INTERNASIONAL
Aprinita D.
H.
Atmaja S.
Chandra H.
A.
Dinar
Pratama
M. Fadhlur
R.
Tantya Ani
G.
Primer
Perjanjian
Internasional (Traktat)
Kebiasaan
Internasional
Prinsip Hukum
Subsider
Keputusan Pengadilan
Pendapat Pakar
Material
Formal
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL
Aliran Naturalis
Aliran Positivisme
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL FORMAL
Sumber hukum dalam arti formal mempersoalkan bentuk atau
wadah aturan hukum. Istilah sumber hukum internasional
menunjuk pada sumber hukum dalam arti formal.
Keputusan pengadilan
Pendapat Ahli terkemuka
SUMBER
HUKUM
INTERNASI
ONAL
FORMAL PRIMER
Kebiasan umum
yang diterima
sebagai hukum.
Perja
njian
Inter
nasio
nal
Perjanjian antar
anggota
masyarakat
bangsa-bangsa dan
bertujuan
memunculkan
akibat hukum
tertentu
Prinsi
p
Huku
m
Kebia
saan
Inter
nasio
nal
SUMBER
HUKUM
INTERNASIO
NAL FORMAL
- SUBSIDER
Kepu
tusa
n
Peng
adila
n
Menggunakan salah
satu pendapat ahli
yang telah menjadi
sumber hukum dan
diterim masyarakat
internasional.
Pend
apat
para
Ahli
SUMBER
HUKUM
INTERNASIO
NAL FORMAL
- SUBSIDER
Kepu
tusa
n
Peng
adila
n
Penyelesaian
sengketa secara
damal. Proses ini
dilakukan dengan
cara menyerahkan
kepada orang
tertentu, arbitrator.
Keputusan yang
dibuat hakim
sebelumnya untuk
menyelesaikan
berikutnya
Yuris
prude
nsi
Abrit
ase
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL MATERIAL
Sumber hukum dalam arti material mempersoalkan dasar-dasar
berlakunya hokum internasional, atau mempersoalkan dasar
mengapa hokum internasional mempunyai kekuatan mengikat,
atau apa yang sebenarnya menjadi daya ikat berlakunya hokum
internasional.
Aliran
Naturalisme
Aliran
Positivisme
Causa
SUMBER
HUKUM
INTERNASIO
NAL
MATERIAL
Alira
n
Nat
urali
s
Berdasarkan
persetujuan
bersama dari
Negara-Negara
ditambah dengan
asas pacta sunt
servada.
Cau
sa
Dasar mengikatnya
hokum internasional
berdasarkan hokum
alam, Hukum
internasional lebih
tinggi dari hokum
nasional.
Alira
n
Posi
tivis
me
Penyebab
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA