Anda di halaman 1dari 3

SYAIR KARYA AHMAD SYAUQI





PENENTUAN TEORI/ PENDEKATAN
Syair ini lebih menitikberatkan pada penggunaan pendekatan
simbolisme sebab kandungan syair ini lebih cenderung menggunakan
simbol-simbol dalam penyampaian maknanya, yang menceritakn
tentang pendeskripsian dari pada pesawat terbang yang ada dalam
kehidupan kita sekarang ini.

PENENTUAN JUDUL
Kecenderungan pendekatan simbolisme pada syair pesawat karya
Ahmad Syauqi
Arti:
1. Sebuah kendaraan jika datang masa terdahulu, merupakan
suatu keajaiban masa lampau
2. Setengahnya burung, dan setengah lagi manusia. Hai pemilik
suatu keajaiban taqdir
3. Menakutkan, tinggi, tegak, terhadap jiwa-jiwa pemberani
sebelum takut.
4. Sang burung memikul baja terbang di awan, dia memiliki air
dan api
5. Sayap tak berbulu, seumpama sayap lebah yang terang.
6. Dan tampak bagaikan bintang yang berekor, dan apabila
bergerak. Maka tampaklah terang.
7. Dan jika melintasi kumpulan bintang di langit, akan
menyebabkan heran, bagai ekor burung merak yang membesar.
8. Suaranya mengisi cakrawala, dan hembusannya bagaikan suara
jin di bumi yang terbuka.
9. Bumi mengirimkan sebuah berita sehingga terasa bising
ditelinga penghuni langit.

Kerangka makalah
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang penyair
B. Gambaran syair Ahmad Syauqi
C. Alasan memilih syair Pesawat karya Ahmad Syauqi
BAB II
A. Sejarah umum tentang aliran simbolisme
B. Munculnya aliran simbolisme
C. Definisi aliran simbolisme berdasarkan bahasa dan istilah
D. Ciri-ciri aliran simbolisme
E. Tokoh-tokoh sastrawan aliran simbolisme
BAB III
A. Analisis unsur-unsur simbolisme pada syair pesawat karya Ahad Syauqi
B. Cakupan umum pada syair pesawat karya Ahmad Syauqi
C. Unsur-unsur pendekatan simbolisme dalam syair pesawat karya Ahmad Syauqi
1. Bait pertama
2. Bait kedua
3. Bait ketiga
4. Bait keempat
5. Bait kelima
6. Bait keenam
7. Bait ketujuh
8. Bait kedelapan
9. Bait kesembilan
BAB IV Penutupan
Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai