Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Perserikatan Bangsa-Bangsa

MATA KULIAH : ORGANISASI INTERNASIONAL

DOSEN PENGAMPU : Beche Bt. Mamma, S.IP.,M.A

Disusun Oleh :

NAMA : MUH. FIQRY AHSABANNUR AMRI

NIM : 4520023017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
tentang “Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).” Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Organisasi Internasional.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari
segi penyusunan, kaidah bahasa, maupun penulisannya.Oleh karena itu, saya
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna
menjadi acuan untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.

Akhir kata, semoga makalah singkat ini dapat meningkatkan wawasan dan
bermanfaat oleh siapapun yang membacanya. Saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Makassar, 26 Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................................................. 3

BAB I Pendahuluan

1) Latar Belakang ............................................................................................................. 4


2) Rumusan Masalah ........................................................................................................ 5
3) Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 5

BAB II Pembahasan

1) Prinsip-prinsip atau asas-asas dibentuknya PBB ........................................................ 6


2) Stuktur lengkap PBB dan tugas-tugasnya .................................................................. 7

BAB III Penutup

1) Kesimpulan……………………………………………………………………… 11
2) Saran………………………………………………………………………………..11

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

United Nations atau biasa disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),


terbentuk karena perang dunia II yang berdampak buruk bagi masyarakat global. Oleh
karena itu, banyak Negara yang mengharapkan adanya perdamaian dan keamanan.
Tiga perwakilan masing-masing Negara berunding untuk membentuk sebuah
Organisasi tingkat Internasional, dengan tujuan menciptakan perdamaian dan
keamanan dunia. Ketiganya adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 Franklin D.
Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni
Soviet Joseph Stalin. Ketiga negara tersebut menyusun struktur serta fungsi dari
organisasi perdamaian yang menggantikan LBB.

PBB resmi didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika
Serikat. Setelah perang Dunia II telah usai, banyak Negara di Afrika dan Asia yang
masih dikuasai oleh penjajah. Sehingga, dalam proses penandatanganan United
Nations Charter atau Piagam PBB, terjadi negosiasi yang cukup alot. Piagam PBB
akhirnya ditandatangani oleh 51 negara di dunia. Setelah itu, tiap negara yang
bergabung harus mengikuti kesepakatan yang tertuang dalam piagam itu. Saat ini
jumlah anggota PBB berjumlah 193 negara di dunia. Prioritas utama PBB memenuhi
dua janji yang disebut dalam Piagam PBB, yaitu untuk mengakhiri “momok perang”
dan “mendapatkan kembali kepercayaan pada hak asasi manusia yang fundamental.”
Selain itu terdapat juga asas-asas PBB dan bagian utama dari struktur PBB yaitu
Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian,
Mahkamah Internasional, dan Sekretariat PBB.

4
1.2 Rumusan Masalah :
Berdasarkan Latar belakang di atas, berikut beberapa rumusan masalah yang akan kita
bahas pada makalah ini, sebagai berikut :

1. Apa saja prinsip-prinsip dibentuknya PBB ?


2. Bagaimana Stuktur lengkap PBB dan tugas yang mereka laksanakan?

1.3 Tujuan Penelitian :

1. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dibentuknya PBB

2.Mengetahui dan memahami Struktur lengkap PBB dan tugas yang mereka laksanakan

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prinsip-prinsip dibentuknya PBB

PBB juga dibentuk berdasarkan dengan dasar dan asas tertentu. Prinsip atau Asas-
asas PBB ini harus dipatuhi oleh setiap negara anggotanya. Berikut ini merupakan
Prinsip-prinsip PBB:

1. PBB didirikan atas dasar persamaan kedudukan dari seluruh anggota. Masing-
masing anggota mempunyai kedaulatan yang sama.

2. Seluruh anggota harus memenuhi kewajiban-kewajiban mereka sesuai yang


tercantum dalam piagam PBB.

3. Seluruh anggota harus menyelesaikan pertikaian internasional mereka secara


damai, tanpa harus membahayakan perdamaian, keamanan, dan keadilan.

4. Dalam melaksanakan hubungan internasional, setiap anggota harus menjauhi


penggunaan ancaman dan tindak kekerasan terhadap negara-negara lain.

5. Seluruh anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang


diambilnya berdasarkan ketentuan piagam PBB

6. PBB akan berupaya agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai
dengan asas-asas yang ditetapkan oleh PBB untuk menjaga dan
mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional.

7. PBB tidak akan campur tangan masalah-masalah dalam negeri masing-


masing negara anggota dan mengharuskan penyelesaian masalah itu sesuai
ketentuan-ketentuan PBB.

6
2.2 Stuktur lengkap PBB dan tugas-tugasnya

Pembahasan tentang badan pokok Organisasi PBB ini terdapat dalam Bab II,
tepatnya pada Pasal 7 yang menyebutkan bahwa terdapat enam organ utama dalam
PBB, yaitu sebagai berikut :

1. Majelis Umum (General Assembly)


Majelis Umum merupakan penasihat utama, pembuat kebijakan, dan
perwakilan dari PBB. struktur keanggotaan PBB yang terdiri dari semua
negara anggota, dengan total 193 negara. Setiap hari selasa,pekan ketiga bulan
September akan diadakan sidang umum per tahunnya. Dalam sidang tersebut
terdapat satu bunyi yang diwakili oleh setiap negara dengan menyertakan lima
orang wakilnya. Setiap tahun akan dipilih presiden Majelis Umum yang
menjabat selama satu tahun.
Hal ini sesuai dengan struktur PBB yang tertulis dalam Piagam PBB
pasal 5 dan pasal 18. Jika sebagian besar anggota PBB atau Dewan Keamanan
menghendaki pengadaan sidang tersebut, maka sidang istimewa ini akan
diselenggarakan. Majelis Umum mempunyai beberapa tugasnya, yaitu:

- Membuat rekomendasi dan mempelopori penelitian agar kerja sama


politik Internasional bisa lebih maju. Selain itu juga membangun kerja
sama Internasional dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, ekonomi
dan budaya.
- Membuat ketetapan anggaran belanja dalam PBB
- Merekomendasikan dan menimbang pemeliharaan keamanan dan
perdamaian dalam asas asas kerjasama Internasional.
- Memilih anggota tidak tetap dari Dewan Perwakilan, Dewan Keamanan
dan Dewan Ekonomi.
- Membahas duduk kasus yang berkaitan dengan keamanan dan
perdamaian.
- Memilih sekretaris jenderal.
- Menolak atau mendapatkan keanggotaan negara baru.

7
2. Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan keamanan adalah salah satu organ PBB yang memiliki fungsi
penting. Badan ini secara langsung diberi amanah untuk dapat menjaga atau
melakukan stabilisasi perdamaian dan keamanan intemasional. Dewan
Keamanan PBB bisa melakukan sidang apabila memang keadaannya
mendesak, terutama sekali ketika di sebuah Negara anggota terjadi sengketa
yang dapat membahayakan. Dalam Dewan Keamanan PBB ini beranggota 11
negara. 5 anggota tetap mempunyai hak veto yakni hak yang dipakai untuk
membatalkan atau menolak keputusan dari Dewan Keamanan PBB. Lima
Negara tersebut ialah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Perancis.
Sedangkan khusus untuk enam anggota tidak tetap dalam Keamanani
PBB dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan dua tahun. Setiap
tahun 3 tahun anggota anggtoa Dewan Keamanan tak tetap ini akan senantiasa
diganti. Keputusan berubah melihat kondisi yang ada, menurut tahapan
perjanjian internasional sejak tahun 1965 Dewan Keamanan Tidak Tetap ini
bertambah menjadi 15 negara yang mana untuk setiap anggota berhak
mengirimkan satu perwakilannya .

Tugas Dewan Keamanan PBB antara lain, sebagai berikut:

- Memelihara perdamaian dan keamanan Intenasional.


- Dewan Keamanan tidak tetap diberikan tugas untuk mengawasi
wilayah/daerah yang sedang terjadi sengketa.
- Melakukan penyelidikan setiap persoalan sengketa dan memperlihatkan
usulan terkait cara menyelesaikannya.
- Dewan Keamanan bersamaan dengan Majelis Umum PBB diberikan
tugas untuk memilih hakim dalam Mahkamah Internasional.

3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)


Dewan Sosial dan Ekonomi adalah struktur keanggotaan PBB yang
pemilihannya dilakukan melalui sidang umum serta mempunyai masa tiga
tahun. Penyelenggaraan sidang tersebut minimal tiga kali setahun di New
York atau tempat lain yang ditentukan. Dewan sosial dan ekonomi terdiri dari
54 anggota dari berbagai Negara di dunia. sesuai dengan amandemen tahun
1971 dan diberlakukan tahun 1975.
8
Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial PBB antara lain, sebagai berikut:

- Melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial di bawah wewenang PBB.


- Memprakarsai adanya penelitian dalam bidang sosial, pendidikan,
ekonomi Internasional, kesehatan, kebudayaan dan sebagainya.
- Melakukan kemajuan terhadap rasa menghormati hak kemerdekaan
asasi, hak- manusia, dan lain-lain
- Mengokordinir pekerjaan Komisi-Komisi dan Badan-badan Khusus
PBB seperti WHO, ILO, FAO, dan UNICEF.

4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)


Dewan Perwalian adalah struktur keanggotaan PBB yang terdiri atas tiga
golongan, yaitu sebagai berikut:
1. Negara-negàra yang menguasai daerah perwalian.
2. Anggota yang terdapat dalam Dewan Keamanan PBB.
3. Seluruh negara yang menjadi anggota PBB yang dipiIih
Dewan Perwalian PBB didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur
pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di bawah pengawasan PBB
melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual.
Tugas Dewan Perwalian PBB antara lain, sebagai berikut:

- Memberikan dorongan sehingga hak hak manusia mampu dihormati.


- Melakukan upaya untuk memajukan penduduk tempat perwalian dalam
sebuah negara sehingga sanggup memperoleh kemerdekaannya sendiri.
- Memberikan laporan kepada sidang umum PBB terkait hasil
pengawasan yang telah dilakukan

5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)


Mahkamah Internasional adalah struktur keanggotaan PBB yang
anggotanya dipilih oleh Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dan
berkedudukan di Den Haag, Belanda. Para anggotanya terdiri atas ahli hukum
terkemuka, yakni 15 orang hakim yang dipilih masing-masing dari 15 negara
berdasrkan kecakapannya dalam hukum dan menjabat selama 9 tahun.
Mahkamah Internasional ini mempunyai beberapa tugasnya antara lain,
sebagai berikut:

9
- Memberikan pendapat tentang persoalan hukum kepada Majelis Umum dan
Dewan Keamanan untuk mengupayakan penyelesaian sengketa di antara
Negara-negara anggota PBB
- Memeriksa perselisihan yang terjadi pada negara-negara anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa
- Meminta Dewa Keamanan untuk bertindak terhadap salah satu pihak yang
berselisih

Sumber-sumber hukum yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah


sebagai berikut,

- Konvensi-konvensi internasional
- Kebiasaan internasional
- Asas-asas yang berlaku umum dan memiliki legalitas
- Segala bentuk keputusan kehakiman dan berbagai negara sebagai cara
tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum

6. Sekretariat (Secretariat)
Struktur organisasi PBB yang terakhir Sekretariat atau Secretariat.
Sekretariat ialah struktur keanggotaan PBB yang dipimpin oleh sekretaris
jenderal. Sekretaris jenderal yang merupakan pemimpin Dewan Sekretariat
dipilih oleh Majelis Umum. Pemilihan tersebut berdasarkan rekomendasi dari
dewan keamanan. Masa bakti dari sekretaris jenderal selama 5 tahun.
Sekretariat PBB terdiri atas jabatan-jabatan berikut:
- Sekretaris Jenderal PBB
- Wakil sekretaris jenderal PBB
- Staf PBB

Selain itu, ada banyak tugas yang diemban oleh Sekretariat PBB.

- Bertugas sebagai kepala manajemen dalam PBB.


- Membawa setiap persoalan kepada Dewan Keamanan terkait duduk
kasus yang mengancam keamanan dan perdamaian Internasional.
- Menyusun laporan pekerjaan PBB setiap tahunnya.

10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terbentuk karena berbagai Negara yang
menginginkan adanya perdamaian dan keamanan. Tiga perwakilan masing-masing
Negara berunding untuk membentuk sebuah Organisasi tingkat Internasional.
Ketiganya adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 Franklin D. Roosevelt, Perdana
Menteri Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin.
PBB resmi terbentuk pada tahun 1945 pasca perang dunia II berakhir, dan
menggantikan Organisasi Internasional sebelumnya, yaitu Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
yang dianggap belum mampu mewujukan cicta-cita perdamaian dan keamanan.

PBB memiliki asas-asas yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya, yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antar bangsa-bangsa. Asas-asas tersebut
tercantum pada Piagam PBB. Selain itu juga terdapat Struktur keanggotaan PBB yang
mempunyai enam tubuh pokok beserta tugasnya masing-masing dan penting bagi
setiap negara anggotanya. PBB mempunyai kebijakan sesuai dengan keputusan
bersama dan mempunyai kekuatan legalitas untuk mencegah pemberontakan.

3.2. Saran

Dalam pembuatan makalah ini penulis berharap kepada pembaca agar tidak
sekedar mengerti, tetapi juga memahami secara keseluruhan materi yang telah penulis
sampaikan. Dalam pembuatan makalah ini juga masih banyak kekeliruan dalam
penulisannya. Penulis berharap dari pembaca untuk memberikan saran agar kelak
penulis dapat menciptakan makalah yang lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA:

Koed. (2019). Struktur Organisasi Pbb Beserta Kiprah Tugasnya.Diakses pada 27 Maret 2021,
dari https://lincahmatematika.blogspot.com/2020/03/struktur-organisasi-pbb-beserta-kiprah.html

Kurniawan, A. (2020, September 15). Mengenal Tujuan PBB Beserta Asas yang Harus
Dipatuhi Anggotanya. Diakses pada 26 Maret 2021, dari
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-tujuan-pbb-beserta-asas-yang-harus-dipatuhi-
anggotanya-kln.html?page=5

PPKN, Dosen. (2018, Juli 16). Struktur PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)., dari
https://dosenppkn.com/struktur-pbb-perserikatan-bangsa-bangsa/

Septiana, T. (2021, Maret 10).Latar belakang pembentukan PBB serta struktur organisasinya. Diakses
pada 26 Maret 2021, dari https://lifestyle.kontan.co.id/news/latar-belakang-pembentukan-pbb-serta-struktur-
organisasinya?page=all

12

Anda mungkin juga menyukai