Anda di halaman 1dari 31

PKn.XI-K.13-KD.IV Gnp / KD.IV.XI. K.13.Gnp.

II

DINAMIKA PERAN INDONESIA


DALAM PERDAMAIAN DUNIA
B. Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia
melalui Organisasi Internasional
Keterangan :
a. Baca materi pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya.
b. TUGAS : Setiap siswa/i wajib mencatat atau mem-Print materi
Pembelajaran ini, akan diperiksa dan dinilai.
c. Kerjakan Latihan : jawab pertanyaan di kertas Double Follio
secukupnya
d. Pada jadwal pembelajaran Aktifkan Androidnya (HP-nya), dan
ikuti pembelajaran di WA Group PKn.
e. Isi Absensi di setiap pembelajaran, sangat mempengaruhi peni
laian, sebagai tanda keaktifan siswa/i dalam belajar.
LATIHAN : II (Dua)-B
1. Jelaskan pengertian Organisasi Internasional dan berikan
contoh....!
2. Apa yang melatar belakangi lahirnya PBB...?
3. Kapan lahirnya PBB dan apa tujuan PBB didirikan...?
4. Sebutkan asas-asas atau prinsip - prinsip PBB...!
5. Sebutkan alat-alat kelengkapan PBB...!
6. Kapan lahirnya ASEAN dan sebutkan negara pendirinya....!
7. Jelaskan tujuan pendirian ASEAN....!
8. Sebutkan beberapa peran yang dapat ditunjukan Indonesia
di ASEAN...!
9. Tahun berapa lahirnya GNB (Gerakan Negara Non-Blok)....!
10. Apa yang melatar belakangai lahirnya GNB...!
B. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia
melalui Organisasi Internasionaal
1. Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
a. Pebentukan PBB
b. Indonesia dan Peran PBB
c. Peran Aktif Indonesia
2. Peran Indonesia di ASEAN
a. Pembentukan ASEAN
b. Peran Indonesia di ASEAN
3. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok
a. Pembentukan Gerakan Non-Blok
b. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok
1. Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Organisasi Internasional
Yaitu wadah (tempat) kerja sama beberapa negara, utk mencapai
suatu tujuan bersama yg telah disepakati.
Ex. UN (United Nations) / PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa
ASEAN (Association of South East Asian Nation) atau Asosiasi
Negara Negara Asia Tenggara
a. Pebentukan PBB
- UN (United Nations) atau PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)
yaitu merupakan Organisasi Internasional, yg anggotanya ham-
pir seluruh negara-negara di dunia.
-PBB, lahir berdasarkan gagasan yg dimunculkan oleh beberapa
pimpinan negara, utk menyelamatkan generasi mendatang
dari bencana perang, dan mewujudkan perdamaian dunia
yg abadi.
-UN/UNO (United Nations Organization) atau PBB (Perserikatan
Bangsa Bangsa), lahir tgl. 24 Oktober 1945
Sejarah lahir PBB sbb :
-tgl 12 Juni 1941, langkah awal lahir PBB adalah ditanda tangani-
Deklarasi London, antara negara sekutu.

-tgl. 14 Agustus 1941, dilakukan penanda tanganan deklarasi


bersama dikenal dg Piagam Atlantik (Atlantic Charter) antara :
Amerika Serikat dan Inggirs.

-UNO/PBB diusulkan oleh Presiden Rosevel dari Amerika Serikat


istilah muncul pertama kali dalam Deklarasi PBB yg ditanda tang
ani tgl. 1 Januari 1942 oleh wakil - wakil dari 26 negara di
Washington, kemudian di tanda tangani lagi oleh 21 negara yg
menyetujui perjuangan Antihitlerisme.
-tgl. 30 Oktober 1943 di Moskow, di tanda tangani perjanjian yg
bernama : Moskow Conference, dihadiri oleh :
AS, Uni Sovyet, Inggris dan Cina.

-tgl. 1 Desember 1943 di tanda tangani Deklarasi di Taheran


antara Presiden Roosevelt, Premier Stalin dan PM. Churchill.

-tgl. 21 Agustus-28 September 1944, diadakan perundingan di


Washington D. C tepatnya di Dumbarton Oaks.
sesuai dg perundingan di Dumbarton Oaks dinyatakan :
bahwa badan yg paling menentukan Perdamaian Dunia adalah
Security Council.
-negara yg termasuk dlam Security Council adalah Cina, Perancis,
Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat. Kelima negara tersebut
menjadi anggota tetap (permanen members).
-tgl. 4 – 11 Februari 1945, diadakan konferensi Yalta (wilayah Uk-
raina, Soviet Sosialis Republik yg menghasilkan Yalts Agreements
tgl. 11 Februari 1945.

-tgl. 25 April 1945, diadakan Konferensi San Fransisco yg dikenal


The United Nations Conference on International Organization
dihadiri oleh 51 negara, termasuk lima negara sponsor.

I. ASAS dan TUJUAN PBB


Tujuan PBB (Psl. 1 Piagam PBB)
1. memelihara perdamaian dan keamanan internasional
2. memajukan hubungan persahabatan antarbangsa, berdasar-
kan : -persamaan hak dan penentuan nasib sendiri bgs-bgs
-mengambil tindakanlain yg tepat guna memperkokoh
perdamaian dunia.
3. mewujudkan kerjasama internasional,
dalam memecahkan persoalan internasional di lapangan
ekonomi, sosial dan budaya.
4. menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bangsa-bangsa
dlm mencapai tujuan bersama tersebut.

-Tujuan secara Negatif yaitu dapat dicapai dg mencegah dan me


nekan pelanggaran terhadap
perdamaian

-Tujuan secara Positif yaitu meningkatkan kondisi yg menguntung


kan bagi pemeliharaan perdamaian.
Asas atau Prinsip PBB
1. Asas Persamaan Kedaulatan
yaitu negara anggota tdk dpt dipaksa utk menyetujui dan men-
jalankan hal yg bertentangan dg kedaulatan negara dan kepen-
tingan nasionalnya.
2. Asas iktikat baik, setiap anggota utk memenuhi segala kewa-
jiban yg timbul dari Piagam PBB.
3. Penyelesaian sengketa dg cara damai, sama dg tujuan PBB
yaitu memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
4. Pencegahan ancaman dan penggunaan kekerasan,
menjaga keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik suatu ne
gara, yg senentiasa menjadi sasaran objek.
5. Adanya jaminan secara Positif dan Negatif,
-Positif : memberikan bantuan terhdp tindakan yg diambil PBB
-Negatif : tdk memberi bantuan terhdp negara sedang ditindak
6. Jaminan kpd negara yg bukan anggota PBB,
selalu bertindak sesuai dg asas-asas PBB demi pemeliharaan
perdamaian dan keamanan internasional.
7. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

II. Keanggtaan PBB


-anggota pemula negara yg ikut dalam Konferensi San Fransisco
tgl. 25 April 1945, dan negara yg telah lebih dahulu menenda-
tangani Deklarasi Wasington tgl. 11 Januari 1942 (26 negara).
Pasal 4 Piagam PBB yaitu :
-keanggotaan PBB terbuka utk semua negara cinta damai yg me-
nerima kewajiban-kewajiban yg diatur dalam Piagam PBB, dan
sanggup dan bersedia menjalankan kewajiban-kewajiban tsb.
-penerimaan suatu negara dlm keanggotaan PBB, berdasarkan ke
putusan : Majelis Umum atas anjuran Dewan Keamanan PBB.
Pasal 5 Piagam PBB
-negara anggota yang sedang dikenakan tindakan Preventif atau
Kekerasan, dpt diskors atau dikenakan penangguhan dari peng-
gunaan hak-hak, dan hak-hak Istimewa itu dpt dipulihkan kem-
bali oleh Dewan Keamanan.

Pasal 6 Piagam PBB


-negara-negara yg terus menerus melanggar asas-asas yg tercan-
tum dlm Piagam PBB, dpt dikeluarkan dari Organisasi oleh Maje
lis Umum atas anjuran Dewan Keamanan.

-penerimaan kembali negara yg keluar, dan penarikan diri atau


pengunduran diri dari keanggotaan PBB di atur dalam PBB.
III. Alat Kelengkapan PBB

-Pasal 7 Piagam PBB, Organ-Organ PBB atau


Alat Kelengkapan PBB

1. Majelis Umum PBB ( General Assembly )

2. Dewan Keamanan PBB (Security Council)

3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Sosial Council)

4. Sekretariat PBB (Secretary)

5. Dewan Perwakilan PBB (Trusteesship Council)

6. Mahkamah Internasional (International Court of Justice).


1. Majelis Umum PBB ( General Assembly )
(MU)
a. merupakan Organ Utama PBB, terdiri atas semua negara ang-
gota PBB
b. setiap negara anggota mengirimkan 5 orang, dan hanya satu
suara sebagai delegasi.
c. setiap delegasi mendapat kuasa dari pemerintahannya masing
masing dipimpin oleh seorang Menteri Luar Negeri atau Dubes

d. setiap negara anggota mempunyai perwakilan tetap di PBB

e. bersidang setahun sekali.


f. Berfungsi memberikan rekomendasi.
2. Dewan Keamanan PBB (Security Council)
Keanggotaan Dewan Keamanan (DK)
a. Anggota Tetap adalah Amerika Serikat, Cina, Inggris, Perancis
dan Rusia
b. Anggota Tidak Tetap
yaitu dipilih oleh Majelis Umum utk jangka dua tahun
c. Ketua Dewan Keamanan dijabat secara bergiliran oleh para
anggota selama satu bulan.
d. Dewan Keamanan bersidang setiap kali dibutuhkan
e. Fungsi Dewan Keamanan dapat mengambil tindakan
Tindakan Pemaksaan yg Diambil Dewan Keamanan PBB
1. Tidak mengikutsertakan angkatan bersenjata, antara lain :
pemutusan hubungan ekonomi, dan diplomatik
2. Tindakan angkatan bersenjata di udara mencakup, kegiatan
Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Sosial Council)
atau ECOSOC
a. Organ ini bekerja di bawah dibawah wewenang Majelis Umum
b. Setiap anggota PBB berhak ikut dalam sidang ECOSOC
c. Anggota ECOSOC dipilih oleh Majelis Umum utk masa jabatan
tiga tahun dan dapat dipilih kembali.
d. Fungsi ECOSOC, melakukan studi-studi :
-menyampaikan rekomendasi atas hasil yg pernah dilakukan
-merancang konvensi, mengundang konferensi
-membantu badan-badan lainnya misalnya : DK dan MU dllnya.

4. Sekretariat PBB (Secretary)


Terdiri atas staf administrasi PBB dan merupakan pamong pra-
ja Internasional. Pegawai administrasi yg tertinggi adalah :
Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum atas usul DK.
5. Dewan Perwakilan PBB (Trusteesship Council)
Dewan ini bertugas : membimbing, mendorong, membantu
memajukan penduduk daerah perwalian dalam rangka menca-
pai kemerdekaan.
Anggota Dewan Perwalian
a. Negara yg menguasai daerah perwalian
b. Anggota tetap Dewan Keamanan PBB
c. sejumlah anggota PBB yg ditunjuk oleh sidang umum PBB
untuk masa kerja 3 tahun.

6. Mahkamah Internasional (MI)/International Court of Justice


-MI, merupakan Pengadilan Internasional yg dibentuk, utk me-
nyelesaikan sengketa antar negara.
Tugas Mahkamah Internasional ( MI )adalah :
1. memeriksa persengketa antarnegara anggota
2. memberikan pendapat pd Majelis Umum ttg penyelesaian
suatu sengketa
3. menganjurkan Dewan Keamanan, utk bertindak terhadap sa-
lah satu pihak yg tdk menghiraukan keputusan Mahkamah In
ternasional.
-Mahkamah Internasional, berkedudukan di Den Haag, Belanda
terdiri dari 15 Hakim Internasional yg dipilih oleh Majelis Umum
dan Dewan Keamanan PBB, utk masa jabatan 9 tahun.

