Anda di halaman 1dari 3

Menentukan kelas kata:

 Verba bisa didahului jangan/tidak.


 Adjektiva bisa didahului tidak, lebih, kurang, sangat, atau paling.
 Nomina bisa didahului bukan atau ada.

Misalnya:

 Jangan tidur, jangan makan, jangan berlari, jangan menulis, dsb. Ini berarti verba.
 Paling indah, paling besar, paling luas, paling malas, dsb. Ini berarti adjektiva.
 Bukan makanan, bukan minuman, bukan hewan, bukan mainan, dsb. Ini berarti nomina.

Jangan + verba (ini pasti)

Lebih/kurang + adjektiva (ini pasti)

Bukan + nomina (ini pasti)

1. Kata kerja (verba)

Bisa ditambahkan imbuhan me-, di-, ter-, ber-, dan segala variasi lainnya.

Bisa juga didahului TIDAK.

Contoh: tidak makan, tidak berbicara, tidak mengatakan, tidak diantar, tidak menulis, tidak tidur, dsb.

2. Kata sifat (adjektiva)

Bisa didahului TIDAK, LEBIH/KURANG, atau PALING.

Contoh: lebih baik, kurang bagus, paling hebat, kurang berani, lebih luas, lebih asin, paling manis, paling
pandai, dsb.

3. Kata benda (nomina)

Bisa ditambahkan imbuhan pe-, pe-an, ke-an, per-an, dan segala variasi lainnya.

Bisa juga didahului ADA atau BUKAN.

Contoh: bukan permainan, ada penyakit, bukan mobil, bukan rumah, bukan kekayaan, ada penari, ada
buah, ada kucing, bukan manusia, dsb.
AFIKS
Pemakaian imbuhan dapat mengubah kelas kata.

Kata benda, misalnya, setelah diberi imbuhan bisa menjadi kata kerja, kata sifat, atau kata lainnya.

 Prefiks Penyatuan

(awalan) Pedesaan

 Infiks Keuangan

(sisipan) Kelurahan

 Sufiks Budayawan

(akhiran) Dermawan

 Konfiks Nasionalisme

(awalan dan akhiran) Perhutanan

FUNGSI dsb.

1. Membentuk Kata Benda

peN- 2. Membentuk Kata Kerja

pe- me-

per- ber-

ke- per-

-isme ter-

-wan di-

-sasi -kan

-tas ter-kan

peN-an di-i

pe-an Contoh

per-an Menari

ke-an Berlari

Contoh: Dipaksa

Penyamar Tergambar

Pelukis Serahkan

Urbanisasi Terabaikan

Perkebunan Dilucuti
Memukul Sebisanya

Mencangkul Sepertinya

Terpinggirkan Habis-habisan

Teriris Mati-matian

Diracun Secepatnya

dsb. Selambatnya

Biasanya

3. Membentuk Kata Sifat Seharusnya

–i Sepatutnya

-wi dsb.

-iah

–is 5. Membentuk Kata Bilangan

Contoh: se-

Insani ke-

Duniawi Contoh:

Alamiah Sepuluh

Idealis Sebelas

Nasionalis Seratus

Ilmiah Seribu

Manusiawi Segenggam

Islami Sepucuk

Lahiriah Kesatu

Batiniah kedua

dsb. Ketiga

Keempat

4. Membentuk Kata Keterangan Kelima

se-nya dsb.

-nya

-an

Contoh:

Selamanya

Anda mungkin juga menyukai