Anda di halaman 1dari 11

LAPANGAN PENYELIDIKAN

KEFILSAFATAN
Nama : Washila Nur Azizah Putri
Prodi : Tadris Matematika
A.    Lapangan penyelidikan filsafat
Filsafat merupakan perenungan dari seorang filsuf
yang mungkin menggunakan metode-metode tertentu
dalam melakukan perenungan. Filsafat mempunyai
makna yang banyak jumlahnya bagi pelbagai orang dan
pada pelbagai masa didalam sejarah manusia.
Beberapa pendapat tentang devinisi pengetahuan, ilmu
pengetahuan dan filsafat. Epistemologi berasal dari
bahasa Yunani episteme yang berarti ‘pengetahuan’
(knowladge) dan logos yang berarti ‘ilmu’.
Jadi ilmu pengetahuan adalah usaha pemahaman
manusia yang di susun dalam satu sistem mengenai
kenyataan, struktur, pembagian, bagian bagian dan
hukum hukum tentang hal yang diselidiki (alam,
agama, dan manusia) sejauh yang dapat di jangkau daya
pikir yang dibantu indra manusia, ayng kebenaranya di
uji secara empiris, riset, dan experimentanl.
Filsafat adalah merupakan pemikiran yang sistematis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI)mengartikan filsafat sebagai berikut:

1. Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi


mengenai hakikat segala yang ada, sebab, dan
hukumnya.
2. Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.
3. Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan
epistemologi.
4. Falsafah.
Tempat kedudukan filsafat ilmu ditentukan oleh dua
lapangan penyelidikan filsafat ilmu yakni:

1.      Sifat pengetahuan ilmiah, dalam bidang ini filsafat


ilmu berkaitan erat dengan epistemologi yang
mempunyai fungsi menyelidiki
2.      Menyangkut cara-cara mengusahakan untuk
mencapai pengetahuan ilmiah. Ini berarti cara-cara
mengusahakan dan memperoleh pengetahuan ilmiah
berkaitan erat dengan susunan logis dan metodologis.
Yang menjadi hal-hal dalam lapangan penyelidikan
filsafat yakni yang membentuk Epistemologi, Seperti:
1.  Filsafat sebagai usaha untuk mengetahui
2.  Filsafat sebagai usaha penilaian
3.  filsafat melakukan analisis terhadap pertanyaan
a.     makna subjektif.
b.     Makna oprasional
c.     Makna objektif
Persamaan dan perbedaan pengertian ilmu pengetahuan dan
filsafat dalam lapangan penyelidikan:
Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya,
menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai ke akar-
akarnya.
Keduanya memeberikan pengertian mengenai hubungan
atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang di
alami, serta mewujudkan sebab-sebabnya.
Keduanya hendak memberikan sintesis, yakni suatu
pandangan yang bergandengan.
Keduanya mempunyai metode dan sistem.
Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang
kenyataan
Sedangkan Perbedaan antara ilmu pengetahuan dan filsafat yaitu :
Objek material (lapangan) penyelidikan filsafat bersifat umum, kalo
ilmu pengetahuan bersifat khusus dan empiris.
Objek filsafat bersifat non fragmentaris. Ilmu pengetahuan objeknya
bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif, juga bersifat teknis.
Filsafat dilaksanakan dalam suasana menonjolkan daya spekulasi,
kritis, dan pengawasan. Sedangkan ilmu harus diadakan riset lewat
pendekatan trial dan error
Filsafat dengan pertanyaan yang lebih jauh dan mendalam
berdasarkan pengalaman realita sehari-hari. Sedangkan ilmu
pengetahuan bersifat diskursif.
Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak dan
mendalam sampai dasar, yakni yang disebut hakekat. Sedangkan
ilmu pengetauan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu
mendalam/yang disebut yang sekundar(secoundary cause).
B.     Cabang-cabang filsafat
Filsafat secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu filsafat
sistematis dan sejarah filsafat.filsafat sistematis bertujuan dalam
pembentukan dan pemberian landasan pemikiran filsafat.
Di dalamnya meliputi
1. Logika
2. Metodologi
3. Epistemologi
4. filsafat ilmu
5. Etika
6. Estetika
7. Metafisika
8. dan lain-lain.
Adapun sejarah filsafat adalah bagian yang berusaha meninjau pemikiran
filsafat di sepanjang massa. Sejak zaman kuno hingga zaman modern. Bagian
ini meliputi sejarah filsafat Yunani (Barat), India, Cina, dan sejarah filsafat
Islam.
Kesimpulan
Dalam penyelidikan filsafat atau ilmu pengetahuan harus
berdasarkan riset atau pengalaman sehari-hari yang di
alami, dan untuk memperoleh sebuah ilmu yang
mengandung pengetahuan dan mendasar atas ilmu
pengetahuan tersebut.
Cabang dari filsafat sendiri sering kali berkaitan dengan
logika, metodologi, epistemologi, filsafat ilmu, etika,
estetika, metafisika, filsafat ketuhanan (teologi), filsafat
manusia, dan kelompok filsafat khusus seperti filsafat
sejarah, filsafat hokum, filsafat komunikasi, dan lain-lain.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai