Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

PENGERTIAN PBB DAN ANGGOTA-ANGGOTA PBB

Disusun oleh:

1. MIFTAHUL JANNAH

2. SURIANI

3. RESKIYANTI

4. AWALIA

5. SATRIA RAMADHANI

6. IMRAN

7. MUH. BAKRI

8. ALMUHAIMIN

MA. WAHDANIYATILLAH
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah swt,atas segala rahmat-nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai,Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami ,untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB 1 Pendahuluan …………………………………………………………….. 1
A. Latar belakang............................................................................................ 1
BAB 2 Pembahasan …........................................................................................... 2
A. Pengertian PBB.......................................................................................... 2
B. Anggota anggota PBB................................................................................ 4
BAB 3 Penutup ..................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran.......................................................................................................... 12
Daftar pustaka........................................................................................................ 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perserikatan bangsa bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang


beranggotakan negara negara berdaulat yang bertujuan menghindari perang dunia
dan mala petaka kemanusiaan akibat perang ,piagam PBB ditanda tangani oleh
delegasi 51 negara pada tanggal 26 juni 1945, dan piagam PBB mulai beroprasi
pada tanggal 24 oktober 1945 .

Seperti liga bangsa bangsa ,tujuan utama PBB adalah menjaga perdamaian
dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai ,melakukan
tindak kolektif,mencegah ancaman terhadap perdamaian,mempromosikan kerja
sama sosial ekonomi internasional dan hak asasi manusia ,keanggotaan PBB
terbuka bagi negara negara yang cinta damai untuk pendukung penyelesaian
sengketa secara damai

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB adalah organisasi internasional terbesar di


dunia yang diikuti oleh 193 negara anggota. PBB dikenal juga dengan nama
United Nations atau UN,Sejarah berdirinya PBB dimulai setelah Perang Dunia II.
Saat itu, tujuan PBB adalah untuk mencegah konflik dan perang serupa terjadi
lagi.PBB didirikan pada 24 Oktober 1945 sebagai pengganti Liga Bangsa-Bangsa.
PBB adalah organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan untuk
menjaga perdamaian dan keamanan internasional, membina hubungan
persahabatan antar bangsa, dan membangun kerjasama internasional,Pada saat
didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota. Saat ini, PBB memiliki 193 negara
anggota. Jumlah ini, hampir mencakup seluruh negara di dunia,negara terakhir
yang bergabung dengan PBB adalah Sudan Selatan pada 2011 lalu. Indonesia
menjadi anggota PBB pada 28 September 1950.
Selain negara anggota, beberapa organisasi antarbangsa, dan organisasi
antarnegara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai
kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai
pengamat,palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota dan termasuk
pengamat permanen (Vatikan punya wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina
punya kantor permanen di PBB)

2
Markas Besar PBB terletak di New York, New York, Amerika Serikat, dan
memiliki hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak di kota Jenewa,
Nairobi, dan Wina. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir, dan
sukarela dari negara-negara anggotanya.
Misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk
dicapai akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. PBB
berpartisipasi dalam operasi militer di Perang Korea dan Operasi PBB di Kongo,
serta menyetujui pendirian negara Israel pada tahun 1947. Keanggotaan organisasi
ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960-an, dan pada
tahun 1970-an anggaran untuk program pembangunan ekonomi, dan sosial jauh
melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang
Dingin, PBB melancarkan misi militer, dan pemeliharaan perdamaian di berbagai
belahan dunia dengan hasil yang berbeda-beda.
PBB memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2001, dan
beberapa petugas, dan badannya juga telah memperoleh hadiah tersebut. Namun,
terdapat perbedaan pendapat mengenai efektivitas PBB. Beberapa komentator
meyakini organisasi ini berperan penting dalam menjaga perdamaian, dan
mendorong pembangunan manusia, sementara komentator yang lain merasa
organisasi ini tidak efektif, korup, atau bias.
Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada
193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang
menyatakan kemerdekaannya masing-masing, dan diakui kedaulatannya secara
internasional, kecuali Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas
Vatikan, adalah pengamat permanen).
Kelompok 77 di PBB merupakan koalisi longgar dari negara-negara
berkembang, yang dirancang untuk mempromosikan kepentingan kolektif
ekonomi anggotanya, dan menciptakan kemampuan bernegosiasi bersama di PBB
yang disempurnakan. Ada 77 anggota pendiri organisasi, namun organisasi
akhirnya diperluas menjadi 130 negara anggota. Kelompok ini didirikan pada
tanggal 15 Juni 1964 oleh "Deklarasi Bersama Tujuh puluh Tujuh Negara" yang
dikeluarkan pada Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan
(UNCTAD). Pertemuan pertama dilaksanakan di Aljir pada tahun 1967, dimana
Piagam Aljir diadopsi, dan dasar untuk struktur kelembagaan permanen dimulai.
3
B. Anggota – Anggota PBB
berapa jumlah negara di dunia mungkin jarang muncul dalam percakapan
harian,namun, karena angkanya dapat berubah akibat kondisi geopolitik, data
tersebut kerap memicu rasa penasaran, Meski begitu, perlu digarisbawahi bahwa
jumlah negara yang akan dibahas di sini adalah negara yang diakui atau menjadi
anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Berdasarkan Pasal 4, Bab 2, Piagam PBB keanggotaan tersebut bersifat
terbuka bagi negara-negara yang mendambakan kedamaian, menerima kewajiban
yang terkandung dalam piagam tersebut dan—berdasarkan penilaian PBB—
mampu melaksanakan kewajibannya.
Selain itu, pengakuan sebagai negara untuk menjadi anggota Perserikatan
bangsa-bangsa juga akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas
rekomendasi dewan Keamanan,meski pada prinsipnya hanya negara berdaulat
yang dapat menjadi anggota PBB, empat anggota asli organisasi tersebut
(Belarusia, India, Filipina, dan Ukraina) belum merdeka pada saat mereka masuk.
Beberapa entitas dapat dianggap sebagai negara berdaulat, tetapi bukan
anggota karena PBB tidak menganggap mereka seperti itu. Mereka, serta
organisasi internasional dan organisasi non-pemerintah (LSM), hanya dapat
menjadi pengamat Majelis Umum PBB, diizinkan untuk berbicara, tetapi tidak
memberikan suara, dalam pertemuan Majelis Umum.
Berdasarkan situs worldometers, ada 195 negara di dunia saat ini, terdiri dari
193 negara yang merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dua negara
yang merupakan negara pengamat non-anggota: Holy See (Vatikan) dan Negara
Palestina.
Adapun yang termasuk dalam hitungan total 195 negara ini antara lain:
Taiwan, lantaran PBB menganggapnya diwakili oleh Republik Rakyat
Tiongkok. Kepulauan Cook dan Niue, karena kedua negara berasosiasi bebas
dengan Selandia Baru yang menjadi anggota beberapa badan khusus PBB dan
telah diakui sebagai "kapasitas pembuatan perjanjian penuh", tetapi bukan negara
anggota maupun negara pengamat non-anggota.

4
Kemudian ada dependensi (atau wilayah dependensi, area dependen,
dependensi) dan area kedaulatan khusus (wilayah otonom), yakni negara-negara
lain yang diakui oleh PBB tidak memiliki pemerintahan sendiri.

