LUKA
HILANG
Membenarkan jeritmu
SEBUAH AKHIR
elie..eli..lammasabakhtani
SAKIT
TAKUT
Malam basah
Darah mengucur dari lobang pelacuran
Gumpalan timah
Pintu-pintu kejadian
SEMBILU
Sampai mati
Isyarat yang kuterima dari daun senja
Dicipta sembunyi-sembunyi
Lagi sendiri
TERTAHAN DISINI
Ke pundak cakrawala
KAPAN
- alastogo -
Kapan
Dapat kupancangkan menara eifel
Gelisah menembaknya
SHOLEH
Akhirnya kumenemukanmu
Mantra-mantra mengkilap
KYAI FUADIN
Bintik-bintik pelangi
Ditulip mahsyarnya
SAJAK NASEHAT
Jangan main jalanan becek
KAMAR
Mimpiku tertindih
Menggoreng dinding
SEBELUM TIDUR
Mengubur sukmaku
Betapa sumringah
Aroma sabun
KENANGAN
Tercatat
Wajahmu
Memar
MALAM
FAJAR
Di lorong-lorong kosong
Dihari istimewaku
CAHAYA
Bantal guling
RINDU
Daun-daunnya menggantung
Terperosok asmara
Muara airmata
Bau napsumu
BACKSTREET
Deasy ( di pantai )
Jangan serahkan senyummu dijilat embun pagi ini
ketika ayah-ibu-kakakmu
Holilah ( di gunung )
airmatamu
Jantungku
GERIMIS; SAAT KAU UCAPKAN CINTA
Rumah-rumah elite
Arsip Blog
2010 (7)
o Maret (7)
Pengikut