Anda di halaman 1dari 3

Nama : fitri handayani

Nim: 01.18.3068

Prodi: ekonomi syariah 3

Ciri-ciri dan cabang-cabang filsafat

a. Ciri-ciri filsafat
Menurut Clarence I. Lewis seorang ahli logika mengatakan bahwa filsafat itu
sesungguhnya suatu proses refleksi dari bekerjanya akal. Sedangkan sisi yang terkandung
dalam proses refleksi adalah berbagai kegiatan atau problema kehidupan manusia.
Kegiatan atau problem tersebut terdapat beberapa ciri yang dapat mencapai derajat
pemikiran filsafat yaitu:
1. Sangat umum dan universal
Pemikiran filsafat mempunyai kecenderungan sangat umum dan tingkat keumumannya
sangat tinggi. Karena pemikiran filsafat tidak bersangkutan dengan obyek-obyek khusus,
akan tetapi bersangkutan dengan konsep-konsep yang sifatnya umum. Misalnya tentang
manusi, tentang keadilan , tentang kebebasan dan lainnya.

2. Tidak faktual
Pengertian tidak factual kata lainnya adalah spekulatif, yang artinya filsafat membuat
dugaan-dugaan yang masuk akal mengenai sesuatu dengan tidak berdasarkan ada bukti.
Hal ini sebagai sesuatu hal yang melampaui batas dari fakta-fakta pengetahuan ilmiah.

3. Bersangkutan dengan nilai


C.J. Ducasse mengatakan bahwa filsafat merupakan usaha untuk mencari pengetahuan,
berupa fakta-fakta yang disebut penilaian. Yang dibicarakan dalam penilaian adalah
tentang yang baik dan yang buruk, yang susila dan asusila dan akhirnya filsafat sebagai
suatu usaha untuk mempertahankan nilai.

4. Berkaitan dengan arti


di atas telah dikemukakan bahwa nilai selalu dipertahankan dan dicari. Sesuatu yang
bernilai tentu di dalamnya penuh dengan arti. Agar upaya para filosof dalam
mengungkapkan ide-idenya agar syarat dengan arti, maka para filosof harus dapat
menciptakan kalimat-kalimat yang logis dan bahasa yang tepat(ilmiah), kesemuanya itu
berguna untuk menghindari adanya kesalahan.

5. Implikatif
Pemikira filsafat yang baik dan terpilih selalu mengandung implikasi (akibat logis), dan
dari implikasi tersebut diharapkan akan mampu melahirkan pemikiran baru, sehingga
akan terjadi proses pemikiran yang dinamis: dari tesis ke anti tesis kemudian sintesis, dan
seterusnya sehingga tiada habis-habisnya. Pola pemikiran yang implikatif (dialektis) akan
dapat menyuburkan intelektual.

b. Cabag-cabang filsafat

Ada beberapa cabang filsafat ilmu antara lain :

1. Epistimologi

Epistimologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai teori, karakteristik, sumber sumber
pengetahuan.

2. Kritik Ilmu ilmu

Kritik ilmu merupakan cabang filsafat yang membahas mengenai pendalaman materi, berupa
teori dan sebagainya yang dikaji lebih mendasar.

3. Ontologi

Ontologi ini merupakan filsafat ilmu yang mengkaji sesuatu yang ada. Contohnya : manusia,
barang, tumbuh-tumbuhan. Merupakan study ilmu yang didalamnya mengkaji sesuatu yang
dapat ditangkap oleh indrawi.

4. Metafisika

Metafisika disini merupakan ilmu yang mengkaji mengenai suatu hal yang ada, namun secara
inderawi tidak ada. Contohnya : Allah, dan hal-hal ghoib.

5. Logika

Logika merupakan ilmu berfikir, berfikir yang benar secara kritis beserta aturan-aturannya dalam
berfikir.

6. Antropologi

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai manusia. Jadi secara umum
antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia dan mengkaji
didalamnya.

7. Kosmologi

Kosmologi merupakan ilmu yang mendalami mengenai sejarah alam secara menyeluruh.
Kosmologi bisa disebut sebagai ilmu astronomi.

8. Etika
Etika merupakan suatu cabang filsafat ilmu secara umumnya merupakan suatu kajian yang
mempelajari tindakan baik dan buruk manusia. Etika terdapat dua jenis, deskriptif dan normatif,
Etika deskriptif = tidak menjelaskan lebih mendasar . Etika normatif = sudah mengkaji lebih
dalam mana perbuatan yang harus di lakukan dan yang harus di tinggalkan.

9. Estetika

Estetika merupakan suatu cabang filsafat ilmu yang secara umumnya estetika merupakan ilmu
yang mempelajari mengenai keindahan seni dan alam.

10. Sejarah filsafat

Sejarah filsafat merupakan suatu pemikiran filsuf filsuf terdahulu dan digabungkan menjadi
beberapa ide pemikirannya yang hingga sekarang di kembangkan menjadi aliran filsafat yang
kita ketahui

Simpulan

Filsafat secara umum terbagi dua: filsafat teoritis dan filsafat praktis. Yang termasuk filsafat
teoritis adalah: ontologi (metafisika), dan epistemologi. Sedangkan aksiologi adalah filsafat
praktis.

Ontologi disebut juga metafisika atau filsafat pertama. Ontologi adalah cabang filsafat yang
mengupas masalah “ada “ dalam Pertanyaan dasar ontologi.

Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan. Pertanyaan dasarnya
adalah apakah pengetahuan itu? Bagaimana metode mendapatkannya? Bagaimana membuktikan
kebenaran suatu pengetahuan?

Aksiologi adalah studi filosofis tentang hakikat nilai-nilai.

Anda mungkin juga menyukai