UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PROGRAM PASCASARJANA (S2)

Silabus : FILSAFAT ILMU

SILABUS

Kode Mata Kuliah :

Nama Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Jumlah SKS : 3 SKS
Diberikan pada : Semester I Th. Akademik 2018/2019
Prasyarat Mata Kuliah :
Dosen : 1. Prof. Dr. H. Ismail Tolla, M.Pd
2. Dr.Muhammad Yusri Bachtiar, M.Pd

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini berisi landasan sejarah dan perkembangan serta hakekat ilmu, perluasan
wawasan tentang epistemologi, ontologi dan aksiologi serta kaitannya dengan teknologi,
kebudayaan, dan pendidikan. Pengembangan ilmu dalam peradaban manusia:
pengembangan ilmu sebagai titik puncak perkembangan manusia (the ascent of man).

Tujuan Mata Kuliah

Agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sejarah perkembangan dan hakekat
ilmu, implementasi berfikir ilmiah dalam memperkaya khasanah penalaran, psikodelik
(extension of the mind), memperluas wawasan ilmu dan menumbuhkan pelatuk spirit
inovasi (to trigger the spirit of innovation).

Komponen Mata Kuliah Ini Adalah:

1. Kemampuan berfikir ilmiah.
2. Pemahaman dan kemampuan menjelaskan sejarah perkembangan dan hakekat
ilmu pengetahuan.
3. Analisa menterjemahkan filsafat ilmu terhadap landasan metodologi
pendidikan.
4. Kemampuan inovasi berfikir dalam pengembangan ilmu.

Metode Pembelajaran
1. Expositoris
2. Diskusi
3. Cooperative Learning
4. Presentasi
5. Problem Based Learning
6. Creative Thinking

CATATAN
Tujuan tugas kelompok antara lain adalah untuk meningkatkan kerjasama (cooperation),
sharing of information, tolerance, selain ”insight” yang komprehensif tentang
perkuliahan bisa dicapai oleh seluruh kelompok.

Referensi

1. Aholiat Watloly. 1997. Tanggung Jawab Ilmu Pengetahuan. Pustaka Filsafat.

Yogyakarta: Kanisius.
2. Beerling, Kwee, Mooij van Peursen. 1989. Pengantar Filsafat Ilmu (Inleiding in de
Weetenschapsleer). Utrecht, Holland: Erven Bijleveld. Terjemahan Soejono
Soemargono. Jogja: PT Tiara Wacara.*
3. Bronowski, J. 1987. The Ascent of Man. USA: Little Brown & Co.*
4. Chalmers, Alan. 1999. What is that Thing Called Science (Wat Heet Wetenschap)
Tiende Geheel Herziene Druk. Amsterdam: Boom.
5. C. Verhaak, dan R.Haryono. Filsafat Ilmu Pengetahuan. 1991, Jakarta: Gramedia
Pustaka
6. Hakim, Joy. 2004. The Story of Science, aristotle leads the way Smithscman,
Washington.
7. Jusuf, L.A. 2003. Setelah Kebenaran dan Kepastian Dihancurkan, Masih Adakah
Tempat Berpijak bagi Ilmuwan? (Sebuah Uraian Filsafat Ilmu Pengetahuan Kaum
Post Modernis). Yogyakarta: Akademi BYRU Percetakan.
8. Mukhtar Latief 2014. Orientasi Kearah Pemahaman Filsafat Ilmu.Jakarta: Prenada
Kenacan Media.
9. Sabarti Akhadiah. 2010. Filsafat Ilmu Lanjutan. Jakarta: Prenadaa.*
10. Semiawan, C. 2007. Catatan Kecil tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan. Jakarta: Prenada Kencana Media.*
11. Semiawan, C, et al 2010. Spirit Inovasi Dalam Filsafat Ilmu. Jakarta: Mizan Teraju.*
12. Semiawan, C, et al 2009. Kreativitas Keberbakatan. Jakarta: PT. Index.

* wajib

Satuan Acara Perkuliahan

POKOK
SESI SUB POKOK BAHASAN SUMBER
BAHASAN
1. Ilmu - Filsafat Ilmu dan Filsafat
Pengertian Filsafat
Telaah Filsafat
Cabang-Cabang Filsafat
Pengertian Filsafat IImu
Tujuan Filsafat limu
Dasar-dasar Ilmu:
- Ontologi
- Epistimologi
- Aksiologis
IImu Pengetahuan dan Perkembangannya
 Landasan Perkembangan Ilmu di Zaman
Yunani
Perkembangan ilmu Zaman Islam
Perkembangan lImu Zaman Reainasans dan
Modern (abad 19)
Perkembangan Ilmu di Zaman Komtemporer
2. Pendekatan Pendekatan Saintifik Plato:
Saintifik / - Idealisme dan rasionalisme
Plato / Aristoteles - Form-Value dan Human Nature
Ernpat Jenis pengetahuan :
- Eikasia (fiksi)
- Pistis (know-how)
- Dianoia( knowing why)
- Noesis (tested theory and evaluation)
- - - Agathon (he form of the good)
Kritik terhadap Rasionalisme
Pendekatan Saintifik Arsitoles :
Emperisme: Pengetahuan berdaarkan
pengalaman
Science dan Human Nature:
- Fomal cause
- Material cause
- Effisient cause
- Final cause
Kritik terhadap empirisme
3. Logika: Deduktif:
Deduktif><Induktif - Ciri khas hukum logika
- Silogisme hipotetis
Jalinan Teori dan Logika :
- Ilmu- Ilmu pasti
- Susunan Logika dan Matematika
Modem
Problema Deduktif
lnduktif
Pengamatan yang berulang
Context of discovery
Context of justifiation
Jalinan Teori dan Pengamatan
Hukum-hukum alam
Scientific theory
Problema Induktif
4. Realitas - Kebenaran ada pada realitas independen
Antirealitas Kebenaran ada dalam ide
Taraf-taraf kepastian dalam ilmu Emperis dan
Ilmu Pasti
Refleksi dan Evaluasi Filsafat atas Data
 Empiris
Ada Tidaknya Kebenaran
Refleksi Filsafat Atas Ada Tidaknya
kebenaran
5. Landasan Ilmu: Hakikat transdisiplinarity
Transdisiplinarity Karakteristik transdisiplinarity
Refleksi trandislinarity dalam perkembangan
ilmu
6. Filsafat Ilmu di Anggapan filsafat ilmu di zaman modern
Zaman Modern (abad 2)
Lingkaran Wina
Filsafat Ilmu dalam Pandangan potivisme
logis
Pokok-pokok pikiran Karl Rairllund Popper
Thomas S. Khun : Struktur Resolusi Ilmiah
Paul Feyerabend :Pendekatan Anarkistik
Imre Lakatos: Falsification and Methodology
of Scientific Research
Pembaharuan Epistimologi dalam Ilmu-Ilmu
Sosial
Pemikiran Hermeneutik
7. Postmodcrnismc Pengertian Postmodernisme
Penyimpangan Modernisme
Michel Foucault: Discourse, Power dan
Knowledge
Jacquist Derida : Dekonstruksi
Richard Rorty : Philosophi and The Mirror of
Nature
Toeri : Logika Kultural kapitalisme Akhir
Kritik atas Postmodernisme
8. Double Analisis
Relationshiv : Rene Decartes : Deduktif Matematis
Analisa >< Sintesa Pengetahuan apriori
David Hume :Induktif melalui Pengamatan
yang berulang
Pengetahuan a posteriori
Sintesis
Emanuel S. Kuhn: Paradigrna Episteme
Analitika dan Dialektika Transendental
Etika Irnperatif -Kategoris