MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU AKHLAK

(AKHLAK TASAWUF)

Di susun oleh :

Kelompok

Hadziq Fauza Romadhoni (1012200)

Hasna’ Amiroh Adila (101220081)

Program Studi Hukum Keluarga Islam

Fakultas Syariah

2022

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah,Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami Sejarah
Perkembangan Ilmu Akhlak.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah

p e n g e t a h u a n d a n pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini untuk kedepannya
dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman

yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar belakang………………………………………………………………….4
B. Rumusan masalah................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Sejarah perkembangan akhlak pada zaman yunani.............................................5
B. Perkembangan ilmu akhlak pada abad perkembangan........................................7
C. Sejarah perkembangan ilmu akhlak pada pra islam……………………………7
D. Sejarah perkembangan ilmu akhlak pada masa islam………………………….7
E. Perkembangan ilmu akhlak pada zaman modern………………………………8

BAB III
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan……………………………………………………………………10

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..11

3
 BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang

Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata khuluk yang berarti
tingkah laku, tabiat atau perangai. Menurut Imam Ghazali, akhlak adalah sifat
yang tertanam dalam jiwa manusia yang melahirkan perbuatan dengan mudah
tanpa memerlukan pemikiran maupun perimbangan.

Melacak sejarah perkembangan akhlak (etika) dalam pendekatan bahasa

sebenarnya sudah dikenal manusia di muka bumi ini. Yaitu yang dikenal dengan
istilah adat istiadat yang sangat dihormati oleh setiap individu, keluarga dan
masyarakat. Pembahasan akhlak sudah muncul ketika manusia pertama kali
menginjakkan kaki di bumi.

Franz Magnis Suseno mengatakan bahwa secara histeris etika, sebagai usaha
filsafat yang lahir dari kemerosotan tatanan moral di lingkungan kebudayaan
yunani 2500 tahun lalu. Para filsuf mempertanyakan kembali norma norma dasar
bagi kelakuan manusia. Diantara pertanyaan tentang baik buruk yang sama sama
pentingnya karena berkaitan dengan ilmu akhlak, dan dapat mengetahui
pandangan islam tentang persoalan akibat munculnya berbagai aliran.

Pada pembahasan ini kami akan menjelaskan tentang sejarah perkembangan

ilmu akhlak dari zaman yunani, pra-islam, islam dan setelahnya.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akhlak pada zaman yunani
2. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akhlak pada abad pertengahan
3. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akhlak pada pra islam
4. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akhlak pada masa islam
5. Bagaimana perkembangan ilmu akhlak pada zaman baru

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan akhlak pada zaman
yunani
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan ilmu akhlak pada abad
pertengahan
3. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan akhlak pada pra islam
4. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan akhlak pada masa islam
5. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan akhlak zaman baru

BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologis akhlak adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti
budi pekerti, perangai, tingkah laku, tabiat. Akhlak merupakan tata aturan norma
perilaku yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan juga manusia
dengan tuhan bahkan alam semesta. Sedangkan ilmu akhlak, adalah ilmu yang
menentukan batas baik dan buruk, terpuji dan tercela, tentang perkataan atau
perbuatan manusia lahir dan batin. Jadi ilmu akhlak adalah ilmu yang
mempersoalkan baik buruknya amal.

Ilmu akhlak berfungsi memberikan panduan kepada manusia agar mampu

menilai dan menentukan suatu perbuatan untuk selanjutnya menetapkan bahwa
perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang baik atau yang buruk. Ilmu akhlak
pun juga berkembang dari zaman yunani sampai sekarang.

A. Sejarah perkembangan akhlak pada zaman yunani

1. Tokoh-tokoh Sofistik (500-450M)

Sebelumnya, para ahli filsafat bangsa yunani kurang memperhatikan

terkait akhlak. Setelah munculnya sophisticians atau disebut orang orang
bijaksana, yang menjadi guru di beberapa negeri.meskipun terdapat
beberapa pemikiran mereka yang berbeda akan tetapi tujuan mereka
tetaplah sama, yaitu menyiapkan angkatan muda bangsa yunani untuk
menjadi nasional yang baik, merdeka, dan mengetahui kewajiban mereka
terhadap tanah airnya.

5
2. Socrates (469-399SM)

Socrates melakukan pembentukan pola hubungan antar manusia dengan

dasar ilmu pengetahuan. Sehingga ia berpendapat bahwa keutamaan itu
adalah ilmu.akan tetapi, para peneliti mengatakan bahwa Socrates tidak
menunjukkan dengan jelas tujuan akhir dari akhlak dan tidak memberikan
patokan patokan untuk mengukur segala perbuatan dan
menghukumkannya baik atau buruk. Maka timbullah berbagai pendapat
tentang tujuan akhlak.

3. Cynics dan Cyrenics

Cynics mengatakan bahwa ketuhanan itu bersih dari segala kebutuhan dan
sebaik baik manusia adalah orang yang berperangai dengan akhlak ke
tuhanan.

