Anda di halaman 1dari 9

Apa Itu Filsafat ?

By. Nur Aini (0307223080)

Lets gooooo!!!
Filsafat
kebenaran menyeluruh yang sering
dipertentangkan dengan kebenaran ilmu yang
sifatnya relatif. Karena kebenaran ilmu hanya
ditinjau dari segi yang dapat diamati oleh
manusia saja. Filsafat menjadi sumber dari
segala kegiatan manusia atau mewarnai semua
aktivitas warga negara dari suatu bangsa
Menurut
Poedjawijatn
Para Filsuf
Plato (427-348 SM
01 a
bahwa kata filsafat berasal dari kata Arab yang berhubungan
rapat dengan kata Yunani, bahkan asalnya memang dari kata
02
Yunani. Kata filsafat dalam bahasa Yunani adalah philoshophia. menyatakan filsafat ialah
Kata philoshophia dalam bahasa Yunani merupakan kata
majemuk yang terdiri dari atas philo dan shopia: philo artinya
pengetahuan yang
cinta dalam arti luas, yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha bersifat untuk mencapai
mencapai yang diinginkan itu: shopia artinya kebijakan yang
artinya pandai, pengertian yang mendalam. Berdasarkan asal
kebenaran yang asli.
katanya, filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai, cinta
pada kebijakan
Cicero (106-043) SM)
Aristoteles (382-322 SM m 04
03
menyatakan filsafat merupakan induk
dari semua ilmu pengetahuan, Filsafat
mendefinisikan filsafat sebagai ilmu ialah ilmu pengetahuan terluhur dan
pengetahuan yang meliputi kebenaran yang keinginan untuk mendapatkannya.
terkandung di da lamnya ilmu-ilmu metafisika, Menurut Descartes (1596- 1650),
filsafat adalah kumpulan segala
logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan pengetahuan di mana Tuhan, alam dan
estetika. manusia menjadi pokok
penyelidikannya.
Obyek Material dan Obyek Formal Dalam
Filsafat
Obyek Material
01 Filsafat
Pembahasan filsafat yang meliputi
segala sesuatu,baik yang bersifat
material konkrit seperti, manusia,
Obyek Formal Filsafat
alam, benda, dan binatang. Ataupun
yang bersifat abstrak seperti, nilai, 02 Cara memandang seorang peneliti
ideologi, ide-ide, moral, dan
terhadap obyek materia tersebut.
pandangan hidup
Obyek materia dapat ditinjau dari
berbagai macam sudut pandang yang
berbeda.
Cabang-Cabang Filsafat
1. Metafisika/Ontologi 2. Epistemologi (Sudut
Pandang 3. Metodologi
(Keberadaan)
Pengetahuan)
Mempermasalahkan
Membahas persoalan sumber Cabang filsafat yang membahas
beberapa pertanyaan,
pengetahuan yangdidapatkan metode terutama dalam kaitannya
diantaranya.
- Apakah sesungguhnya yaitu terdiri dari pertanyaan : dengan metode ilmiah.
- Apakah hakikat dan sumber Diantarannya : sifat observasi,
hakikat realitas yang ada
pengetahuan? hipotesis , hukum, teori, dan
ini?
- Bagaimana kebenaran dalam susunan eksperiman.
Secara garis besar,yaitu
pandangan filsafat
menentukan keyakinan
seseorang mengenai apa
yang ada (Tuhan dan Alam
Semesta).
4. Logika
Mempelajari kajian yang 5. Etika
sistematis mengenai aturan- Disandingkan dengan filsafat
aturan untuk menguatkan moral yang membicarakan 6. Estetika
sebab-sebab menngenai tentang Tindakan-Tindakan baik
kesimpulan. dan buruk, Susila dan tidak Membahas mengenai keindahan,
Susila. dan beberapa permasalahan
dalam estetika.
-Apakah fungsi keindahan
dalam hidup manusia?
-Apakah yang dimaksud dengan
keindahan?
Munculnya
Filsafat Don't
Filsafat, terutama filsafat Barat muncul di Yunani semen- jak f orget
kira-kira abad ke-7 SM. Filsafat muncul ketika orang-orang
mulai berpikir dan berdiskusi tentang keadaan alam, dunia,
lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri ...
kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan ini.
Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales
dari Mileta," sekarang di pesisir barat Turki. Thales (624-546
SM) digelari Bapak Filsafat karena dialah orang yang mula-
mula berfilsafat. Gelar itu diberikan karena ia meng- ajukan
pertanyaan yang amat mendasar, "what is the nature of the
world stuff, apa bahan dasar alam semesta?
Tiga karakteristik berpikir filsafat
a. Sifat b Sifat Mendasar c. Spekulatif
Menyeluruh
Seorang ilmuwan tidak akan pernah puas
jika hanya mengenal ilmu dari segi ilmu sifat yang tidak saja begitu
percaya bahwa ilmu itu benar Dalam menyusun sebuah
itu sendiri. Ia ingin tahu hakikat ilmu
dari sudut pandang lain, kaitannya Mengapa ilmu itu benar? lingkaran dan menentukan
dengan moralitas, serta ingin yakin Bagaimana proses pen- ilaian titik awal sebuah lingkaran
apakah ilmu ini akan memba- wa berdasarkan kriteria tersebut yang sekaligus menjadi titik
kebahagian dirinya. Hal ini akan akhir- nya dibutuhkan sebuah
membuat ilmuwan ti- dak merasa
dilakukan? Apakah kri- teria
itu sendiri benar? Lalu benar sifat spekulatif baik sisi
sombong dan paling hebat. Konsepnya
sendiri itu apa? Seperti sebuah proses, analisis maupun
adalah "di atas langit masih ada langit",
dan ini seperti dinyatakan oleh Socrates pertanyaan yang melingkar pembuktiannya. Sehingga
dalam salah satu pendapatnya bahwa dia yang harus dimulai dengan dapat dipisah- kan mana yang
ti- dak tahu apa-apa, "The only true menentukan titik yang benar. logis atau tidak logis.
wisdom is in knowing you know
nothing"
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai