Anda di halaman 1dari 6

Kaitan Interaksi Antar Manusia dan Komputer

BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang

Secara luas interaksi sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi siapapun. Karena interaksi
menjadi suatu hal yang menjadi kebutuhan sehari-hari antar makhluk hidup. Manusia merupakan
makhluk sosial yang berarti makhluk yang tidak bisa hidup tanpa makhluk lain dan interaksi
menjadi perantaranya contohnya interaksi antar manusia dengan komputer.

Interaksi antar manusia dengan komputer menjadi suatu objek yang bisa saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak, dimana yang dirancang secara sedekemian rupa agar
memunculkan kenyamanan bagi para pengguna. Serta memudahkan pekerjaan sehingga suatu
pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat seiring berkembangnya zaman.

Banyak sekali manfaat dari interaksi yang terjadi antara manusia dengan komputer, salah
satunya yaitu interaksi dapat mengerti apa saja yang terjadi antara para pengguna dengan sistem.
Sehingga segala sesuatu yang terjadi diantara keduanya menjadi tolak ukur kenyamanan dengan
sistem yang digunakan.

Tidak hanya itu, interaksi yang terjadi diantara manusia dan komputer juga tidak akan terjadi
jika salah satunya tidak memenuhi syarat atau ketentuan yang berlaku. Sehingga jikalau dua-
duanya telah memenuhi syarat maka terjadilah suatu komunikasi atau biasa disebut dengan
interaksi.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kaitan interaksi antara manusia dengan komputer?

3. Tujuan Penelitian
Dapat menjelaskan bagaimana kaitan interaksi yang terjadi diantara manusia dengan
komputer sehingga menciptakan komunikasi diantara keduanya.
BAB II
Pembahasan

A. Ikatan Interaksi antara manusia dengan komputer

Secara garis besar interaksi merupakan suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih
objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Interaksi antara manusia dengan
komputer merupakan interaksi atau dialog antara manusia dengan sistem yang dipengaruhi oleh
bentuk interface. Namun jika sang pengguna atau user ingin melakukan perintah, maka pengguna
harus memenuhi persyaratan untuk berkomunikasi dengan sistem.

Ada banyak sekali manfaat interaksi yang terjadi anatar manusia dengan komputer
diantaranya yaitu mengerti apa yang terjadi antara pengguna dengan sistem serta sistem berkerja
secara otomatis sehingga sistem mengetahui apa yang harus dilakukan dan tujuan ketika
pengguna memakai untuk suatu hal.

 Ada suatu hal yang harus diketahui yaitu tingkat keharusan komunikasi:
1. Batch Processing yaitu tidak diperlukan input dari pengguna sehingga sistem bekerja
secara otomatis.
2. Direct Manipulation and Virtual Reality yaitu sistem berada dalam kontrol pengguna.

 Interaksi antara manusia dengan komputer memiliki tingkatan level umum yaitu:
1. Task Level: yaitu pengetahuan pengguna terhadap task dominan dan komputer mampu
mempresentasikan task dominan yang diinginkan manusia.
2. Dialoq Level: yaitu kemampuan pengguna dalam berbahasa dan komputer mampu
memahami bahasa yang diberikan pengguna sehingga terjadi interkasi.
3. Level Input/Output: yaitu tingkatan input/output yang diberikan manusia melalui piranti
masukan sehingga terjadilah interaksi yang baik diantara keduanya.

 Terminologi Interaksi
1. Domain yaitu suatu keahlian dan pengetahuan pada kegiatan dunia nyata.
2. Goal yaitu tujuan suatu task atau tugas.
3. Task yaitu operasi untuk memanipulasi muatan domain.
4. Intention yaitu aksi khusus untuk menemukan tujuan yang diinginkan.
5. Task Analysis yaitu identifikasi ruang yang berkaitan dengan dominan, tujuan, tugas, dan
maksud.
6. Sistem yaitu aplikasi yang ada didalam komputer.
7. Task Language yaitu bahasa pengguna yang menjelaskan atribut domain yang relevan
dengan kondisi pengguna.
8. Core Language yaitu bahasa sistem yang menjelaskan atribut domain yang relaven
dengan kondisi sistem.

 Siklus Interaksi
Siklus interaksi yang terjadi dibagi menjadi dua bagian uatama serta menjadi tujuh
komponen yang menjadi langkah-langkah pengguna untuk berinteraksi dengan sistem:
A. Eksekusi:
1) Menetapkan tujuan
2) Merumuskan tujuhan/keinginan
3) Menetapkan rangkaian aksi
4) Melaksakan aksi
B. Evaluasi:
1) Melihat kondisi sistem
2) Menginterpretasikan kondisi sistem
3) Mengevaluasi kondisi sistem yang sehubungan dengan tujuan dan rumusan

 Ergonomi
Ergonomi dalam interaksi antara manusi dengan komputer merupakan suatu bidang studi
yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan kapasibilitas manusia
dan limitnya serta faktor kenyamanan kerja.

Ada beberapa keuntungan penerapan ergonomi diantaranya:


1. Produktifitas dapat meningkat.
2. Aktifitas berjalan lebih baik dikarenakan adanya faktor kenyamanan layanan dalam
melakukan pekerjaan.
3. Hasil kerja juga menjadi lebih baik dikarenakan sistem yang digunakan lebih familiar.
4. Efesiensi dan efektif dalam pengoperasian sistem.

Faktor yang mempengaruhi aspek nargonomi:


 Manusia
 Perilaku
 Budaya
 Sistem kerja
 Kedisiplinan dan tanggung jawab
Ada dua faktor ergomoni:
 Ergonomi dalam hadrware:
1. Sistem yang terbaru atau yang mudah dikenal dan interaksi yang mudah diingat.
2. Dapat menerima aplikasi dalam permasalahan yang komplit supaya cepat memebrikan
solusi.
3. Dapat menjaqga dan mendeteksi kesalahan dari aspek manusia dan software.

 Ergonomi dalam software:


1. Dapat melakukan interogatif dengan brainware dan hardware dengan cepat.
2. Memberikan informasi dalam mengurangi kesalahan sistem logika apabila keluar dari
konsep sistem informasi.
3. Dapat memberikan informasi model yang terbaru dalam melayani penggunaan tentang
hasil informasi atau konsisten.

Ada beberapa juga prinsip-prinsip Ergomoni diantaranya:


 Prinsip Physical
1. Jadikanlah segala sesuatu mudah dijangkau.
2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai.
3. Bekerja dnegan postur yang sesuai.
4. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan.
5. Meminimlkan keletihan/kepenatan.
6. Mengurangi pengulangan yang berlebihan.
7. Memberikan jarak ruang dan akses.
8. Meminimalkan kontak atau hubungan stress.
9. Memberikan mobilisasi dan merubah posisi.
10. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
11. Pencahayaan dan temperatur yang sesuai.

 Prinsip Kognitif
1. Adanya standarisasi.
2. Menghubungkan APSI dan presepsi.
3. Mempermudah pemaparan suatu informasi.
4. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail.
5. Memberikan gambaran yang jelas.
6. Membuat pola yang benar dan pengelompokan data yang jelas.
7. Memberikan umpan balik secara cepat.
 Gaya Interaksi
Gaya interaksi mempunyai aspek yang sangat penting dalam komunikasi atau dialog.
Terdapat berbagai gaya intraksi antara manusia dengan komputer.

Beberapa aplikasi sangat berbeda gaya interaksinya. Ada beberapa jenis gaya/style yang
umum:
1. Antar muka baris perintah atau command lines.
2. Menu.
3. Bahasa sehari-hari.
4. Pertanyaan/jawaban dan dialog pertanyaan.
5. Boran isian dan lembar kerja.
6. WIMP (Windows, icon, menus dan pointer).
7. Point dan click.

Perkembangan user interpace diantaranya:


1. Antarmuka sistem berkelompok.
2. Antarmuka berorienasikan baris perintah.
3. Antarmuka full-screen.
4. Antarmuka pengguna bergrafik.
5. Window.
6. Icon.
7. Menu. Ada beberapa menu dalam GUI:
1) Menu pin-up.
2) Fall-down.
3) Cascanding.
4) Pie.
5) Kombinasi tombol.
8. Pointer.
9. Antarmuka user masa depan. Ada tiga unsur dimensi dan juga user interface modern
dalam realitas maya:
1) Embodied interaction.
2) 3D virtual reality.
3) Sensing affect.
4) Sensor networks.
5) Cyborg.
BAB III
Kesimpulan

Interaksi antar manusia dengan komputer menjadi suatu objek yang bisa saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak, dimana yang dirancang secara sedekemian rupa agar
memunculkan kenyamanan bagi para pengguna. Serta memudahkan pekerjaan sehingga suatu
pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat seiring berkembangnya zaman.

Interaksi antara manusia dengan komputer merupakan interaksi atau dialog antara manusia
dengan sistem yang dipengaruhi oleh bentuk interface. Namun jika sang pengguna atau user
ingin melakukan perintah, maka pengguna harus memenuhi persyaratan untuk berkomunikasi
dengan sistem.

Ada banyak sekali manfaat interaksi yang terjadi anatar manusia dengan komputer
diantaranya yaitu mengerti apa yang terjadi antara pengguna dengan sistem serta sistem berkerja
secara otomatis sehingga sistem mengetahui apa yang harus dilakukan dan tujuan ketika
pengguna memakai untuk suatu hal.

Anda mungkin juga menyukai