Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-quran sebagai pedoman hidup manusia, dengan segala aturan yang telah dicantumkan didalamnya. Selawat dan salam kita sampaikan kepada rasulullah saw, yang telah membimbing umatnya menuju jalan yang diridhai oleh Allah swt. Dengan segenap kerendahan hati, penulis ingin berbagi sedikit ilmu yang berkenaan dengan Dasar-dasar Perkembangan Pemikiran Akhlak dan Sejarahnya, dengan harapan bisa bermanfaat bagi kita semua. Masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini,baik dalam penulisannya maupun dalam kajian bahasannya. Dalam hal ini penulis sangat mengharapkan masukan dan saran dari pembaca untuk perbaikan selanjutnya.

Wassalam

penulis

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Akhlak memiliki peranan penting bagi perjalanan hidup manusia dimana akhlak merupakan salah satu khazanah intelektual muslim yang kehadirannya hingga kini makin dirasakan dan memandu perjalan hidup umat agar selamat dunia dan akhirat. Tidaklah berlebihan jika misi utama kerasulan Muhammad saw. Adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, dan sejarah mencatat bahwa faktor pendukung keberhasilan dakwah beliau itu antara lain karena dukungan akhlaknya yang prima, hingga hal ini dinyatakan oleh Allah di dalam Al-Quran1 Maka kajian akhlak sangat dibutuhkan untuk meprediksi masa depan. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengertian akhlak, dasar-dasar akhlak dalam AlQuran dan hadits. Akhlak merupakan kehendak dan kebiasaan manusia yang menimbulkan kekuatan-kekuatan yang sangat besar untuk melakukan sesuatu. Kehendak merupakan keinginan yang ada pada diri manusia setelah di bimbing, dan kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang sehingga mudah dilakukannya. Adapun proses internalisasi akhlak sering kali didahului dengan pengenalan dan pengertian, dan setelah meresap di dalam hati kemudian mengejawantah dalam perbuatan.

Abuddin Nata, akhlak tasawuf ( Jakarta:PT Raja Grafindo,2009) hal.XIII

B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penyusunan makalah ini adalah : 1. Apa itu akhlak ? 2. Jelaskan sejarah perkembangan akhlah ?

C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini aadalah: 1. Untuk memahami makna akhlak 2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan akhlak

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Akhlak Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan secara bahasa dan secara istilah, secara bahasa akhlak berasal dari bahasa arab yaitu isim masdar dari kata akhlaqa yukhliqu, ikhlaqan sesuai dengan wazan tsulatsi majid afala, yufilu ifalan yang berarti al sajiah (perangai). Namun akar kata akhlak dari akhlaqa sebagai mana tersebut diatas tampaknya kurang pas, sebab isim masdar dari kata akhlaqa bukan akhlak tetapi ikhlaq. Berkenaan dengan ini maka timbul pendapat yang mengatakan bahwa secara bahasa kata akhlaq merupakan isim jamid atau isim ghair mustaq, yaitu isim yang tidak memiliki akar kata, melainkan kata tersebut memang sudah demikian adanya.2 Pokok masalah dalam ilmu akhlak pada intinya adalah perbuatan manusia, perbuatan tersebut selajutnya ditentukan kriterianya apakah baik atau buruk. Objek ilmu akhlak adalah membahas perbuatan manusia yang selanjutnya perbuatan tersebut ditentukan baik atau buruk. Tujuan kita mempelajari ilmu akhlak dan

permasalahannya menyebabkan kita menetapkan sebagian yang baik dan sebagian sebagai yang buruk. Tujuan perbaikan akhlak itu adalah membersihkan qalbu dari kotoran-kotoran hawa nafsu sehingga hati menjadi bersih dan suci.

B. Sejarah Perkembangan Akhlak

Menurut pesan hadits, rasulullah di utus kedunia untuk menyempurnakan budi pekerti manusia. Dalam meyempurnakan akhlak bangsa Arab, rasulullah mengajak
2

Ibid, hal.1

kaumnya untuk percaya kepada Allah. Rasulullah juga mengajarkan pokok-pokok aklak dalam islam. Menurut rasulullah, allah menjanjikan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi setiap manusia yang taat pada peraturannya, yaitu orang-orang yang beriman dan rajin beramal shaleh. Akhlak sebagai suatu ilmu sebenarnya sudah dibahas cukup lama. Ahmad Amin merupakan cendikiawan muslim pertama yang menerbitkan buku tentang wacana akhlak dengan judul al-akhlaq dengan menggunakan pendekatan kebangsaan, religi, dan periodesasi.3 Ahmad Amin membagi pertumbuhan dan perkembangan akhlak pada bangsa yunani , abad pertengahan, bangsa arab, agama Islam dan zaman baru. Pembagian menurut pendekatan sejarah ini terkesan kurang sistematis. Karena itu disini penulis mencoba menggunakan pendekatan keagamaan dengan membagi ilmu akhlak dalam tiga ranah:di luar agama Islam, di dalam Agama Islam dan di zaman modern. 1. Ilmu Akhlak di luar Agama Islam Mempelajari sejarah akhlak bisa dimulai dari keberadaan bangsa yunani semula bangsa Yunani hanya menyelidiki keadaan alam, namun setelah datang

shopisticians(500-459 SM) yang menyiapkan angkatan muda bangsa Yunani agar menjadi nasionalis yang baik lagi merdeka dan mengenai pokok-pokok etika. Kemudian datanglah Socrates(469-399 SM) yang berkonsentrasi pada mereka. Muncullah pandangan

penyelidikan akhlak dan tingkah laku manusia. Lalu muncul Plato(427-347 SM), Plato berpendapat bahwa dibelakang alam lahir ini ada alam lain, yaitu alam rohani sesudahnya muncul Aris toteles(394-322 SM ) Pada ahir abad ke tiga masehi tersiarlah agama Nasrani di eropa. Agama nasrani mengubah pikiran manusia dan membawa pokok-pokok akhlak yang terdapat di dalam kitab taurat dan injil.
3

M Solihin, Rosyid Anwar Akhlak Tasawuf ( Bandung:Nuansa,2005) hal. 92

2. Ilmu Akhlak di dalam agama Islam Setelah periode di atas, kemudian datanglah agama islam yang mengajak manusia untuk percya kepada Allah, sang pencipta alam semesta. Dalam ajaran islam, manusia di perintahkan untuk berbuat baik didunia, menyiapkan diri untuk kembali ke kampung akhirat, tetapi tudak meninggalkan kesenangan dunia sama sekali. Allah berfirman dalam surat Al-Qashash ayat 77 yang artinya: Carilah rezeki yang diberikan Allah kepadamu untuk kebahagiaan akhirat, dan jangan lupa bagianmu dari kehidupan dunia. Berbuatlah kebaikan sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Janganlah kamu berbuat bencana di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

3. Ilmu akhlak pada zaman modern Pembahasan akhlak pada zaman ini dimulai dengan bangkitnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat di Eropa pad abad ke 15. Mereka menerapkan pola bertindak dan berfikir secara liberal, termasuk persoalan akhlak atau etika. Kedermawanan yang pada abad pertengahan dianggap mempunyai nilai yang tinggi dan luhur, kini dianggap tidak ada lagi.4

44

Ibid, hal. 95

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pokok masalah dalam ilmu akhlak pada intinya adalah perbuatan manusia, perbuatan tersebut selajutnya ditentukan kriterianya apakah baik atau buruk. Objek ilmu akhlak adalah membahas perbuatan manusia yang selanjutnya perbuatan tersebut ditentukan baik atau buruk. Tujuan kita mempelajari ilmu akhlak dan

permasalahannay menyebabkan kita menetapkan sebagian yang baik dan sebagian sebagai yang buruk. Tujuan perbaikan akhlak itu adalah membersihkan qalbu dari kotoran-kotoran hawa nafsu sehingga hati menjadi bersih dan suci.

B. SARAN-SARAN

Agar lebih memahami tentang pembahasan akhlak, diharapkan kepada pembaca agar membaca buku-buku tentang pembahasan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Nata, Abuddin,akhlak tasawuf. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2009 Solihin,M, Rosyid Anwar, akhlak tasawuf. Bandung:Nuansa,2005

Anda mungkin juga menyukai