Anda di halaman 1dari 46

ABNORMALITAS

SISTEM GERAK
Abnormalities of Movement
System

BY:
1.Aprinita Dwisna (01)
2.Asyam Mulayyan (03)
3.Tantya Ani Giranita(27)
4.Wisbang Puritano (29)

KELAINAN PADA FISIOLOGIS

Mikrosefallus
Osteoporosis
Rakitis
Osteomalacia
Rickets
Osteomyelitis

KELAINAN / GANGGUAN PADA FISIOLOGIS

1.MIKROSEFALUS/MICROCEPHALUS
Kelainan pertumbuhan tengkorak
kepala yang menyebabkan kepala
penderita terlihat lebih kecil dari
normal.

2.OSTEOPOROSIS
kondisi dimana tulang rapuh.
Keropos dan mudah patah. Umumnya
osteoporisis disebabkan oleh hormon
jantan/betina yang kurang sempurna
atau akibat kekurangan asupan
kalsium untuk tulang.

3.RAKITIS/RACHITIS/RAKHITIS
penyakit tulang yang terjadi akibat
kurang vitaminD sehingga umumnya
menyebabkan bentuk tulang kaki
bengkok membentuk huruf OatauX.

4.OSTEOMALACIA
Penyakit ini mengakibatkan tulang
menjadi lunglai diakibatkan
kekurangan vitaminD atau kesalahan
metabolisme di dalam tubuh. Sama
halnya dengan Osteoporosis,
osteomalacia juga berpotensi
membuat tulang cepat patah.

5.RICKETS
Rickets sering dialami oleh anakanak yang sedang tumbuh. Formasi
tulang pada penderita rickets
abnormal, yaitu terjadi penumpukan
kalsium di dalam tulang karena terlalu
banyak mengonsumsi susu
berkalsium atau akibat radiasi sinar
matahari.

6.OSTEOMYELITIS
Infeksi ini menyerang tulang dan
diakibatkan oleh bacterimia atau
sepsis, yang menyebar dan
mengurangi kekuatan tulang

GANGGUAN PADA OTOT

Atropi
Hernia abdominalis
Hipertropi
Stiff
Miastenia grafis
Kram
Tetanus

ATROPI

Merupakan penyusutan jaringan atau


otot , akibatnya fungsi otot menurun
karena kehilangan kemampuan untuk
berkontraksi
Dapat terjadi karena virus polio, tetapi
dapat juga terjadi apabila otot terlalu
lama tidak digunakan

HERNIA ABDOMINALIS

Merupakan dinding otot bagian otot


perut yang robek sehingga otot melorot
ke bawah
Penyebabnya :

HIPERTROPI

Hipertropi merupakan kebalikan dari atropi,


hipertropi merupakan pembesaran otot
Biasa terjadi pada atlet, spesifiknya atlet
angkat besi ;)
Secara fisiologik hipertrofi tidak banyak
menimbulkan gangguan pada gerak, tetapi
dari segi estetik sering dipandang kurang baik
untuk orang-orang dalam profesi tertentu..

STIFF

Terjadi karena peradangan otot


trapesius leher, gerak atau segala
hentakan kesalahan gerak yang
mengakibatkan leher sakit dan keras
jika di gerakkan
Disebut juga kaku leher

MIASTENIA GRAFIS

Otot berangsur angsur menjadi lemah


dan menybabkan kelumpuhan yang
kadang-kadang dapat mengakibatkan
kematian.
Penyebabnya diduga karena penurunan
kekebalan tubuh

KRAM

Kram disebabkan karena otot terus


menerus berkontraksi, bisa juga
disebabkan karena ssaat otot mengerut
dipaksa berkontraksi
Sering terjadi saat olahraga atau
bahkan saat tidur.

TETANUS

Merupakan suatu keadaan dimana otot


berkontraksi terus menerus hingga otot
menjadi kejang
Disebabkan racun bakteri clostridium
titani yang masuk melalui luka

KELAINAN PADA SENDI

Terkilir (Sprained)
Dislokasi (Dislocation)
Arthritis
Ankylosis

TERKILIR (SPRAINED)

Terjadi karena trauma


pada waktu melakukan
gerakan berputar atau
peregangan terlalu kuat,
sehingga sendi bergerak
melampaui kisarannya
yang wajar. Merobek
ligamen yang menempel
pada tulang.

Indikasi terkilir :
- Rasa nyeri dan nyeri
tekan di wilayah yang
terkilir
- Pembengkakan terjadi
dengan cepat, kadang
diikuti perubahan warna
kulit.
- Terganggunya fungsi
sendi

Perawatan :
Cedera yang diawali bunyi 'kletek' dan langsung diikuti
kesulitan menggerakkan persendian, segeralah ke dokter atau
unit gawat darurat. Bila gejalanya tidak begitu serius, tapi ada
dugaan tulang atau ligamen robek pada persendian sebaiknya
segera ke dokter. Juga ketika rasa nyeri dan persendian yang
sulit digerakkan tidak juga membaik setelah 2-3 hari. Dokter
kemungkinan akan minta dilakukan foto sinar X.
Untuk kasus terkilir yang ringan , Anda mungkin bisa
merawatnya sendiri di ruamh dengan mengikuti
petunjukLIDKA: - Lindungi - Istirahat - Dinginkan - Kompres Angkat.

DISLOKASI (DISLOCATION)
Dislokasi adalah sendi yang
cedera keluar dari posisinya
yang normal. Penyebabnya
bisa karena jatuh, kena pukul,
atau trauma yang lain. Salah
satu cedera dislokasi yang
paling sering terjadi adalah
akibat trauma pada bahu.
Dalam beberapa kasus, ini
disebabkan penyakitarthritis
rheumatoid, kelemahan
bawaan atau akibat dislokasi
sebelumnya.

Tanda-tanda :
- Pembengkakan dan
nyeri hebat
- Sendi yang tampak
keuar dari posisinya
berbentuk tidak biasa,
dan sulit digerakkan

Perawatan :
Jangan mencoba mengembalikan persendian ke
posisi semula , kecuali Anda sudah terlatih. Lebih
baik beri penopang pada sendi yang cedera dan cari
bantuan medis secepatnya.. Bila dislokasi tidak
segera ditangani dalam 30 menit, pembengkakan
dan rasa nyeri akan semakin hebat dan kemungkinan
anestesi diperlukan sebelum melakukan tindakan.
Dalam kasus dugaan ada cedera leher atau tulang
belakang , jangan menggerakkan korban. Segera
panggil bantuan medis darurat.

ARTHRITIS
Arthritis adalah peradangan
pada satu atau lebih dari sendisendi tubuh. Biasanya diikuti
dengan nyeri dan kaku terutama
pada pagi hari atau setelah
berolah raga. Membuat anggota
tubuh tertentu tidak dapat
berfungsi lagi sebagaimana
mestinya.
Gejala:

Sakit pada sendi

Pembengkakan sendi

Pembatasan gerakan

Kekakuan sendi

Penyebab:
Obesitas& kelebihan berat
badan
Kondisi di usia sebelumnya
Faktor keturunan
Perubahan hormonal
Perubahan cuaca
Asam yg berlebihan di dalam
tubuh
Kekurangan zat gizi tertentu

Penanggulangan Penyakit
Arthritis
Selain pengobatan secara medis,
terapi fisik, perubahan gaya hidup
(mencakup latihan fisik dan
mengontrol berat badan), diet juga
memainkan peranan penting dalam
pengobatan arthritis dan sakit sendi.
Suplemen merupakan salah satu
terapi yang sangat membantu.

ANKYLOSIS
Ankylosis adalah kekakuan sendi karena
adhesi abnormal dan kekakuan tulangtulang sendi, yang mungkin merupakan
akibat dari cedera atau penyakit.
Kekakuan mungkin sepenuhnya atau
parsial dan mungkin karena peradangan
pada tendon atau otot struktur luar sendi
atau jaringan dari sendi itu sendiri.

ABNORMALITAS
SISTEM GERAK

Abnormalities of Movement
System

GANGGUAN PADA SISTEM


RANGKA
Disturbance of of the Skeletal
System

Abnormalit
as Sistem
Gerakof
Abnormalities
Movement System

Gangguan pada Tulang

Gangguan pada Tulang


Belakang
Gangguan pada
Persendian

Gangguan pada Sistem


DisturbanceOtot
of the Muscular
System

Gangguan Fisiologis
Physiological Disorders

GANGGUAN PADA SISTEM RANGKA


Gangguan Pada Tulang
Yang paling umum adalah terjadinya
kerusakan fisik pada tulang, seperti retak
atau patah. Akibatnya akan timbul rasa
sakit dan pembengkakan.
Fraktura
sederhana
kompleks
Greenstick
Cominnuted

FRAKTURA

GANGGUAN PADA SISTEM RANGKA


Gangguan Pada Tulang Belakang
Terjadi Spina, yaitu perubahan posisi tulang
belakang.
Skoliosis
Kifosis
Lordosis
Subkulasi

SCOLIOSIS

KIFOSIS

LORDOSIS

GANGGUAN PADA SISTEM RANGKA


Gangguan Pada Persendian
Terjadi karena sendi tidak berfungsi secara
normal.
Dislokasi
Ankilosis
Arthritis:

Rhematoid
Osteoartritis
Gangguan asam urat

DISLOKASI

ARTHRITIS

GANGGUAN
MEKANIS TULANG

FRAKTURA

Fraktura tulang atau patah tulang adalah


terputusnya jaringan tulang dan/atau
tulang rawan baik seluruhnya atau hanya
sebagian yang sebagian besar terjadi akibat
benturan. Trauma yang menyebabkan
tulang patah dapat berupa trauma
langsung, misalnya benturan pada lengan
bawah yang menyebabkan fraktur radius
dan ulna, dan dapat berupa trauma tidak
langsung, misalnya jatuh bertumpu pada
tangan yang menyebabkan tulang klavikula
atau radius distal patah.

PENYEBAB

Patah tulang merupakan akibat dari cedera, kelebihan


beban, seperti kecelakan mobil, olah raga atau karena
jatuh. benturan. Sedangkan Fraktur patologis, disebabkan
oleh adanya faktor patologis: tumor, infeksi, osteoporosis
tulang.

PATAH TULANG TERTUTUP

Patah tulang tertutup adalah kasus patah tulang


di mana patahan tulangnya tidak
melukai/merobek daging dan kulit yang ada di
dekatnya. Patah tulang ini bisa menjadi terbuka
jika patahan tulangnya semakin parah dan
menusuk daging/kulit hingga menimbulkan luka
berdarah.
Patah tulang terbuka
Patah tulang terbuka adalah kasus
patah tulang di mana patahan
tulangnya membuat daging dan kulit
yang ada di sekitar patahan tulang
menjadi sobek terluka.

GEJALA

Gejala Patah Tulang


Terjadi perubahan bentuk (deformitas) pada anggota badan
yang patah. Cara yang paling baik untuk menentukannya
adalah dengan membandingkannya dengan sisi yang sehat.
Nyeri di daerah yang patah dan kaku pada saat ditekan atau
bila digerakkan.
Bengkak, disertai memar/perubahan warna di daerah yang
cidera.
Alat gerak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya,
fungsi terganggu (Fungsiolaesa)
Terdengar suara berderak (krepitasi) pada daerah yang patah
(tidak perlu dibuktikan dengan menggerakkan bagian cidera
tersebut)
Darah bisa merembes dari tulang yang patah (kadang dalam
jumlah yang cukup banyak) dan masuk kedalam jaringan di
sekitarnya atau keluar dari luka akibat cedera.
Bagian tulang yang patah terlihat pada luka

FISURA
Fisura merupakan fraktur yang disebabkan
oleh cedera tunggal hebat atau oleh cedera
terus menerus yang cukup lama. Fisura
dapat diperbaiki karena periosteum akan
membentuk kalus (sambungan).

Retak.patah.remuk.patah tertutup.patah terbuka

Anda mungkin juga menyukai