DALAM PERDAMAIAN DUNIA B. Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia melalui Organisasi Internasional Keterangan : a. Baca materi pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya. b. TUGAS : Setiap siswa/i wajib mencatat atau mem-Print materi Pembelajaran ini, akan diperiksa dan dinilai. c. Kerjakan Latihan : jawab pertanyaan di kertas Double Follio secukupnya d. Pada jadwal pembelajaran Aktifkan Androidnya (HP-nya), dan ikuti pembelajaran di WA Group PKn. e. Isi Absensi di setiap pembelajaran, sangat mempengaruhi peni laian, sebagai tanda keaktifan siswa/i dalam belajar. LATIHAN : II (Dua)-B 1. Jelaskan pengertian Organisasi Internasional dan berikan contoh....! 2. Apa yang melatar belakangi lahirnya PBB...? 3. Kapan lahirnya PBB dan apa tujuan PBB didirikan...? 4. Sebutkan asas-asas atau prinsip - prinsip PBB...! 5. Sebutkan alat-alat kelengkapan PBB...! 6. Kapan lahirnya ASEAN dan sebutkan negara pendirinya....! 7. Jelaskan tujuan pendirian ASEAN....! 8. Sebutkan beberapa peran yang dapat ditunjukan Indonesia di ASEAN...! 9. Tahun berapa lahirnya GNB (Gerakan Negara Non-Blok)....! 10. Apa yang melatar belakangai lahirnya GNB...! B. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia melalui Organisasi Internasionaal 1. Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) a. Pebentukan PBB b. Indonesia dan Peran PBB c. Peran Aktif Indonesia 2. Peran Indonesia di ASEAN a. Pembentukan ASEAN b. Peran Indonesia di ASEAN 3. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok a. Pembentukan Gerakan Non-Blok b. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok 1. Peran Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Organisasi Internasional Yaitu wadah (tempat) kerja sama beberapa negara, utk mencapai suatu tujuan bersama yg telah disepakati. Ex. UN (United Nations) / PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa ASEAN (Association of South East Asian Nation) atau Asosiasi Negara Negara Asia Tenggara a. Pebentukan PBB - UN (United Nations) atau PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) yaitu merupakan Organisasi Internasional, yg anggotanya ham- pir seluruh negara-negara di dunia. -PBB, lahir berdasarkan gagasan yg dimunculkan oleh beberapa pimpinan negara, utk menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang, dan mewujudkan perdamaian dunia yg abadi. -UN/UNO (United Nations Organization) atau PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), lahir tgl. 24 Oktober 1945 Sejarah lahir PBB sbb : -tgl 12 Juni 1941, langkah awal lahir PBB adalah ditanda tangani- Deklarasi London, antara negara sekutu.
-tgl. 14 Agustus 1941, dilakukan penanda tanganan deklarasi
bersama dikenal dg Piagam Atlantik (Atlantic Charter) antara : Amerika Serikat dan Inggirs.
-UNO/PBB diusulkan oleh Presiden Rosevel dari Amerika Serikat
istilah muncul pertama kali dalam Deklarasi PBB yg ditanda tang ani tgl. 1 Januari 1942 oleh wakil - wakil dari 26 negara di Washington, kemudian di tanda tangani lagi oleh 21 negara yg menyetujui perjuangan Antihitlerisme. -tgl. 30 Oktober 1943 di Moskow, di tanda tangani perjanjian yg bernama : Moskow Conference, dihadiri oleh : AS, Uni Sovyet, Inggris dan Cina.
-tgl. 1 Desember 1943 di tanda tangani Deklarasi di Taheran
antara Presiden Roosevelt, Premier Stalin dan PM. Churchill.
-tgl. 21 Agustus-28 September 1944, diadakan perundingan di
Washington D. C tepatnya di Dumbarton Oaks. sesuai dg perundingan di Dumbarton Oaks dinyatakan : bahwa badan yg paling menentukan Perdamaian Dunia adalah Security Council. -negara yg termasuk dlam Security Council adalah Cina, Perancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat. Kelima negara tersebut menjadi anggota tetap (permanen members). -tgl. 4 – 11 Februari 1945, diadakan konferensi Yalta (wilayah Uk- raina, Soviet Sosialis Republik yg menghasilkan Yalts Agreements tgl. 11 Februari 1945.
-tgl. 25 April 1945, diadakan Konferensi San Fransisco yg dikenal
The United Nations Conference on International Organization dihadiri oleh 51 negara, termasuk lima negara sponsor.
I. ASAS dan TUJUAN PBB
Tujuan PBB (Psl. 1 Piagam PBB) 1. memelihara perdamaian dan keamanan internasional 2. memajukan hubungan persahabatan antarbangsa, berdasar- kan : -persamaan hak dan penentuan nasib sendiri bgs-bgs -mengambil tindakanlain yg tepat guna memperkokoh perdamaian dunia. 3. mewujudkan kerjasama internasional, dalam memecahkan persoalan internasional di lapangan ekonomi, sosial dan budaya. 4. menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bangsa-bangsa dlm mencapai tujuan bersama tersebut.
-Tujuan secara Negatif yaitu dapat dicapai dg mencegah dan me
nekan pelanggaran terhadap perdamaian
-Tujuan secara Positif yaitu meningkatkan kondisi yg menguntung
kan bagi pemeliharaan perdamaian. Asas atau Prinsip PBB 1. Asas Persamaan Kedaulatan yaitu negara anggota tdk dpt dipaksa utk menyetujui dan men- jalankan hal yg bertentangan dg kedaulatan negara dan kepen- tingan nasionalnya. 2. Asas iktikat baik, setiap anggota utk memenuhi segala kewa- jiban yg timbul dari Piagam PBB. 3. Penyelesaian sengketa dg cara damai, sama dg tujuan PBB yaitu memelihara perdamaian dan keamanan internasional. 4. Pencegahan ancaman dan penggunaan kekerasan, menjaga keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik suatu ne gara, yg senentiasa menjadi sasaran objek. 5. Adanya jaminan secara Positif dan Negatif, -Positif : memberikan bantuan terhdp tindakan yg diambil PBB -Negatif : tdk memberi bantuan terhdp negara sedang ditindak 6. Jaminan kpd negara yg bukan anggota PBB, selalu bertindak sesuai dg asas-asas PBB demi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. 7. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
II. Keanggtaan PBB
-anggota pemula negara yg ikut dalam Konferensi San Fransisco tgl. 25 April 1945, dan negara yg telah lebih dahulu menenda- tangani Deklarasi Wasington tgl. 11 Januari 1942 (26 negara). Pasal 4 Piagam PBB yaitu : -keanggotaan PBB terbuka utk semua negara cinta damai yg me- nerima kewajiban-kewajiban yg diatur dalam Piagam PBB, dan sanggup dan bersedia menjalankan kewajiban-kewajiban tsb. -penerimaan suatu negara dlm keanggotaan PBB, berdasarkan ke putusan : Majelis Umum atas anjuran Dewan Keamanan PBB. Pasal 5 Piagam PBB -negara anggota yang sedang dikenakan tindakan Preventif atau Kekerasan, dpt diskors atau dikenakan penangguhan dari peng- gunaan hak-hak, dan hak-hak Istimewa itu dpt dipulihkan kem- bali oleh Dewan Keamanan.
Pasal 6 Piagam PBB
-negara-negara yg terus menerus melanggar asas-asas yg tercan- tum dlm Piagam PBB, dpt dikeluarkan dari Organisasi oleh Maje lis Umum atas anjuran Dewan Keamanan.
-penerimaan kembali negara yg keluar, dan penarikan diri atau
pengunduran diri dari keanggotaan PBB di atur dalam PBB. III. Alat Kelengkapan PBB
-Pasal 7 Piagam PBB, Organ-Organ PBB atau
Alat Kelengkapan PBB
1. Majelis Umum PBB ( General Assembly )
2. Dewan Keamanan PBB (Security Council)
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Sosial Council)
4. Sekretariat PBB (Secretary)
5. Dewan Perwakilan PBB (Trusteesship Council)
6. Mahkamah Internasional (International Court of Justice).
1. Majelis Umum PBB ( General Assembly ) (MU) a. merupakan Organ Utama PBB, terdiri atas semua negara ang- gota PBB b. setiap negara anggota mengirimkan 5 orang, dan hanya satu suara sebagai delegasi. c. setiap delegasi mendapat kuasa dari pemerintahannya masing masing dipimpin oleh seorang Menteri Luar Negeri atau Dubes
d. setiap negara anggota mempunyai perwakilan tetap di PBB
e. bersidang setahun sekali.
f. Berfungsi memberikan rekomendasi. 2. Dewan Keamanan PBB (Security Council) Keanggotaan Dewan Keamanan (DK) a. Anggota Tetap adalah Amerika Serikat, Cina, Inggris, Perancis dan Rusia b. Anggota Tidak Tetap yaitu dipilih oleh Majelis Umum utk jangka dua tahun c. Ketua Dewan Keamanan dijabat secara bergiliran oleh para anggota selama satu bulan. d. Dewan Keamanan bersidang setiap kali dibutuhkan e. Fungsi Dewan Keamanan dapat mengambil tindakan Tindakan Pemaksaan yg Diambil Dewan Keamanan PBB 1. Tidak mengikutsertakan angkatan bersenjata, antara lain : pemutusan hubungan ekonomi, dan diplomatik 2. Tindakan angkatan bersenjata di udara mencakup, kegiatan Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut 3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Sosial Council) atau ECOSOC a. Organ ini bekerja di bawah dibawah wewenang Majelis Umum b. Setiap anggota PBB berhak ikut dalam sidang ECOSOC c. Anggota ECOSOC dipilih oleh Majelis Umum utk masa jabatan tiga tahun dan dapat dipilih kembali. d. Fungsi ECOSOC, melakukan studi-studi : -menyampaikan rekomendasi atas hasil yg pernah dilakukan -merancang konvensi, mengundang konferensi -membantu badan-badan lainnya misalnya : DK dan MU dllnya.
4. Sekretariat PBB (Secretary)
Terdiri atas staf administrasi PBB dan merupakan pamong pra- ja Internasional. Pegawai administrasi yg tertinggi adalah : Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum atas usul DK. 5. Dewan Perwakilan PBB (Trusteesship Council) Dewan ini bertugas : membimbing, mendorong, membantu memajukan penduduk daerah perwalian dalam rangka menca- pai kemerdekaan. Anggota Dewan Perwalian a. Negara yg menguasai daerah perwalian b. Anggota tetap Dewan Keamanan PBB c. sejumlah anggota PBB yg ditunjuk oleh sidang umum PBB untuk masa kerja 3 tahun.
6. Mahkamah Internasional (MI)/International Court of Justice
-MI, merupakan Pengadilan Internasional yg dibentuk, utk me- nyelesaikan sengketa antar negara. Tugas Mahkamah Internasional ( MI )adalah : 1. memeriksa persengketa antarnegara anggota 2. memberikan pendapat pd Majelis Umum ttg penyelesaian suatu sengketa 3. menganjurkan Dewan Keamanan, utk bertindak terhadap sa- lah satu pihak yg tdk menghiraukan keputusan Mahkamah In ternasional. -Mahkamah Internasional, berkedudukan di Den Haag, Belanda terdiri dari 15 Hakim Internasional yg dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB, utk masa jabatan 9 tahun.
