 Sifat : selektif permeable

 Komposisi prokariot dan eukariot

berbeda
 Pada Eukariot dikonstruksi oleh
lapisan lipid bilayer dan protein
MEMBRAN PLASMA
hidrofilik
 Membran intraseluler
 Membentuk compartment , organel,
o Interval antara akhir mitosis terpisah dari sitosol
EUKARIOT PROKARIOT SISTEM MEMBRAN
hingga dimulai mitosis berikutnya
o 95% waktu siklus sel bervariasi
 Membran luar dan dalam
pada setiap jenis sel
 Paralel -> jarak 10-50 nm
o Dipengaruhi oleh factor MEMBRAN INTI DAN
 Melindungi material genetic dari
eksternal : hormone dan growth JENIS PORI-PORI
sitoplasma
Mekanisme pembelahan sel somatic faktor  Sebagai barrier dari difusi makromolekul
secara normal -> menghasilkan 2 sel
Cairan di dalam sel (nukleoplasma, sitoplasma)
anak dengan jumlah materi genetic
Interfase SIKLUS yang mengelilingi  Membran luar bergabung dengan
yang sama (identic)

SEL STRUKTUR SITOPLASMA nucleus dan menjadi membrane reticulum endoplasma kasar
tempat untuk organel
sel menjalankan
Mitosis Mitosis/ Meiosis fungsinya
Berfungsi mengatur seluruh kegiatan sel
Pembelahan pada sel germinal dan alat-alat Merupakan organel terbesar yang
reproduksi SITOSKELETON Memberi bentuk pada mengandung informasi genetikberupa DNA
Mitosis Dari 1 sel alat kelamin diploid dihasilkan 4 sel sel
kelamin haploid
Jumlah kromosomnya ½ dari kromosom induk
(46->23) -> pembelahan reduksi Nucleus (inti sel) Membran selapis membentuk kantong-
kantong, pipih memenuhi isi sel
ORGANEL Endoplasmic reticulum (RE) Tempat Sintesis proteindan lipid
membrane / yang akan disekresi keluar
sel
Apparatus Golgi

Lisosom Membentuk membran sel dan juga

membentuk lisosom

Peroksisom/mikrobosi
Fungsinya sebagai system pencernaan interasel ->
mencerna dan membuang bahan-bahan yang
tidak dibutuhkan /benda asing
Mitokondria

Sebagai pusat kekuatan sel -> menyediakan Fungsinya menetralkan peroksida (H202) yang
energy untuk keperluan sel dihasilkan oleh reaksi oksidasi dengan oksigen
Ukuran dan banyaknya berbeda, tergantung
ukuran, jenis dan aktivitas sel
Mempunyai membrane ganda seperti inti sel
Membran luar lebih halus
Membran dalam berlekuk-lekuk
 Nama : Rian Firiawati  Sifat keturunan ditentukan oleh gen
NPM : 2306288061  Individu hanya membawa 2 alel  Hokum segresi/perpisahan alel
Kelas B Ekstensi FIK UI 2023  Penurunan sifat tidak dipengaruhi oleh lingkungan  Setiap gamet hanya memiliki
Mind Map Ilmu Biomedik Dasar 1  Satu alel bersifat dominan dan satu resesif salah satu dari pasangan factor
 Faktor Keturunan ada yang
bersifat dominan dan resesif
Hukum Mendel I

 Mencirikan sifat yang dibawaoleh gen

 Sifat spesifik organisme
HUKUM  Dapat memilih pasangan secara
bebas/ 2 sifat
 Hasil ekspresi gen melalui sitesis protein FENOTIP MENDEL  Faktor keturunan / lebih yang
(transkripsi dan translasi)
Hukum Mendel II diperiksa
 Indipendent assortment sehingga
terjadi bermacam-macam kombinasi

PRINSIP HUKUM NON



Tidak ada alel dominan/ resesif
Sepasang sifatbawaan dibawa oleh lebih dari
sepasang alel
GENOTIP MENDEL  Digunakan saat penurunan sifat tidak mengikuti

GENETIKA
 Resesif : sifat lebih lemah dari sifat lainnya
salah satu atau lebihn kriteria mendel
 Susunan gen yeng mengkode suatu
sifat/karakter
 Dominan : Sifat lebih kuat dari sifat lainnya
 Mengacu pada kombinasi alel

 Terangkai seks
 Maternal heredity/sitoplasmic
POLA PENURUNAN  Kodominan/partial dominan

HEREDITAS PEDIGREE CHART  Geneticimprinting

 Mosaicism
 Poligen dan multifactor
 Rearrangement gene
 Alel letal

Silsilah keturunan genetic yang digunakan dalam

suatu keluarga untuk menentukan kelainan dalam
 Pautan gen (gen linkage) keluarga
 Pautan seks (seks linkage)
 Pindah silang (cross over)
 Gen letat -> gen letal resesif dan gen letal dominan
 Gagal berpisah (non disjungsi)
 Determinal sex
 Kelainan genetika