Disamping itu, kelompok cyrenics berpendapat bahwa mencari

kebahagiaan dan melewati kepedihan adalah satu satunya tujuan hidup
yang benar.

4. Plato
Pandangan plato pada akhlak didasarkan pada teori model. Dalam
pandangan akhlaknya, plato memadukan antara unsur yang datang dari diri
manusia sendiri ( akal pikiran dan potensi rohaniah ) dan unsur yang
dating dari luar (nilai luhur yang bersifat mutlak).
5. Aristoteles
Ia merupakan murid plato yang memiliki suatu pendapat tentang akhlak
yang khas :
a. tujuan terakhir yang dikehendaki manusia dalam semua tindakannya
adalah “bahagia”
b. jalan mencapai kebahagiaan adalah mempergukan kekuatan akal pikiran
dengan sebaik baiknya
c. keutamaan itu terletak ditengah tengah, di antara dua keburukan.
6. Stoics dan Epicurisc
Stoisisme mengatakan tujuan hidup manusia adalah menjalani segala
sesuatu yang bisa dijalani secara rasional. Filsafat epikuris bertujuan
menjamin kebahagiaan manusia.
7. Agama Nasrani
Pada abad ketiga masehi, tersiarlah agama nasrani di eropa. Agama
tersebut mengubah pemikiran manusia dan membawa pokok pokok akhlak
yang tercantum dalam kitab taurat dan injil. Agama ini memberi pelajaran
bahwa tuhan merupakan sumber segala akhlak.

6
B. Perkembangan ilmu akhlak pada abad perkembangan
Kehidupan di abad pertengahan, masyarakat dikuasai oleh gereja. Gereja
yang berusaha memerangi yunani dan menentang penyiaran ilmu serta
kebudayaan kuno. Gereja berkeyakinan bahwa kenyataan “Hakikat” telah
diterima dari wahyu. Apa yang diperintahkan wahyu benar adanya. Oleh
karena itu, tidak ada lagi penggunaan akal dan pikiran untuk kegiatan
penelitian. Corak ajaran akhlak yang sifatnya perpaduan antara pemikiran
filsafat yunani dan ajaran agama itu, nantinya akan dijumpai dalam ajaran
akhlak yang terdapat dalam islam.

C. Sejarah perkembangan ilmu akhlak pada pra islam

Pada zaman jahiliyah, bangsa arab tidak menonjol dalam segi filsafat
sebagaimana bangsa yunani. Karena penyelidikan terhadap ilmu terjadi
hanya pada bangsa yang sudah maju pengetahuannya, meskipun pada saat
itu bangsa arab mempunyai ahli hikmah dan syair yang mengandung nilai
nilai akhlak. Walaupun nilai yang muncul dari dari syair syairnya belum
sebanding dengan kata kata hikmah yang diucapkan oleh filsuf filsuf
yunani kuno, dalam syariat syariat mereka sudah ada muatan muatan
akhlak.

D. Sejarah perkembangan ilmu akhlak pada masa islam

Islam datang mengajak manusia untuk percaya kepada Allah SWT. Yang menjadi
sumber dari segala sesuatu yang ada di seluruh alam. Dengan kekuasaannya Allah
SWT telah menetapkan aturan yang harus diikuti manusia seperti kebenaran dan
keadilan, dengan menjahui segala perbuatan yang dilarang.

Dalam islam, nabi Muhammad SAW adalah nabi yang diutus untuk
menyempurnakan akhlak. Terdapat beberapa teori yang mengemukakan
tokoh tokoh pertama yang menulis ilmu akhlak dalam islam :

a. Ali Bin Abi Thalib, berdasarkan risalah yang ditulis untuk putra nya Al
Hasan

b. Ismail Bin Mahram Abu An Nashr As Saukani, ulama abad ke-2H ia

menulis kitab Al Mukmin Wa Al Fajr.

c. Ja’far Bin Ahmad Al Qummi, penulis kita Al Mani’at min Dukhul Al

Jannnah pada abad ke-3H.

d. Ali Bin Ahmad Al Kufi, menulis kitab Al Adab dan Makarim Al

Akhlak.

7
E. Perkembangan ilmu akhlak pada zaman modern

Pada akhir abad ke-15M, eropa mulai mengalami kebangkitan dalam

bidang filsafat, ilmu pengetahuan dan teknologi, segala sesuatu telah
diperbaiki, hingga akhirnya mereka menerapkan pola bertindak dan
berpikir liberal. Banyak tokoh pemikiran akhlak yang lahir pada abad baru
ini, diantaranya :

1. Descartes (1596-1650)

Seorang ahli filsafat prancis yang telah meletakkan dasar dasar baru
bagi pengetahuan ilmu filsafat, diantaranya :

a. tidak menerima sesuatu yang belum diperiksa oleh akal dan

penelitian empiric

b. menyelidiki dari hal terkecil dan kemudia ke arah yang lebih

komplek

c. menetapkan kebenaran harus di uji terlebih dahulu.

2. Jhon of Salisbury (1120-1180)

Seorang filsuf inggris yang hidup pada tahun 1120-1180, terkenal

dengan uraiannya yang menjelaskan bahwa kekuatan spiritual berada di
atas kekuatan duniawi. Oleh karena itu ia menjadi pendukung gereja,
berbicara mewakili gereja, membela, menyerang kekuasaan dunia dan
menggambarkannya sebagai pengikutspritual. Bukunya yang paling
masyhur berjudul Stateman’s Book . buku ini membiacarakan dua pedang
kekuasaan, yaitu pedang fisik dan pedang spiritual. Kedua bersumber dari
geraja dan harus kembali pada nya.

3. Bentham (1748-1832) dan Stuart Mill (1806-1873)

Merupakan tokoh tokoh yang banyak terpengaruh oleh pemikiran

epicurus dengan cara mengubahnya menjadi paham utilitarianism yaitu
paham yang semula yang didasarkan pada kebahagiaan yang bersifat
individualistic kepada kebahagiaan yang bersifat universalistic.

8
4. Thomas Hill Green (1836-1882) dan Herbert Spencer (1820-1903)

Keduanya saling mengaitkan paham evolusi dengan akhlak. Diantara

pemikiran akhlak Green adalah :

a. manusia dapat memahami sesuatu keadaan yang lebih baik dan

dapat menghendaki, sebab ia adalah perilaku moral.

b. manusia dapat melakukan realisi diri karena ia adalah subjek

yang sadar diri, reproduksi dari kesadaran diri yang abadi.

c. cita cita keadaan lebih baik adalah ideal.

d. ide menjadi pelaku bermoral dalam kehidupan manusia.

5. Spinoza (1632-1677), Hegel (1770-1831) dan Khat (1724-1831)

Dalam buku etika yang berjudul Ethica Ordine Geometrico yang

bertujuan untuk mengurangi penderitaan orang orang yang menganut suatu
keyakinan. Sedangkan menurut Khat meyakini adanya kesusilaan. Titi
berat etika adalah rasa kewajiban (panggilan hati nurani) untuk melakukan
sesuatu berpangkal pada budi.

6. Victor Causin (1729-1867) dan August Comte (1798-1857)

Menurut Causin bahsa dasar metafisika adalah pengamatan yang hati

hati dan analisis atas fakta sesuai kehidupan sadar. Sedangkan August
dijuluki dengan bapak sosiologi yang terkenal sebagai orang pertama yang
mengaplikasikan metode ilmiah dan ilmu social.

7. Pasca Mill dan Spencer

Sejak Mill dan Spencer hingga sekarang penelitian tentang akhlak

hanya menjelaskan teori teori.

9
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sejarah perkembangan akhlak pada zaman yunani adalah tokoh
tokoh sofistik, Socrates, Cynics dan Cyrenics, Plato, Aristoteles, Stoic,
Epicuris dan Agama Nasrani. Pada abad pertengahan, akhlak yang lahir di
eropa dibangun antara perpaduan ajaran yunani dan ajaran nasrani.
Sebelum silam, bangsa arab dalam keadaan Jahiliyah (bodoh), yang dapat
diartikan pada saat itu kondisi akhlak dan moral masyarakat mengalami
kebobrokan yang begitu parah.setelah islam datang, islam mengajak pada
kepercayaan bahwa Allah SWT adalah sumber dari segala sesuatu di
seluruh alam. Allah pun telah menetapkan beberapa keutamaan yang harus
diikuti, seperti kebenaran, dan juga keadilan seta menghindari beberapa
keburukan. Sejarah akhlak pada zaman baru :
 Descartes (1596-1650)
 Jhon of Salisbury (1120-1180)
 Bentham (1748-1832) dan Stuart Mill (1806-1873)
 Thomas Hill Green (1836-1882) dan Herbert Spencer (1820-1903)
 Spinoza (1632-1677), Hegel (1770-1831) dan Khat (1724-1831)
 Victor Causin (1729-1867) dan August Comte (1798-1857)
 Pasca Mill dan Spencer

10
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/32631521/
makalah_sejarah_dan_perkembangan_ilmu_akhlak_docx
https://isnaenialfi.blogspot.com/2015/10/sejarah-dan-perkembangan-ilmu-
akhlak.html
http://stiebanten.blogspot.com/2011/10/sejarah-perkembangan-ilmu-
akhlak.html
https://cahayailmu643.wordpress.com/2017/06/16/sejarah-ilmu-akhlak/

,1I
(2014,2 Oktober).Wali
Songo Mengislamkan Tanah
Jawa0!.>/
&)%>/0
$.@FF2&!
1#&
&5'F'J.
$.F1$F5
F'&1&'F-4F?
%*

11
$"0!
Peran Wali Songo
dalam Penyebaran Islam Di
Indonesia0!.
>&)
%>/0
$.#@FF1115'"
'!F/C*
%*>FK
K
KK

KK

!#"$0E%>?
D Wali Songo dan

12
Perkembangan Pendidikan
Islam Di
Nusantara,!
.>&)
%>/0 http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/
rihlah/article/download/
4168/3868


13