Anda di halaman 1dari 4

PERAN INDONESIA DALAM PBB

Oleh :

Almira shabna Syafira (04)


Davy Numairi Attobari (11)
Diah Ajeng Dwi Pramesti (13)
Elysa Anjarina HP (15)
Faramaida Ahmadani (17)
M. Rizki Syaifulloh (25)
M. Iqbal Athori (26)
M. Rafi Arfiansyah (29)
Risma Nur Widyastuti (34)

XI-3MIPA

SMA NEGERI 1 KEDUNGWARU


Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 12 Tulungagung
Kode Pos : 66224 Telp. (0355) 321381
PERAN INDONESIA DALAM PBB

Gambar bendera pbb


Dalam melakukan hubungan dengan negara-negara lain di dunia ini, Indonesia
menganut asas politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, bebas artinya bahwa
Indonesia tidak akan memihak pada suatu blok atau kekuatan tertentu yang ada di
dunia. Sedangkan aktif berarti bahwa Indonesia akan selalu turut serta dalam upaya
memelihara perdamaian dunia serta ikut berpartisipasi dalam meredakan ketegangan
internasional. Hal tersebut semata-mata diwujudkan untuk kepentingan nasional,
terutama bagi kepentingan pembangunan di segala bidang.

Dan pelaksanaan hubungan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif tersebut,
maka indonesia bergabung dan berperan aktif ke dalam berbagai forum dunia, salah
satu nya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam rangka menjaga perdamaian dunia

1. Sebagai anggota PBB, Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika


yang menghasilkan Dasasila Bandung
2. Sebagai anggota PBB, Indonesia menjadi pelopor pencetusan ZOFTAN dan
SEANWFZ
3. Sebagai anggota PBB, Indonesia menjadi salah satu pemprakarsa berdirinya ASEAN
dan Gerakan Non Blok
4. Indonesia telah mengirimkan beberapa kontingen dalam rangka visi perdamaian dunia
seperti pengiriman kontingen Indonesia ke Lebanon Selatan, menyumbang lebih dari
1.000 personel pasukan yang tersebar di berbagai negara di dunia, serta pengiriman
beberapa kontingen pasukan Garuda di beberapa wilayan negara-negara di dunia,
misalnya

a) Mengirimkan Pasukan Garuda I (1957) sebagai pasukan pemelihara perdamaian


PBB untuk menyelesaikan Perang Arab-Israel
b) Mengirimkan Pasukan Garuda II dan III (1960) sebagai pasukan pemelihara
perdamaian PBB untuk menyelesaikan perang saudara di Kongo
c) Mengirimkan Pasukan Garuda XIV (1993) sebagai pasukan pemelihara
perdamaian PBB di Bosnia
d) Mengirim Pasukan Garuda XXVI-C2 (2010) sebagai pasukan pemelihara
perdamaian PBB di Lebanon Selatan

Sebagai pemimpin serta anggota tetap dibeberapa organisasi PBB

1. Pada tahun 1971, Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik pernah ditunjuk untuk
menjadi presiden di Majelis Umum PBB.
2. Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu
periode tahun 1974 – 1975, periode tahun 1995-1996, dan periode tahun 2007-2008.
3. Indonesia pernah terpilih 11 kali sebagai anggota Dewan ekonomi dan sosial PBB, 2
kali ditunjuk sebagai presiden dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, serta 3 kali
sebagai wakil presiden dari Dewan tersebut.
4. Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak Asasi manusia
PBB dan satu kali ditunjuk sebagai wakil presiden dari Dewan tersebut, yaitu periode
tahun 2009-2010.
Memberikan Bantuan kemanusiaan di berbagai Negara

1. Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan Bantuan berupa beras melalui FAO yang
ditujukan untuk Ethiopia yang waktu itu dilanda bencana kelaparan.
2. Pada Tahun 1995, Sebagai anggota PBB Indonesia membantu dalam menampung
para pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang

Membantu penyelesaian konflik diberbagai negara

1. Pada Tahun 1989, Sebagai anggota PBB Indonesia berhasil membantu


menyelesaikan konflik yang terjadi di kamboja
2. Sebagai anggota PBB, Indonesia berperan menjadi mediator atas penyelesaian
konflik yang terjadi antara Filiphina dan Moro National Front Liberation (MNFL) yang
menguasai Mindanau Selatan

Meskipun indonesia memiliki banyak peranan dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa


(PBB), namun indonuseia juga pernah keluar dari keanggotaan PBB. Hal tersebut terjadi
pada tahun 1965 saat indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno, keluarnya indonesia dari
PBB didasari atas diterimanya malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan,
karena pada saat itu indonesia menganggap malaysia sebagai negara boneka bentukan
Inggris.

Anda mungkin juga menyukai