A. PERTEMUAN SEMBILAN
Logika berasal dari Bahasa latin yang berarti logis yang bermakna
perkataan, jadi logika dapat disebut dengan logike episteme atau ilmu
logika yang artinya adalah kecakapan dalam berfikir lulus, tepat, dan
teratur.
Istilah logika pertama kali muncul pada abad ke-1 sebelum masehi,
yang dikatakan adalah seni berdebat oleh Alexander Aprodisies beliau
melakukan penyelidikan tentang kata melalui pemikiran yang dia
lakukan.
Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ontos dan logos. Ontos
artinya ada dan logos artinya ilmu. Jadi disimpulkan bahwa ontologi
merupakan ilmu yang membahas tentang keberadaan atau merupakan
sebuah ilmu yang membahas tentang hakikat dari segala sesuatu yang
ada baik itu berupa realitas fisik maupun metafisik.
C. PERTEMUAN SEBELAS
Ontologi membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh satu
perwujudan tertentu. Membahas tentang yang ada, yang universal,
dan menampilkan pemikiran semesta universal. Berupaya mencari
inti yang temuat dalam setiap kenyataan, dan menjelaskan yang
ada yang meliputi semua realitas dalam semua bentuknya.
1. Hakikat Aksiologi
2. Kategori Nilai
c. Nilai alamiah
Nilai yang segala sesuatu yang di timbulkan bersumber dari
alamiah. Seperti menolong orang lain.
d. Nilai emotif
Teori yang berasal dari emosi seseorang seperti bagaimana kita
melakukan tindakan atau berekspresi.
3. Korelasi
Filsafat ilmu dan Aksiologi adalah suatu kesatuan seperti saat kita
berfilsafat ilmu. Artinya kita mendalami ilmu dengan sebenar-
sebenarnya. Saat berfilsafat berarti kita ingin mencari kebenaran dan
ingin mengetahui aksiologi ilmu, dan aksiologi merupakan nilainya.
Orang yang sudah berilmu dan ahli pada bidang tertentu maka ia akan
terbiasa seperti apa yang dia pelajari. Sikap dan tanggung jawab hal
seperti ini sebagaiman dia menerapkan, dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Hakikat Logika
2. Bentuk Berpikir
Bentuk berpikir secara logika itu ada 2, yaitu :
Logika Dialektis.
2. Kesesatan Berpikir