Anda di halaman 1dari 10

Tugas MID Ilmu Filsafat

NAMA: Nadila Nurcahyanti

NIM : 02201201

Prodi : Teknik Keselamatan

Kesimpulan Materi I (Power Point ke-1)

ILMU FILSAFAT (3 SKS)

a. Ilmu filsafat adalah proses berpikir (akal) secara mendalam tentang hakikat
kebenaran segala sesuatu untuk mendapatkan informasi, pengetahuan,
atau kebenaran tentang proses berpikir yg secara mendalam dari setiap
manusia.
b. Setiap manusia memiliki keterbatasan pemahaman dalam nalar dan logika
berdasarkan pengalaman hidup masing-masing orang. Dalam perpektif
agama,ilmu bersumber dari sang khalik. ketika tuhan menciptkan manusia
sudah di brkali dengan seperangkat akal deteksi dan pengembangan akal
ilmu pengetahuan. Filsafat mempunyai sifat spekulatif dan alternatif dalam
menjawab permasalahan dan disini agama hadir sebagai sintetis problema
antar ilmu pengetahuan dan filsafat yang tidak terjawab tuntas bagi
manusia.
c. Filsafat tidak melakukan studi/eksperimen tetapi mengutarakan problem
secara persis,secara solusi,beragumentasi dan alasan secara cepat yang
kemudian dinamakan dialetika.berfilsafat adalah berpikir tanpa batas dan
mengacu pada hukum keraguan atas segala hal.
d. KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR FILSAFAT
 Sifat menyeluruh.seorang ilmuan tidak akan pernah puas jika
hanya mengenal ilmu pengetahuan itu sendiri.
 Sifat mendasar yaitu sifat yang tidak begitu saja dipercaya bahwa
Ilmu pengetahuan itu benar? Bagaimana proses penilaiannya
 Ketiga spekulatif.yaitu untuk memisahkan mana yang logis atau
tidak logis

Ilmu filsafat membahas tentang sejarah lahirnya istilah filsafat,pelaku


filsafat (filsuf),metode-metode berfilsafat dan seterusnya.
Sedangkan ilmu filsafat dapat diartikan suatu proses memfilsafati
suatu ilmu pengetahuan/cabang ilmu pengetahuan.dalam artian
mengkaji sedalam-dalamnya hakikat dari suatu ilmu pengetahuan

e. FUNGSI ILMU FILSAFAT :


Ilmu filsafat berfungsi sebagai kerangka berpikir untuk bertindak lebih
bijaksana sebagai alat atau pisau tajam untuk membedah setiap persoalan
atau problem dalam kehidupan memperbanyak sudut pandang berpikir
dalam melihat suatu objek atau suatu jenis ilmu pengetahuan. Berpikir
secara melingkar terhadap suatu objek masalah atau berpikir lebih dalam
mengenai kualitas dari apa yang terjadi.
f. HAKIKAT ILMU FILSAFAT:
Hakikatnya Filsafat dalam artian sebagai patokan, penentu dan
sekaligus petunjuk arah kemana ilmu pengetahuan akan di tuju.
Awal pemikiran filsafat (sebelum Masehi):
Thales (624-548 SM), Pythagoras (532 SM), Socrates Plato, Ariatoteles,
Archimades Descartes ialah orang pertama meletakkan dasar ilmu
pengetahuan,ilmu pengetahuan alam dan matematika.
 Pythagoras mengartikan filsafat sebagai pencinta
kebijaksanaan
 Plato mengartikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang
minat mencapai kebenaran hakiki melalui dialetika
 Aristoteles membagi menjadi 4 filsafat:
- Logika. Ilmu ini dianggap sebagai pendahuluan filsafat
- Filsafat teoritis. Ilmu fisika yang mempersoalkan dunia
materi dari alam nyata
- Filsafat praktis. Ilmu etika yang mengatur kesusilaan dan
kebahagiaan hidup perorangan
- Filsafat poetika (estetika) tentang seni dan keindahan
I. DEFINISI FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN MENURUT PARA AHLI :
 Menurut Antonypreus kata falsafah atau filsafat merupakan serapan
dari bahasa arab,juga diambil dari bahasa yunani philosophia berasal
dari dua kata yaitu philia = persahabatanatau cinta dan shopia =
kebijaksanaan.
Sophia berarti pula kebenaran,pengetahuan yang, luas kebijaksanaan
intelektual, pertimbangan keluasan pikiran, berpikir bebas, berpikir
mendalam, dan berpikir sungguh-sungguh
 Menurut Robert Acherman. Filsafat ilmu adalah suatu tinjauan
tentang pendapat ilmiah
 Menurut Lewis White Beck filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi
metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya
upaya ilmiah sebagai satu keseluruhan
 A Cornelius Benjamin.filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan
filsafat yang merupakan telaan sistematis mengenai ilmu, khususnya
metode, konsep, dan peranggapan, serta letaknya dalam kerangka
umum cabang pengetahuan intelektual
g. CAKUPAN FILSAFAT ILMU :
 Menurut Israel Scherffier cakupannya meliputi
- Peran ilmu (sicence) dalam masyarakat, yang menelaah
hubungan antar factor-faktor kemasyarakatan dan ide- ide
ilmiah
- Dunia sebagaimana digambarkan oleh ilmu berusaha melukiskan
asal mula dan sturutur alam semesta
- Landasan ilmu menyelidiki metode ilmu bentuk logis cara
menyimpulkan dan konsep dasar ilmu
 Menurut Al-Farabih cakupannya meliputi :
- Filsafat teori, mengetahui sesuatu yang ada dengan tanpa
tuntutan pengalaman
- Filsafat praktik, mengetahui sesuatu dengan keharusan
melakukan melakukan dengan moral.
 Menurut Aristoteles cakupannya meliputi:
- Logika. Ilmu ini dianggap sebagai pendahuluan filsafat
- Filsafat teoritis. Ilmu fisika yang mempersoalkan dunia materi
dari alam nyata
- Filsafat praktis. Ilmu etika yang mengatur kesusilaan dan
kebahagiaan hidup perorangan
- Filsafat poetika (estetika) tentang seni dan keindahan
CAKUPAN UMUM DARI FILSAFAT:

