1. Sidang BPUPKI (28 Mei – 1 Juni 1945) membahas rumusan Dasar Negara
Indonesia :
Tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhamad Yamin mengusulkan 5 calon rumusan dasar
Negara kebangsaan Indonesia :
a. Perikebangsaan
b. Perikemanusiaan
c. Periketuhanan
d. Perikerakyatan
e. Perikesejahteraan rakyat
Selanjutnya Trisila dapat menjadi satu yaitu : “Ekasila” yang intinya gotong
royong. Diusulakn agar Pancasila sebagai Falsafah Negara dan pandangan
hidup bangsa Indonesia / Fhilosofie groundslag. Saat itu diperbandingkan
dengan ideology dunia yang lain (Liberalisme, Komunisme, Cahuvinisme,
Cosmopolitisme dll.) untuk perumusan dibentuk panitia kecil dipimpin oleh Ir.
Soekarno.
Sidang BPUPKI ke 2 (Tanggal 10 sampai 16 Juli 1945)
Pada hari pertama sebelum sidang diumumkan tambahan 6 orang anggota
BPUPKI baru yaitu : Abdul Fatah Hasan, Asikin Natanegara, Soeryo Hamidjojo,
Muhammad Nur, Besar, Abdul Kafar.
Selanjutnya Ketua Panitia Kecil (Ir. Soekarno) melaporkan hasil pertemuan
Panitia Kecil yaitu Panitia 9 yang terdiri dari :
- Ir. Soekarno
- KH. Muhammad Hasyim
- Mr. Muhammad Yamin
- Mr. Maramis
- M. Subarjo
- Kyai Abdul Kahar Muzakir
- Abikusno Cokrosuyoto
- H. Agus Salim