Anda di halaman 1dari 11

PERSERIKATAN

BANGSA -
BANGSA lompok 1
Ke
ANGGOTA KELOMPOK

NAJA MUHAMMAD MUHAMMAD LUTHFI


RAHTHIN RAZAN RAFI RAFIF ALFARIDZKY
MAKARIM MUMTAZA - -
- - 6052001311 6052101453
6052001038 6052001126
LATAR BELAKANG
Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) lahir dari kekecewaan terhadap kegagalan
Liga Bangsa – Bangsa dalam mencegah Perang Dunia II, yang mendorong upaya
untuk membentuk suatu badan internasional yang lebih efektif. Rencana konkret
untuk mendirikan PBB dimulai pada tahun 1939, dan istilah “United Nations”
pertama kali digunakan pada 1 Januari 1942. Pada 24 Oktober 1945, Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau yang biasa kita kenal dengan (PBB) resmi dibentuk setelah
ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan dan mayoritas negara
anggota lainnya di San Francisco, Amerika Serikat. Namun, Dalam sidang Majelis
Umum pertama PBB baru diadakan pada 10 Januari 1946 di Church House,
London, yang dihadiri oleh delegasi dari 51 negara. Saat ini, ada 192 negara
anggota PBB. Semua negara yang telah menjadi anggota PBB telah
memproklamasikan kemerdekaannya.
BENTUK PERJANJIAN PEMBENTUK
DALAM PERSERIKATAN BANGSA - BANGSA
Dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bentuk perjanjian pembentuknya adalah Piagam
PBB. Piagam ini ditandatangani pada 26 Juni 1945 di San Francisco, Amerika Serikat, dan
mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah diratifikasi oleh negara-negara
anggota pendiri. Piagam PBB terdiri dari sebuah prambule dan 19 bab yang mencakup
berbagai aspek organisasi. Beberapa bab penting dalam Piagam PBB antara lain :
Bab I : Menyatakan tujuan dan prinsip-prinsip umum PBB
Bab II : Mengatur struktur PBB dan menyebutkan organ-organ utama
Bab III : Menetapkan fungsi dan kewenangan Majelis Umum
Bab V : Membahas fungsi dan kewenangan Dewan Keamanan
Bab VI : Mengatur penyelesaian sengketa secara damai
Bab VII : Memberikan wewenang kepada Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan
penegakan perdamaian
KEPRIBADIAN HUKUM PERSERIKATAN
BANGSA - BANGSA
Piagam PBB pasal 104 :
“The Organization shall enjoy in the territory of each members such legal capacity
as may be necessary for the exercise of it’s fuction and the fulfillment of its
purposes”. Berdasarkan pernyataan diatas terlihat jelas bahwa pasal tersebut
tidak dengan tegas mengatur ketentuan tentang kepribadian hukum internasional
dari PBB. Namun, kepribadian hukum PBB dipertegas dalam Juridical personality
pada General Convention On The Privileges and the Immunities of The UN’s, Pasal 1
ayat (1), yaitu:
PBB memiliki kepribadian hukum, oleh karenanya PBB memiliki kapasitas :
1. mengadakan kontrak
2. memperoleh dan menghapuskan harta bergerak dan tidak bergerak
3. mengajukan perkara/berperkara di depan pengadilan
CARA BERGABUNG MENJADI ANGGOTA
PERSERIKATAN BANGSA - BANGSA
1. Negara Merdeka
Syarat yang pertama adalah negara tersebut wajib sudah mengumumkan kemerdekaannya dan
diakui oleh semua negara di Dunia.

2. Mencintai Perdamaian
Sesuai dengan misi atau tujuan PBB yaitu menciptakan perdamaian Dunia, sehingga untuk menjadi
anggota PBB wajib memenuhi syarat berupa mencintai perdamaian.

3. Bersedia Menjalani Kewajiban Sebagai Anggota PBB


Syarat lainnya adalah siap menjalani segala bentuk kewajiban yang berlaku di Organisasi PBB.

4. Memperoleh Persetujuan Dari DK dan MU PBB


Syarat menjadai anggota PBB yang terakhir adalah mendapatkan persetujuan dari Dewan
Kemanan (DK) dan Majelis Ulama (MU) PBB.
CARA KELUAR DARI KEANGGOTAAN
PERSERIKATAN BANGSA - BANGSA
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh PBB maupun inisiatif dari
negara anggota untuk melakukan pemberhentian dalam keanggotaan PBB yaitu:

1. Pemberhentian negara anggota yang dilakukan oleh PBB terdapat faktor sanksi
karena adanya pelanggaran yang dilakukan oleh negara tersebut. Contoh:
serangan ukraina rusia yg pada akhirnya meminta rusia dikeluarkan dari
keanggotaannya dari dewan HAM PBB
2. Pemberhentian atas inisiatif dari negara anggota (withdrawal).
3. Pemberhentian karena anggota tidak mau menerima amandemen perjanjian
pembentuk organisasi.
SIFAT PERSERIKATAN BANGSA -
BANGSA
PBB sendiri menganut prinsip universalitas karena anggotanya dapat
berasal dari berbagai negara berdaulat di dunia serta tidak
membedakan besar kecilnya negara yang menjadi anggotanya.
Dasar pendirian dari PBB ini merupakan usaha kedua dalam
membentuk atau mendirikan sebuah organisasi internasional bersifat
universal dengan tujuan pokoknya, yakni menjaga perdamaian di
bawah suatu sistem keamanan Kolektif. Dalam rangka menjalankan
misinya, yakni mewujudkan perdamaian dunia internasional, PBB
memiliki beberapa langkah intervensi yang dilakukan untuk mencapai
perdamaian dunia tersebut.
KESIMPULAN
Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) adalah sebuah organisasi internasional yang sudah didirikan pada
tahun 1945 yaitu setelah berakhirnya Perang Dunia II. Tujuan utama organisasi internasional ini
merupakan menciptakan kedamaian dan keamanan dunia, dengan juga melakukan kerja sama
internasional antar anggota negara, dan dalam menyelesaikan konflik, kemiskinan, hak asasi manusia,
dan lain hal. Dengan kepribadian seperti dalam Piagam PBB pasal 104 :
“The Organization shall enjoy in the territory of each members such legal capacity as may be
necessary for the exercise of it’s fuction and the fulfillment of its purposes”. Sebagai salah satu
kepribadian hukum internasional dari PBB.
Keanggotaan Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) terdiri atas 193 anggota negara. Setiap anggota
memiliki satu suara dalam Majelis Umum, yang bertugas sebagai forum dalam bernegosiasi dan
mengambil keputusan.
Operasi Penjagaan Perdamaian yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) telah dilakukan
di wilayah konflik guna mengawasi gencatan senjata, membantu dalam bernegosiasi perdamaian, dan
memberikan bantuan dalam arti kemanusiaan.
Dengan sebab itu, PBB merupakan organisasi internasional penting bagi negara- negara di seluruh
dunia untuk berkolaborasi dalam menangani berbagai macam masalah global, serta meningkatkan
efektivitasnya untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebagai landasan utama dari PBB.
ADA SARAN DAN
PERTANYAAN ?
Silahkan disampaikan
kepada kami
TERIMA KASIH
telah mendengarkan dan
memberikan saran kepada kami

Anda mungkin juga menyukai