-Markas PBB berada di New York, Amerika Serikat
-pd awal beridirinya PBB beranggotakan 51 negara, -tahun 2003 PBB beranggotakan 191 negara. Badan Khusus di bawah Naungan PBB 1. FAO yaitu organisasi yg mengurusi bidang pangan dan perta- nian. FAO (Food and Agriculture Organization) 2. IDA yaitu perhimpunan pembangunan internasional IDA (International Development Association)
3. ILO yaitu organisasi buruh sedunia
ILO (International Labour Organization)
4. IMF yaitu organisasi yg mengurusi masalah dana moneter
Internasional. IMF (International Monetary Fund)
5. UNDP yaitu program pembangunan industri PBB
UNDP (United Nations Development Programme) 6. UNESCO yaitu organisasi yg mengelola bidang pendidikan dan kebudayaan PBB. (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)
7. UNICEF yaitu mengurusi masalah dana kesejahteraan
anak-anak sedunia dari PBB. (United Nations International Children’s Emergency Fund)
8. UNRWA yaitu badan bantuan dan kerja untuk pengungsi
Palestina di Timur Tengah. (United Nations Relief and Work Agency) b. Indonesia dan Peran PBB -Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke 60 pd tahun 1950 dan th. 1965 Indonesia keluar dari anggota PBB, namun kemba- li menjadi anggota PBB pada tgl. 28 September 1966.
Peran PBB bagi Indonesia dlm mempertahankan Kemerdekaan
1. Pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) th. 1947, yg mengawa si Perjanjian Renville. 2. Pembentukan UNCI (United Nations Commisions on Indonesia th. 1949, dlm menyelesaikan sengketa Indonesia dan Belanda serta membawa Indonesia dan Belanda ke menja perundingan Roem Royen. 3. Pembentukan UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) -Pembentukan UNTEA oleh PBB, adalah sebagai administrator sementara Irian Barat pada tahun 1962, sebelum menyerahkan Irian Barat kepada pemerintah Republik Indonesia tahun 1963.
c. Peran Aktif Indonesia
Peran Aktif Indonesia dalam PBB sbb : 1. Menlu Adam Malik, pernah menjabat sbg ketua sidang ke. 26 Majelis Umum PBB th. 1971 2. Indonesia tiga kali menjabat sbg anggota tidak tetap Dewan Kemanan PBB yaitu : 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008 Anggota Dewan Keamanan PBB a. Jumlah 15 negara ( 5 anggota tetap, 10 anggota tdk tetap ) b. 5 anggota tetap : AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok 10 anggota tidak tetap, dipilih secara bergantian per dua th. 3. Indonesia menjadi anggota sejumlah lembaga di bawah naung an PBB spt : UNESCO, FAO, dan ILO
4. Indonesia terpilih sbg anggota Dewan Penasehat Pusat Penag-
gulangan Terorisme PBB : periode 2012-2014 dan 2015-2018.
5. Partisipasi aktif Indonesia dlm pengembangan dan implemen-
tasi norma-norma perlindungan HAM tingkat Internasional dan Nasional. Yaitu ditandai dg keikutsertaan Indonesia dalam pertemeuan Kelompok Kerja Dewan HAM PBB.
6. Indonesia aktif dlm berbagai misi perdamaian PBB di banyak
negara, dan Indonesia telah mengirim sebanyak 2.840 personil 31 porsonil wanita th. 2015, jumlahnya meningkat dari tahun 2014 dengan 1.837 personil. 2. Peran Indonesia di ASEAN a. Pembentukan ASEAN -ASEAN, lahir tgl. 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailan merupakan : Organisasi kerja sama negara di kawasan Asia Teng gara yg dikenal dg Deklerasi Bangkok. -negara pendiri ASEAN : Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailan ( 5 negara pendiri) -ASEAN berdiri tanpa batasan anggota, terbuka bagi negara di ka- wasan Asia Tenggara. ASEAN telah beranggotakan 11 negara, dg tambahan 6 anggota baru yaitu : 1. Brunai Darusalam ( 1984) 4. Myanmar (1997) 2. Vietnam (1995) 5. Kamboja (1998) 3. Laos ( 1997) 6. Timor Leste (2011) -Latar Belakang lahirnya ASEAN : yaitu persamaan nasib, sebagai negara yg pernah dijajah oleh bangsa lain kecuali Thailan. Sehingga menimbulkan perasaan se- tia kawan di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara, sehingga men dorong bangsa-bangsa tsb utk menghindari segala bentuk upaya dominasi bangsa lain, hal ini mengingat lokasi Asia Tenggara yg strategis. -Para Menlu yg menanda tangani Deklerasi Bangkok (Tgl. 8 Agustus 1967) : 1. Adam Malik (Indonesia) 2. Narciso R. Ramos (Fhilipina) 3. Tun Abdul Razak (Malaysia) 4. S. Rajaratnam (singapura) 5. Thanat Khoman (Thailan) -Tujuan Pendirian ASEAN 1.mempercepat pertumbuhan ekonomi, 2. mengembangkan kerja sama sosial budaya di kawasan Asia Tenggara dg semangat kebersamaan dan kesetaraan. 3. memperkokoh perdamaian dan stabilitas kawasan, dg menju- jung tinggi rasa keadilan dan norma hukum setiap negara. 4. menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB.
-Prinsip-Prinsip Utama ASEAN
1. hormat terhadap kemerdekaan, kesamaan, integritas, dan identitas nasional semua negara anggota. 2. hak setiap negara utk mengurus masalah nasionalnya bebas dari campur tangan luar, subversif dan paksaan 3. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dg aman dan damai 4. menolak penggunaan kekuatan militer, dan kerja sama efektif antara anggota. b. Peran Indonesia di ASEAN Peran Aktif Indonesia di ASEAN ditunjukan dalam hal sbb : 1. salah satu negara pendiri ASEAN, dan jadi tuan rumah KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN pertama di Bali th. 1976 kemudian KTT ASEAN th. 2003, dan 2011
2. Sekretariat ASEAN terletak di Jakarta, mulai tgl. 7 Juni 1976
3. upaya penyelesian batas wilayah di laut Tiongkok Selatan,
saai ini perundingan terus berlanjut. dll. 3. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok a. Pembentukan Gerakan Non-Blok -dari Konferensi Asia Afrika (KAA), diselenggarakan di Bandung tahun 1955 lahirlah GNB (Gerakan Negara Non-Blok), dg KTT pertamanya th. 1961 diadakan di Beograd, Yugoslavia.
-GNB, merupakan alternatif bagi negara-negara yg ingin terlibat
dalam perang dingin, umumnya merupakan negara-negara ber- kembang. G N B diprakarsai oleh 6 Kepala Negara yaitu : 1. Indonesia (Presiden Soekarno) 2. Yugoslavia (Presiden Joseph Broz Tito) 3. Mesir (Presiden Gamal Abdul Naser) 4. India (PM. Pandit Jawaharlal Nehru) 5. Guinea (Presiden Sekou Tour) 6. Ghana (PM. Kwame Nkrumah) -Gerakan Negara Non-Blok, lahir th. 1961 dalam suasana lomba senjata dan pengaruh dua blok yaitu : 1. Blok Barat, Amerika Serikat 2. Blok Timur, Uni Sovyet oleh karena itu, negara-negara di Asia dan Afrika mencetuskan Organisasi Kenegaraan yg bersifat Netral.
perbedaan mendasar antara KAA dan GNB
- KAA, mengkhususkan diri utk negara-negara yg ada di Asia dan Afrika saja. - GNB, mencakup negara-negara seluruh dunia.
Keanggotaan GNB terus bertambah, ini menunjukan bahwa :
banyak negara yg tidak ingin terlibat dalam perang dingin dan di- Jadikan ajang pengaruh. Perang dingin telah berakhir, akan tetapi GNB tetap ada, dan secara rutin mengadakan pertemuan. b. Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok
Peran Indonesia di Gerakan Non-Blok sbb :
1. sudah ada sejak Konferensi Asia Afrika, dan berhasil mengede pankan Politik Indonesia Bebas dan Aktif. 2. pemerkarsa lahirnya Gerakan Negara Non-Blok 3. aktif dlm mempersiapkan penyelenggaraan KTT GNB pertama di Beograd, Yugoslavia th. 1961. 4. Pres. Soeharto, pernah menjabat sbg Ketua GNB 1992-1995 5. tuan rumah KTT GNB ke. 10 th. 1992 6. membantu negara Bosnia Herzegovina agar PBB mencabut embargo senjata terhadap negara tersebut. 7. turut membantu menyelesaikan masalah konflik perbatasan dari Kamerun dan Nigeria.