(Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Kelompok 5:
Asyam Mulayyan Dary (04)
Kartika Wensdi R. (15)
M. Fata Fatihuddin (22)
M. Al-Hawari (23)
Noor Laily Alviani (24)
Zakaria (30)
Kelas XI IA 9
Sejarah PBB
Berdiri
Piagam
Atlantik
Hasil perundingan antara Presiden AS (F. D. Roosevelt) dan PM
Inggris (Winston Churchill tanggal 14 Agustus 1941.
Maklumat
PBB
Hasil pertemuan 26 negara di Washington DC. Penyetujuan
beberapa program dalam Atlantic Charter.
Maklumat
Moskow
Permusyawaratan antarmenteri luar negeri perintis, yaitu Uni
Soviet, Amerika Serikat, Inggris, dan Cina. Maklumat ditandatangani
yang berarti pengakuan perlunya perdamaian dan keamanan
internasional.
Dumbarton Oaks
Proposals
Negara yang menandatangani Maklumat Moskow mengadakan
pertemuan di Dumbarton Oaks. Menurut Dombarton Oaks Proposals,
organisasi dunia yang akan berdiri memiliki Sidang Umum, Dewan
Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Mahkamah Internasional,
Sekretariat Jenderal.
Konferensi
Yalta
Tujuan konferensi ini adalah untuk mencapai kesepakatan harga suara
di Dewan Keamanan. Pada konferensi ini juga diputuskan bahwa akan
dilaksanakan konferensi PBB di San Fransisco.
Konferensi San
Fransisco
Konferensi dibuka tanggal 25 April 1945. Dihadiri oleh utusan dari 50
negara. Konferensi ini berhasil merumuskan Piagam Perdamaian
(Charter for Peace) atau Piagam PBB.
Piagam Atlantik
(Konferensi Amerika)
1 Januari 1942
1.
2.
3.
4.
Tujuan PBB
a.
b.
c.
d.
Prinsip PBB
Semua
Struktur dan
Peranan
Organisasi
PBB
1. Majelis Umum
(General Assembly)
V
S
2. Dewan Keamanan
(Security Council)
Dewan Keamanan
Info:
PBB mengambil langkah-langkah bersama secara efektif dalam
mencegah dan menghindari ancaman agresi atau pelanggaran
lain terhadap perdamaian dan mengusahakan penyelesaian
melalui cara-cara damai, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan
Anggota Tetap
Anggota
Negara
Kolombia
Blok regional
Amerika Selatan dan Karibia
Jerman
India
Portugal
Afrika Selatan
Negara
Azerbaijan
Guatemala
Maroko
Pakistan
Togo
Blok regional
Eropa Timur
Amerika Latin dan Karibia
Afrika (Arab)
Asia
Afrika
Komentar
Ali Khameini kecam Dewan Keamanan PBB
Kamis, 30 Agustus 2012 16:24 WIB | 2851 Views
Teheran (ANTARA News) - Pemimpin tetinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam Dewan Keamanan PBB, yang dia
katakan diktator terang-terangan. Khameini menyatakan itu dalam pidato pada pembukaan KTT Nonblok di Teheran,
Kamis. "Dewan Keamanan PBB memilkiki struktur yang irasional, tidak adil dan sama sekali tidak demokratis, adalah
satu diktator yang terang-terangan," kata Khamenei, pada pembukaan KTT Gerakan Nonblok (NAM) yang
beranggotakan 120 negara itu.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, hadir sebagai pengamat dalam persidangan KTT Gerakan Non Blok itu. Melalui
tayangan televisi, wajah Ban tercengang mendengar pidato hujatan Khameini itu.
Kecaman Khamenei terhadap Dewan Keamanan PBB itu setelah satu pertemuan yang ia lakukan dengan Sekjen PBB
Ban Ki-moon Rabu di mana Ban secara terang-terangan mengemukakan agar Iran melakukan langkah-langkah
konkret untuk mengatasi masalah nuklir itu.
Iran bertikai dengan Dewan Keamanan PBB menyangkut program nuklirnya yang disengketakan, yang
mengakibatkan dewan itu mengenakan empat resolusi, yang memberlakukan sanksi-sanksi terhadap negara itu
karena tetap melakukan pengayaan uranium.
Khamenei menuduh ruang pengawas sanksi berada di bawah kendali diktator beberapa negara Barat, yang anggotaanggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, Perancis dan Inggris.
(H-RN/H-AK)
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT 2012
http://www.antaranews.com/berita/330280/ali-khameini-kecam-dewan-keamanan-pbb
Badan-badan di Bawah
Dewan Ekonomi dan Sosial
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Ekonomi dan
Sosial PBB dibantu oleh organisasi organisasi PBB
seperti:
FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian)
WHO (Organisasi Kesehatan Sedunia)
ILO (Organisasi Buruh Internasional)
IMF (Dana Moneter Internasional)
UNESCO (Dana Moneter Internasional)
UNICEF (Badan PBB yang mengurusi anak-anak)
4. Dewan Perwalian
(Trusteeship Council)
Anggota Dewan
Perwalian
1.
2.
3.
Daerah perwalian:
.Daerah mandat dari LBB
.Daerah-daerah lain yang dicabut dari negaranegara poros (Jerman, Italia, dan Jepang)
.Daerah-daerah lain yang dengan sukarela
menyerahkan diri di bawah pengawasan
internasional.
5. Mahkamah
Internasional
(International Court of
Justice)
Tugas:
1.
2.
3.
4.
6. Sekretariat
Sekretaris PBB
Sekretaris PBB terdiri atas:
1. Sekretariat Jenderal sebagai
pimpinan yang dipilih dalam sidang
Majelis Umum dengan rekomendasi
dari Dewan Keamanan.
2. Wakil Sekretaris Jenderal atau under
secretary sebanyak 8 orang.
3. Staf.
2.
3.