AGAMA

• SEBAGAI RITUAL IBADAH

• SEBAGAI PERADABAN
SAINS

• TERBATAS PADA ILMU EMPIRIS LOGIS

• MENCAKUP ILMU HUMANIORA DAN METAFISIS
 SAINS BARAT VS AGAMA
• KENAPA SAINS BARAT TIDAK BERUNSUR AGAMA? (SEKULER)
• TRAUMA SEJARAH (MASA DARK AGES)
• TIDAK ADA DUKUNGAN AGAMA KEPADA SAINS
• PERBEDAAN TEORI TENTANG SAINS, SEHINGGA ADA PERTENTANGAN
• AGAMA HANYA TENTANG METAFISIS DAN SAINS HANYA PADA TATARAN
FISIS YANG LOGIS
SAINS ISLAM

• SAINS ISLAM SANGAT HARMONIS DENGAN AJARAN ISLAM

• SAINS DIDUKUNG PENUH OLEH AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH
• BEREKSPERIMEN ATAU MELAKUKAN RISET SAINS, MENJADI SALAH SATU
CARA UNTUK BERIBADAH DALAM ISLAM
• SAINS MENCAKUP FISIS EMPIRIS LOGIS DAN METAFISIS
KOMPARASI

SAINS BARAT SAINS ISLAM

Sains Doktrin
sekuler Gereja Iman

Meta
Fisis
fisis
Keputusan
sekuler
Perbedaan
sains
Tauhid

Trauma Amal Ilmu

saintis
1. DISIPLIN ILMU MENGKAJI
SEJARAH SAINS-TEK ISLAM
• SAINS ISLAM DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI KAJIAN SEJARAH SAINS DAN
TEKNOLOGI DALAM PERADABAN ISLAM DAN KAITANNYA DENGAN SAINS TEK
BARAT
• BARAT PUN MELAKUKAN KAJIAN SEMISAL INI, DIMANA MEREKA MENJADIKAN
SAINS ISLAM SEBAGAI OBJEK PENELITIAN
2. DISIPLIN ILMU FILSAFAT SAINS

• MENCAKUP FILSAFAT SAINS DAN FILSAFAT ISLAM

• MERUMUSKAN KONSEP, FILSAFAT DAN METODOLOGI SAINS DALAM
PERADABAN ISLAM
• DIKAJI MELALUI KESUSASTRAAN ISLAM YANG BERSIFAT INTELEKTUAL,
FILOSOFIS, DAN LOGIS
3. DISIPLIN ILMU MENGKAJI
PERUMUSAN KEMBALI SAINS ISLAM
• SEBAGAI PROYEK PENELITIAN JANGKA PANJANG YANG EKSPERIMENTAL,
PRAKTIKAL, EMPIRICAL (INDERAWI)
• UNTUK MELAKSANAKAN TATA NILAI ILMU DAN TATA NILAI ADAB ISLAMI
• MEMADUKAN SECARA KRITIS SEMUA KEGIATAN SAINS DALAM KERANGKA
WORLDVIEW ISLAM
• MENJELASKAN IMPLIKASI EPISTEMOLOGIS, METODOLOGI, AKSIOLOGI
TUJUAN AKHIR SAINS ISLAM

• ILMU YAQINI
• YAITU TENTANG KEBENARAN MUTLAK, HAKIKAT TERTINGGI, ASPEK NUMENA
DIBALIK PHENOMENA (SEBAB AKHIBAT), MAKNA DIRI INSAN DAN ALAM,
KESYUKURAN DAN PENGABDIAN KEPADA PENCIPTA
• KEBERGUNAAN SAINS; TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KEMAKMURAN
HIDUP UNTUK KEBAHAGIAAN AKHIRAT
TANTANGAN TERBESAR
• SAINS ISLAM DALAM ARTIAN KETIGA (KAJIAN RISET EKSPERIMENTAL,
PRAKTIKAL, EMPIRIC)
• UNTUK KELUAR DARI KONSEP SAINS BARAT SEKULER
• TANPA ADANYA EKSPERIMEN, GAGASAN SAINS ISLAM AKAN SELAMANYA
MENJADI GAGASAN DAN WACANA ILMIAH BELAKA
• KEKOSONGAN FILSAFAT ISLAM DARI ONTOLOGY DAN AKSIOLOGI SAINS
AKIBAT MENEKANKAN METODOLOGI
KERANGKA INDUK
• DISEBUT UNSUR-UNSUR ASASI PANDANGAN ISLAM (SYED MN AL-ATAS)
• TERMASUK KONSEP AGAMA, KONSEP AKHLAK, KONSEP ILMU/TATA ILMU,
KONSEP AKAL, KONSEP BAHASA, FILSAFAT SAINS ISLAM DAN KONSEP WUJUD
• TERPANCAR DARI METAFISIKA ISLAM
• KERANGKA INDUK TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT SEBAB MERUPAKAN
PENENTU UTAMA KERANGKA PENAFSIRAN, MAKNA DAN PENGERTIAN SAINS
KONSEP PELINDUNG

• KEWAJIBAN AHLI SAINS MUSLIM UNTUK MEMBINA TEORI SAINS BARU

• YAITU UNTUK MENYANGGAH, MENGGANTIKAN SAINS BARAT YANG TIDAK
SESUAI ATAU BERTABRAKAN DENGAN KERANGKA INDUK SAINS ISLAM
• CONTOH: TEORI EVOLUSI DARWIN VS PENJELASAN AL-QUR’AN
KONSEP PEMETA

• USAHA ILMIAH KITA UNTUK MEMBANGUN TEORI PENDUKUNG

• MEMBANTU DALAM MEMETAKAN KONSEP INDUK KE DALAM ALAM KEJADIAN
ALAMI (NYATA)
• CONTOH: MEMBUKTIKAN DENGAN EMPIRIS BAWAH PENCIPTA ALAM ADALAH
ALLAH SWT, MEMIKIRKAN ULANG KONSEP JENIS, EVOLUSI MIKRO DLL DARI
TEORI DARWINISM
DEFINISI

• MEMAPARKAN DAN MENJERNIHKAN ISTILAH PRINSIP-PRINSIP METODOLOGIS

DAN FILOSOFIS KONTEMPORER YANG OBJEKTIF
• KNOWLEDGE/ PENGETAHUAN : BERSIFAT GENERIC
• SCIENCE: BERSIFAT SPESIFIK YANG MEMILIKI OBJEK ONTOLOGIS, LANDASAN
EPISTEMOLOGIS DAN AKSIOLOGIS.
MAKNA ILMU

• ILMU (IBN TAIMIYAH) ADALAH PENGETAHUAN BERDASAR DALIL, BAIK AL-

QUR’AN, AS-SUNNAH, REALITA EMPIRIS ATAUPUN HASIL RISET
• ILMU : PENGETAHUAN YANG TERUJI KEBENARANNYA
• WAHYU MERUPAKAN SUMBER ILMU DALAM ISLAM
• BARAT TIDAK MENGAKUI WAHYU SEBAGAI SUMBER ILMU
SAINS ISLAM DAN BARAT

• BARAT MENOLAK WAHYU SEBAGAI SUMBER ILMU, ISLAM MENGAKUI

• SAINS BARAT SEKULER DAN SAINS ISLAM RELIGI
• SAINS BARAT TERBATAS PADA DUNIA FISIK. SAINS ISLAM FISIK DAN
METAFISIK
• SAINS BARAT DAN ISLAM MENGGUNAKAN RASIO DAN PANCAINDRA SEBAGAI
SALAHSATU METODE MENCAPAI SAINS
SUMBER ILMU
(MENURUT SMN AL-ATTAS)
• PANCAINDERA SEHAT. EKSTERNAL (PERABA, PERASA, PENDENGAR DLL) DAN
INTERNAL (INGATAN, IMAJINASI, ESTIMASI, DLL)
• LAPORAN BENAR (KHABAR SHADIQ) >> OTORITAS MUTLAK (QUR’AN
HADIST).. OTORITAS NISBI (KESEPAKATAN ULAMA DAN ORANG YG TERPECAYA
SECARA UMUM)
• AKAL >> AKAL SEHAT DAN ILHAM
PRINSIP EPISTEMOLOGY ISLAM

• INDERA
• OTORITAS
• AKAL
• INTUISI
OBJEK ILMU

• OBJEK MATERIA (SELURUH BAHAN PENELITIAN)

• OBJEK FORMA (OBJEK MATERIA YANG MENJADI FOKUS PENELITIAN)
• OBJEK ILMU ADALAH ALAM DAN MANUSIA
OBJEK ILMU SAINS ISLAM

• SESUAI DENGAN HIERARKI WUJUD, DIMULAI DARI METAFISIK MENUJU

ENTITAS FISIK. SEBAGAIMANA DIJELASKAN OLEH AL-FARABI:
• TUHAN
• MALAIKAT
• BENDA-BENDA LANGIT
• BENDA-BENDA BUMI
KLASIFIKASI SAINS ISLAM

Ilmu
Ilmu Fardlu
fardlu Kifayah
Tauhid ‘Ayn
METODE SAINS ISLAM
• SAINS BARAT HANYA MENGGUNAKAN METODE OBSERVASI/ EKSPERIMEN
DALAM SAINS.
• SAINS ISLAM MENGGUNAKAN METODE;
• OBSERVASI DAN EKSPERIMEN UNTUK OBJEK FISIK
• LOGIS (BURHANI) UNTUK OBJEK NON FISIK
• INTUITIF (IRFANI) UNTUK OBJEK NON FISIK
MODEL ISLAMISASI SAINS

• MODEL INSTRUMENTALISTIK
• MODEL JUSTIFIKASI
• MODEL SAKRALISASI
• MODEL INTEGRASE
• MODEL EPISTEMOLOGIS
MODEL INSTRUMENTALISTIK
• YAITU ILMU DIANGGAP SEBAGAI ALAT (INSTRUMENT)
• TERJADI DI ABAD 18 DAN 19, YAITU AWAL IMPERIALISM BARAT
• JAMALUDDIN AL-AFGHANI, MENGHIMBAU UNTUK MENDIRIKAN UNIVERSITAS KHUSUS
SAINS MODERN, AGAR BISA MENGEMBALIKAN KEJAYAAN ISLAM
• SIR SAYYID AHMAD KHAN; MEWAJIBKAN PENGUASAAN SAINS DAN TEKNOLOGI MODERN
DENGAN CARA BARAT
• KONSEP ILMU BEBAS NILAI
• HANYA COCOK SEBAGAI AWAL KESADARAN ISLAMISASI, DAN MENUJU KEPADA MODEL
ISLAMISASI LAINNYA
MODEL JUSTIFIKASI
• PENEMUAN SAINS YANG DIBERIKAN JUSTIFIKASI KEBENARAN MELALUI AYAT-AYAT
AL-QUR’AN DAN HADIST
• MAURICE BUCAILLE. METODOLOGI.> MENGUKUR KEBENARAN AL-QUR’AN DENGAN
FAKTA-FAKTA OBJEKTIF DALAM SAINS MODERN
• MENURUT BUCAILLISM, PENEMUAN SAINS-TEK ABAD INI SANGAT
MENGUNTUNGKAN UMAT ISLAM SEBAB MENJADI BUKTI KEBENARAN AL-QUR’AN
• DIKRITIK TAJAM OLEH ZIAUDDIN SARDAR DAN SHAHIDAN BIN RADIMAN, BAHWA
ISLAMISASI BUKAN AYATISASI
• SANGAT SESUAI BAGI MASYARAKAT AWAM UNTUK SEMAKIN BANGGA BERISLAM
MODEL SAKRALISASI

