Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK: 2

Andi Asma Atmadi Putri


Arminda Sani
Hamzah Gita
Nisrien Ilmia
Zakki Humairo’u W
MACAM-MACAM JARINGAN
TUMBUHAN

1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem
adalah jaringan yang
sel penyusunnya
bersifat embrional
artinya mampu terus-
menerus membelah.
CIRI JARINGAN MERISTEM

1. Sel-selnya selalu membelah


2. Bentuk dan ukuran sel sama
3. Kaya protoplasma
4. Dinding sel tipis
5. Isi sel tidak mengandung kristal dan
cadangan makanan
6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat
kecil
Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:
1. Jaringan meristem primer
2. Jaringan meristem sekunder
MERISTEM PRIMER

Berasal langsung dari sel-sel embrional.


Contohnya : meristem di ujung akar dan ujung batang,
yang biasa disebut meristem apikal.
Meristem primer akan menyebabkan pertumbuhan primer.
Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut
jaringan primer.
MERISTEM SEKUNDER

Berasal dari jaringan dewasa yang telah mengadakan


diferensiasi dan berubah sifat jadi meristem. Misalnya
jaringan parenkim dan kolenkim
Contohnya : Kambium dan kambium gabus.
Meristem sekunder akan menyebabkan pertumbuhan
sekunder.
Jaringan yang terbentuk dari meristem sekunder disebut
jaringan sekunder.
-Kambium akan menghasilkan Xylem dan Floem
-Kambium gabus akan menghasilkan gabus
2. Jaringan Dewasa
• merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.

CIRI KHAS :
1. Telah mengalami
diferensiasi
2. Pada umumnya
tidak membelah
lagi
3. Bentuk permanen,
rongga sel besar,
dinding sel sudah
mengalami
penebalan
A. Jaringan Epidermis

 merupakan jaringan yang


menutupi permukaan
tumbuhan.
 Ciri/karakteristik :
 Bentuk sel seperti balok
 Tersusun berlapis
tunggal, rapat, tidak ada
ruang antar sel
 Tidak memiliki klorofil
 Modifikasi sesuai dengan
letak dan fungsi
B. Jaringan Parenkim

 Nama lain dari parenkim


adalah jaringan dasar.
 Sel parenkim yang
mengandung klorofil
disebut klorenkim.
 Fungsi dari jaringan
parenkim adalah untuk
menyimpan cadangan
makanan dan air oleh
tubuh tumbuhan.
C. Jaringan Penguat
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon.
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
D. Jaringan Pengangkut
a. Xilem
Xilem berfungsi
menyalurkan air dan
mineral dari akar ke
daun.
 Jaringan xilem
mengandung sel-sel
parenkim dan serabut
xilem yang fungsinya
seperti pada serabut
floem.
b. Floem
Floem berfungsi
menyalurkan zat makanan
hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tumbuhan.
Diantara pembuluh floem
terdapat jaringan parenkim
yang disebut parenkima
floem
3. Jaringan Dermal
 Jaringan dermal terdiri dari epidermis dan
periderm
 Pada jaringan epidermis pada tanaman daun
dan batang mengandung pori-pori yang disebut
stomata yang berfungsi untuk pertukaran gas
antara tanaman dan lingkungan.
 Periderm atau disebut dengan kulit kayu
menggantikan epidermis pada tumbuhan yang
mengalami pertumbuhan sekunder. Yang terdiri
dari sel-sel gabus (phellem), phelloderm, dan
phellogen (kambium gabus).
4. Jaringan Fundamental
 Jaringan dasar adalah jaringan antara jaringan
pembuluh darah dan jaringan dermal. Jaringan
ini, yang sebagian besar terdiri dari sel-sel
parenkim, dan memiliki kemampuan untuk
menyimpan makanan dan air.
5. Jaringan Vaskuler
• Jaringan vaskuler atau
jaringan pengangkut
pada tumbuhan
adalah xilem dan
floem.
• Susunan xilem dan
floem pada daun,
batang, dan akar
memiliki susunan
yang agak berbeda.
• Xilem dan floem pada
batang dikotil tersusun
dengan struktur melingkar
dengan xilem di bagian
dalam dan floem di bagian
luar dan antara xilem dan
floem dipisahkan oleh
jaringan kambium.
Sedangkan xilem dan floem
pada akar dikotil tersusun
bersebelahan dan
berselang seling.
BATANG DIKOTIL

SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. KORTEKS
3. ENDODERMIS
4. STELE :
-perisikel
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut)
teratur melingkar

TIPE VASIS : Kolateral Terbuka


BATANG MONOKOTIL

Anda mungkin juga menyukai