DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
Destantya Aurel Aulia G70123080
Sarina Salsyabila G70123057
Donna Anastasya G10123003
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………........………………………….… 1
1.2. Rumusan
Masalah…………………
……………………………
……………..
1.2. Rumusan
Masalah…………………
……………………………
……………..
B. Rumusan Masalah………………….….………….…………………. 2
C. Tujuan penulisan……………….……………………..……………... 2
D. Manfaat……….…………………………………..………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak………...…………………….….….…….…….... 3
B. karakteristik Akhlak…….……………….…………….………..….. 4
C. Pembagian Akhlak……………………….…...………….………..... 7
D. Aktualisasi Akhlak Dalam Kehidupan……………..………….…... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………..…………………………....…. 12
Daftar Pustaka…………………………………………………………...……. 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran manusia tidak terlepas dari asal usul kehidupan di alam
semesta. Manusia hakikatnya adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang
mana pada diri manusia itulah terdapat perpaduan antara sifat ketuhanan
dan sifat kemakhlukan. Dalam pandangan Islam sebagai makhluk ciptaan
Allah SWT manusia memiliki tugas tertentu dalam menjalankan
kehidupannya di dunia ini. Untuk menjalankan tugasnya manusia
dikaruniakan akal dan pikiran oleh Allah SWT. Akal dan pikiran tersebut
yang akan menuntun manusia dalam menjalankan perannya sebagai
makhluk Allah yang paling mulia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian akhlak?
2. Apakah pengertian dan perbedaan antara etika, moral, dan akhlak?
3. Bagaimana mengemukakan akhlak yang bagus dengan berpedoman
kepada Rasullullah SAW dalam islam menurut Al-Qur’an dan hadist?
4. Apa saja macam-macam akhlak beserta manfaatnya?
5. Apakah hubungan akhlak dengan tasawuf?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian akhlak?
2. Untuk mengetahui pengertian dan perbedaan etika, moral, dan
akhlak?
3. Untuk mengetahui serta mengemukakan akhlak yang bagus dengan
berpedoman kepada Rasulullah SAW?
4. Untuk mengetahui macam-macam akhlak beserta manfaatnya?
5. Untuk mengetahui hubungan akhlak dengan tasawuf?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak
Pengertian Moral
Secara umum, Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada
setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya sehingga terjalin
rasa hormat dan menghormati antar sesama.
Pengertian Akhlak
Akhlak juga merupakan tabiat atau sifat seseorang dimana sifat tersebut
sudah sangat melekat dengan jiwa yang melahirkan perbuatan-perbuatan
baik itu akhlak terpuji maupun tidak terpuji. Mungkin sebagai anggota
masyarakat (member of society) atau sebagai Akhlak merupakan sikap
dalam diri seseorang yang menjadi kebiasaanya dan bisa mengarah pada
suatu perbuatan tertentu. Akhlak juga merupakan tabiat atau sifat
seseorang dimana sifat tersebut sudah sangat melekat manusia yang
memiliki posisi tertentu atau pekerjaan tertentu.
Walaupun baginda seorang nabi dan rasul, akan tetapi baginda tetap
melakukan hal-hal yang dikerjakan oleh para sahabat. Pada suatu ketika
dalam perjalanan, beberapa orang sahabat berencana untuk menyembelih
seekor kambing dan membagikan dagingnya di antara mereka. Seorang
bertugas menyembelih dan seorang lagi bertugas memasak daging.
Rasulullah bersabda bahawa baginda bersedia mengumpulkan kayu-kayu.
Para sahabat berkata,"Ya Rasulullah,itu pun kami akan lakukan di antara
kami."Rasulullah menjawab,"aku tahu bahawa kamu semua akan
melakukannya dengan senang hati tetapi aku tidak mau menjadi orang
yang paling terkemuka di kalangan kumpulan ini dan Allah pun tidak
menyukainya."Di rumah, baginda juga membantu isteri-isterinya. Baginda
membetulkan sendiri kasutnya, menjahit pakaian dan memerah susu
kambing. Banyak lagi contoh akhlak terpuji nabi muhammad SAW yang
patut dikaji, diteladani dan disebarkan. Sesungguhnya Rasulullah
S.A.W.adalah contoh teladan yang paling baik. Barang siapa yang
mengikutinya akan diridhai Allah dan akan selamat di dunia dan akhirat.
Agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, umat Muslim harus
berpedoman kepada akhlak Rasulullah SAW, yaitu suri teladan bagi
seluruh umat Muslim di dunia. Keluhuran akhlak baginda Nabi
Muhammad SAW ini banyak disebutkan dalam Alquran dan hadits.
Dengan kata lain akhlak adalah suatu sistem yang mengatur perbuatan
manusia baik secara individu, kumpulan dan masyarakat dalam interaksi
hidup antara manusia dengan baik secara individu, kumpulan dan
masyarakat dalam interaksi hidup antara mamain dengan Allah, manusia
sesama manusia, manusia dengan hewan, dengan malaikat, dengan jin dan
juga dengan alam sekitar. Maka dari itu pentingnya suatu kaum memiliki
akhlak yang bersumber dari Al-Qur'an.
DAFTAR PUSTAKA