-Markas PBB berada di New York, Amerika Serikat


-pd awal beridirinya PBB beranggotakan 51 negara,
-tahun 2003 PBB beranggotakan 191 negara.
Badan Khusus di bawah Naungan PBB
1. FAO yaitu organisasi yg mengurusi bidang pangan dan perta-
nian. FAO (Food and Agriculture Organization)
2. IDA yaitu perhimpunan pembangunan internasional
IDA (International Development Association)

3. ILO yaitu organisasi buruh sedunia


ILO (International Labour Organization)

4. IMF yaitu organisasi yg mengurusi masalah dana moneter


Internasional. IMF (International Monetary Fund)

5. UNDP yaitu program pembangunan industri PBB


UNDP (United Nations Development Programme)
6. UNESCO yaitu organisasi yg mengelola bidang pendidikan
dan kebudayaan PBB.
(United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)

7. UNICEF yaitu mengurusi masalah dana kesejahteraan


anak-anak sedunia dari PBB.
(United Nations International Children’s Emergency Fund)

8. UNRWA yaitu badan bantuan dan kerja untuk pengungsi


Palestina di Timur Tengah.
(United Nations Relief and Work Agency)
b. Indonesia dan Peran PBB
-Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke 60 pd tahun 1950
dan th. 1965 Indonesia keluar dari anggota PBB, namun kemba-
li menjadi anggota PBB pada tgl. 28 September 1966.

Peran PBB bagi Indonesia dlm mempertahankan Kemerdekaan


1. Pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) th. 1947, yg mengawa
si Perjanjian Renville.
2. Pembentukan UNCI (United Nations Commisions on Indonesia
th. 1949, dlm menyelesaikan sengketa Indonesia dan Belanda
serta membawa Indonesia dan Belanda ke menja perundingan
Roem Royen.
3. Pembentukan UNTEA ( United Nations Temporary Executive
Authority )
-Pembentukan UNTEA oleh PBB, adalah sebagai administrator
sementara Irian Barat pada tahun 1962, sebelum menyerahkan
Irian Barat kepada pemerintah Republik Indonesia tahun 1963.

c. Peran Aktif Indonesia


Peran Aktif Indonesia dalam PBB sbb :
1. Menlu Adam Malik,
pernah menjabat sbg ketua sidang ke. 26 Majelis Umum PBB
th. 1971
2. Indonesia tiga kali menjabat sbg anggota tidak tetap Dewan
Kemanan PBB yaitu : 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008
Anggota Dewan Keamanan PBB
a. Jumlah 15 negara ( 5 anggota tetap, 10 anggota tdk tetap )
b. 5 anggota tetap : AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok
10 anggota tidak tetap, dipilih secara bergantian per dua th.
3. Indonesia menjadi anggota sejumlah lembaga di bawah naung
an PBB spt : UNESCO, FAO, dan ILO

4. Indonesia terpilih sbg anggota Dewan Penasehat Pusat Penag-


gulangan Terorisme PBB : periode 2012-2014 dan 2015-2018.

5. Partisipasi aktif Indonesia dlm pengembangan dan implemen-


tasi norma-norma perlindungan HAM tingkat Internasional
dan Nasional. Yaitu ditandai dg keikutsertaan Indonesia dalam
pertemeuan Kelompok Kerja Dewan HAM PBB.

6. Indonesia aktif dlm berbagai misi perdamaian PBB di banyak


negara, dan Indonesia telah mengirim sebanyak 2.840 personil
31 porsonil wanita th. 2015, jumlahnya meningkat dari tahun
2014 dengan 1.837 personil.
2. Peran Indonesia di ASEAN
a. Pembentukan ASEAN
-ASEAN, lahir tgl. 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailan
merupakan : Organisasi kerja sama negara di kawasan Asia Teng
gara yg dikenal dg Deklerasi Bangkok.
-negara pendiri ASEAN : Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura
dan Thailan ( 5 negara pendiri)
-ASEAN berdiri tanpa batasan anggota, terbuka bagi negara di
ka-
wasan Asia Tenggara. ASEAN telah beranggotakan 11 negara,
dg tambahan 6 anggota baru yaitu :
1. Brunai Darusalam ( 1984) 4. Myanmar (1997)
2. Vietnam (1995) 5. Kamboja (1998)
3. Laos ( 1997) 6. Timor Leste (2011)
-Latar Belakang lahirnya ASEAN :
yaitu persamaan nasib, sebagai negara yg pernah dijajah oleh
bangsa lain kecuali Thailan. Sehingga menimbulkan perasaan se-
tia kawan di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara, sehingga men
dorong bangsa-bangsa tsb utk menghindari segala bentuk upaya
dominasi bangsa lain, hal ini mengingat lokasi Asia Tenggara yg
strategis.
-Para Menlu yg menanda tangani Deklerasi Bangkok
(Tgl. 8 Agustus 1967) :
1. Adam Malik (Indonesia)
2. Narciso R. Ramos (Fhilipina)
3. Tun Abdul Razak (Malaysia)
4. S. Rajaratnam (singapura)
5. Thanat Khoman (Thailan)
-Tujuan Pendirian ASEAN
1.mempercepat pertumbuhan ekonomi,
2. mengembangkan kerja sama sosial budaya di kawasan Asia
Tenggara dg semangat kebersamaan dan kesetaraan.
3. memperkokoh perdamaian dan stabilitas kawasan, dg menju-
jung tinggi rasa keadilan dan norma hukum setiap negara.
4. menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB.

-Prinsip-Prinsip Utama ASEAN


1. hormat terhadap kemerdekaan, kesamaan, integritas, dan
identitas nasional semua negara anggota.
2. hak setiap negara utk mengurus masalah nasionalnya bebas
dari campur tangan luar, subversif dan paksaan
3. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dg aman dan damai
4. menolak penggunaan kekuatan militer, dan kerja sama efektif
antara anggota.
b. Peran Indonesia di ASEAN
Peran Aktif Indonesia di ASEAN ditunjukan dalam hal sbb :
1. salah satu negara pendiri ASEAN, dan jadi tuan rumah KTT
(Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN pertama di Bali th. 1976
kemudian KTT ASEAN th. 2003, dan 2011

2. Sekretariat ASEAN terletak di Jakarta, mulai tgl. 7 Juni 1976

3. upaya penyelesian batas wilayah di laut Tiongkok Selatan,


saai ini perundingan terus berlanjut. dll.
3. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok
a. Pembentukan Gerakan Non-Blok
-dari Konferensi Asia Afrika (KAA), diselenggarakan di Bandung
tahun 1955 lahirlah GNB (Gerakan Negara Non-Blok), dg KTT
pertamanya th. 1961 diadakan di Beograd, Yugoslavia.

-GNB, merupakan alternatif bagi negara-negara yg ingin terlibat


dalam perang dingin, umumnya merupakan negara-negara ber-
kembang. G N B diprakarsai oleh 6 Kepala Negara yaitu :
1. Indonesia (Presiden Soekarno)
2. Yugoslavia (Presiden Joseph Broz Tito)
3. Mesir (Presiden Gamal Abdul Naser)
4. India (PM. Pandit Jawaharlal Nehru)
5. Guinea (Presiden Sekou Tour)
6. Ghana (PM. Kwame Nkrumah)
-Gerakan Negara Non-Blok, lahir th. 1961 dalam suasana lomba
senjata dan pengaruh dua blok yaitu :
1. Blok Barat, Amerika Serikat
2. Blok Timur, Uni Sovyet
oleh karena itu, negara-negara di Asia dan Afrika mencetuskan
Organisasi Kenegaraan yg bersifat Netral.

perbedaan mendasar antara KAA dan GNB


- KAA, mengkhususkan diri utk negara-negara yg ada di Asia dan
Afrika saja.
- GNB, mencakup negara-negara seluruh dunia.

Keanggotaan GNB terus bertambah, ini menunjukan bahwa :


banyak negara yg tidak ingin terlibat dalam perang dingin dan di-
Jadikan ajang pengaruh. Perang dingin telah berakhir, akan tetapi
GNB tetap ada, dan secara rutin mengadakan pertemuan.
b. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok

Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok sbb :


1. sudah ada sejak Konferensi Asia Afrika, dan berhasil mengede
pankan Politik Indonesia Bebas dan Aktif.
2. pemerkarsa lahirnya Gerakan Negara Non-Blok
3. aktif dlm mempersiapkan penyelenggaraan KTT GNB pertama
di Beograd, Yugoslavia th. 1961.
4. Pres. Soeharto, pernah menjabat sbg Ketua GNB 1992-1995
5. tuan rumah KTT GNB ke. 10 th. 1992
6. membantu negara Bosnia Herzegovina agar PBB mencabut
embargo senjata terhadap negara tersebut.
7. turut membantu menyelesaikan masalah konflik perbatasan
dari Kamerun dan Nigeria.

Anda mungkin juga menyukai