SHOLAT
1. Sholat Hajat
- Niat Sholat Hajat
USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA
Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala
- Niat Sholat Hajat
USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA
Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala
- Tata cara sholat hajat adalah sebagai berikut:
Selesai mengerjakan sholat hajat dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat atau boleh juga sebelum berdoa,
membaca dzikir terlebih dahulu. Lebih bagus lagi jika selesai mengucapkan salam bersujud dengan maksud tadzallul
Saat melakukan sujud ini kita membaca Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar
Setelah itu kita membaca Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina
Muhammad sebanyak 10 kali.
Dan yang terakhir membaca doa Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa
“ Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari
siksa neraka.”
Dalam tata cara sholat hajat, doa yang sering dipanjatkan Rasulullah ini dibaca sebanyak 10 kali.
Artinya: " Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha
Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu
kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat
kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
2. Sholat Tahajud
1. Niat
2. Takbiratul ihram
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa di antara dua sujud
12. Salam
13. Tuma'ninah
14. Berzikir dan berdoa Sholat Tahajud
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika
khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu,
wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa
ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta
makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan
bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit
dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan
dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para
nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya
kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah
kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan
kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya
yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain
Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
- Hgl
3. Sholat Witir
- Niat Sholat Witir
a. Witir 3 rakaat 1 salam
Artinya:
“Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi karena Allah ta'alaa.”
- Tahapan Sholat Witir
1. Niat
2. Takbiratul ihram
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama (khusus sholat witir 3 rakaat)
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-
Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah
penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada
di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila
jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu,
berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
5. Sholat Istikharah
- Niat Sholat Istikharah
6. I’tidal
7. Sujud
9. Sujud kedua
19. Salam
- Doa Sholat Istikharah
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika,
fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili
amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma
baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili
amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon
kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu
yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu
sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik
bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku,
mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.
Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku,
kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya,
tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya."
6. Sholat Rawatib
Jumlah Rakaat Shalat Rawatib
Dalam beberapa hadis dan buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh, M. Kamaluddin
(2016: 13) disampaikan bahwa shalat sunnah rawatib dibagi menjadi dua yaitu shalat sunnah rawatib
muaakad dan ghairu muakkad. Penjelasannya adalah sebagai berikut
1. Shalat sunnah rawatib muakkad
2 rakaat sebelum subuh
4 rakaat sebelum zuhur
2 rakaat sesudah zuhur
2 rakaat sesudah magrib
2 rakaat sesudah isya
2. Shalat sunnah rawatib ghairu muakkad
2/4 rakaat sebelum asar
2 rakaat sebelum magrib
2 rakaat sebelum isya
- Niat Sholat Sunnah Rawatib
1. Niat sholat rawatib sebelum subuh
"Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena
Allah."
2. Niat shalat rawatib sebelum zuhur
"Ushalli sunnatadh shuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena
Allah."
3. Niat shalat rawatib sesudah zuhur
"Ushalli sunnatadh dhuhri rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena
Allah."
4. Niat shalat rawatib sesudah magrib
"Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat
karena Allah."
5. Niat shalat rawatib sesudah isya
"Usholi sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena
Allah."
6. Niat shalat rawatib sebelum asar
"Ushalli sunnatal ‘ashri rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa"
Artinya : "saya berniat shalat sunnah qabliah ashar dua rakaat karena Allah ta’aalaa."
7. Niat shalat rawatib sebelum magrib
“Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa"
Artinya : "saya berniat shalat sunnah qabliah maghrib dua rakaat karena Allah Ta’aalaa."
8. Niat shalat rawatib sebelum isya
"Ushalli sunnatal ‘isyaa-I rak’ataini qabliyyatan lillahita’aalaa"
Artinya : "saya berniat shalat sunnah wabliah isya 2 rakaat karena Allah ta’aalaa."
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
15. Itidal
20. Salam