 ONTOLOGI
- Ilmu yang mempelajari tentang realitas atau kenyataan konkrit
secara kristis.
 EPISTEMOLOGI
- Yaitu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang asal usul sifat
dan jenis pengetahuan
 AKSIOLOGI
- Adalah cabang ilmu filsafat yang melakukan penilaian terhadap
dampak dari digunakannya ilmu pengetahuan
h. OBJEK FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN:
 Objek material yaitu ilmu pengetahuan yang telah disusun secara
sistematis dengan metode ilmiah
 Objek formal yaitu sudutpandang dari mana sang subjek menelaan
objek material (ilmu pengetahuan)

Objek formal filsafat mengarah pada apa hakikat dari suatu ilmu
pengetahuan, contoh :

- Seperti apa hakikat ilmu pengetahuan sesungguhnya?


- Bagaimana cara memperoleh kebenaran ilmiah?
- Apa fungsi ilmu pengetahuan bagi manusia?
i. METODE FILSAFAT ILMU :
 Metode ilmiah secara garis besar di bedakan menjadi dua kelompok
yaitu :
- Siklus emperis untuk Ilmu-ilmu kealaman meliputi observasi,
induksi, eksperiental (percobaan), verifikasi atau pengujian ulang
terhadap hipotesisi yang diajukan
- Metode linear untuk ilmu- ilmu social- humaniora meliputi
persepsi (penangkapan indrawi) dan kemudian melakukan
prediksi atau peramalan tentang kemungkinan yang akan terjadi
dimasa depan
j. TUJUAN DAN KESIMPULAN ILMU FILSAFAT:
 Tujuan filsafat
- Filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah sehinggah
orang menjadi kritis terhadap kegiatan ilmiah
- Filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik,
asumsi dan metode keilmuan
- Filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode
keilmuan
- Mempelajari filsafat ilmu memberikan implikasi sebagai pijakan
dasar ketika mendalami suatu ilmu pengetahuan
- Sebagai penyandaran konseptual seseorang akademis/ilmuan
agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara gading “yakni
hanya berpikir murni dalam bidangnya tanpa mengaitkan dengan
kenyataan yang ada di luar dirirnya (social kemasyarakatan).
 Kesimpulan :
Jadi filsafat ilmu pengetahuan (scince) merupakan salah satu
cabang/turunan dari ilmu filsafat. Yang kemudian dikenal sebagai
istilah filsafat ilmu.
Dimana filsafat ilmu pengetahuan banyak menurunkan lagi cabang
seperti ilmu filsafat pengetahuan alam, filsafat ilmu pengetahuan
social dan filsafat agama.
Lanjut lagi menurunkan filsafat manajemen, filsafat kesehatan,
filsafat pemerintahan,filsafat hukum, dan bahkan nanti bias
menurunkan filsafat keselamatan kerja
BAB 2_FILSAFAT & PERKEMBANGAN ILMU

