Anda di halaman 1dari 6

fungsi perwakilan diplomatik dalam

hubungan internasional dan peran


Indonesia dalam pbb
FUNGSI PERWAKILAN DIPLOMATIK DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL

Perwakilan diplomatik memegang peran krusial dalam membangun dan memelihara hubungan
internasional antara negara-negara. Fungsi utamanya adalah sebagai alat komunikasi antara pemerintah,
memungkinkan pertukaran informasi resmi dan tidak resmi yang penting untuk pemahaman bersama.
Dengan adanya perwakilan diplomatik, negara-negara dapat merundingkan perjanjian, menangani
perbedaan pendapat, dan menjalin kerja sama ekonomi serta politik.

Selain itu, perwakilan diplomatik juga berperan sebagai penjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Mereka membantu mencegah eskalasi konflik melalui diplomasi preventif dan bekerja sama dengan
lembaga internasional seperti PBB. Dengan menjaga hubungan yang baik dan saling menghormati antara
negara, perwakilan diplomatik turut berkontribusi dalam membangun fondasi bagi kerjasama internasional
yang berkelanjutan dan mengatasi tantangan global bersama.
PERAN INDONESIA DALAM PBB
Indonesia menjadi anggota PBB sejak 28 September 1950 dan merupakan anggota ke-60.Namun, pada 7
Januari 1965, Indonesia keluar dari keanggotaan PBB sebagai protes atas masuknya Malaysia sebagai
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Baru pada 28 September 1966, Indonesia pun kembali menjadi
anggota PBB.Adapun peran Indonesia dalam PBB antara lain:
1. Indonesia ikut serta dalam memelihara perdamaian dunia
2. Mengirim pasukan Garuda ke daerah-daerah konflik, seperti Timur Tengah (1957) Vietnam (1973),
Bosnia (1993-1995), dan Libanon (2006)
3. Mengirim Mohammad Roem sebagai ketua delegasi RI pertama dalam Sidang Umum PBB
4. Atas perannya, Indonesia juga merasakan peran PBB dalam mengusahakan kemerdekaan Indonesia.
Peran PBB itu terlihat dalam pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) yang mengawasi Perjanjian
Renville, mengutus UNCI (United Nations Commissions on Indonesia) dalam menyelesaikan sengketa
antara Indonesia dan Belanda, mengirim pasukan UNSF (United Nations Security Forces) untuk menjaga
keamanan wilayah Irian Barat ketika penyelesaian masalah Irian Barat antara Indonesia dan Belanda
berlangsung.
Selain itu, Indonesia memainkan peran kunci dalam forum PBB untuk mengadvokasi isu-isu pembangunan
berkelanjutan. Sebagai negara dengan populasi besar dan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia
memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi berlangsung secara inklusif dan
berkelanjutan. Melalui partisipasi aktif dalam forum PBB, Indonesia berusaha untuk mendorong agenda
pembangunan global yang memperhatikan kebutuhan negara-negara berkembang dan memastikan
distribusi manfaat yang adil.

Terakhir, Indonesia juga telah terlibat dalam peran diplomatiknya di PBB, berusaha memediasi konflik dan
mempromosikan dialog internasional. Sebagai negara yang memegang prinsip politik luar negeri bebas aktif,
Indonesia mendorong upaya-upaya diplomasi yang mengarah pada penyelesaian damai konflik, baik di
tingkat regional maupun global. Keseluruhan, peran Indonesia dalam PBB mencerminkan komitmen yang
kokoh terhadap perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan diplomasi internasional.
KELOMPOK 3
Nama anggota:
1. Andi nayla
2. Clarita
3. Lauren
4. Novita
5. riby
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai