FILSAFAT
Terminologi
Menurut Rene Descartes
Filsafat merupakan sekumpulan segala pengetahuan dan
dimana Tuhan, alam serta manusia menjadi objeknya
Objek Filsafat
Objek Material Filsafat merupakan hal yang diselidiki oleh
suatu disiplin ilmu, baik abstrak maupun konkret.
Mutlak
(Theodicea)
Alam
Khusus
(kosmologi)
Objek material
Tidak mutlak
filsafat Manusia
Umum
(antropologi
(ontologis)
metafisik
lanjutan
Objek Formal Filsafat
Sudut pandang objek material itu dilihat.
Dimana objek formal suatu ilmu tidak hanya memberi
keutuhan suatu ilmu tetapi pada saat yang sama
membedakan dari bidang lain.
Misalnya objek materilnya manusia dapat dilihat dari
sisi psikologi, antropologi maupun sosiologi.
Metode Filsafat yang Khas
1. Metode Kritis : Socrates, Plato
Plato Socrates
Bersifat menganalisis pendapat dari suatu pertentangan
dengan jalan berdialog sehingga menemukan hasil yang disetujui
bersama.
2. Metode Intuisi : Plotinus, Henri Bergson
Bersifat sintesis-deduktif.
Contoh:
Semua mahasiswa memiliki laptop.
Hanan adalah seorang mahasiswa.
Jadi, Hanan punya laptop (kesimpulan).
4. Metode Geometris dan Metode Empiris : Rene Descartes,
Hobbes Locke, David Hume
2. Mendasar
Pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental
atau esensial objek yang dipelajarinya sehingga dapat
dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai dan keilmuan.
lanjutan
3. Spekulatif
Dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru meskipun
tidak berarti hasil pemikiran kefilsafatan itu meragukan karena
tidak pernah mencapai keselesaian
Asal Fisafat
1. Keheranan
Banyak filsuf menunjukkan rasa heran (Thaumasia) sebagai asal
filsafat. Pengamatan ini memberi dorongan untuk menyelidiki. Dari
penyelidikan ini berasal filsafat.
2. Kesangsian
Kesangsian sebagai sumber utama pemikiran karena dunia penuh
dengan berbagai pendapat, keyakinan, dan interpretasi
3. Pembimbing
Membebaskan manusia dari cara berpikir yang mistis
dan mitis dengan membimbing manusia untuk berpikir
secara rasional, sistematis dan logis
Kegunaan Filsafat
UMUM
Mampu memecahkan masalah secara kritis tentang
segala sesuatu (tidak terikat oleh ruang dan waktu)
a. Sistematik
Yaitu filsafat menawarkan metode-metode mutakhir untuk
menangani permasalahan mendalam manusia, tentang hakikat
kebenaran dan pengetahuan, baik pengetahuan biasa maupun
ilmiah, tentang tanggung jawab, keadilan, dsb
b. Historis
Melalui sejarah filsafat kita belajar untuk mendalami, menanggapi
serta mempelajari jawaban yang ditawarkan oleh para pemikir dan
filsuf terkemuka.
Lanjutan
KHUSUS (terikat oleh ruang dan waktu)