Jumlah negara per benua


-54 negara berada di Afrika
-48 di Asia
-44 di Eropa
-33 di Amerika Latin dan Karibia
-14 di Oseania
-2 di Amerika Utara
•Daftar negara di dunia
Daftar negara dan tanggal bergabungnya ke PBB:
1.Afganistan, 19 November 1946
2.Albania, 14 Desember 1955
3.Aljazair, 8 Oktober 1962
4.Andorra, 28 Juli 1993
5.Angola, 1 Desember 1976
6.Antigua dan Barbuda, 11 November 1981
7.Argentina, 24 Oktober 1945
8.Armenia, 2 Maret 1992
9.Australia, 1 November 1945
10.Austria, 14 Desember 1955
11.Azerbaijan, 2 Maret 1992
12.Bahama, 18 September 1973
13.Bahrain, 21 September 1971
14.Bangladesh, 17 September 1974
15.Barbados, 9 Desember 1966
16.Belarusia, 24 Oktober 1945
17.Belgia, 27 Desember 1945
18.Belize, 25 September 1981
5
19.Benin, 20 September 1960
20.Bhutan, 21 September 1971
21.Bolivia, 14 November 1945
22.Bosnia dan Herzegovina, 22 Mei 1992
23.Botswana, 17 Oktober 1966
24.Brasil, 24 Oktober 1945
25.Brunei Darussalam, 21 September 1984
26.Bulgaria, 14 Desember 1955
27.Burkina Faso, 20 September 1960
28.Burundi, 18 September 1962
29.Kamboja, 14 Desember 1955
30.Kamerun, 20 September 1960
31.Kanada, 9 November 1945
32.Tanjung Verde, 16 September 1975
33.Republik Afrika Tengah, 20 September 1960
34.Chad, 20 September 1960
35.Chili, 24 Oktober 1945
36.Tiongkok, 24 Oktober 1945
37.Kolombia, 5 November 1945
38.Komoro, 12 November 1975
39.Kongo (Republik), 20 September 1960
40.Kosta Rika, 2 November 1945
41.Pantai Gading, 20 September 1960
42.Kroasia, 22 Mei 1992
43.Kuba, 24 Oktober 1945
44.Siprus, 20 September 1960
45.Ceko (Republik Ceko), 19 Januari 1993
46.Republik Demokratik Rakyat Korea, 17 September 1991
47.Republik Demokratik Kongo, 20 September 1960
48.Denmark, 24 Oktober 1945
49.Djibouti, 20 September 1977
6
50.Dominika, 18 Desember 1978
51.Republik Dominika, 24 Oktober 1945
52.Ekuador, 21 Desember 1945
53.Mesir, 24 Oktober 1945
54.El Salvador, 24 Oktober 1945
55.Guinea Khatulistiwa, 12 November 1968
56.Eritrea, 28 Mei 1993
57.Estonia, 17 September 1991
58.Etiopia, 13 November 1945
59.Fiji, 13 Oktober 1970
60.Finlandia, 14 Desember 1955
61.Prancis, 24 Oktober 1945
62.Gabon, 20 September 1960
63.Gambia, 21 September 1965
64.Georgia, 31 Juli 1992
65.Jerman, 18 September 1973
66.Ghana, 8 Maret 1957
67.Yunani, 25 Oktober 1945
68.Grenada, 17 September 1974
69.Guatemala, 21 November 1945
70.Guinea, 12 Desember 1958
71.Guinea-Bissau, 17 September 1974
72.Guyana, 20 September 1966
73.Haiti, 24 Oktober 1945
74.Honduras, 17 Desember 1945
75.Hongaria, 14 Desember 1955
76.Islandia, 19 November 1946
77.India, 30 Oktober 1945
78.Indonesia, 28 September 1950
79.Iran, 24 Oktober 1945
80.Irak, 21 Desember 1945
7
81.Irlandia, 14 Desember 1955
82.Israel, 11 Mei 1949
83.Italia, 14 Desember 1955
84.Jamaika, 18 September 1962
85.Jepang, 18 Desember 1956
86.Yordania, 14 Desember 1955
87.Kazakstan, 2 Maret 1992
88.Kenya, 16 Desember 1963
89.Kiribati, 14 September 1999
90.Kuwait, 14 Mei 1963
91.Kyrgyzstan, 2 Maret 1992
92.Republik Demokratik Rakyat Laos, 14 Desember 1955
93.Latvia, 17 September 1991
94.Lebanon, 24 Oktober 1945
95.Lesotho, 17 Oktober 1966
96.Liberia, 2 November 1945
97.Libya, 14 Desember 1955
98.Liechtenstein, 18 September 1990
99.Lituania, 17 September 1991
100.Luksemburg, 24 Oktober 1945
101.Madagaskar, 20 September 1960
102.Malawi, 1 Desember 1964
103.Malaysia, 17 September 1957
104.Maladewa, 21 September 1965
105.Mali, 28 September 1960
106.Malta, 1 Desember 1964
107.Kepulauan Marshall, 17 September 1991
108.Mauritania, 27 Oktober 1961
109.Mauritius, 24 April 1968
110.Meksiko, 7 November 1945
111.Mikronesia (Negara Federasi), 17 September 1991
8
112.Monako, 28 Mei 1993
113.Mongolia, 27 Oktober 1961
114.Montenegro, 28 Juni 2006
115.Maroko, 12 November 1956
116 .September 1975
117.Myanmar, 19 April 1948
118.Namibia, 23 April 1990
119.Nauru, 14 September 1999
120.Nepal, 14 Desember 1955
121.Belanda, 10 Desember 1945
123.Selandia Baru, 24 Oktober 1945
124.Nikaragua, 24 Oktober 1945
125.Niger, 20 September 1960
126.Nigeria, 7 Oktober 1960
127.Norwegia, 27 November 1945
128.Oman, 7 Oktober 1971
129.Pakistan, 30 September 1947
130.Palau, 15 Desember 1994
131.Panama, 13 November 1945
132.Papua Nugini, 10 Oktober 1975
133.Paraguay, 24 Oktober 1945
134.Peru, 31 Oktober 1945
135.Filipina, 24 Oktober 1945
136.Polandia, 24 Oktober 1945
137.Portugal, 14 Desember 1955
138.Qatar, 21 September 1971
139.Republik Korea, 17 September 1991
140.Republik Moldova, 2 Maret 1992
141.Rumania, 14 Desember 1955
142.Federasi Rusia, 24 Oktober 1945
143.Rwanda, 18 September 1962
9
144.Saint Kitts dan Nevis, 23 September 1983
145.Saint Lucia, 18 September 1979
146.Saint Vincent dan Grenadines, 16 September 1980
147.Samoa, 15 Desember 1976
148.San Marino, 2 Maret 1992
149.Sao Tome dan Principe, 16 September 1975
150.Arab Saudi, 24 Oktober 1945
151.Senegal, 28 September 1960
152.Serbia, 1 November 2000
153.Seychelles, 21 September 1976
154.Sierra Leone, 27 September 1961
155.Singapura, 21 September 1965
156.Slovakia, 19 Januari 1993
156.Slovenia, 22 Mei 1992
158.Kepulauan Solomon, 19 September 1978
159.Somalia, 20 September 1960
160.Afrika Selatan, 7 November 1945
161.Sudan Selatan, 14 Juli 2011
162.Spanyol, 14 Desember 1955
163.Sri Lanka, 14 Desember 1955
164.Sudan, 12 November 1956
165.Suriname, 4 Desember 1975
166.Swaziland, 24 September 1968
167.Swiss, 10 September 2002
168.Swedia, 19 November 1946
169.Suriah, 24 Oktober 1945
170.Tajikistan, 2 Maret 1992
171.Thailand, 16 Desember 1946
172.Bekas Republik Yugoslavia Makedonia, 8 April 1993
173.Timor Leste, 27 September 2002
174.Togo, 20 September 1960
10
175.Tonga, 14 September 1999
176.Trinidad dan Tobago, 18 September 1962
177.Tunisia, 12 November 1956
178.Turki, 24 Oktober 1945
179.Turkmenistan, 2 Maret 1992
180.Tuvalu, 5 September 2000
181.Uganda, 25 Oktober 1962
182.Ukraina, 24 Oktober 1945
183.Uni Emirat Arab, 9 Desember 1971
184.Britania Raya, 24 Oktober 1945
185.Republik Persatuan Tanzania, 14 Desember 1961
186.Amerika Serikat, 24 Oktober 1945
187.Uruguay, 18 Desember 1945
188.Uzbekistan, 2 Maret 1992
189Vanuatu, 15 September 1981
190.Venezuela,15 November 1945
191.Vietnam, 20 September 1977
192.Yaman, 30 September 1947
193.Zambia, 1 Desember 1964

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian kita telah mengetahui berbagai aspek mengenai perserikatan
bangsa bangsa (PBB)merupakan organisasi internasional yang terbesar dari segi
jumlah anggotanya,dan memiliki fungsi yang sangat strategis dan kehidupan
berbangsa ,yang dalam proses pendirianya memiliki jalan panjang ,dan
keberadaan PBB ditengah gejolak dunia sangat membantu untuk menyelesaikan
berbagai masalah di dunia ini seperti politik,sosial,budaya dan sebagainya.
Juga fungsi serta tugas dari organisasi PBB dapat dengan nyata kita rasakan
di seluruh dunia seperti ketika bencana gempa dan tsunami yang melanda aceh
dan nias ,dan juga proses perdamaian di berbagai belahan dunia lainnya.
Tapi disisi lain kita terdalat fakta mencegangkan yaitu pengaruh zionisme di
PBB ,mulai dari lambang ,keanggotaan,dan pengambilan keputusan oleh PBB
yang sangat menguntungkan negara maju dan membebani negara negara
berkembang seperti pinjaman IMF dan sebagainya.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami sadar bahwa ada banyak kesalahan dan
kekurangan ,kami berharap dari pambaca ,bapak/ibu untuk memberi saran agar
kelak kami dapat menciptakan makalah yang lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6366750/15-contoh-kata-pengantar-
makalah-beserta-struktur-dan-cara-membuatnya
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa
https://www.fortuneidn.com/news/friana/jumlah-negara-di-dunia-berdasarkan-
keanggotaan-pbb

13

Anda mungkin juga menyukai