Anda di halaman 1dari 13

FILSAFAT ILMU DAN RUANG

LINGKUP FILSAFAT ILMU


O L E H : N U R W I D I A R A H M AWAT I
SILAHKAN DIJAWAB

1. Apa itu Perbankan?


2. Apa itu Syariah?
3. Maka, jika kemudian Perbankan + Syariah = ?

SELANJUTNYA...
4. Apa itu Filsafat?
5. Apa itu Ilmu?
6. Maka, jika kemudian Filsafat + Ilmu = ?
DEFINISINYA?

• John Losee (dalam The Liang Gie, 1999) menyebutkan


bahwa :F
1. Filsafat Ilmu adalah menjawab bagaimana ilmu harus
dilakukan.
2. Filsafat Ilmu sebagai dasar suatu patokan tingkat kedua
(Second order criteriology) dan disiplin tingkat kedua
(Second order discipline). Disiplin tingkat pertamaberupa
penjelasan deskripsi yang sifatnya eksplorasi tentang fakta,
dan ini merupakan tugas ilmu.
LANJUTAN:

Tabel Tingkat Patokan Ilmu, dan Filsafat Ilmu

Level Disiplin Substansi Materi

Analisis prosedur dan logika penjelasan


2 Filsafat Ilmu
ilmiah

1 Ilmu Penjelasan fakta

0 - Fakta
LANJUTAN:

• Lewis White Beck “Filsafat ilmu membahas dan


mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba
menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu
keseluruhan”.
• Cornelius Benjamin “Cabang pengetahuan filsafati yang
merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya
metode- metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-
praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-
cabang pengetahuan intelektual”.
YANG PERLU DIPERHATIKAN?

Yang perlu diperhatikan terkait dengan apa itu Filsafat Ilmu


adalah:
1. Suatu telaah kritis terhadap metode yang digunakan oleh
ilmu tertentu.
2. Upaya untuk mencari kejelasan mengenai dasar-dasar
konsep mengenai ilmu dan upaya untuk membuka tabir
dasar-dasar keempirisan, kerasionalan, dan kepragmatisan,
dan
3. Studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang
beraneka macam yang ditunjukkan untuk menetapkan batas
yang tegas mengenai ilmu tertentu.
TUJUAN FILSAFAT ILMU

1. Mendalami unsur-unsur pokok ilmu, sehingga secara


menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat dan
tujuan ilmu.
2. Memahami  sejarah pertumbuhan, perkembangan dan
kemajuan ilmu diberbagai bidang sehingga kita
mendapatkan gambaran tentang proses ilmu kontemporer 
secara  historis.
3. Menjadi  pedoman  para insan akademis di perguruan tinggi
dalam mendalami studi diperguruan tinggi, terutama
persoalan  yang ilmiah dan  yang non ilmiah.
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

Ruang Lingkup
Filsafat Ilmu

Cara-cara mengusahakan
Sifat Pengetahuan Ilmiah:
pengetahuan ilmiah:
Terkait dengan epistemologi
erat hubungannya dengan
yang secara umummenyelidiki
logika dan metodologi, dan
syarat-syarat serta bentuk-
lingkup ini sering diidentikkan
bentuk pengetahuan manusia.
dengan metodologi.
PENTING!

Bedakan antara metode dan metodologi:


 Metode adalah ekspresi cara berpikir atau suatu
prosedur mengetahui sesuatu, yang memiliki
langkah-langkah yang sistemik.
 Metodologi adalah pengkajian dalam mempelajari
ilmu.
METODOLOGI RISET

 Metodologi riset yang sederhana adalah metode


Trial and Error.
 Metodologi riset ilmiah adalah Logico-Hypotetico-
Verifikasi, yaitu metodologi yang berpijak pada
landasan episteme metode ilmiah yang berupa
gabungan logika deduktif dan logika induktif dengan
pengujian hipotesis.
LOGICO-HYPOTETICO-VERIFIKASI

Ket: Fenomena alam/sosial


: Induktif
: Deduktif
Perumusan
Masalah

Khasanah Penyusunan
Pengetahuan Ilmiah Kerangka Pikir

Perumusan
Pengumpulan Data
Pengetahuan Baru

Hipotesa

Falsifikasi
Verifikasi

Perumusan Pola Pengujian Hipotesa

Ditolak

Diterima
Ditolak
AKHIRNYA:

Yang membedakan antara antara Filsafat, Ilmu dan Filsafat


Ilmu adalah:
Dasar Pembeda Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu
Subjek kajian Tentang keberadaan, Fenomena alam yang Sejarah konsep,
epistemologis, metode, bersifat antroposentris. proposisi, metode
moralitas dan estetika. ilmiah, fungsi ilmu, cara
penyimpulan, implikasi
ilmu, dan penerapannya.

Dasar Penalaran Reflektif mind. Berangkat Inquiry Mind. Membandingkan


dari kegelisahan, Berangkat dari tidak konsep-konsep metode
keingintahuan menuju percaya, dilanjutkan ilmiah melalui
perenungan yang ktisis, penyelidikan secara pemikiran filsafat
analitik, skeptis, dan induksi untuk mencari sehingga menghasilkan
akhirnya mencapai kebenaran perbedaan objek kajian,
kebenaran. proposisi, teori sebuah
ilmu.
LANJUTAN:

Dasar Pembeda Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu


Hasil Pengetahuan, ide yang Kebenaran (inderawi). Apakah sebuah ilmu
mendasar, menyeluruh Bisa dibuktikan melalui sudah memenuhi
sehingga kebenarannya pengalaman indera dan persyaratan yang disebut
bersifat universal. kebenaran yang bersifat ilmu
pragmatis.
Metode Analitik dan sistesis melalui Metode kuantitatif dan Mempertanyakan
media perenungan yang kualitatif. kebenaran ilmu dengan
koheren dan korespondensi. asumsi pembenaran.

Logika Lebih menggunakan logika; Lebih mengutamakan Paduan logika deduktif,


Deduktif-Rasional logika: Induktif-Empirik. induktif, verifikatif,
falsafikasi dan pragmatis.

Anda mungkin juga menyukai