WASSALAAMATA MING KULLI ITSMIN LAA TADA’ LII DZAMBAN ILLA
GHOFARTAHU WALAA HAMMAN ILLAA FAROJTAHU WALAA HAAJATAN HIYA
LAKA RIDHON ILLA QODHOITAHAA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN

Artinya: " Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha
Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.

Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu
kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat
kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."

2. Sholat Tahajud

- Niat Sholat Tahajud


“Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya:
“Aku niat soalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
- Tahapan Sholat Tahajud

1. Niat

2. Takbiratul ihram

3. Membaca Surat Al-Fatihah

4. Membaca surat-surat Alquran

5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'

6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal

7. Sujud dan membaca do'a sujud

8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa di antara dua sujud

9. Sujud dan membaca doa sujud

10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama

11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir

12. Salam

13. Tuma'ninah
14. Berzikir dan berdoa Sholat Tahajud

- Doa Sholat Tahajud


“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal
hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus
samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa
liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna
haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika
khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu,
wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa
ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta
makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan
bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit
dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.

Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan
dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para
nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).

Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya
kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah
kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.

Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan
kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya
yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain
Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
- Hgl

3. Sholat Witir
- Niat Sholat Witir
a. Witir 3 rakaat 1 salam

“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa.”


Artinya:
“Saya berniat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'alaa.”

b. Witir 1 rakaat 1 salam

“Ushallii sunnatal witri rok'atan mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'alaa.”

Artinya:
“Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi karena Allah ta'alaa.”
- Tahapan Sholat Witir

1. Niat

2. Takbiratul ihram

3. Membaca Surat Al-Fatihah

4. Membaca surat-surat Al-Quran

5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'

6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal

7. Sujud dan membaca do'a sujud

8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud

9. Sujud dan membaca do'a sujud

10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama (khusus sholat witir 3 rakaat)
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir

12. Salam

13. Tuma'ninah

- Doa Sholat Witir


4. Sholat Dhuha
- Niat sholat dhuha

Ushalli sunnatan dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.


(Aku niat sholat dhuha dua rakaat karena Allah)

- Tata Cara Sholat Dhuha


1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Was-Syamsi wa dhuhaha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah Qul ya ayyuhal kafirun
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha

- Doa Sholat Dhuha


"Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal
quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii
fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu,
wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa
bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin."

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-
Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah
penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada
di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila
jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu,
berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
5. Sholat Istikharah
- Niat Sholat Istikharah

Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala


Artinya: Aku berniat shalat istikharah dua rekaat karena Allah Ta’ala
- Tata Cara Shalat Istikharah
1. Niat

2. Takbiratul ihram, kemudian diikuti dengan doa

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat-surat dari Alquran, diutamakan surat Al Kafirun

5. Setelah itu Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal

7. Sujud

8. Duduk diantara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Kemudian berdiri kembali untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat dari Alquran, diutamakan surat Al Ikhlas

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir

19. Salam
- Doa Sholat Istikharah
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika,
fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili
amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma
baarik lii fiihi.

Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili
amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon
kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu
yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu
sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik
bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku,
mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.

Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku,
kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya,
tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya."
6. Sholat Rawatib
Jumlah Rakaat Shalat Rawatib
Dalam beberapa hadis dan buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh, M. Kamaluddin
(2016: 13) disampaikan bahwa shalat sunnah rawatib dibagi menjadi dua yaitu shalat sunnah rawatib
muaakad dan ghairu muakkad. Penjelasannya adalah sebagai berikut
1. Shalat sunnah rawatib muakkad
2 rakaat sebelum subuh
4 rakaat sebelum zuhur
2 rakaat sesudah zuhur
2 rakaat sesudah magrib
2 rakaat sesudah isya
2. Shalat sunnah rawatib ghairu muakkad
2/4 rakaat sebelum asar
2 rakaat sebelum magrib
2 rakaat sebelum isya
- Niat Sholat Sunnah Rawatib
1. Niat sholat rawatib sebelum subuh
"Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena
Allah."
2. Niat shalat rawatib sebelum zuhur
"Ushalli sunnatadh shuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena
Allah."
3. Niat shalat rawatib sesudah zuhur
"Ushalli sunnatadh dhuhri rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena
Allah."
4. Niat shalat rawatib sesudah magrib
"Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat
karena Allah."
5. Niat shalat rawatib sesudah isya
"Usholi sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena
Allah."
6. Niat shalat rawatib sebelum asar
"Ushalli sunnatal ‘ashri rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa"
Artinya : "saya berniat shalat sunnah qabliah ashar dua rakaat karena Allah ta’aalaa."
7. Niat shalat rawatib sebelum magrib
“Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa"
Artinya : "saya berniat shalat sunnah qabliah maghrib dua rakaat karena Allah Ta’aalaa."
8. Niat shalat rawatib sebelum isya
"Ushalli sunnatal ‘isyaa-I rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa"
Artinya : "saya berniat shalat sunnah wabliah isya 2 rakaat karena Allah ta’aalaa."

- Tata Cara Sholat Rawatib

1. Membaca Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca Surat al-Fatihah

5. Membaca Surat Pendek (Dianjurkan Surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas)

6. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)

7. Itidal dengan tumaninah,

8. Sujud dengan tumaninah

9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah

10. Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah


13. Membaca Surat Pendek yang dihapal

14. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)

15. Itidal

16. Sujud pertama (rakaat kedua)

17. Duduk diantara dua sujud

18. Sujud kedua (rakaat kedua)

19. Tasyahud Akhir

20. Salam

Anda mungkin juga menyukai