Anda di halaman 1dari 1

3.

4 Komposisi Fungsi
3.4.1 Pengertian Komposisi fungsi

Dalam bagian inni kita akan membahas suatu metode untuk mennggabungkan fungsi
yang dikenal sebagai komposisi dari fungsi. Metode ini bersandarkan pada proses aljabar yang
sudah umum, yaitu substitusi. Sebagai contoh, perhatika fungsi f dan g yang didefinisikan oleh :

f(x) = x2 dan g(x) = 3x + 1

Pilihlah sembarang bilanga di dalam domain fungsi g, misalkan x = -2, kita hitung g(-2) = 3(-2)
+ 1 = -5.

Hasil -5 dari g diproses lagi menjadi masukan untu fungsi f, diperoleh :

f(-5) = (-5)2 = 25. Proses ini ditulis sebagai: f[g(-2)] = 25.

Uraian diatas dapat disimpulkan sebagaii berikut:

1. Mulai dengan memasukkan nilai x dan hitunglah g(x).


2. Pergunakan hasil g(x) sebagai suatu masukan untuk formula fungsi dan hitunglah f[g(x)].

Hasil f(g(x)) sring dinotasikan sebagai (f ◦ g)(x) dibaca: “f bundaran g” atau “f noktah g” atau “ f
komposisi g” terhadap x.

Ide ini dapat dilukiskan sebagai proses berkelanjutan berikut ini :

Hasil (f ◦ g)
Formula
Formula g
Masukan x hasil g(x) Masukkann g(x) f

Berdasarkan uraian tersebut dapat dilukiskan definisi untuk komposisi fungsi f ◦ g berikut ini :

Definisi : Komposisi fungsi f ◦ g berdasarkan formula fungsi f dan g

Diberikan dua fungsi f dan g, fungsi f ◦ g ditentukan oleh formula: (f ◦ g)(x) = f [g(x)].

Domain dari (f ◦ g) terdiri atas masukan x ( x Ɛ domain g) dan g(x) Ɛ domain f.

Anda mungkin juga menyukai