a. Pandangan para pakar mengenai pemahaman tentang filsafat


 Thales adalah orang pertama yang mendirikan aliran filsafat alam
semesta atau kosmos Menurut aliran filsafat kosmos, filsafat adalah
suatu penelaahan terhadap alam semesta untuk mengetahui asal
mulanya, unsurnya dan kaidahnya
 Plato (427-347 SM). Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang
ada
 Aristoteles (384-322 SM) murid plato. Filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya
ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika
 Descartes (1590-1650). Filsafat adalah kumpulan segala ilmu
pengetahuan dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok
penyelidikan yang utama
 Imanuel Kant (1724-1840). Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang tercakup di
dalamnya metafisika, etika, agama dan antropolgi
 Al Farabi (wafat 950 M). Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
mawujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya
 Harun Nasution. Filsafat adalah berpikir menurut tata tertib (logika)
dengan bebas (tak terikat tradisi, norma, dogma atau agama) dan
dengan sedalam-dalamnya, sehingga sampai ke persoalan dasar
b. Sejarah filsafat
 Filsafat, terutama filsafat barat muncul di Yunani sekitar abad ke-7
SM
 Filsafat muncul ketika orang2 mulai memikirkan dan berdiskusi akan
keadaan alam, dunia dan lingkungan sekitar mereka dan tidak
menggantungkan diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban2
atas pertanyaan
 Untuk studi filsafat mutlak diperlukan logika berpikir dan logika
bahasa
c. Perkembangan Filsafat Berdasarkan Latar Belakang Wilayah
 Filsafat Barat
- Menurut catatan sejarah dalam Ismail dan Hamid (2012), filsafat
barat bermula di Yunani
- Disamping itu menempatkan filsafat sebagai sumber
pengetahuan
 Filsafat Timur
- Di negara-negara belahan Timur seperti Cina, India, Indonesia,
sampai negara-negara Islam terdapat beberapa kesamaan dalam
disiplin sejarah filsafatnya dengan memiliki karakter yang kuat
yakni memperlihatkan ciri kerohanian
 Filsafat Timur Tengah
- Ini dikarenakan filsuf Timur Tengah yang pertama-tama adalah
orang Arab atau orang Islam dan juga beberapa orang Yahudi,
yang menaklukkan daerah di sekitar laut tengah dan menjumpai
kebudayaan Yunani dengan tradisi filsafat mereka
d. Filsafat Berdasarkan Latar Belakang Wilayah
1. Filsafat Barat
- Filsafat Yunani Kuno
- Filsafat Yunani Filsafat Abad Pertengahan
- Filsafat Modern
- Filsafat Posmodernisme Kontemporer
2. Filsafat Timur
- Sejarah Filsafat China
- Filsafat India
3. Filsafat Timur Tengah

e. SEJARAH ILMU DAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN


1. Pengertian Ilmu dan Pengetahuan
- Ilmu berasal dari bahasa arab yaitu alima yang berarti tahu
Sementara dari bahasa latin berasal dari kata scio, scire yang
artinya tahu
- Pengetahuan selalu menuntut adanya subjek yang mempunyai
kesadaran untuk mengetahui tentang sesuatu
2. objek Perkembangan Ilmu Pengetahuan
- Pada awalnya ilmu berkembang dari filsafat. Sehingga sering
dinyatakan bahwa filsafat merupakan induk atau ibu dari semua
ilmu (science)
- Banyak masalah filsafat yang memerlukan landasan pada
pengetahuan ilmiah apabila pembahasannya tidak ingin
dikatakan dangkal dan keliru
- Tugas filsafat yaitu mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu
pandangan hidup yang didasarkan atas pengalaman
kemanusiaan yg luas
f. Tokoh utama filsafat Barat antara lain
- Plato
- Thomas aquinas
- Rene Descartes
- Immanuel Kant
- George Hegel
- Arthur Schopenhauer
- Karl Heinrich Marx
- Friedrich Nietzsche
- Jean-Paul Sartre

g. Filsafat Yunani Kuno, Filsafat Yunani, Filsafat Abad Pertengahan,


Filsalfat Modern, Fisafat Postmodernisme Kontemporer
 Filsafat Yunani Kuno
Kegemaran bangsa Yunani merantau secara tidak langsung menjadi
sebab meluasnya tradisi berpikir bebas yang dimiliki bangsa Yunani
Kebebasan berpikir.
 Filsafat Yunani
Plato bahwa hakikat manusia itu terdiri dari tubuh dan jiwa Secara
struktur jiwa lebih tinggi daripada tubuh
 Filsafat Abad Pertengahan
Zaman ini ditandai oleh tiga aliran pemikiran filsafat yaitu :
- Stoisisme (Zeno, 333-262 SM).
- Epikurisme (Epikorus, 341-270 SM)
- Neo-platonisme (Plotinus, 205-270 M).
 Filsalfat Modern
sepenuhnya bergantung pada penalaran Filsafat modern diawali dgn
munculnya renaisance (abad pencerahan)
 Fisafat Postmodernisme Kontemporer
Filsafat postmodernisme atau kontemporer ditandai dengan
keinginan untuk mendobrak sifat-sifat filsafat modern
h. Periodesasi Perkembangan Ilmu (Science)
 Pertama, sejarah perkembangan ilmu pra-Yunani Kuno, yang
berkisar antara empat juta tahun sampai 20.000 tahun SM, disebut
juga zaman batu (manusia msh menggunakan batu sbg peralatan)
 Selanjutnya pada abad ke-15 sampai ke-6 SM, manusia menemukan
besi, tembaga, dan perak untuk berbagai peralatan yang pertama kali
digunakan di Irak
 Kedua, sejarah perkembangan ilmu Yunani Kuno, yang dikenal dalam
sejarah sebagai awal kebangkitan filsafat secara umum,
 Ketiga, sejarah perkembangan ilmu zaman pertengahan, yang
ditandai dengan tampilnya para teolog di lapangan ilmu
pengetahuan.
 Keempat, sejarah perkembangan ilmu zaman Renaisance, yang
bermakna lahir kembali (rebirth), yaitu dilahirkannya kembali sebagai
manusia yang bebas berpikir zaman ini menjadi indikator bangkitnya
kembali independesi rasionalitas manusia,
i. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT BERDASARKAN LATAR BELAKANG
AGAMA
 Filsafat Islam
- Di dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang menekankan
pentingnya manusia untuk berpikir tentang dirinya sendiri,
tentang alam semesta untuk mengimani Tuhan Sang Pencipta
Timbulnya aliran pemikiran filsafat didorong oleh beberapa
perbedaan, antara lain pertama, persoalan tentang Dzat Tuhan
yang tidak dapat diraba, dirasa dan dipikirkan. Kedua, perbedaan
cara berpikir. Ketiga, perbedaan tujuan dan orientasi hidup
 FIlsafat Kristen
- Filsafat Kristen banyak berkutat pada masalah ontologisme dan
filsafat ketuhanan. Hampir semua filsuf Kristen yaitu teologian
atau ahli masalah agama, seperti Santo Thomas Aquinas dan
Santo Bonaventura
 FIlsafat Budha
- Budha dalam bahasa Sansekerta berarti mereka yang sadar atau
yang mencapai pencerahan sejati Budha merupakan gelar kepada
individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk
memajukan diri dan berkembang kesadarannya
 Filsafat Hindu
- Filsafat Hindu bukan hanya merupakan spekulasi atau dugaan
belaka, namun ia memiliki nilai yang sangat luhur, mulia, khas dan
sistematis yang didasarkan pada pengalaman spiritual mistis
j. Periodesasi Perkembangan Ilmu (Science)
- Ontologi membahas tentang keberadaan sesuatu, misalnya
keberadaan mahluk hidup, alam semesta, yang semuanya itu
merupakan keberadaan yang dpat ditangkap dan dibedakan
secara empiris
- metafisika (meta = dibelakang, fisika = sesuatu yang konkret) yaitu
sebagai sesuatu yang mengkaji tentang berbagai hal seperti
gagasan, ide, ataupun konsep
- aksiologi membahas tentang masalah nilai atau norma yang
berlaku pada kehidupan manusia
- Nilai diartikan sebagai suatu penilaian tentang apa yang telah
dilakukan oleh manusia dalam kaitannya dengan relasi manusia,
baik atau buruknya tindakan manusia

Anda mungkin juga menyukai