Filsafat ditegakkan atas dasar Ilmu Pengetahuan tentang matematika dan alam, bukan atas
dasar agama.
Ketahuilah apa yang akan tahu dan ketahuilah apa yang akan tidak tahu.
Filsafat berasal dari kata Philos dan Sopies yang berarti cinta kebenaran.
Logika yaitu Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah.
Etika yaitu Mangapa yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk.
Estetika yaitu Apa yang termasuk indah dan yang termasuk jelek.
Metafisika yaitu Teori tentang ada: Tentang hakekat keberadaan zat, tentang
Kelima cabang utama ini kemudian berkembang dengan filsafat bidang kajian yang lebih
spesifik, seperti: Efistimologi, etika, estetika, metafisika, politik, filsafat agama, filsafat
ilmu, filsafat pendidikan, filsafat hukum, filsafat sejarah dan filsafat matematika.
B. Dasar-dasar Pengetahuan
1. Penalaran
merupakan suatu proses berfikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa
Ciri-ciri Penalaran :
Dalam logika ada yang dilakukan secara induktif dan deduktif. Secara induktif
kesimpulan yang bersifat umum, deduktif kesimpulan yang berisifat khusus. Induktif
merupakan cara berfikir dimana ditarik ksimpulan yang bersifat umum dari kasus yang
3. Sumber Pengetahuan
Pengetahuan itu didapat dalam proses penalaran baik yang berdasarkan rasio atau dari
pengalaman.
4. Kriteria Kebenaran
penjelajahan ilmu.
Ilmu berkembang dengan sangat pesat. Pada dasarnya cabang-cabang ilmu tersebut
berkembang dari dua cabang utama yaitu Filsafat alam yang kemudian menjadi rumpun Ilmu-
ilmu Alam dan Filsafat moral yang kemudian berkembang kedalam ilmu-ilmu sosial. Ilmu
alam bertujuan mempelajari zat yang membentuk alamm semesta sedangkan ilmu sosial
Metoda Ilmiah
Pengetahuan Ilmiah yaitu sifat rasional dan diuji yang memungkinkan pengetahuan itu
terjadinya kontradiksi dalam teori keilmuan secara keseluruhan dan cocok dengan
fakta-fakta empiris.
1. Harus Objektif yaitu sesuai dengan objeknya melalui pengindraan dan fakta empiris.
3. Sistematik yaitu tersusun dalam suatu sistem tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan.
4. Universal yaitu berlaku umum dimana semua orang akan memperoleh hasil yang sama
1. Perumusan Masalah
Yaitu merupakan pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat
How).
Yaitu argumentasi yang menjelaskan hubungan yang memungkinkan terdapat faktor yang
3. Perumusan Hipotesis
4. Pengujian Hipotesis
Yaitu merupakan usaha mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesa dengan
5. Penarikan Kesimpulan
Penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima. Hipotesis yang
Konsep
Fakta
Generalisasi
Teori
Tanggungjawab sosial.
b. Menyadari bahwa kebenaran ilmiah tidak absolut (kebenaran ilmu sifatnya sensitif).
Apriori yaitu penilaian terhadap fakta tanpa observasi, wawancara dan eksprimen.
D. Perodesasi Filsafat
Filsafat barat ini berasal dari Yunani (Greece). Beberapa filosof terkenal dari Yunani
yaitu :
Sokrates mendasarkan seluruh argumentasi atas definisi yang objektif dan valid
(sah). Pemikiran Sokrates bergerak kedua arah yaitu ke luar dan ke dalam. Ke luar
untuk mencari definisi objektif dan ke dalam untuk menemukan hakikat diri, jiwa
Tema yang dominanmuncul adalah dualisme metafisika yaitu antara real dan
Beliau murid Plato selama 20 tahun, mulai sejak usia 18 tahun. Arsitoteles
membagi filsafat kepada divisi teoritis, praktis dan puitis. Filsafat teoritis terdiri
dari matematika, fisika dan methafisika. Filsafat praktis membahas praktek atau
penerapan teori etika dan politik. Sedangkan filsafat puitis menganalisa estetika,
Doktrin sentral Plotinus adalah tiga realitas yaitu Jiwa (soul), Akal (nous) dan
Yang di atas adalah periode pertama yang mengarah pada Neo Platonisme, sedangkan
a. Rasionalisme
b. Empirisme
c. Idealisme
d. Utilitarianisme
e. Positivisme
4. Filsafat Barat Kontemporer
Pemikiran ini adalah pragmatisme, dengan pelopornya Charles Peirce (1939 1914).
5. Filsafat Timur
Diawali dengan perkembangan Hindu yang banyak menyerap mitologi, ritual dan
doktrin.
Pemikiran ini berawal dari Arab-Islam kemudian Persia dan Belakangan Barat.
Kemudian adalagi filsafat Cina yang sudah cukup tua dan dimulai jauh sebelum
Adalagi filsafat Japang yang tak kalah pentingnya yang banyak dipengaruhi oleh
6. Filsafat Islam
Filosofis masuk ke dalam Islam melalui filsafat Yunani yang dijumpai ahli-ahli pikir
Perhatian kepada filsafat meningkat pada zaman Khalifah Al Mamun (813 833 M)
putra Harun al Rasyid. Golongan yang banyak tertarik pada filsafat Yunani adalah
kaum Mutazilah seperti Abu al Huzail, al Nazzam, al Jahiz, al JubbaI dll yang dapat
Filosof-filosof Islam lain yang terkenal sepeerti Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih, Imam
Al Ghazali berbeda dengan filosof-filosof lain, ia tidak mementingkan filsafat saja tapi
E. Metode Filsafat
Sepanjang sejarah filsafat telah dikembangkan berbagai metode berfilsafat, tapi yang
menonjol sbb:
1. Metode Kritis
2. Metode Intuitif
3. Metode Skolastik
4. Metode Matematis
6. Metode Transedental
7. Metode Dialektis
8. Metode Fenomenologis
9. Metode Eksistensialisme