1
b) Pembenaran tentang proses penalaran pada ilmu berikut strukturnya;
Peter Angeles, c) Saling kaitan di antara aneka macam ilmu;
d) Akibat pengetahuan ilmiah bagi hal-hal berkaitan dengan penerapan
dan pemahaman manusia.
A. Cornelius Benjamin.
2 b) Filsafat ilmu kealaman antagonis dengan filsafat ilmu kemanusian.
c) Filsafat ilmu yang antagonis dengan jajak duduk perkara filsafati dari
sesuatu ilmu spesifik.
d) Filsafat ilmu yang antagonis menggunakan sejarah ilmu.
Israel Scheffter.
3 a) Peranan ilmu pada rakyat;
b) Global sebagaimana digambarkan sang ilmu;
c) Landasan-landasan ilmu.
Ruang Lingkup
J.J.C. Smart.
Filsafat Ilmu 4 a) Bahasan analitis serta metodologis ihwal ilmu;
b) Penggunaan ilmu buat membantu pemecahan
persoalan.
Perkembangan Ilmu Zaman Pra Yunani Kuno
Zaman ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a) Pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan
pada pengalaman ;
b) Pengetahuan diterima sebagai fakta dengan sikap selalu
menghubungkan dengan kekuatan magis ;
c) Kemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam
sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia ke
Zaman Yunani tingkat abstraksi ;
d) Kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar
Ciri-ciri zaman ini ditandai oleh: peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi.
a) Setiap orang memiliki kebebasan mengungkapkan ide,
b) Masyarakat tidak lagi mempercayai mitos-mitos, dan
c) Masyarakat tidak menerima pengalaman yang Kaum Sofis ini memulai kajian tentang manusia dan
didasarkan pada sikap menerima begitu saja, tetapi menyatakan bahwa manusia adalah ukuran kebenaran.
pada sikap yang menyelidiki secara kritis. Tokoh utamanya adalah Protagoras (481−411 SM),
menyatakan bahwa manusia adalah ukuran kebenaran.
Pernyataan ini merupakan cikal bakal humanisme.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah yang dimaksud
dengan manusia individu atau manusia pada umumnya ?
Tujuan dan Manfaat Filsafat Ilmu
Tujuan Filsafat Ilmu Manfaat Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu Pengetahuan membimbing kita untuk
Tujuan ilmu adalah untuk mendapatkan pengetahuan memikirkan dan merefleksikan kegiatan ilmu
yang obyektif, teruji, dan dapat diandalkan tentang pengetahuan yang kita lakukan. Kita diharapkan tidak
dunia. Ilmu berusaha untuk mengungkapkan hukum- hanya melakukan kegiatan ilmu pengetahuan atas dasar
hukum alam, mengidentifikasi pola-pola, dan kebiasaan-kebiasaan yang sering tidak kita sadari
mengembangkan teori-teori yang dapat menjelaskan orientasinya. Dengan pemikiran yang rasional (kritis,
fenomena alam dan sosial. logis, dan sistematis) diharapkan kita dapat
menemukan kejelasan pemahaman tentang ilmu
pengetahuan dengan segala unsur-unsurnya serta arah-
tujuan kegiatan ilmu pengetahuan yang kita lakukan
Dengan demikian ilmu pengetahuan tidak dipandang sebagai yang membebani pemikiran manusia,
melainkan dirasakan sebagai kegiatan yang dapat mempertajam pemikiran manusia dalam rangka
menghadapi berbagai permasalahan kehidupan untuk memberkan pemecahan yang dapat bermanfaat
bagi kehidupan manusia
The Power of PowerPoint | thepopp.com 7
Pengertian Filsafat
Filsafat adalah sebuah cabang ilmu yang didalamnya Filsafat sendiri berasal dari bahasa Arab
mengkaji tentang masalah-masalah mendasar dalam (Falsafah), hal tersebut disesuaikan
kehidupan manusia. Filsafat ini juga sering disebut dengan adanya tabiat dalam penyusunan
dengan filosofi kehidupan. Dalam perkembangan kata arab. Oleh karenaya, kata ini berasal
dunia ilmu pengetahuan filsafat ini sendiri bisa dari sebuah kata kerja falsafah dan
dianggap sebagai ilmu paling tua. Filsafat merupakan filsafat.
pandangan dunia sistematis. Begitu banyak yang
menyatakan bahwa pandangan dalam filsafat adalah Pengertian Filsafat adalah studi tentang
suatu dasar dari seluruh ilmu. Filsafat merupakan pertanyaan-pertanyaan mendasar yang
sebuah pemikiran yang memiliki cakupan kompleks melibatkan makna hidup, pengetahuan,
bahkan terkadang sulit untuk dimengerti. etika, eksistensi, kebenaran, dan nilai-nilai.
Ini adalah upaya reflektif untuk memahami
konsep-konsep abstrak dan prinsip-prinsip
dasar yang mendasari pemikiran manusia.
Pengertian Filsafat Menurut Ahli
Menurut Plato (427-347 SM), pengertian
Menurut filsafat(384-322
Aristoteles adalahW.J.S
ilmu
SM),pengetahuan
Poerwadarminta,
tentangadalah
pengertian filsafat Pengertian
Al-Farabi,
hakekat. Ilmu
ilmu filsafat
filsafat
adalah
pengetahuan adalah
pengetahu
upaya
tentang ke
Filsafat adalah ilmu mengenai yang
Aliran Filsafat
12
Konsep Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan sebagai Proses
Secara nyata dan khas adalah suatu aktivitas
manusiawi, yakni perbuatan melakukan sesuatu yang
dilakukan oleh manusia. Ilmu tidak hanya satu aktivitas
tunggal saja, melainkan suatu rangkaian aktivitas Ilmu Pengetahuan sebagai Prosedur
sehingga merupakan suatu proses.
Bahwa ilmu pengetahuan sebagai proses merupakan
suatu rangkaian aktivitas yang disebut penelitian.
Penelitian sebagai rangkaian aktivitas tentu saja
Ilmu Pengetahuan sebagai mengandung prosedur tertentu, yakni serangkaian cara
Produk dan langkah dengan suatu pola tertentu, yang dalam
istilah keilmuan disebut metode, yaitu metode ilmiah.
Pengertian ilmu yang pertama ialah proses yang Metode ilmiah merupakan prosedur yang mencakup
merupakan penelitian ilmiah, dan pengertian yang kedua berbagai tindakan pikiran, pola kerja, tata langkah,
ialah prosedur yang mewujudkan metode ilmiah. Dari serta cara tehnis untuk memperoleh pengetahuan baru
proses dan prosedur itu pada akhirnya keluar produk yang
atau memperkembangkan pengetahuan yang ada.
berupa pengetahuan ilmiah (scientific knowledge), .
Peran Ilmu Dalam Sendi Kehidupan
Pendidikan Keamanan
Ilmu adalah dasar dari pendidikan. Ilmu memiliki peran penting dalam
Ini memberikan materi ajar dan pengembangan teknologi keamanan,
metode pembelajaran yang termasuk keamanan siber, keamanan
digunakan dalam pendidikan nasional, dan pemantauan lingkungan. Ini
formal dan informal. Pendidikan membantu melindungi masyarakat dan
ilmiah adalah kunci untuk negara dari ancaman berbagai jenis.
membentuk generasi yang terampil
dan berpengetahuan.
Sebagai makhluk luhur yang memiliki akal budi,manusia tidak Kebudayaan sebagai produk manusia yang sudah
begitu saja hidup menyerah pada aktivitas alam, namun dengan menjadi realitas obyektif pada akhirnya
kemampuan akal-budinya manusia “turun-tangan” dan mengkondisikan manusia, baik secara individu
mengangkat alam (nature) menjadi alam manusiawi (culture):
tanah menjadi ladang, tumbuh-tumbuhan menjadi tanaman,
maupun sosial, untuk menyesuaikan diri dengan
barang-barang material menjadi alatnya, rumahnya, produknya, baik bahasa,teknologi, atau lembaga
pakaiannya. Karena kemampuan manusia untuk pengangkatan sosialnya. Pada unsur-unsur material kebudayaan,
itu berdasarkan budinya, maka pengangkatan alam yang terjadi manusia pada akhirnya harus menyesuaikan diri
dengan “turun tangan” itu bisa kita sebut kebudayaan dalam dengan perangkat teknologis yang telah dihasilkannya
arti luas sendiri.
18
Tanggung Jawab Manusia dalam Iptek
19
Kebenaran dan Sikap Ilmiah
Kebenaran metafisik (T1) Kebenaran logika (T3).
Kebenaran metafisik merupakan Sesuatu dianggap benar apabila
kebenaran yang paling mendasar secara logik atau matematis
dan puncak dari seluruh konsisten dan koheren dengan apa
kebenaran (basic, ultimate truth) yang telah diakui sebagai benar
karena itu harus diterima apa atau sesuai dengan apa yang
adanya (given for granted). benar menurut kepercayaan
Misalnya, kebenaran iman dan metafisik.
doktrin-doktrin absolut agama.
4
yang telah dirumuskannya.
empiris, dan terkontrol. Menguji hipotesis,
Berpikir ilmiah pada hakikatnya merupakan sebuah proses pengujian
hipotesis.
5
Merumuskan kesimpulan.
Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara
singkat, tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak
relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting
21
THANK YOU!
Any Questions?