Perserikatan Bangsa-Bangsa
Disusun Oleh :
NIM : 4520023017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
tentang “Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).” Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Organisasi Internasional.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari
segi penyusunan, kaidah bahasa, maupun penulisannya.Oleh karena itu, saya
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna
menjadi acuan untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah singkat ini dapat meningkatkan wawasan dan
bermanfaat oleh siapapun yang membacanya. Saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
1) Kesimpulan……………………………………………………………………… 11
2) Saran………………………………………………………………………………..11
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….12
3
BAB I
PENDAHULUAN
PBB resmi didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika
Serikat. Setelah perang Dunia II telah usai, banyak Negara di Afrika dan Asia yang
masih dikuasai oleh penjajah. Sehingga, dalam proses penandatanganan United
Nations Charter atau Piagam PBB, terjadi negosiasi yang cukup alot. Piagam PBB
akhirnya ditandatangani oleh 51 negara di dunia. Setelah itu, tiap negara yang
bergabung harus mengikuti kesepakatan yang tertuang dalam piagam itu. Saat ini
jumlah anggota PBB berjumlah 193 negara di dunia. Prioritas utama PBB memenuhi
dua janji yang disebut dalam Piagam PBB, yaitu untuk mengakhiri “momok perang”
dan “mendapatkan kembali kepercayaan pada hak asasi manusia yang fundamental.”
Selain itu terdapat juga asas-asas PBB dan bagian utama dari struktur PBB yaitu
Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian,
Mahkamah Internasional, dan Sekretariat PBB.
4
1.2 Rumusan Masalah :
Berdasarkan Latar belakang di atas, berikut beberapa rumusan masalah yang akan kita
bahas pada makalah ini, sebagai berikut :
2.Mengetahui dan memahami Struktur lengkap PBB dan tugas yang mereka laksanakan
5
BAB II
PEMBAHASAN
PBB juga dibentuk berdasarkan dengan dasar dan asas tertentu. Prinsip atau Asas-
asas PBB ini harus dipatuhi oleh setiap negara anggotanya. Berikut ini merupakan
Prinsip-prinsip PBB:
1. PBB didirikan atas dasar persamaan kedudukan dari seluruh anggota. Masing-
masing anggota mempunyai kedaulatan yang sama.
6. PBB akan berupaya agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai
dengan asas-asas yang ditetapkan oleh PBB untuk menjaga dan
mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional.
6
2.2 Stuktur lengkap PBB dan tugas-tugasnya
Pembahasan tentang badan pokok Organisasi PBB ini terdapat dalam Bab II,
tepatnya pada Pasal 7 yang menyebutkan bahwa terdapat enam organ utama dalam
PBB, yaitu sebagai berikut :
7
2. Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan keamanan adalah salah satu organ PBB yang memiliki fungsi
penting. Badan ini secara langsung diberi amanah untuk dapat menjaga atau
melakukan stabilisasi perdamaian dan keamanan intemasional. Dewan
Keamanan PBB bisa melakukan sidang apabila memang keadaannya
mendesak, terutama sekali ketika di sebuah Negara anggota terjadi sengketa
yang dapat membahayakan. Dalam Dewan Keamanan PBB ini beranggota 11
negara. 5 anggota tetap mempunyai hak veto yakni hak yang dipakai untuk
membatalkan atau menolak keputusan dari Dewan Keamanan PBB. Lima
Negara tersebut ialah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Perancis.
Sedangkan khusus untuk enam anggota tidak tetap dalam Keamanani
PBB dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan dua tahun. Setiap
tahun 3 tahun anggota anggtoa Dewan Keamanan tak tetap ini akan senantiasa
diganti. Keputusan berubah melihat kondisi yang ada, menurut tahapan
perjanjian internasional sejak tahun 1965 Dewan Keamanan Tidak Tetap ini
bertambah menjadi 15 negara yang mana untuk setiap anggota berhak
mengirimkan satu perwakilannya .
9
- Memberikan pendapat tentang persoalan hukum kepada Majelis Umum dan
Dewan Keamanan untuk mengupayakan penyelesaian sengketa di antara
Negara-negara anggota PBB
- Memeriksa perselisihan yang terjadi pada negara-negara anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa
- Meminta Dewa Keamanan untuk bertindak terhadap salah satu pihak yang
berselisih
- Konvensi-konvensi internasional
- Kebiasaan internasional
- Asas-asas yang berlaku umum dan memiliki legalitas
- Segala bentuk keputusan kehakiman dan berbagai negara sebagai cara
tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum
6. Sekretariat (Secretariat)
Struktur organisasi PBB yang terakhir Sekretariat atau Secretariat.
Sekretariat ialah struktur keanggotaan PBB yang dipimpin oleh sekretaris
jenderal. Sekretaris jenderal yang merupakan pemimpin Dewan Sekretariat
dipilih oleh Majelis Umum. Pemilihan tersebut berdasarkan rekomendasi dari
dewan keamanan. Masa bakti dari sekretaris jenderal selama 5 tahun.
Sekretariat PBB terdiri atas jabatan-jabatan berikut:
- Sekretaris Jenderal PBB
- Wakil sekretaris jenderal PBB
- Staf PBB
Selain itu, ada banyak tugas yang diemban oleh Sekretariat PBB.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terbentuk karena berbagai Negara yang
menginginkan adanya perdamaian dan keamanan. Tiga perwakilan masing-masing
Negara berunding untuk membentuk sebuah Organisasi tingkat Internasional.
Ketiganya adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 Franklin D. Roosevelt, Perdana
Menteri Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin.
PBB resmi terbentuk pada tahun 1945 pasca perang dunia II berakhir, dan
menggantikan Organisasi Internasional sebelumnya, yaitu Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
yang dianggap belum mampu mewujukan cicta-cita perdamaian dan keamanan.
PBB memiliki asas-asas yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya, yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antar bangsa-bangsa. Asas-asas tersebut
tercantum pada Piagam PBB. Selain itu juga terdapat Struktur keanggotaan PBB yang
mempunyai enam tubuh pokok beserta tugasnya masing-masing dan penting bagi
setiap negara anggotanya. PBB mempunyai kebijakan sesuai dengan keputusan
bersama dan mempunyai kekuatan legalitas untuk mencegah pemberontakan.
3.2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis berharap kepada pembaca agar tidak
sekedar mengerti, tetapi juga memahami secara keseluruhan materi yang telah penulis
sampaikan. Dalam pembuatan makalah ini juga masih banyak kekeliruan dalam
penulisannya. Penulis berharap dari pembaca untuk memberikan saran agar kelak
penulis dapat menciptakan makalah yang lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA:
Koed. (2019). Struktur Organisasi Pbb Beserta Kiprah Tugasnya.Diakses pada 27 Maret 2021,
dari https://lincahmatematika.blogspot.com/2020/03/struktur-organisasi-pbb-beserta-kiprah.html
Kurniawan, A. (2020, September 15). Mengenal Tujuan PBB Beserta Asas yang Harus
Dipatuhi Anggotanya. Diakses pada 26 Maret 2021, dari
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-tujuan-pbb-beserta-asas-yang-harus-dipatuhi-
anggotanya-kln.html?page=5
PPKN, Dosen. (2018, Juli 16). Struktur PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)., dari
https://dosenppkn.com/struktur-pbb-perserikatan-bangsa-bangsa/
Septiana, T. (2021, Maret 10).Latar belakang pembentukan PBB serta struktur organisasinya. Diakses
pada 26 Maret 2021, dari https://lifestyle.kontan.co.id/news/latar-belakang-pembentukan-pbb-serta-struktur-
organisasinya?page=all
12