KNOWLEDGE, SAINS, FILSAFAT, FILSAFAT

ADMINISTRASI, DAN FILSAFAT ADMINISTRASI

PUBLIK

Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.Si, CIQnR

Guru Besar UT
TINGKATAN PENGETAHUAN

KNOWLEDGE SAINS FILSAFAT

Pengetahuan yang diperoleh Pengetahuan yang diperoleh Pengetahuan yang diperoleh

melalui panca indera melalui riset ilmiah: melalui pemikiran:
(mata/melihat, observasi, • Radikal (mendalam sampai ke akar-
telinga/mendengar, akarnya)
hidung/mencium, perbandinga, • Logis (koherens dengan fakta, norma,
dan hukum kausalitas)
lidah/mengecap, eksperimen, dan • Sistematis (runtut dan koherens)
kulit/merasa) analisis historis • Universal (menyeluruh, tidak parsial)
 KNOWLEDGE

COMMENSE SENSE SALAH KAPRAH

• Administrasi: surat menyurat dan tulis
menulis di kantor
• Pembangunan: membangun jalan dan
gedung
• Politik itu kotor karena politikusnya suka
menipu dan berbohong.
• Jihad adalah perang melawan orang non
Muslim
• Demonstrasi adalah merusak dan
membakar apa saja.
• Pelayanan publik: ASN yang duduk di
kantor memberi pelayanan kepada
peminta layanan.
• Kelas ekonomi=kelas murah. Fakultas
ekonomi=fakultas murah
• Naik bus way. Bus way kok dinaiki?
• Desa = kesatuan masyarakat hukum adat.
 SAINS

KONSTRUKSI ALAM SEMESTA YANG POSITIV SECARA LOGIS DAN SISTEMATIS

MEMBERI NAMA FAKTA MENJELASKAN KAUSALITAS

ATAS FAKTA YG
MEMBINGUNGKAN

Konsep Teori atau Hukum Alam

LOGIKA/MANTIQ SEBAGAI ALAT BERPIKIRNYA

SAINS DIPEROLEH DENGAN BERTANYA
(TRADISI ACADEMIA PLATO)

MENJAWAB FAKTA YANG KABUR, TIDAK JELAS,

MEMBINGUNGKAN, RUWET

APA ITU?
BAGAIMANA BISA BEGITU?
MENGAPA BEGITU?
SAINS ADALAH ANAK KANDUNG
FILSAFAT MATERIALISME/POSITIVISME

• IBNU HAYTAM : TEMUAN OPTIK

• BACON : PENEMU KACA PEMBESAR. METODE INDUKSI. DIPENGARUHI IBNU
SINA, IBNU RUSYD, DLL.
• COPERNICUS : BUMI MENGITARI MATAHARI
• BRUNO : SEMESTA ALAM LUAS. PUSAT TATA SURYA BUKAN BUMI TAPI MATAHARI
• GALILEO G. : MATAHARI SEBAGAI PUSAT, BUKAN BUMI
• REVOLUSI INDUSTRI: SAINS DAN TEKNOLOGI UNTUK MENYELESAIKAN URUSAN MANUSIA
• POSITIVISME : YANG POSITIF (FAKTUAL) YANG SAINTIFIK. YANG TIDAK POSITIF BUKAN
SAINS.
 MATEMATIKA

ASTRONOMI

KAJIAN FISIKA
SAINS
MENURUT KIMIA

POSITIVIS FISIOLOGI
ME BIOLOGI

FISIKA SOSIAL (SOSIOLOGI  AGAMA

KEMANUSIAAN/AGAMA POSITIVIS)
TAHAP PERKEMBANGAN SAINS
MENURUT POSITIVISME
TEOLOGIS

• ANIMISME (MASA KANAK2)

• POLITEISME
• MONOTEISME

METAFISIS METAFISIS: BAYANGAN METAFISIS ATAS FAKTA

POSITIVISTIK

• FAKTUAL
• HUKUM2 KAUSALITAS UNIVERSAL ATAS FAKTA EMPIRIK
• AGAMA KEMANUSIAAN/AGAMA POSITIVIS
CARA MENJAWAB FAKTA YANG KABUR, TIDAK JELAS, MEMBINGUNGKAN,
RUWET

RUMUSKAN KUMPULKAN DATA

KEMBANGKAN
MASALAHNYA MELALUI
HIPOTESIS UJI/KERJA
SECARA JELAS PENGAMATAN

BUAT KESIMPULAN
LAKUKAN ANALISIS UJI HIPOTESIS
MENGGUNAKAN
DATA YANG MELALUI VERSTEHEN
LOGIKA (INDUKTIF
TERKUMPUL ATAU EKSPERIMEN
DAN/ATAU DEDUKTIF)
 • HASIL PEMIKIRAN
• RADIKAL
• SISTEMATIS
FILSAFAT • LOGIS
• UNVERSAL
 ONTOLOGI
BAGIAN2 YANG
DIKAJI FILSAFAT EPISTIMOLOGI

AKSIOLOGI
 HAKIKAT KENYATAAN :
ONTOLOGI • MANA ESENSI
• MANA AKSIDENSI
 • METODE MEMPEROLEH HAKIKAT
EPISTEMOLO PENGETAHUAN
• APA RASIONAL, VALIDITAS, DAN
GI JUSTIFIKASINYA.
• BAGAIMANA HAKEKAT ITU DIKONSTRUK.
• APAKAH KONSTRUK TERSEBUT RADIKAL,
LOGIS, SISTEMATIS, DAN UNIVERSAL.
AKSIOLOGI

Bagaimana manusia
Apa manfaatnya bagi
menggunakan Pertanyaan di wilayah
manusia dan
hakekat pengetahuan ini:
kemanusiaan.
yang diperoleh.

Bagaimana kaitan
Untuk apa antara
pengetahuan ilmu itu penggunaannya
digunakan? dengan kaidah-kaidah
moral? (filsafat etika)
 • SUBSTANSI/ESENSI (HAKEKAT)
• INTI DARI OBYEK YANG DIPIKIRKAN.
• AKSIDENSI (ATRIBUT ATAS SUBSTANSI)
• SIFAT
• JUMLAH
• HUBUNGAN

ONTOLOGI • AKSI
• PASIF
• WAKTU
• SIKAP
• TEMPAT
• MANA SUBSTANSI DAN MANA AKSEDENSI?
• SEEKOR KUDA BERWARNA PUTIH DINAIKI JENDERAL DADAP, MINGGU LALU
DENGAN GAGAHNYA NAIK GUNUNG SAMPAI PUNCAK.
 Hakikat kenyataan :
• Kuantitatif: kenyataan itu
tunggal atau jamak?

Lanjutan
• Kualitatif: kenyataan (realitas)
tersebut memiliki kualitas
tertentu?
• Monisme: Aliran yang mempercayai bahwa hakikat dari segala sesuatu yang
ada adalah satu saja,
• Dualisme: kelompok ini meyakini sumber asal segala sesuatu terdiri dari dua
hakikat, yaitu materi(jasad) dan jasmani(spiritual).
• Materialisme: aliran ini menganggap bahwa yang ada hanyalah materi dan
bahwa segala sesuatu yang lainnya yang kita sebut jiwa atau roh tidaklah
merupakan suatu kenyataan yang berdiri sendiri.
• Idealisme: idealisme merupakan lawan dari materialisme yang juga
dinamakan spiritualisme.
• Agnostisisme: pada intinya Agnostisisme adalah paham yang mengingkari
bahwa manusia mampu mengetahui hakikat yang ada baik yang berupa
materi ataupun yang ruhani.
EPISTEMOLOGI
LOGIKA FORMIL = BENAR
MENURUT
BENTUKNYA/FORMNYA
CARA MENCIPTAKAN LOGIKA (HUKUM BERPIKIR
KEBENARAN BENAR)
LOGIKA MATERIIL = BENAR
MENURUT ISINYA
PENGERTIAN : SESUAI
DENGAN HAKEKATNYA

KEBENARAN MENYATAKAN PUTUSAN: DITARIK

DIRI DALAM PUTUSAN DAN KESIMPULAN SESUAI DENGAN
PENUTURAN KAIDAH BERPIKIR BENAR

PENUTURAN: DISAMPAIKAN
DENGAN BENAR KEADAAN
YANG SESUNGGUHNYA
 Epistemologi mempelajari tentang hakikat dari
pengetahuan:
- Apa justifikasinya?
- Apa rasionalitas yang meyakinakannya?

Apa kebenaran yang diputuskan dapat

dijustifikasi?
Lanjutan
Pertanyaan yang mendasar: Bagaimana kita tahu
bahwa kita tahu?
Lanjutan
• Metode memperoleh hakikat pengetahuan
• Apa rasional, validitas, dan justifikasinya.
• Bagaimana hakekat itu dikonstruk.
• Apakah konstruk tersebut radikal, logis, sistematis, dan
universal.
 MANFAAT VS MUDARAT

BERGUNA VS SIA-SIA

AKSIOLO BAIK VS BURUK

GI MULYA VS TERCELA

TERHORMAT VS TERKUTUK

PANTAS VS WAGU

ETIS VS TIDAK ETIS

Lanjutan
Bagaimana manusia menggunakan
ilmunya. Jadi yang ingin di capai oleh
aksiologi adalah hakikat dan
manfaat yang terdapat dalam suatu
pengetahuan.
Pertanyaan di wilayah ini:
• Untuk apa pengetahuan ilmu itu digunakan?
• Bagaimana kaitan antara cara penggunaannya
dengan kaidah-kaidah moral?
• Bagaimana penentuan objek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral?
• Bagaimana kaitan metode ilmiah yang
digunakan dengan norma-norma moral dan
professional? (filsafat etika)
 FILSAFAT
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI

KOORDINASI

KEPEMIMPINAN HUMAS

TUJUAN
KERJA SAMA

POSDCORB NILAI

SARPRAS
 OBYEK MATERIAL
OBYEK • MANUSIA
MATERIAL
DAN OBYEK
FORMAL OBYEK FORMAL
ADMINSTRA • KERJA SAMA YANG TERATUR
SI (ORGANIK SISTEMIK) UTK
MENCAPAI TUJUAN
FILSAFAT ADMINISTRASI PUBLIK
• ONTOLOGI
• HAKEKAT ADMINISTRASI PUBLIK
• EPISTEMOLOGI
• METODE UNTUK MEMVALIDASI DAN MENJUSTIFKASI BAHWA HAKEKAT
ADMINISTRASI PUBLIK ITU VALID DAN LOGIS
• AKSIOLOGI
• NILAI ETIKA DAN MORAL HAKIKI ADPU
• NILAI ESTETIKA HAKIKI ADPU
• NILAI DAN MANFAAT SOCIO POLITICAL LIFE HAKIKI ADPU
ADMINISTRASI NEGARA

KOORDINASI

KEPEMIMPINAN
HUMAS
NEGARA

KERJA SAMA TUJUAN

PENYELENGGARA NEGARA
NEGARA

NILAI
POSDCORB
SOSPOLEBUD

SARPRAS
 NEGARA DEMI NEGARA ITU SENDIRI

• POWER
• PRESTIGE
• WEALTH STATE

NEGARA DEMI RAKYAT

TUJUAN • SOCIAL JUSTICE

• LIBERTY
NEGARA • EDUCATION

NEGARA DEMI KEBAHAGIAAN RAKYAT/INDIVIDU

• HAPPINESS
• MORAL GOODNESS
• BEAUTY
• TRUTH
ONTOLOGI ADMINSTRASI NEGARA
• OBYEK MATERIAL (LOCUS)
• HAKEKAT NEGARA (KEKUASAAN/POLITIK)
• HAKEKAT YUDIKATIF
• HAKEKAT EKSEKUTIF
• HAKEKAT LEGISLATIF
• OBYEK FORMAL (FOKUS)
• HAKEKAT KEBIJAKAN PUBLIK
• HAKEKAT TATA KELOLA NEGARA (ORGANIK SISTEMIK/MANAJEMEN LEMBAGA NEGARA) UTK MENCAPAI
TUJUAN NEGARA
• TATA KELOLA YUDIKATIF (KEBIJAKAN, MANAJEMEN, TUJUAN)
• TATA KELOLA EKSEKUTIF (KEBIJAKAN, MANAJEMEN, TUJUAN)
• TATA KELOLA LEGISLATIF (KEBIJAKAN, MANAJEMEN, TUJUAN)
• HAKEKAT PELAYANAN NEGARA KEPADA WARGA NEGARA (PUBLIC SERVICES)
• HAKEKAT OUT DAN OUT COME PELAYANAN NEGARA
 ONTOLOGI

• HAKEKAT KERJA SAMA PARA PENYELENGGARA NEGARA UNTUK

MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA
• HAKEKAT KEBIJAKAN PUBLIK
• HAKEKAT MANAJEMEN ORGANISASI PUBLIK
• HAKEKAT KEPEMIMPINAN NEGARA
• HAKEKAT OUT PUT (PUBLIC SERVICES)
LANJUTA • HAKEKAT OUT COME (MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR)

N EPISTEMOLOGI

• METODE UNTUK MEMASTIKAN BAHWA HAKEKAT KERJA SAMA

PENYELENGGARA NEGARA TERSEBUT VALID, RELIABEL, DAN JUSTIFIS
• LOGIKA
• DIALEKTIKA
• RISET
• PUBLIC ORGANIZATION ANALYSIS
AKSIOLOGI
• HEKEKAT NILAI ETIK (MORALITAS DAN INTEGRITAS KERJA SAMA PENYELENGGARA NEGARA)
• KEPRIBADIAN (BERAKHLAK MULIA)
• PENGABDIAN
• TANGGUNG JAWAB
• PENGHARGAAN THD HAL BAIK YANG MENONJOL
• PERSAUDARAAN
• BAHAGIA
• KEBEBASAN
• HAKEKAT NILAI ESTETIS KERJA SAMA PENYELENGGARA NEGARA (ADIL DAN BERADAB)
• ADIL
• CIVILIZED
• RENDAH HATI
• MEMENTINGKAN KEPENTINGAN PUBLIK
• SOLIDARITAS DAN KERUKUNAN
• BERPERIKEMANUSIAAN
• DERMANAN
• HAKEKAT NILAI DAN MANFAAT SOCIO POLITICAL LIFE (KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA)
• DELIVERY PUBLIC SERVICE YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
• IMPARSIAL/NON DISKRIMINATIF
• MENGHARGA HAM
• MENGHILANGKAN KEMISKINAN
 SAINS
ADMINISTRASI
NEGARA
SAINS ADMINISTRASI NEGARA DI
INDONESIA

KOORDINASI

KEPEMIMPINAN
HUMAS
NEGARA
KEADILAN
KERJA SAMA SOSIAL
PENYELENGGARA
NEGARA

NILAI
POSDCORB
SOSPOLEBUD

SARPRAS
 OBYEK MATERIAL : NEGARA
OBYEK (POLITIK/KEKUASAAN)

FORMAL
• PRESIDEN
• DPR DAN DPD
• MA DAN MK

DAN OBYEK FORMAL: KERJA SAMA PENYELENGGARA

OBYEK NEGARA UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA

• KEBIJAKAN PUBLIK (UU, PP, PERPU, PERPRES, PERDA,

MATERIAL PERKADA)
• MANAJEMEN ORGANISASI PUBLIK (PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH)

ADNE DI • OUTPUT MANAJEMEN ORGANISASI PUBLIK (PUBLIC SERVICE

DELIVERY: PENDIDIKAN, PERAWATAN KESEHATAN, UTILITAS

INDONESIA
PUBLIK, DLL)
• OUTCOME MANAJEMEN ORGANISASI PUBLIK (KEADILAN
SOSIAL BAGI SELURUH INDONESIA)
METODOLOGI ADMINISTRASI NEGARA

RISET ILMIAH RISET ILMIAH

RISET ILMIAH
DENGAN DENGAN
DENGAN
PENDEKATAN PENDEKATAN
PENDEKATAN MIX
KUANTITATIF KUALITATIF
 • MACHIAVELLI
• JANGAN MENJADI ORANG BAIK
• GUNAKAN CARA BINATANG JANGAN
MENGGUNAKAN HUKUM
• LICIK SEPERTI KANCIL
• GANAS SEPERTI SINGA
AKSIOLOGI • INGKAR JANJI
ADMINISTRA • PANDAI BERPURA-PURA
SI PUBLIK • GUNAKAN KEKERASAN DAN PENIPUAN
• LENYAPKAN LAWAN POLITIK SEMASA MASIH
KECIL DAN GUNAKAN PENJAHAT SEWAAN
 • IMAM GHOZALI
• HATI-HATI
• TANPA PILIH KASIH
• TIDAK MEWAH DLM PAKAIAN DAN MAKANAN
• KASIH SAYANG DAN TIDAK BOLEH BERBUAT
KEKERASAN
•
LANJUTAN •
TAAT HUKUM DAN ANTI SUAP
TIDAK KOLUSI
• TIDAK DISKRIMINATIF
• MINTA NASIHAT KEPADA ULAMA DAN ORANG
TERPELAJAR
• KINERJA YANG SEMPURNA
• JANGAN KALAH DENGAN KECURANGAN,
KEPALSUAN, DAN KESOMBONGAN
 • PANCASILA
• KETUHANAN YANG MAHA ESA
• KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
• PERSATUAN INDONESIA
LANJUTAN • KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
• KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
LITERATURE

THE ESSENSIAL OF PUBLIC ADMINISTRATION: E.N GLADEN

THE PATTERN OF MANAGEMENT : LYNDAL URWICK
THE PHILOSOPHY OF MANAGEMENT : OLIVER SELDON
THE HYSTORY OF MANAGEMENT THOUGHT : G. GEORGE JR.
PHILOSOPHY : C.E.M JOAD
FILSAFAT ADMINISTRASI : MOERSALEH
TERIMA KASIH