Anda di halaman 1dari 5

Tugas MID Ilmu Filsafat

NAMA: Nadila Nurcahyanti

NIM : 02201201

Prodi : Teknik Keselamatan

Kesimpulan Materi I (Power Point ke-1)

a. Ilmu filsafat adalah proses berpikir (akal) secara mendalam tentang hakikat
kebenaran segala sesuatu untuk mendapatkan informasi, pengetahuan,
atau kebenaran tentang proses berpikir yg secara mendalam dari setiap
manusia.
b. Setiap manusia memiliki keterbatasan pemahaman dalam nalar dan logika
berdasarkan pengalaman hidup masing-masing orang. Dalam perpektif
agama,ilmu bersumber dari sang khalik. ketika tuhan menciptkan manusia
sudah di brkali dengan seperangkat akal deteksi dan pengembangan akal
ilmu pengetahuan. Filsafat mempunyai sifat spekulatif dan alternatif dalam
menjawab permasalahan dan disini agama hadir sebagai sintetis problema
antar ilmu pengetahuan dan filsafat yang tidak terjawab tuntas bagi
manusia.
c. Filsafat tidak melakukan studi/eksperimen tetapi mengutarakan problem
secara persis,secara solusi,beragumentasi dan alasan secara cepat yang
kemudian dinamakan dialetika.berfilsafat adalah berpikir tanpa batas dan
mengacu pada hukum keraguan atas segala hal.
d. KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR FILSAFAT
 Sifat menyeluruh.seorang ilmuan tidak akan pernah puas jika
hanya mengenal ilmu pengetahuan itu sendiri.
 Sifat mendasar yaitu sifat yang tidak begitu saja dipercaya bahwa
Ilmu pengetahuan itu benar? Bagaimana proses penilaiannya
 Ketiga spekulatif.yaitu untuk memisahkan mana yang logis atau
tidak logis

Ilmu filsafat membahas tentang sejarah lahirnya istilah filsafat,pelaku


filsafat (filsuf),metode-metode berfilsafat dan seterusnya.
Sedangkan ilmu filsafat dapat diartikan suatu proses memfilsafati
suatu ilmu pengetahuan/cabang ilmu pengetahuan.dalam artian
mengkaji sedalam-dalamnya hakikat dari suatu ilmu pengetahuan

e. FUNGSI ILMU FILSAFAT :


Ilmu filsafat berfungsi sebagai kerangka berpikir untuk bertindak lebih
bijaksana sebagai alat atau pisau tajam untuk membedah setiap persoalan
atau problem dalam kehidupan memperbanyak sudut pandang berpikir
dalam melihat suatu objek atau suatu jenis ilmu pengetahuan. Berpikir
secara melingkar terhadap suatu objek masalah atau berpikir lebih dalam
mengenai kualitas dari apa yang terjadi.
f. HAKIKAT ILMU FILSAFAT:
Hakikatnya Filsafat dalam artian sebagai patokan, penentu dan
sekaligus petunjuk arah kemana ilmu pengetahuan akan di tuju.
Awal pemikiran filsafat (sebelum Masehi):
Thales (624-548 SM), Pythagoras (532 SM), Socrates Plato, Ariatoteles,
Archimades Descartes ialah orang pertama meletakkan dasar ilmu
pengetahuan,ilmu pengetahuan alam dan matematika.
 Pythagoras mengartikan filsafat sebagai pencinta
kebijaksanaan
 Plato mengartikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang
minat mencapai kebenaran hakiki melalui dialetika
 Aristoteles membagi menjadi 4 filsafat:
- Logika. Ilmu ini dianggap sebagai pendahuluan filsafat
- Filsafat teoritis. Ilmu fisika yang mempersoalkan dunia
materi dari alam nyata
- Filsafat praktis. Ilmu etika yang mengatur kesusilaan dan
kebahagiaan hidup perorangan
- Filsafat poetika (estetika) tentang seni dan keindahan
I. DEFINISI FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN MENURUT PARA AHLI :
 Menurut Antonypreus kata falsafah atau filsafat merupakan serapan
dari bahasa arab,juga diambil dari bahasa yunani philosophia berasal
dari dua kata yaitu philia = persahabatanatau cinta dan shopia =
kebijaksanaan.
Sophia berarti pula kebenaran,pengetahuan yang, luas kebijaksanaan
intelektual, pertimbangan keluasan pikiran, berpikir bebas, berpikir
mendalam, dan berpikir sungguh-sungguh
 Menurut Robert Acherman. Filsafat ilmu adalah suatu tinjauan
tentang pendapat ilmiah
 Menurut Lewis White Beck filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi
metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya
upaya ilmiah sebagai satu keseluruhan
 A Cornelius Benjamin.filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan
filsafat yang merupakan telaan sistematis mengenai ilmu, khususnya
metode, konsep, dan peranggapan, serta letaknya dalam kerangka
umum cabang pengetahuan intelektual
g. CAKUPAN FILSAFAT ILMU :
 Menurut Israel Scherffier cakupannya meliputi
- Peran ilmu (sicence) dalam masyarakat, yang menelaah
hubungan antar factor-faktor kemasyarakatan dan ide- ide
ilmiah
- Dunia sebagaimana digambarkan oleh ilmu berusaha melukiskan
asal mula dan sturutur alam semesta
- Landasan ilmu menyelidiki metode ilmu bentuk logis cara
menyimpulkan dan konsep dasar ilmu
 Menurut Al-Farabih cakupannya meliputi :
- Filsafat teori, mengetahui sesuatu yang ada dengan tanpa
tuntutan pengalaman
- Filsafat praktik, mengetahui sesuatu dengan keharusan
melakukan melakukan dengan moral.
 Menurut Aristoteles cakupannya meliputi:
- Logika. Ilmu ini dianggap sebagai pendahuluan filsafat
- Filsafat teoritis. Ilmu fisika yang mempersoalkan dunia materi
dari alam nyata
- Filsafat praktis. Ilmu etika yang mengatur kesusilaan dan
kebahagiaan hidup perorangan
- Filsafat poetika (estetika) tentang seni dan keindahan
CAKUPAN UMUM DARI FILSAFAT:

 ONTOLOGI
- Ilmu yang mempelajari tentang realitas atau kenyataan konkrit
secara kristis.
 EPISTEMOLOGI
- Yaitu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang asal usul sifat
dan jenis pengetahuan
 AKSIOLOGI
- Adalah cabang ilmu filsafat yang melakukan penilaian terhadap
dampak dari digunakannya ilmu pengetahuan
h. OBJEK FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN:
 Objek material yaitu ilmu pengetahuan yang telah disusun secara
sistematis dengan metode ilmiah
 Objek formal yaitu sudutpandang dari mana sang subjek menelaan
objek material (ilmu pengetahuan)

Objek formal filsafat mengarah pada apa hakikat dari suatu ilmu
pengetahuan, contoh :

- Seperti apa hakikat ilmu pengetahuan sesungguhnya?


- Bagaimana cara memperoleh kebenaran ilmiah?
- Apa fungsi ilmu pengetahuan bagi manusia?
i. METODE FILSAFAT ILMU :
 Metode ilmiah secara garis besar di bedakan menjadi dua kelompok
yaitu :
- Siklus emperis untuk Ilmu-ilmu kealaman meliputi observasi,
induksi, eksperiental (percobaan), verifikasi atau pengujian ulang
terhadap hipotesisi yang diajukan
- Metode linear untuk ilmu- ilmu social- humaniora meliputi
persepsi (penangkapan indrawi) dan kemudian melakukan
prediksi atau peramalan tentang kemungkinan yang akan terjadi
dimasa depan
j. TUJUAN DAN KESIMPULAN ILMU FILSAFAT:
 Tujuan filsafat
- Filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah sehinggah
orang menjadi kritis terhadap kegiatan ilmiah
- Filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik,
asumsi dan metode keilmuan
- Filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode
keilmuan
- Mempelajari filsafat ilmu memberikan implikasi sebagai pijakan
dasar ketika mendalami suatu ilmu pengetahuan
- Sebagai penyandaran konseptual seseorang akademis/ilmuan
agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara gading “yakni
hanya berpikir murni dalam bidangnya tanpa mengaitkan dengan
kenyataan yang ada di luar dirirnya (social kemasyarakatan).
 Kesimpulan :
Jadi filsafat ilmu pengetahuan (scince) merupakan salah satu
cabang/turunan dari ilmu filsafat. Yang kemudian dikenal sebagai
istilah filsafat ilmu.
Dimana filsafat ilmu pengetahuan banyak menurunkan lagi cabang
seperti ilmu filsafat pengetahuan alam, filsafat ilmu pengetahuan
social dan filsafat agama.
Lanjut lagi menurunkan filsafat manajemen, filsafat kesehatan,
filsafat pemerintahan,filsafat hukum, dan bahkan nanti bias
menurunkan filsafat keselamatan kerja

Anda mungkin juga menyukai