• MENGUPAYAKAN SAINS MODERN SEKULER KE ARAH SAINS BERNILAI SAKRAL

• DIKEMBANGKAN OLEH SAYYED HOSSEIN NASR
• DIBANGUN DIATAS LANDASAN BAHWA SEMUA AGAMA SAMA-SAMA SAKRAL
DAN MENAFIKAN KEUNIKAN ISLAM SEBAGAI SATU2NYA AGAMA BENAR
• MODEL INI AKAN TEPAT SEBAGAI ISLAMISASI BILAMANA UNSUR SAKRAL DAN
TAUHID YANG DIMAKSUD HANYALAH TAUHID KEPADA ALLAH.
MODEL INTEGRASI
• INTEGRASI (MENYATUKAN) ILMU-ILMU BARAT MODERN DAN ILMU TRADISIONAL
ISLAM
• TOKOH: ISMAIL RAJI AL-FARUQI.
• MENURUTNYA SEBAB KEMUNDURAN UMAT ISLAM ADALAH DUALISM SYSTEM
PENDIDIKAN, DAN SOLUSINYA ADALAH ISLAMISASI YANG MENGINTEGRASI ILMU
• ISLAMISASI SAINS: USAHA REDEFINISI, MENGATUR DATA, MEMIKIRKAN ULANG,
MENGHUBUNGKAN DAN MENGEVALUASI ULANG SERTA MEMPROYEKSIKANNYA
MODEL EPISTEMOLOGIS
• PENDEKATAN ISLAMISASI SAINS MELALUI FILSAFAT ILMU, SEHINGGA SANGAT
MENDASAR DAN MENYENTUH AKAR PERMASALAHAN
• TOKOH: SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS
• DIAWALI DENGAN IDENTIFIKASI SUMBER KERUSAKAN ILMU AKIBAT
SEKULARISASI DAN WESTERNISASI
• 2 CARA ISLAMISASI: MEMISAHKAN ELEMEN DAN KONSEP KUNCI ILMU BARAT
SEKULER DAN MEMASUKKAN ELEMEN DAN KONSEP KUNCI SAINS ISLAM
MODEL ISLAMISASI PALING TEPAT

• MODEL EPISTEMOLOGIS
• KARENA MELAKUKAN PERUBAHAN MENDASAR SEHINGGA SESUAI DENGAN
ISLAM DAN BERAKAR KUAT DENGAN JIWA ISLAM
• AGAR TIDAK HANYA MENGEKOR PADA SAINS BARAT DAN JUSTRU MENJADI
BAGIAN DARI SAINS BARAT ITU SENDIRI
KEMAJUAN SAINS DI DUNIA ISLAM
• BUKAN DISEBABKAN OLEH SEKULARISASI, MELAINKAN DISEBABKAN OLEH
ISLAMISASI
• EKSPANSI WILAYAH ISLAM MENYEBABKAN INTERAKSI BUDAYA, TRADISI
INTELEKTUAL DAN PERADABAN
• UNSUR2 BUDAYA, TRADISI INTELEKTUAL DAN PERADABAN ASING TERSEBUT
DITAMPUNG, DITAMPIH DAN DISARING SEBELUM DISERAP OLEH MUSLIMIN
• PENERJEMAHAN ILMU TERJADI MASSIF PADA MASA KHALIFAH ALMA’MUN
ABAD 9M.
FASE ISLAMISASI
• FASE PERAIHAN DAN AKUISISI. YAITU MASA MEMAHAMI, MEMBERI KOMENTAR,
MEMBACA DAN MENERJEMAHKAN
• FASE PENERIMAAN DAN ADOPSI. YAITU MASA MENGAMBIL ILMU YANG SESUAI
DENGAN JIWA ISLAM. LAHIRLAH TOKOH: JABIR BIN HAYYAN, ALKINDI, ABU
MA’SYAR
• FASE ASSIMILASI DAN NATURALISASI. YAITU MASA MERAMU TEORI ASING
MENJADI TEORI BARU DAN BERBEDA. LAHIRLAH TOKOH: AL-KHAWARIZMI, IBNU
SINA, IBNU AL-HAITSAM, IBNU NAFIS, UMAR AL-KHAYYAM, AL-BIRUNI, AL-IDRISI
FAKTOR YANG MENDORONG
KEMAJUAN SAINS ISLAM
• KEMURNIAN DAN KETEGUHAN DALAM MENGIMANI, MEMAHAMI DAN
MENGAMALKAN AJARAN ISLAM
• MOTIVASI AGAMA
• SOSIAL POLITIK. ADANYA JAMINAN KEAMANAN, SARANA DAN PRASARANA
BAGI PENUNTUT ILMU
• EKONOMI.
• PERLINDUNGAN POLITIS PENGUASA
SEBAB KEMUNDURAN SAINS ISLAM

• MENURUT DAVID C. LINDBERG, ADA 3 POIN UTAMA SEBAB KEMUNDURAN

SAINS ISLAM
• 1. OPOSISI KAUM KONSERVATIF
• 2. KRISIS EKONOMI DAN POLITIK
• 3. KETERASINGAN DAN KETERPINGGIRAN
FAKTOR POLITIK

• PERANG SALIB (1099)

• PEMBANTAIAN RICONQUISTA SPANYOL (1065-1248)
• INVASI MONGOL DAN HANCURNYA BAGHDAD (1258)
• IMPERIALISME BARAT
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT