Nim: 01.18.3068
a. Ciri-ciri filsafat
Menurut Clarence I. Lewis seorang ahli logika mengatakan bahwa filsafat itu
sesungguhnya suatu proses refleksi dari bekerjanya akal. Sedangkan sisi yang terkandung
dalam proses refleksi adalah berbagai kegiatan atau problema kehidupan manusia.
Kegiatan atau problem tersebut terdapat beberapa ciri yang dapat mencapai derajat
pemikiran filsafat yaitu:
1. Sangat umum dan universal
Pemikiran filsafat mempunyai kecenderungan sangat umum dan tingkat keumumannya
sangat tinggi. Karena pemikiran filsafat tidak bersangkutan dengan obyek-obyek khusus,
akan tetapi bersangkutan dengan konsep-konsep yang sifatnya umum. Misalnya tentang
manusi, tentang keadilan , tentang kebebasan dan lainnya.
2. Tidak faktual
Pengertian tidak factual kata lainnya adalah spekulatif, yang artinya filsafat membuat
dugaan-dugaan yang masuk akal mengenai sesuatu dengan tidak berdasarkan ada bukti.
Hal ini sebagai sesuatu hal yang melampaui batas dari fakta-fakta pengetahuan ilmiah.
5. Implikatif
Pemikira filsafat yang baik dan terpilih selalu mengandung implikasi (akibat logis), dan
dari implikasi tersebut diharapkan akan mampu melahirkan pemikiran baru, sehingga
akan terjadi proses pemikiran yang dinamis: dari tesis ke anti tesis kemudian sintesis, dan
seterusnya sehingga tiada habis-habisnya. Pola pemikiran yang implikatif (dialektis) akan
dapat menyuburkan intelektual.
b. Cabag-cabang filsafat
1. Epistimologi
Epistimologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai teori, karakteristik, sumber sumber
pengetahuan.
Kritik ilmu merupakan cabang filsafat yang membahas mengenai pendalaman materi, berupa
teori dan sebagainya yang dikaji lebih mendasar.
3. Ontologi
Ontologi ini merupakan filsafat ilmu yang mengkaji sesuatu yang ada. Contohnya : manusia,
barang, tumbuh-tumbuhan. Merupakan study ilmu yang didalamnya mengkaji sesuatu yang
dapat ditangkap oleh indrawi.
4. Metafisika
Metafisika disini merupakan ilmu yang mengkaji mengenai suatu hal yang ada, namun secara
inderawi tidak ada. Contohnya : Allah, dan hal-hal ghoib.
5. Logika
Logika merupakan ilmu berfikir, berfikir yang benar secara kritis beserta aturan-aturannya dalam
berfikir.
6. Antropologi
Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai manusia. Jadi secara umum
antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia dan mengkaji
didalamnya.
7. Kosmologi
Kosmologi merupakan ilmu yang mendalami mengenai sejarah alam secara menyeluruh.
Kosmologi bisa disebut sebagai ilmu astronomi.
8. Etika
Etika merupakan suatu cabang filsafat ilmu secara umumnya merupakan suatu kajian yang
mempelajari tindakan baik dan buruk manusia. Etika terdapat dua jenis, deskriptif dan normatif,
Etika deskriptif = tidak menjelaskan lebih mendasar . Etika normatif = sudah mengkaji lebih
dalam mana perbuatan yang harus di lakukan dan yang harus di tinggalkan.
9. Estetika
Estetika merupakan suatu cabang filsafat ilmu yang secara umumnya estetika merupakan ilmu
yang mempelajari mengenai keindahan seni dan alam.
Sejarah filsafat merupakan suatu pemikiran filsuf filsuf terdahulu dan digabungkan menjadi
beberapa ide pemikirannya yang hingga sekarang di kembangkan menjadi aliran filsafat yang
kita ketahui
Simpulan
Filsafat secara umum terbagi dua: filsafat teoritis dan filsafat praktis. Yang termasuk filsafat
teoritis adalah: ontologi (metafisika), dan epistemologi. Sedangkan aksiologi adalah filsafat
praktis.
Ontologi disebut juga metafisika atau filsafat pertama. Ontologi adalah cabang filsafat yang
mengupas masalah “ada “ dalam Pertanyaan dasar ontologi.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan. Pertanyaan dasarnya
adalah apakah pengetahuan itu? Bagaimana metode mendapatkannya? Bagaimana membuktikan
kebenaran suatu pengetahuan?