HUMAN
CIRCULATORY
SYSTEM
Fungsi Darah
Komposisi Darah
Golongan Darah
Transfusi Darah
Alat-Alat Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Sistem Limfatik
Penyakit/Kelainan pada Darah
2.
3.
4.
KOMPOSISI DARAH
a. Plasma Darah
Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat terlarut
yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan
antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan,
sisa metabolisme gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada dalam plasma
darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah jika terjadi luka.
Proses pembekuan darah ini akan dijelaskan pada bahasan selanjutnya
b. Sel-Sel Darah
Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Dalam sel-sel darah,
kandungan sel darah putih dan keping darah sebanyak 1%, sedangkan sel
darah merah
sebanyak 99%.
Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 9000 sel/cc darah.
Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit
penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh.Maka jumlah sel
tersebut bergantung dari bibit penyakit/benda asing yang masuk tubuh.
Fungsi fagosit sel darah tersebut terkadang harus mencapai benda
asing/kuman jauh di luar pembuluh darah.
Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 9000 sel/cc darah.
Granulosit
Lekosit yang di dalam sitoplasmanya memiliki butir-butir kasar (granula).
Jenisnya adalah eosinofil, basofil dan netrofil.
Agranulosit
Lekosit yang sitoplasmanya tidak memiliki granola. Jenisnya adalah limfosit dan monosit.
JENIS-JENIS LEUKOSIT
Eosinofil
mengandung granola berwama merah (Warna Eosin) disebut juga
Asidofil. Berfungsi pada reaksi alergi (terutama infeksi cacing).
Basofil
mengandung granula berwarna biru (Warna Basa). Berfungsi pada
reaksi alergi.
Netrofil
(ada dua jenis sel yaitu Netrofil Batang dan Netrofil Segmen).
Disebut juga sebagai sel-sel PMN (Poly Morpho Nuclear). Berfungsi
sebagai fagosit.
GRANULOSIT
AGRANULOSIT
Limfosit
(ada dua jenis sel yaitu sel T dan sel B).
Keduanya berfungsi untuk menyelenggarakan
imunitas (kekebalan) tubuh.
sel T4 = imunitas seluler
sel B4 = imunitas humoral
Monosit
merupakan lekosit dengan ukuran paling
besar
GOLONGAN
DARAH
Antibodi adalah
protein serum yang
mempunyai respon
imun (kekebalan)
pada tubuh yang
mengandung
Imunoglobulin (Ig).
Antigen adalah bahan
yang dapat
merangsang respon
imun dan dapat
bereaksi dengan
antibodi.
TRANSFUSI DARAH
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah
atau produk berbasis darah dari satu orang ke
sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah
berhubungan dengan kondisi medis seperti
kehilangan darah dalam jumlah besar
disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak
berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.
Transfusi darah dari golongan yang tidak
kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi
imunologis yang berakibat anemia hemolisis,
gagal ginjal, syok, dan kematian.
PEREDARAN LIMFATIK
PENYAKIT/KELAINAN DARAH
TERIMA KASIH