Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PKN BAB KERJASAMA INTERNASIONAL

PERSERIKATAN BANGSA – BANGSA (PBB)

NAMA KELOMPOK :

Kelas IX C

SMP NEGRI 1 WRINGINANOM


SEJARAH TERBENTUKNYA PERSERIKATAN BANGSA-
BANGSA (PBB)
Sejarah berdirinya PBB bermula pada tahun 1945 setelah selesainya Perang Dunia
II,Menggantikan peran Liga Bangsa-Bangsa (League of nations) untuk menghentikan perang
antara negara-negara didunia. Terbentuknya perserikatan bangsa-bangsa merupakan
perjalanan panjang dari serangkaian pembicaraan yang menghasilkan naskah dan kegiatan-
kegiatan lainnya. Antara lain piagam Atlantik, Konferensi Washington, Konferensi
Casablanca, Konferensi Moskow, Konferensi Dumbarton Oaks, Konferensi Yalta dan
Konferensi San Francisco.
Piagam Atlantik (Atlantic Charter) merupakan naskah pertama yang kemudian
menjadi dasar bagi terbentuknya PBB. Sedangkan  Konferensi San Francisco merupakan
Konferensi terakhir dalam serangkaian kegiatan terbentuknya PBB.
Pada tanggal 14 agustus 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari inggris dan
Presiden F.D. Roosevelt dari Amerika Serikat mengadakan pertemuan diatas geladak kapal
USS Augusta di teluk New Foundland perairan samudra atlantik. Kedua kepala pemerintahan
itu menandatangani Piagam Atlantik (Atlantic Charter). Piagam ini menjadi dasar bagi
terwujudnya PBB. Adapun yang menjadi Isi Pokok  Piagam Atlantik adalah:
1.      Tidak diperkenankan melakukan perluasan wilayah.
2.      Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahanya sendiri.
3.      Semua negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan internasional.
4.      Mengusahakan Perdamaian dunia dimana setiap  bangsa berhak dapat hidup bebas dari
ketakutan  dan kekurangan.
5.      Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan internasional.

Sedangkan konferensi San Francisco merupakan konferensi terakhir dalam rangkaian


kegiatan terbentuknya PBB. Konferensi San Francisco berlansung selama 2 bulan yakni dari
tanggal 25 april sampai 26 juni 1945. Peserta konferensi berjumlah 50 negara yakni 47
negara penandatanganan Declaration of the United Nations. Ditambah Ukraina, Belarusia
dan Argentina. Kelimapuluh negara itu dikenal sebagai negara anggota pendiri (original
members) atau anggota asli. Konferensi ini menyetujui dan menandatangani Piagam
Perdamaian ( Charter of Peace ) yang kemudian piagam ini menjadi Piagam PBB ( United
Nations Charter ).
Sebelum diadakan Konferensi San Francisco, Winston Churchill (PM Inggris) dan
F.D. Roosevelt (Presiden Amerika) dan Pemimpin Uni Soviet, Stelin, bertemu di Yalta
Crimea, dan memperkenalkan ide agar ketika negara tersebut mendapat Hak Veto.
Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan atau resolusi yang diajukan oleh
PBB atau Dewan Keamanan PBB. Hak veto  dimiliki oleh Amerika Serikat, Rusia ( dulu Uni
Soviet) Republik Rakyat China (RRC) menggantikan Republik China ( Taiwan) pada
tahun1979, Inggris dan Perancis.
Pada tanggal 15 Oktober 1945 Polandia menandatangani Piagam Perdamaian, maka
anggota aslinya 51 utusan dari negara-negara peserta tetapi belum mendapat pengesahan dari
pemerintah masing-masing negara.
Piagam Perdamaian itu baru disahkan oleh pemerintah masing-masing negara peserta
pada tanggal 24 Oktober 1945. Tanggal tersebut merupakan berdirinya PBB secara resmi.
Pada tanggal 10 Januari 1946 Majelis Umum PBB bersidang pertama kali di London. Sidang-
sidang berikutnya diselenggarakan setiap tahun di markas besar PBB di Lake Succes, New
York ( Amerika Serikat ).

