Anda di halaman 1dari 18

ISLAM ulul albab

FAKULTAS KEDOKTERAN
• Manusia dalam perjalanan pertumbuhan dan
perlembangannya baik sebagai individu maupun sebagai
makhluk sosial yang berperadaban harus meahami akan
eksistensi dirinya
• agar pandangan dapat diperoleh maka penelusuran
historis dan empiris harus dilakukan mulai dari keadaan
dunia sebelum dilakukan dakwah Islam oleh Nabi
Muhammad saw, sampai keadaan terakhir abad modern.
• Karena bentangan waktu dan wilayah yang cukup luas, maka dipilih
topik-topik yang tentatif sesuai dengan perjalanan sejarah peradaban
itu sendiri.
• Kuliah diselenggarakan dalam bentuk tatap muka: ceramah dan
diskusi, sehingga materi dapat berasal dari dosen maupun mahasiswa
berupa makalah.
• 1. Kuiah 14 kali pertemuan wajib diikuti oleh semua mahasiswa
• 2. Diskusi dilakukan secara berkelompok
Permasalahan di Indonesia :
(autokritik)
 Mengapa Agama sering dijadikan “amunisi & benteng”
kekerasan, kerakusan, ketidakadilan, kedzaliman ?
 Mengapa antara ajaran, teori dengan praktek atau realitas
senantiasa ada jarak yang jauh ?
 Mengapa dahulu (Jaman Nabi) dapat berhasil tetapi
sekarang tidak ?
 Kenapa “semakin banyak ilmu” justru semakin bingung,
semakin tidak teraplikasikan ?
 Kenapa lembaga/instansi yang berbasis agama juga “tidak
bersih” bahkan lebih parah (paling korup)?
PEMIKIRAN pandangan filosofis yang menyatakan opini harus dibentuk
berdasarkan ilmu pengetahuan, logika, dan akal, dan tidak
boleh dipengaruhi oleh kekuasaan, tradisi atau dogma

aksi (act) yang menyebabkan pikiran mendapatkan pengertian


baru dengan perantara hal yang sudah diketahui

PERADABAN MENCAKUP SELURUH ASPEK KEHIDUPAN:


• SOSIAL (termasuk Psikologi)
• POLITIK
• EKONOMI
• TEKNOLOGI

MANUSIA SEBAGAI SUBYEK PERADABAN & KEBUDAYAAN:


• JASMANIAH (FISIK)
• ROHANIAH (NON-FISIK)
MENGEMBANGKAN UNSUR
PERADABAN & PEMIKIRAN YG
MENDUKUNGNYA

MENOLAK PERADABAN &


SIKAP ISLAM PEMIKIRAN YG BERTENTANGAN
DG MISSI ISLAM SEBAGAI
PEMULIAAN RAS MANUSIA

MENDIAMKAN/MENERIMA
PERADABAN YG TDK KONDUSIF
TETAPI BERTENTANGAN DG
MISSINYA
MENGETAHUI PERIODISASI
PERKEMBANGAN SEJARAH ISLAM

MENGETAHUI LATAR BELAKANG


SOSIOLOGIS TERJADINYA
INTERAKSI ANTARA AGAMA &
KEGUNAAN KAJIAN MASYARAKAT

MENGETAHUI AGAMA-AGAMA
SECARA FENOMENAL

SEBAGAI BAHAN UTK MENGKAJI


AGAMA SECARA KONTEKSTUAL

MENEMUKAN BERBAGAI KATEGORI


TIPE KEAGAMAAN
Urgensitas kajian

DALAM RANGKA MENCARI RUMUSAN-RUMUSAN


KEMASLAHATAN MANUSIA, MENDATANGKAN MANFAAT,
MENOLAK MADHARAT BAGI MANUSIA

MELIPUTI

1. MEMELIHARA AGAMA (‫لدين‬22‫لحفظ علىا‬22‫)ا‬


2. MEMELIHARA JIWA (‫لنفس‬22‫لحفظ علىا‬22‫)ا‬
3. MEMELIHARA AKAL (‫لعقل‬22‫لحفظ علىا‬22‫)ا‬
4. MEMELIHARA KETURUNAN (‫لنسل‬22‫لحفظ علىا‬22‫)ا‬
5. MEMELIHARA HARTA BENDA ‫ل‬2 ( 2‫لما‬22‫لحفظ علىا‬22‫)ا‬
MATERI KULIAH

• Pendahuluan
a. Al Qur;an dan Hadits sebagai sumber PPI
b. Maslah akal dan wahyu dalam perspektif al
Qur;an
c. Pranata sosial
• PPI dai masa ke masa
a. Masa Kelasik : Yunani Kuno, Islam
b. Masa Pertengahan
c. Modern
• PPI di Indonesia
a. Masa Pra Kolonial
b. Masa Kolonial
c. Masa Kemerdekaan
d. Pasca Kemerdekaan
• Peradaban Islam abad 21
• Konsep aplikasi propetic intelegent
Daftar Referensi
• Buku wajib
1. Ahmad Salahi, Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta, Bulan Bintang
2. Hamka, Sejarah Umat Islam, Jakarta, Bulan Bintang
3. Komisi Nasional Mesir Untuk UNESCO, Sumbangan Islam Terhadap Ilmu dan
Kebudayaan, Terj, Ahmad Tafsir
4. Harun Nasution, Islam ditinjau dari Berbagai Aspeknya, UI Press, “88
5. ------, Pembaharuan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jkt, Bulan
Bintang, 1982
6. Husein Haekal, Hayatun Muhammad
7. Greg Berton, Phd, Gagasan Islam Liberal di Indonesia, Jkt, Paramadina Pustaka
Antara
8. Fazlur Rahman, Islam, Chicago &London, The University of Chicago Press, 1966
9. Syakaby, A, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Terj, Muchtar Yahya dan Sanusi Latif, Jkt,
Pustaka al Husna, 1994
10.Lapidus, Ira, A History of Islamic Sociaty, Cambidge ect, Cambridge University
Press, 1988
Komposisi penilaian
• Kehadiran minimal 75 % dari seluruh tatap muka , dengan skor
10 % dari nilai akhir
• Pembuatan tugas/makalah dan keaktifan dlm diskusi, 20 % dari
nilai akhir
• UTS memiliki skor 30 % dari nilai akhir
• UAS memiliki 40 % dari nilai akhir

1. Mahasiswa wajib hadir tepat pada waktu kuliah, toleransi waktu 15


menit
2. Berpakaian sopan sesuai ketentuan yang berlaku di UII

Anda mungkin juga menyukai