Dosen Pengampu:
Dr.H. Rusdin Djibu. M.pd.
Disusun oleh
Nama : Gunawan Mamangkai
Nim : 551423020
Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Gorontalo
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan
kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan Makalah.Mata kuliah
Penidikan Agama Islamyang berjudul “Akhlak dan Problematika Modern”. Dapat
selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya karya ilmiah ini
tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun tidaklangsung.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen
pengampuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Gorontalo:
Dr.H. Rusdin Djibu. M.pd.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca .
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian akhlak
2. Mengetahui esensi akhlak & implementasi dalam kehidupan
3. Mengetahui aktualisasi akhlak dalam kehidupan bermasyarakat
4. Mengetahui cara menuju masyarakat madani dengan nilai nilai Islam &
kebhinnekaan
1.4. Manfaat
Manfaat ditulisnya makalah ini agar pembaca dapat mengerti dan
memahami akhlak serta implementasinya dalam kehidupan dan membangun
masyarakat madani melalui aktualisasi akhlak.
BAB II
PEMBAHASAN
Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu Miskawaih, Al Gazali, dan Ahmad
Amin menyatakan bahwa akhlak adalah perangai yang melekat pada diri seseorang
yang dapat memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih
dahulu. Sedangkan sebagaian ulama yang lain mengatakan akhlak itu adalah suatu
sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat itu akan timbul disetiap ia
bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan mudah) karena sudah menjadi budaya
sehari-hari.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan
mulia. Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan
membinasakan ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk
senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan
kekacauan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan
diri dan masyarakat seluruhnya.
Sumber-sumber Akhlak dalam Islam ada 2, Yaitu :
1. Al-Quran
Al-Quran bukan saja satu kitab yang membicarakan masalah-masalah
hukum Allah, politik, pendidikan bahkan ia juga menyingkap bidang-bidang
sosiologi khasnya pembentukan syahsiah seseorang insan dalam sebuah
masyarakat. Maka, sumber utama rujukan ilmu akhlak ialah Kitabullah yang
menghuraikannya secara terperinci dan jitu.
Perkataan al-akhlak menurut istilah al-lughah ialah kata jamak daripada
mufradnya al-khuluq. Dalam al-Quran terdapat dua ayat yang membawa lafaz
khuluqun yang menepati istilah akhlak, yaitu dalam surah Al-Qolam Ayat 4 “ Dan
sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang
agung” dan surah Asy-Syu’ara ayat 137 “ Sesungguhnya ini (agama) tidak lain
hanyalah kelakuan orang dahulu”. Berdasarkan ayat pertama, akhlak membawa
maksud keperibadian, syahsiah dan sifat-sifat yang merujuk kepada perbuatan
mulia. Manakala ayat kedua pula, perkataan khuluq itu merujuk kepada kebiasaan
dan tabiat manusia yang sememangnya dijadikan oleh Allah dengan memiliki
tabiat-tabiat tertentu yang menjadi kelaziman.
Akhlak yang disebut di dalam al-Quran merupakan ajaran-ajaran dan
tingkah laku yang baik, lebih tinggi kedudukannya daripada moral. Dua ayat di atas
adalah sebahagian kecil yang membincangkan tentang akhlak. Al-Quran adalah
sumber utama penggalian ilmu akhlak untuk memahami akhlak manusia.
2. Hadist
3. Masalah Ihsan : yang meliputi hubungan baik terhadap seluruh Allah SWT
terhadap sesama manusia serta terhadap seluruh makhluk di dunia ini.
Dalam Islam, antara agama dan negara atau agama dengan tata masyarakat
merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Namun demikian bukan berarti
tidak berbeda. Hal ini dikarenakan memang amal Islam mencakup segenap
interaksi manusia baik yang berkaitan dengan hubungan manusia – Tuhan,
maupun sesama makhluk. Selain itu, Islam mengajarkan bahwa setiap muslim
dalam melakukan kegiatannya harus diniatkan dalam tujuan mencapai ridla
Allah (hakekat tujuan amal manusia).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak
mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi'at, perangai, karakter manusia
yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan
sesama makhluk.
Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat
mengimplementasikan iman yang dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh
ajaran Islam dalam setiap tingkah laku sehari-hari. Dan akhlak seharusnya
diaktualisasikan dalam kehidupan seorang muslim. Bentuk aktualisasi akhlak
antara lain akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap Rasulullah, akhlak terhadap
diri sendiri, akhlak terhadap sesama dan akhlak terhadap lingkungan.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan tentunya
banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini disebabkan
karena masih terbatasnya informasi yang didapat.
Oleh karena itu, saya selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun. saya juga mengharapkan makalah
ini sangat bermanfaat khususnya pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/makalahakhlakdalamajaranislam
https://www.academia.edu/makalahpengertianakhlak