ASAS DAN TUJUAN PBB

a. ASAS PBB

Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.

1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.


2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

b. TUJUAN PBB

Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.

1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.


2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas
persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan
dalam negeri negara lain.
3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah
ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan
fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis
untuk mencapai tujuan PBB.

KEANGGOTAAN PBB

Keanggotaan PBB dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1) Anggota asli atau anggota pangkal atau original members (Pasal 3
    Piagam PBB), terdiri dari 51 negara, yaitu negara-negara yang ikut ambil
    bagian dalam Konferensi San Fransisco 25 April – 26 Juni 1945.
2) Anggota atau members (Pasal 4, 5, dan 6 Piagam PBB), yaitu negaranegara
    anggota PBB yang masuk kemudian, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Adapun syarat-syarat untuk diterima sebagai anggota PBB antara lain sebagai berikut.
1) Negara yang merdeka.
2) Negara itu mencintai perdamaian.
3) Bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai anggota PBB.
4) Mendapat persetujuan dari dewan keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis Umum PBB.

Negara yang ingin menjadi anggota PBB, terlebih dahulu harus disetujui oleh dewan
keamanan PBB. Persetujuan ini sekurang-kurangnya tujuh suara, yang di dalamnya termasuk
semua anggota tetap dewan keamanan. Keputusan diterima atau tidaknya sebagai anggota,
sepenuhnya menjadi wewenang Majelis Umum PBB. Pengambilan keputusan di dalam
majelis berjalan secara demokratis, yaitu dengan suara 2/3 dari anggota yang hadir
menyetujui. Negara anggota yang berulang kali malanggar asas-asas dan Piagam PBB dapat
dikeluarkan sebagai anggota oleh majelis umum atas anjuran Dewan Keamanan (Pasal 6
Piagam Perdamaian)
SUSUNAN KEANGGOTAAN dan TUGAS BADAN-
BADAN PBB

PBB yang terdiri dari 6 badan utama dengan susunan keanggotaan dan tugas sebagai
berikut.

a. Majelis Umum (GENERAL ASSEMBLY)

Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama PBB.
Majelis ini terdiri dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun dibawah
seorang Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil. Pertemuan pertama
diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westeminter di London dan termasuk wakil
dari 51 negara.

TUGAS DAN KEKUASAAN MAJELIS UMUM

Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai:

1. pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional;


2. kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional;
3. sistem perwakilan internasional;
4. keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah
sendiri;
5. urusan keuangan;
6. penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota;
7. perubahan piagam;
8. hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain;

Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti; komite;
komisi; konperensi dan agency. Badan-badan tersebut di antaranya:

1. Komite prosedur;
2. Pengadilan administratif
3. Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan)
4. Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan dan
dewan ekonomi sosial).
5. Pasukan PBB
6. Badan penampung pengungsi di palestina
7. Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan.
8. Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial)
9. Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi
10. Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia
11. Program pembangunan PBB;
12. Organisasi pembangunan industri PBB;
13. Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian;
14. Program lingkungan PBB;
15. Universitas PBB
16. Tujuh komite (panitia) utama, yaitu;

 Panitia pertama: tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal


pengaturan persenjataan.
 Panitia kedua: tugasnya khusus untuk politik.
 Panitia ketiga: tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan.
 Panitia keempat: tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan.
 Panitia kelima: tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak
berpemerintahan sendiri)
 Panitia keenam: tugasnya di bidang administrasi dan anggaran.
 Panitia ketujuh: tugasnya di bidang hukum

Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti:

 Dewan Hak Asasi Manusia


 UNRWA: Badan Bantuan dan kerja untuk pengungsi Palestina di Timur Tengah
 UNICEF: Badan Bantuan untuk anak-anak
b. Dewan Keamanan (security council)

Tugas

1. Menyelesaikan perselisihan internasional secara damai.


2. Mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan dalam memelihara perdamaian dan
keamanan.
3. Memilih hakim hakim Mahkamah Internasional.
4. Mengawasi wilayah wilayah sengketa.
keanggotaan
Dewan Keamanan terdiri dari 15 Negara Anggota yang diantaranya terdapat 5
Anggota Tetap yaitu Amerika Serikat, China, Rusia, Perancis dan Inggris, sedangkan
10 Anggota lainnya adalah Anggota tidak tetap yang dipilih oleh Sidang Umum PBB
dengan masa jabatan 2 tahun. Anggota Dewan Keamanan Tetap PBB memiliki Hak
Veto yang dapat membatalkan suatu keputusan. Pertemuan Dewan Keamanan PBB
pertama kali diadakan di Church House London pada tanggal 17 Januari 1946.
Keputusan Dewan Keamanan PBB dikenal sebagai Resolusi Dewan Keamanan PBB.

c. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)

1) Keanggotaan

Pada mulanya keanggotaan Dewan Ekonomi dan Sosial sebanyak 18 anggota yang dipilih
setiap tahun oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Sekarang anggotanya
berjumlah 27. Setiap tahun 9 anggota Dewan Ekonomi dan Sosial diganti.

2) Tugas

Tugas dan wewenang Dewan Ekonomi dan Sosial sebagai berikut.


a) Membahas masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, kebudayaan, pendidikan, dan
kesehatan internasional.
b) Memberi saran-saran kepada Majelis Umum atau badan-badan khusus untuk
memperhatikan hak-hak asasi manusia.
c) Memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dll
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Ekonomi-Sosial ini dibantu oleh organisasi-
organisasi khusus (Specialized Agencies) antara lain:

a. UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization)

UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB. Tugasnya
memajukan kerja sama antarbangsa melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan dalam rangka penegakan hukum, penegakan hak asasimanusia, danpenegakan
keadilan.

UNESCO berdiri pada tanggal 4 November 1946 yang berkedudukan di Paris, Perancis.

b. UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund)

UNICEF adalah Organisasi Dana Perkembangan anak-anak Internasional PBB. Tugasnya


memberikan bantuan dalam rangka menyejahterakan ibu dan anak. UNICEF didirikan pada
tanggal 11 1946 di New York, Amerika Serikat.

c. WHO (World Health Organization)


WHO adalah Organisasi Kesehatan Sedunia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 April
1948 yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tugasnya meningkatkan kesehatan bagi semua
orang.

d. FAO (Food and Agricultural Organization)

FAO adalah Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian. FAO berdiri pada tanggal 16 Oktober
1945 yang berkedudukan di Roma, Italia. Tugasnya meningkatkan efisiensi dan distribusi
makanan dan hasil-hasil pertanian ke berbagai pelosok dunia.

e. ILO (International Labour Organization)

ILO adalah Organisasi Perburuhan Internasional. Organisasi ini didirikan pada tanggal 11
April 1919 yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1946 organisasi ini diterima
sebagai organisasi khusus dalam PBB. Organisasi ini bertugas memperbaiki taraf hidup dan
aturan perburuhan.

f. IBRD (International Bank for Reconstruction And Development)


IBRD adalah Bank Dunia untuk Pembangunan dan Perkembangan. Organisasi ini berdiri
pada tanggal 27 Desember 1945 yang berkedudukan di Washington, Amerika Serikat.

g. IMF (International Monetary Fund)

IMF adalah Dana Moneter Internasional. Organisasi ini berdiri pada tanggal 27 Desember
1945 yang berkedudukan di Washington DC Amerika Serikat. IMF bertujuan memajukan
kerja sama di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga memperluas kesempatan
kerja.

h. ITU (International Telecommunication Union)

ITU merupakan Persatuan Telekomunikasi Internasional. Organisasi ini didirikan pada tahun
1865 dan diterima sebagai organisasi di bawah PBB pada tahun 1947. Tujuan ITU adalah
untuk menghimpun kerja sama internasional yang melayani masyarakat pengguna telepon,
telegram, dan radio. Markas ITU di Jenewa, Swiss.

i. WMO (World Meteorogical Organization)


WMO merupakan Organisasi Meteorologi Sedunia. Organisasi ini berdiri pada tanggal 23
Maret 1950. Organisasi ini bertujuan saling tukar laporan mengenai cuaca dengan standar
internasional. Markas WMO di Jenewa, Swiss.

j. IMCO (Inter Govermental Maritime Consultative Organization)

IMCO merupakan Organisasi Konsultasi Maritim Antar Pemerintah. Organisasi ini berdiri
pada tanggal 13 Januari 1959. Bertujuan memberi nasihat dan konsultasi guna memajukan
kerja sama antaranggota. IMCO berkedudukan di London, Inggris.

k. UNDP (United Nations Development Programme) atau program pembangunan


Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tugasnya memberikan bantuan, terutama untuk meningkatkan pembangunan negara-negara


berkembang.
l. UNHCR (United Nations High Comissioner for Refugees) atau Komisi Tinggi
Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tugasnya melindungi hak-hak pengungsi di seluruh dunia.

d.Dewan Perwakilan (Trusteship Council)

1.Keanggotaan

Anggota dewan perwalian ini berimbang antara anggota anggota yang mengelolah
daerah daerah perawlian dan yang tidak .Dewan perwalian ini dahulun merupakan bekas
daerah daerah jajahan musuh sekutu (Jerman,Italia,Jepang,dan Spanyol) dalam perang dunia
II yang lalu.Kelima negara besar anggota Dewan Keamanan juga merupakan anggota anggota
tetap Dewan Perwalian.

2.Tugas

Dewan perwalian bertugas mengawasi dan membimbing daerah daerah yang belum
memiliki pemerintah sendiri dan daerah mandat.

e. Mahkamah Internasional
1.Keanggotaan

Keanggotaan Mahkamah Internasional adalah Badan Peradilan utama dari


PBB.Mahkamah Internasional terdiri atas 15 hakim dari 15 negara.Anggota ini bertugas
selama 9 tahun.Mahkamah Internasional ini berkedudukan di Den Haag.

2.Tugas
a) Mengadili perselisihan perselisihan atau persengketaan antar negara-negara
anggota PBB yang persoalannya diajukan oleh negara yang berselisih.
b) Memberikan pendapat kepada majelis umum PBB tentang penyelesaian
sengketa antarnegara-negara anggota PBB.
c) Mendesak Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan terhadap pihak yang
tidak menghiraukan keputusan Mahkamah Interrnasional.

f. Sekretariat

Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang sekretariat jendral yang dipilih oleh Majelis
Umum atas usul Dewan Keamanan PBB untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih
kembali.

Tugas utama Sekretariat Jendral sebagai berikut.

1. Melaksanakan tugas-tugas administrasi PBB.


2. Menyusun laporan tahunan tentang kegiatan PBB yang harus disampaikan
kepada MU.
3. Menyiapkan,mengumumkan dan melaksanakan segala keperluan badan-badan
PBB.
4. Mengajukan kepada Dewan keamanan PBB mengenai situasi yang menurut
pendapatnya dapat membahayakan perdamaian internasinal.

Sekretariat Jendral PBB pertama adalah Trygve Lie dari Norwegia (1 Februari-10
April 1953)

Selanjutnya jabatan sekretariat Jendral PBB ini secara berturut turut sebgai berikut.

 Dag Hamarskjold (Swedia),1953-1961


 U Thant (Myanmar),1961-1971
 Kurt Wadheim (Australia),1971-1981
 Javier Perez de Cuellar (Peru),1981-1991
 Boutros-Boutros Ghali (Mesir),1991-1996
 Kofi Annan (Ghana),1997-2006
 Ban Ki-Moon (Korea Selatan),2007-....
Hubungan Antara RI dan PBB

Untuk pertama kalinya hubungan RI dengan PBB adalah ketika PBB ikut campur
dalam persoalan Indonesia-Belanda pertama pada tanggal 21 Juli 1947.Terbentuknya komisi
jasa-jasa baik yang kemudian dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN) mempunyai tugas
yang dibebankan Dewan Keamanan PBB yaitu membantu menyelesaikan sengketa antara RI
dan Belanda secara damai .Atas prakarsa KTN maka tercapailah perundingan Renville.

Ketika Belanda melakukan Agresi Militer II pada tanggal 19 Desember 1948,Dewan


Keamanan PBB mengubah KTN menjadi komisi perserikatan Bangsa-Bangsa untuk
Indonesia (UNCI = United Nations Comission for Indonesia) yang bertugas melancarkan
perundingan antar RI dan Belanda.Atas prakarsa UNCI ini maka tercapailah perundingan
roem-royen,dimana perundingan ini merupakan satu jenjang menuju Koferensi Meja Bundar
(KMB).

Walaupun melalui KMB Indonesia diakui kedaulatannya secara resmi tanggal 27


Desember 1949,akan tetapi permasalahan RI dan Belanda tuntas karena masalah Irian Barat
(sekarang Papua) masih diduduki Belanda.Oleh karena itu RI selain berjuang dengan cara
damai dan diplomasi baik pendekatan langsung dengan Belanda,juga melaluiforum
internasional.Sebagai ungkapan rasa terimakasih panda tanggal 27 September 1950 Indonesia
masuk menjadi anggota PBB sebagai anggota ke-60.

Ketika Belanda masih tetap menduduki Irian Barat sehingga habis kesabaran bangsa
Indonesia,oleh Presiden Soekarno dikumandangkan Trikora ( Tri Komando Rakyat) pada
tanggal 19 Desember 1961,dngan oprasi milier maupun tekanan Belanda melalui diplomasi
maka Belanda terpaksa melepaskan Irian Barat.Melalui pemerintah sementara PBB
(UNTEA= United Nations Temporary Executive Authority) maka Irian Barat kembali
kepangkuan NKRI pada tanggal 1 Mei 1963.

Dengan demikian PBB berperan penting dalam menjaga keutuhan wilayah RI.
Peran Indonesia Terhadap PBB

            Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga
berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PBB, yakni sebagai
berikut.
(a)   Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama
dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
(b)   Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda
(KONGA) sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian dunia.
Tabel : Pengiriman Pasukan Garuda

No Pasukan Unit PBB Tempat Bertugas Tahun


1 GARUDA I UNEF Timur Tengan (sekitar Terusan Suez) 8 Januari 1957
2 GARUDA I UNOC Zaire (Kongo Belgia) 1960 - 1961
GARUDA
3 UNOC Zaire (Kongo Belgia) 1962 - 1964
I
4 GARUDA I ICCS Vietnam 1973 - 1975
5 GARUDA I ICCS Vietnam 1973
6 GARUDA I ICCS Vietnam 1973

(c)   Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia
pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari
Ulang Tahun FAO ke-40.
(d)   Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun
1973-1974.
(e)   Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008,
penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon Selatan.
(f)     Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
(g)   Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB (UNPKO)
sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.
(h)   Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan jumlah
personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5
Negara.
(i)     Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang cinta damai.
(j)      Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir segera
mengadakan siding menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18 Nove,ber 1946.
mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai negara merdeka dan
berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De Jure menurut hokum
internasional.
(k)   Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui pemungutan suara dengan
perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192 negara anggota yang memiliki hak pilih.

Anda mungkin juga menyukai