Disusun oleh:
1. Alfian Ibnu Luthfi (23010121120008)
2. Intan Malinda (23010121120012)
3. Rifka Amelia Wardani (23010121120024)
4. Putri Wiwi Widiyani (23010121120027)
5. Listiani Intan Permata (23010121120028)
6. Indra Jaohary (23010121120029)
7. Ardhan Fatkhul (23010121120052)
Asisten Kelompok
Rania Nisrina Rahma
PRAKTIKUM STATISTIKA
PROGRAM STUDI S-1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
A. LATAR BELAKANG
Sejauh ini teori peluang yang kita bicarakan hanya sebatas pada
suatu peristiwa tertentu atau tentang kemungkinan terjadinya peristiwa
dengan nilai peluang tertentu. Padahal masih ada nilai-nilai peluang dari
peristiwa lainnya yang bisa ditentukan. Nilai-nilai peluang tambahan yang
demikian bisa membentuk suatu sebaran yang disebut sebagai sebaran
peluang. Sebagai contoh, ketika melempar sebuah dadu, kita bisa
menghitung peluang dari seluruh peristiwa yang mungkin yakni
munculnya angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 yang masing-masing memiliki
peluang 1/6.
Adalah suatu sebaran teoritis yang memakai var random diskrit, yaitu
banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu.
Ciri-ciri dari sebaran Poisson :
Sebaran normal merupakan salah satu jenis sebaran dengan variabel acak yang
kontinu.
Sebaran normal dapat disebut juga sebagai sebaran Gauss. Persamaan yang
terdapat dalam sebaran normal salah satunya yaitu terkait fungsi densitas.
Keterangan:
Bagaimana cara untuk menghitung nilai z? Nilai z dapat dihitung dengan rumus
berikut.
z = (x – µ)/σ
Keterangan:
C. CONTOH SOAL
P(x,n) = ( )
× ×
P(4,12) = ×( ) × ( ) = 0,213
p(x) =
( )
P(X=3) = = = 0,14
Langkah pertama bukalah Tabel Z serta lihatlah sel di tengah- tengah baris
2, 20 serta kolom 0, 02. Jumlahnya ialah angka 0,01321 dan jika dijadikan
persen menjadi 1,321%.
Angka ini menunjukkan bahwa luasnya dibawah kurva normal baku dari
titik –2,22 arahkan menuju kiri kurva ialah sejumlah 1,321%.
Langkah pertama bukalah Tabel Z serta lihatlah sel di tengah- tengah baris
1,10 serta kolom 0,01. Jumlahnya ialah angka 0,86650 dan jika dijadikan
persen menjadi 86,65%.
Angka ini menunjukkan bahwa luasnya dibawah kurva normal baku dari
titik 1,11 arahkan menuju kiri kurva ialah sejumlah 86,65%.
Kurva
D. KESIMPULAN
Berdasarkan materi yang telah kita bahas dan pelajari diatas dapat
disimpulkan bahwa perhitungan sebaran binomial, poisson, dan normal
sangat membantu kami sebagai mahasiswa peternakan dalam menghitung
data baik dalam sebuah penelitian maupun tugas.
E. DAFTAR PUSTAKA
Distribusi Normal - Pengertin, Rumus, Modul, Tabel dan Contoh Soal
(quipper.co.id)